Tari Afaitaneng: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Envapid (bicara | kontrib)
Salah lokasi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Tari Afaitaneng.jpg|jmpl|280x280px|Tari Afaitaneng.|al=]]
'''Tari Afaitaneng''' adalah tarian adat [[suku Ambai]] yang berasal dari daerah [[Kepulauan Ambai, Kepulauan Yapen|Distrik Kepulauan Ambai]], [[Kabupaten Kepulauan Yapen]], [[Provinsi Papua Barat]]. Eksistensi awal dari tarian ini sudah ada sejak Indonesia belum merdeka. Tarian tersebut termasuk ke dalam tari tradisional yang berkaitan dengan kepahlawanan. Penyebutan nama tari Afaitaneng berasal dari dua suku kata, yaitu ''afai'' yang berarti "panah" dan ''taneng'' yang berarti "milik". Secara keseluruhan, tarian ini memiliki arti "anak panah milik kami".
 
Tari tersebut umumnya dilakukan selama semalam suntuk saat sore atau malam hari setelah berperang. Tarian itu menggambarkan kehebatan, kekuatan, dan kemenangan rombongan perang yang melawan musuh dengan bersenjatakan busur panah.
 
Tari Afaitaneng dibawakan secara berkelompok oleh penari laki-laki dan wanita dengan membentuk formasi lingkaran atau barisan. Susunan tarian ini dibagi menjadi tiga bagian, yaitu sekelompok penari wanita meratapi mayat budak pada bagian awal, sekelompok penari laki-laki memperlihatkan kehebatan dalam memanah pada bagian kedua, dan sekelompok penari campuran merayakan kemenangan melawan musuh pada bagian ketiga.<ref>{{Cite web|title=Tari Afaitaneng, Tarian Adat Daerah Yapen, Papua|url=https://www.suaraserui.com/tari-afaitaneng-tarian-adat-daerah-yapen-papua/|website=Suara Serui|access-date=18 Maret 2022}}{{Pranala mati|date=Januari 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
Busana yang dikenakan oleh para penari adalah ''kuwai'' (cawat), yang dihiasi manik-manik dan perhiasan gelang tangan. Para penari juga membawa aksesoris tambahan berupa ''afai'' (panah) dan ''umbee'' (parang). Adapun iringan tarian ini menggunakan alat musik ''fikainotu'' (tifa) dan ''tibura'' (triton), sedangkan lagu pengiring yang dilantunkan adalah ''nimasae''.
Baris 24:
* [https://museumnusantara.com/tari-perang-papua-barat/ Tari Perang: Tarian Magis dari Papua Barat yang Masih Dilestarikan]
 
{{Tarian di wilayah pulau Papua|state=autocollapse}}
[[Kategori:Budaya Indonesia]]
[[Kategori:Tari]]