Agnes dan Margaret Smith: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. |
||
(4 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:
[[Berkas:
[[Berkas:WestminsterCollegeCambridge.jpg|ka|jmpl|Westminster College, beneficiary of the Westminster Sisters.]]
'''Agnes Smith Lewis''' (1843-1926) dan '''Margaret Dunlop Gibson''' (1843-1920), nées '''Agnes''' dan '''Margaret Smith''' (kadang-kadang disebut sebagai '''Westminster Sisters'''; "Westminster Bersaudara"), sarjana sastra Semit. Dilahirkan sebagai anak perempuan kembar<ref>{{cite magazine|title=LEWIS, Mrs. Agnes Smith|magazine=Who's Who |year=1907|volume= 59|page=1053|url=https://books.google.com/books?id=yEcuAAAAYAAJ&pg=PA1053}}</ref><ref>{{cite magazine|title=GIBSON, Margaret Dunlop|magazine=Who's Who |year=1907|volume= 59|page=674|url=https://books.google.com/books?id=yEcuAAAAYAAJ&pg=PA674}}</ref> John Smith dari Irvine, Ayrshire, [[Skotlandia]]. Mereka mempelajari lebih dari dua belas bahasa di antara mereka, dan menjadi pelopor dalam karya akademik mereka, serta penderma untuk Presbyterian Church of England, terutama untuk Westminster College, Cambridge.
Baris 7:
== Kehidupan awal dan pelatihan ==
[[Berkas:
[[Berkas:
Kedua perempuan kembar ini dibesarkan oleh ayah mereka, John (ibu mereka Margaret Dunlop meninggal dua minggu setelah mereka lahir pada tanggal 11 Januari 1843<ref>''Register of Births of the Town and Parish of Irvine: 1843'', at ScotlandsPeople.gov.uk</ref>), yang adalah seorang pengacara dan [[Linguistik|linguis amatir]].<ref>Soskice, p.10</ref> Mereka dididik di sekolah-sekolah swasta di Birkenhead dan [[London]],<ref>Soskice p. 21</ref> diselingi dengan perjalanan di Eropa dipandu oleh ayah mereka.<ref>Soskice, p.25</ref>
Setelah kematian John, mereka menetap di London dan bergabung dengan gereja Presbiterian di Clapham Road.<ref>Soskice, p. 56</ref> Setelah fasih ber[[bahasa Jerman]], [[Bahasa Prancis|Prancis]] dan [[Bahasa Italia|Italia]],<ref>Soskice, p. 29</ref> mereka terus belajar bahasa dan melakukan perjalanan di [[Eropa]] dan [[Timur Tengah]], termasuk melakukan perjalanan ke [[Sungai Nil]] dan ke [[Palestina]] pada tahun 1868.<ref>Soskice, pp. 33- 51</ref> Pada tahun 1870, Agnes menulis Eastern Pilgrims, akun pengalaman mereka di [[Mesir]] dan [[Palestina]].<ref>Soskice, p.56</ref>
Pada tahun 1883, Agnes dan Margaret, saat itu cukup fasih dalam [[bahasa Yunani]], melakukan perjalanan ke [[Athena]] dan bagian lain dari [[Yunani]].<ref>Soskice, p.67</ref> mengawali hubungan baik seumur hidup dengan [[Gereja Ortodoks Yunani|Ortodoks Yunani]], dan para biarawan yang menghuni [[Biara Santa Katarina]] di [[Sinai]]. Pada tanggal 11 September 1883, Margaret menikah dengan James Young Gibson, seorang sarjana terlatih untuk pelayanan, tapi kemudian bekerja pada penerjemahan;<ref name="Soskice, p.71">Soskice, p.71</ref> dan pada tahun 1887, Agnes menikah Samuel Savage Lewis, pustakawan dari [[Corpus Christi College, Cambridge]].<ref>Soskice, p.91</ref>
Dia dimakamkan bersama suaminya di Dean Cemetery di barat [[Edinburgh]]. Makam itu terletak di sebelah utara tembok pertama northern extension dari pemakaman utama.
