Papua Nugini: Perbedaan antara revisi
[revisi tidak terperiksa] | [revisi terperiksa] |
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Ekonomi: Perbaikan tata bahasa Tag: halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
Ariandi Lie (bicara | kontrib) Tag: Pengembalian manual |
||
(67 revisi perantara oleh 27 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Papua Nugini infobox}}
'''Papua Nugini''' ({{lang-en|Papua New Guinea}}
Papua Nugini adalah salah satu pulau as Searchriyah yang memiliki keragaman yang tinggi, dengan lebih dari 850 bahasa lokal asli dan sekurang-kurangnya sama banyaknya dengan komunitas-komunitas kecil yang dimiliki, dengan populasi yang tidak lebih dari 9 juta jiwa. Papua Nugini juga salah satu Pulau yang paling luas wilayah perkampungannya, dengan hanya 18% penduduknya menetap di pusat-pusat perkotaan.<ref>{{cite web |publisher=World Bank |year=2005 |title=World Bank data on urbanisation |work=World Development Indicators |url=http://devdata.worldbank.org/wdi2005/Table3_10.htm |accessdate=2005-07-15 |archive-date=2009-02-03 |archive-url=https://web.archive.org/web/20090203131044/http://devdata.worldbank.org/wdi2005/Table3_10.htm |dead-url=yes }}</ref> Negara In ini adalah salah satu negara yang paling sedikit dijelajahi, secara budaya maupun geografis, dan banyak jenis tumbuhan dan binatang yang belum ditemukan diduga ada di pedalaman Papua Nugini.<ref>{{cite web|author=Gelineau, Kristen|url=http://www.independent.co.uk/news/science/spiders-and-frogs-identified-among-50-new-species-1654296.html|title=Spiders and frogs identified among 50 new species|work=[[The Independent]]|date=2009-03-26|accessdate=2009-03-26|archive-date=2023-02-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20230217161928/https://www.independent.co.uk/climate-change/news/spiders-and-frogs-identified-among-50-new-species-1654296.html|dead-url=no}}</ref>
Sebagian besar penduduk menetap di dalam perkampungan yang membentuk komunitas masyarakat tradisional dan menjalankan sistem [[pertanian]] sederhana yang hanya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan sendiri. Komunitas masyarakat tradisional ini memiliki beberapa pengakuan tersirat di dalam kerangka undang-undang dasar negara Papua Nugini. Undang-Undang Dasar Papua Nugini (Pembukaan 5(4)) menyatakan harapan bagi ''kampung dan komunitas tradisional untuk tetap menjadi satuan kemasyarakatan yang lestari di Papua Nugini'',<ref>{{cite web | title=Constitution of Independent State of Papua New Guinea (consol. to amendment #22) | work=Pacific Islands Legal Information Institute | url=http://www.paclii.org/pg/legis/consol_act/cotisopng534/ | accessdate=2005-07-16 | archive-date=2012-08-26 | archive-url=https://web.archive.org/web/20120826115612/http://www.paclii.org/pg/legis/consol_act/cotisopng534/ | dead-url=no }}</ref> dan untuk langkah-langkah aktif yang diambil untuk melestarikannya, Dewan Perwakilan Rakyat Papua Nugini telah memberlakukan beberapa undang-undang di mana sejenis "[[Tanah ulayat]]" diakui dan memiliki kekuatan hukum, artinya bahwa tanah-tanah tradisional [[pribumi]] memiliki beberapa landasan hukum untuk memproteksi diri dari campur tangan kaum pendatang yang bertindak berlebihan. Tanah ulayat ini disebutkan melingkupi sebagian besar tanah yang dapat digunakan di negara ini (sekitar 97% seluruh daratan);<ref>{{cite web | title=Customary Land Tenure in Papua New Guinea: Status and Prospects | author=Lynne Armitage | publisher=Queensland University of Technology | url=http://dlc.dlib.indiana.edu/archive/00001043/00/armitage.pdf | format=PDF | accessdate=2005-07-15 | archive-date=2005-09-06 | archive-url=https://wayback.archive-it.org/all/20050906101634/http://dlc.dlib.indiana.edu/archive/00001043/00/armitage.pdf | dead-url=yes }}</ref> tanah yang dapat diolah oleh kaum pendatang bisa saja berupa milik perseorangan di bawah syarat pinjaman dari negara atau tanah milik pemerintah.▼
▲Sebagian besar penduduk menetap di dalam perkampungan yang membentuk komunitas masyarakat tradisional dan menjalankan sistem [[pertanian]] sederhana yang hanya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan sendiri. Komunitas masyarakat tradisional ini memiliki beberapa pengakuan tersirat di dalam kerangka undang-undang dasar negara Papua Nugini. Undang-Undang Dasar Papua Nugini (Pembukaan 5(4)) menyatakan harapan bagi ''kampung dan komunitas tradisional untuk tetap menjadi satuan kemasyarakatan yang lestari di Papua wow we Nugini'',<ref>{{cite web | title=Constitution of Independent State of Papua New Guinea (consol. to amendment #22) | work=Pacific Islands Legal Information Institute | url=http://www.paclii.org/pg/legis/consol_act/cotisopng534/ | accessdate=2005-07-16 | archive-date=2012-08-26 | archive-url=https://web.archive.org/web/20120826115612/http://www.paclii.org/pg/legis/consol_act/cotisopng534/ | dead-url=no }}</ref> dan untuk langkah-langkah aktif yang diambil untuk melestarikannya, Dewan Perwakilan Rakyat Papua Nugini telah memberlakukan beberapa undang-undang di mana sejenis "[[Tanah ulayat]]" diakui dan memiliki kekuatan hukum, artinya bahwa tanah-tanah tradisional [[pribumi]] memiliki beberapa landasan hukum untuk memproteksi diri dari campur tangan kaum pendatang yang bertindak berlebihan. Tanah ulayat ini disebutkan melingkupi sebagian besar tanah yang dapat digunakan di negara ini (sekitar 97% seluruh daratan);<ref>{{cite web | title=Customary Land Tenure in Papua New Guinea: Status and Prospects | author=Lynne Armitage | publisher=Queensland University of Technology | url=http://dlc.dlib.indiana.edu/archive/00001043/00/armitage.pdf | format=PDF | accessdate=2005-07-15 | archive-date=2005-09-06 | archive-url=https://wayback.archive-it.org/all/20050906101634/http://dlc.dlib.indiana.edu/archive/00001043/00/armitage.pdf | dead-url=yes }}</ref> tanah yang dapat diolah oleh kaum pendatang bisa saja berupa milik perseorangan di bawah syarat pinjaman dari negara atau tanah milik pemerintah.
Geografi negara Papua Nugini beragam dan di beberapa tempat sangat kasar. Sebuah barisan pegunungan memanjang di [[Pulau Papua]], membentuk daerah [[dataran tinggi]] yang padat penduduk. [[Hutan hujan]] yang padat dapat ditemukan di [[dataran rendah]] dan daerah [[pantai]]. Tekstur daratannya yang sedemikian rupa membuatnya menjadi sulit bagi pemerintah untuk mengembangkan infrastruktur [[transportasi]]. Di beberapa daerah, [[pesawat terbang]] adalah satu-satunya transportasi. Setelah diperintah oleh tiga kekuatan asing sejak 1884, Papua Nugini [[kemerdekaan|merdeka]] dari [[Australia]] pada tahun 1975. Kini Papua Nugini masih menjadi bagian dari [[Negara-Negara Persemakmuran|persemakmuran]]. Banyak penduduk hidup dalam kemiskinan yang cukup buruk, sekitar sepertiga dari penduduk hidup dengan penghasilan kurang dari [[Dolar Amerika Serikat|US$]] 1,25 per hari.<ref>[http://hdr.undp.org/en/media/HDI_2008_EN_Tables.pdf ''Indeks Pembangunan Manusia''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120112083827/http://hdr.undp.org/en/media/HDI_2008_EN_Tables.pdf |date=2012-01-12 }}, Table 3: Human and income poverty, halaman 35. Diakses pada 1 Juni 2009</ref>
Baris 54 ⟶ 56:
Australia dan Pulau Papua adalah bagian dari adibenua kuno [[Gondwana]], yang mulai terpisah-pisah menjadi benua-benua yang lebih kecil pada [[Kapur (periode)|zaman kapur]], 65-130 juta tahun lalu. Australia pada akhirnya terpisah dari [[Antartika]] pada kira-kira 45 juta tahun lalu. Semua daratan Australasia adalah tempat bagi [[flora Antartika]], yang diturunkan dari flora Gondwana selatan, termasuk [[tumbuhan runjung]] [[podocarpaceae]] dan [[pinus]] ''[[araucaria]]'', dan [[nothofagus]] berdaun lebar. [[Famili (biologi)|Famili]] tumbuhan ini masih lestari di Papua Nugini.