== Karya akademik ==
[[Berkas:
Pada tahun 1890, kedua saudara itumenetap di [[Cambridge, Cambridgeshire|Cambridge]]. Agnes mulai belajar [[bahasa Suryani]] (Margaret mengambilnya kemudian, pada tahun 1893,<ref>Soskice, p. 207</ref>) dan meningkatkan [[bahasa Arab]], yang telah mulai dipelajari oleh Agnes pada tahun 1883. Disemangati oleh cerita dari Orientalis [[Kaum Quaker|Quaker]] James Rendel Harris mengenai penemuan teks bahasa Suryani di Biara Santa Katarina, Apologi dari Aristides, dan oleh berita dari [[Konstantin von Tischendorf]] mengenai penemuan kembali [[Codex Sinaiticus]],<ref>Soskice, p.111</ref> mereka melakukan perjalanan ke biara itu pada tahun 1892, dan menemukan versi [[Injil]] Syria paling awal yang dikenal sejauh ini. Tahun berikutnya, mereka kembali dengan rombongan lebih besar<ref>Soskice, pp.146 – 187</ref> yang termasuk Profesor Robert Bensly dan Francis Crawford Burkitt, serta J. Rendel Harris, untuk menyalin seluruh naskah, yang dikenal sebagai ''[[Syriac Sinaiticus|Sinaitic Palimpsest]]'' atau ''Sinaitic Manuscript (Lewis)'', yang memberikan stimulus baru untuk studi [[Perjanjian Baru]]. [[Palimpsest]] itu ditemukan sebelumnya telah memuat ''Kehidupan orang-orang Kudus'' dalam bahasa Suryani oleh John the Recluse.<ref>Soskice, p.135, 173</ref> Selama ekspedisi itu, Agnes dan Margaret juga membuat katalog koleksi manuskrip Suryani dan Arab di biara itu.<ref>Soskice, p.168</ref> Janet Soskice membuat catatan ekspedisi itu, menggambarkannya sebagai 'sedikit terputus-putus', dan menceritakannya dikarenakan meningkatnya saling curiga dan kebencian.<ref>Soskice, p.171</ref>
Dalam perjalanan mereka ke Mesir, Agnes dan Margaret juga mampu membeli suatu kodeks palimpsest: di bagian bawah homili [[Kekristenan|Kristen]] bahasa Suryani Agnes menemukan naskah Qu'ranic abad ke-7 dan abad ke-8 yang terpisah, kemudian ia dan Alphonse Mingana memberi tarikh kemungkinan pra-[[Sejarah kitab suci Islam Alquran|Uthman]].<ref name=":0">{{Cite web|url=https://specialcollections.blog.lib.cam.ac.uk/?p=12005|title=The irresistible search for hidden Scriptures|last=Faghihi|first=Yasmin|date=21 April 2016|website=Cambridge University Library Special Collections|access-date=24 April 2016|archive-date=2016-05-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20160531061116/https://specialcollections.blog.lib.cam.ac.uk/?p=12005|dead-url=yes}}</ref><ref>{{Cite web|url=http://cudl.lib.cam.ac.uk/view/MS-OR-01287/1|title=Mingana-Lewis Palimpsest: Christian Arabic homilies of the Church Fathers|website=Cambridge Digital Library|access-date=2016-04-24}}</ref><ref>{{Cite book|url=https://archive.org/details/LeavesFromThreeAncientQurans|title=Leaves From Three Ancient Qur'ans; Possibly Pre-Othmanic, with a list of their variants|last=Mingana|first=Alphonse|last2=Smith Lewis|first2=Agnes|publisher=Cambridge University Press|year=1914|location=Cambridge|pages=vii-viii}}</ref> Mereka mengumpulkan sekitar 1700 fragmen naskah, yang sekarang dikenal sebagai [http://cudl.lib.cam.ac.uk/collections/lewisgibson Koleksi Lewis-Gibson], termasuk beberapa dari bekas Genizah pada Bin Ezra Synagogue di Old Cairo.
Kedua saudara itu melanjutkan perjalanan dan menulis sampai [[Perang Dunia I|Perang Dunia Pertama]], dan berperan dalam penemuan lain, termasuk oleh Salomo Schechter yaitu naskah awal Ibrani dari [[Kitab Yesus bin Sirakh|Ecclesiasticus (= Kitab Yesus bin Sirakh)]].<ref>Soskice, pp. 235 – 52</ref>
Baris 68:
== Lihat pula ==
* [[
== Referensi ==
|