Karena Lempeng Indo-Australia (yang meliputi anak benua [[India]], Australia, dan lantai [[Samudra Hindia|Samudera Indonesia]]) membujur ke utara, ia bertumbukan dengan [[Lempeng Eurasia]], dan tumbukan kedua-dua lempeng itu menyembulkan [[Pegunungan Himalaya]], kepulauan Indonesia, dan Pegunungan Tengah Pulau Papua. Pegunungan Papua berumur lebih muda dan lebih tinggi daripada pegunungan di Australia, sehingga ia menjadi [[gletser]] khatulistiwa yang langka. Pulau Papua adalah bagian dari zona tropika yang [[kelembapan|lembap]], dan banyak tumbuhan hutan hujan [[Indomalaya]] tumbuh lebat melintasi selat-selat yang sempit dari Asia, bercampur dengan flora Australia dan Antartika.
[[Berkas:
Papua Nugini meliputi sejumlah kawasan [[ekologi]]:
Baris 98 ⟶ 100:
[[Berkas:Papua new guinea provinces (numbers) 2012.png|300px|Peta Papua Nugini]]
Papua Nugini dibagi menjadi empat [[Daftar Region di Papua Nugini|region]], yang bukan merupakan pembagian administratif primer namun penggunaannya cukup signifikan di dalam banyak sendi pemerintah, perdagangan, olahraga, dan kegiatan lainnya.
Baris 146 ⟶ 147:
=== Transportasi ===
{{utama|Transportasi di Papua Nugini}}
Transportasi di Papua Nugini sangat dibatasi oleh kontur tanahnya yang bergunung-gunung. [[Port Moresby]] tidak terhubung dengan kota-kota besar lainnya melalui jalan darat, dan banyak kampung yang berjauhan hanya dapat dicapai melalui pesawat perintis atau bahkan jalan kaki. Hasilnya, perjalanan lewat udara adalah modus transportasi yang paling penting. Papua Nugini punya 578 lapangan terbang perintis, dan sebagian besarnya
== Demografi ==
Baris 152 ⟶ 153:
[[Berkas:Huli wigman.jpg|jmpl|ka|200px|[[Suku Huli]] dari [[Provinsi Dataran Tinggi Selatan]]]]
Papua Nugini merupakan salah satu negara paling heterogen di dunia. Ada ratusan kelompok etnis pribumi di Papua Nugini, sebagian besar di antaranya dikenal sebagai Orang Papua, yang nenek moyangnya tiba di Pulau Papua puluhan ribu tahun yang lalu. Banyak suku-suku Papua di pedalaman yang terpencil masih jarang berhubungan dengan dunia luar.
Papua Nugini memiliki bahasa yang lebih banyak daripada negara lain, dengan lebih dari 820 bahasa pribumi, mewakili dua belas persen dari total bahasa di dunia. Bahasa pribumi digolongkan menjadi dua kelompok besar: [[Rumpun bahasa Austronesia|bahasa Austronesia]] dan non-Austronesia (atau bahasa Papua). Terdapat tiga bahasa resmi di Papua Nugini. [[Bahasa Inggris]] adalah bahasa resmi dan merupakan bahasa pemerintahan dan sistem pendidikan, tetapi tidak banyak digunakan. [[Lingua franca]] utama dari negara ini adalah [[bahasa Tok Pisin]] (umumnya dikenal dalam bahasa Inggris sebagai ''New Guinea Pidgin'' atau ''Melanesian Pidgin'')
=== Agama ===
{{utama|Agama di Papua Nugini}}
Walaupun Papua Nugini adalah Negara agama Kristen, tetapi
pengadilan dan pemerintah menegakkan hak konstitusional untuk kebebasan berbicara, berpikir, dan berkeyakinan, dan tidak ada undang-undang atau peraturan lain yang membatasi hak-hak tersebut, meskipun Sir Arnold Amet, yang pernah menjadi Ketua Majelis Hakim Papua Nugini dan seorang
Sensus tahun 2020 menunjukkan 99,5% penduduk adalah umat [[Kristen]]; Persentase sensus yang dimaksud adalah:
Baris 178 ⟶ 179:
}}
Agama minoritas meliputi [[Baha'i]] (15.000 orang atau 0,3%), sedangkan umat [[Islam Syiah]] berjumlah kira-kira 1.000-2.000 orang atau 0,03%, sedangkan [[Islam Sunni]] berjumlah kira kira 800-1000 orang atau 0,02%
(Yang beragama Islam baik Sunni maupun Syiah biasanya pengungsi Islam dari Afrika dan Asia Tenggara tetapi bukan orang Papua Nugini yang pindah agama). Agama Kristen dan kelompok agama non-Kristen cukup aktif beribadah di negara ini. Dewan Gereja Papua Nugini telah menyatakan bahwa
== Pendidikan ==
Masih banyak penduduk di negara ini yang belum [[melek aksara]].<ref name="hdrstats.undp.org"/> Ada banyak lembaga pendidikan di negara ini yang dikelola oleh gereja.<ref>{{cite web |url=http://www.kirche-in-not.de/aktuelle-meldungen/2009/03-06-papua-neuguinea-weltgebetstag-frauen-2009 |title=Kichte-in-not.de |publisher=Kirche-in-not.de |date= |accessdate=2010-06-27 |archive-date=2010-11-20 |archive-url=https://web.archive.org/web/20101120102657/http://www.kirche-in-not.de/aktuelle-meldungen/2009/03-06-papua-neuguinea-weltgebetstag-frauen-2009 |dead-url=no }}</ref> Ini termasuk 500 sekolah [[Gereja Luther Injili Papua Nugini]].<ref>{{cite web |url=http://www.nmz-mission.de/de.partner/de.papua-neuguinea/de.papua-neuguinea.2/index.html |title=NMZ-mission.de |publisher=NMZ-mission.de |date= |accessdate=2010-06-27 |archive-date=2010-12-31 |archive-url=https://web.archive.org/web/20101231014835/http://www.nmz-mission.de/de.partner/de.papua-neuguinea/de.papua-neuguinea.2/index.html |dead-url=yes }}</ref> Papua Nugini punya enam universitas yang terpisah dari lembaga-lembaga pendidikan tersier lainnya. Dua universitas yang didirikan adalah [[Universitas Papua Nugini]] yang berbasis di [[Distrik Ibukota Nasional]],<ref>{{cite web |author=Alfred Vahau, IT Services |url=http://www.upng.ac.pg/index.html |title=University of Papua New Guinea |publisher=Upng.ac.pg |date=2007-01-05 |accessdate=2010-06-27 |archive-date=2009-01-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20090105194656/http://www.upng.ac.pg/index.html |dead-url=yes }}</ref> dan [[Universitas Teknologi Papua Nugini]] yang berbasis di
Empat universitas lainnya yang dulunya disebut ''college'', didirikan baru-baru ini setelah memperoleh pengakuan pemerintah. Universitas tersebut adalah Universitas Goroka di Provinsi Pegunungan Timur, Universitas Firman Tuhan (dijalankan oleh Gereja Katolik) di Provinsi Madang, Universitas Pertanian Vudal di Provinsi Britania Baru Timur, dan Universitas Advent Pasifik (dijalankan oleh [[Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh]]) di Distrik Ibu kota Nasional.
Baris 189 ⟶ 190:
=== Kesehatan ===
Pada tahun 2004,
== Budaya ==
Penduduk di Papua
Papua
* Pertalian keluarga yang sangat kuat dan mengikat,
* Hubungan yang sederajat berdasarkan status yang diperoleh sendiri,
* [[Cinta]] yang begitu kuat terhadap tanahnya. Komunitas tradisional tidak mengakui transfer permanen atas kepemilikan ketika tanah dijual,
* Tanah dan barang kepemilikan lainnya di beberapa budaya bisa diwariskan pada perempuan. Tapi pada umumnya, perempuan diperlakukan rendah. Kekerasan gender menjadi
* Pola dan frekuensi aktivitas seksual (khususnya di area pedesaan) berkontribusi terhadap cepatnya penyebaran [[HIV]] saat ini,
* Kebanyakan penduduk masih sangat taat dengan pola kehidupan tradisional mereka yang berakar kuat dalam kehidupan dipedesaan.
|