Epyardi Asda: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Supaya jelas paragraf pembuka nya clear info pentingnya Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
gelar tidak boleh ditambahkan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android App section source |
||
(26 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 15:
|term_start1 = 1 Oktober 2004
|term_end1 = 31 Oktober 2018<ref name=pindah/>
|successor1 = [[Hasanuddin Abu Samah]]<ref>{{Cite web|url=https://
|constituency1 = [[Sumatera Barat I (daerah pemilihan)|Sumatera Barat I]]
|birth_name =
Baris 22:
|death_date = <!-- {{Death date and age|YYYY|MM|DD|YYYY|MM|DD}} (tanggal meninggal diikuti tanggal lahir) -->
|death_place =
|nationality = <!-- Kolom ini hanya untuk warga negara; atau pihak asing -->
|other_names =
|alma_mater = {{unbulleted list|[[Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang|Pendidikan Perwira Pelayaran Besar Semarang]]|[[Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta]]}}
|occupation = {{hlist|[[Politikus]]|[[Pengusaha]]}}
|known_for =
| relatives = [[Lastuti Darni]] (adik)
|religion = <!-- Kosongkan bagian ini; kolom terkait Suku, Agama dan Ras telah dinonaktifkan -->
|spouse = Emiko
|children = <!-- Kolom ini diisi hanya jumlah anak; hanya nama anak yang secara independen sudah terkenal atau telah memiliki artikelnya di Wikipedia; bila ada rujukan/referensi, uraikan dan tulis pada artikel -->6, termasuk [[Athari Gauthi Ardi]]
|party =
|otherparty =
|parents = {{unbulleted list|Asfar Panduko Sutan (ayah)|Rosida (ibu)}}
}}
== Pendidikan dan karier pelaut ==
Epyardi Asda lahir dengan nama Efiyardi di [[Singkarak, X Koto Singkarak, Solok|Singkarak]], [[Kabupaten Solok]] pada 11 Maret 1962.<ref name=dpr2004>{{Cite web|url=https://books.google.co.id/books?id=rNiJAAAAMAAJ&pg=PA31|title=Profil dan program anggota DPR-RI, 2004-2009|first=Indonesia Dewan Perwakilan|last=Rakyat|date=22 Agu 2004|publisher=Media Center, Komisi Pemilihan Umum|accessdate=22 Agu 2024|via=Google Books}}</ref> Ayahnya bernama Asfar Panduko Sutan dan Ibunya bernama Rosida. Ia
Setamat SMA, ia menempuh pendidikan kepelautan. Ia masuk [[Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang|Pendidikan Perwira Pelayaran Besar (P3B) Semarang]] (
berkuliah itu ia tercatat sebagai Ketua Organisasi Islam Kampus P3B Semarang.<ref name=dpr2004/> Setelah lulus, ia langsung bekerja sebagai [[kapten]] [[kapal]] di Singapore Shipping Company hingga tahun 1996.<ref name=bio/> Kemudian, ia melanjutkan pendidikan di Akademi Ilmu Pelayaran (AIP) [[Jakarta]] (
Selanjutnya, ia merampungkan pendidikan di [[Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta|Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta]] (
==
[[File:Epyardi Asda PPP DPR-RI.jpg|jmpl|Epyardi Asda sebagai anggota DPR-RI dan kader PPP]]
Epyardi menjabat sebagai anggota DPR selama tiga periode, yaitu periode
Pada 2006, Epyardi yang sedang menjabat sebagai Ketua DPC PPP Kabupaten Solok diangkat secara sepihak menjadi Ketua DPW PPP Sumatera Barat oleh Wakil Ketua DPP PPP [[Alimarwan Hanan]] atas rivalnya Ketua DPC PPP Kabupaten Pasaman Barat [[Baharuddin R.]]<ref>{{Cite web|url=https://www.antaranews.com/berita/44815/konflik-ppp-di-sumatera-barat-masuki-babak-baru|title=Konflik PPP di Sumatera Barat Masuki Babak Baru|date=19 Okt 2006|website=Antara News|accessdate=22 Agu 2024}}</ref> Dalam masa kepemimpinan Epyardi sebagai Ketua DPW PPP Sumatera Barat, PPP bersama beberapa partai lainnya mengalami penurunan jumlah suara pada [[pemilihan umum legislatif Indonesia 2009|pemilihan umum 2009]] di Sumatera Barat.<ref>{{Cite web|url=https://nu.or.id/warta/dpw-ppp-sumbar-evaluasi-penurunan-suara-fDOQI|title=DPW PPP Sumbar Evaluasi Penurunan Suara|website=NU Online|accessdate=22 Agu 2024}}</ref>
Pada periode 2009-2014, Epyardi duduk di [[Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Komisi V]] yang mengurusi permasalahan Perhubungan, Telekomunikasi, Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat, Pembangunan Pedesaan dan Kawasan Tertinggal.<ref>{{Cite web |url=http://www.sumbaronline.com/berita-9365-epyardi-asda-anak-kusir-bendi-yang-menolak-jadi-pns.html |title=Epyardi Asda, Anak Kusir Bendi yang Menolak jadi PNS |access-date=2013-02-11 |archive-date=2013-03-17 |archive-url=https://web.archive.org/web/20130317153825/http://sumbaronline.com/berita-9365-epyardi-asda-anak-kusir-bendi-yang-menolak-jadi-pns.html |dead-url=yes }}</ref> Pada periode 2014-2019, ia ditempatkan di [[Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Komisi II]] yang membidangi pemerintahan dalam negeri, otonomi daerah, aparatur dan reformasi birokrasi dan kepemiluan pada masa periode jabatan 2014-2018.<ref>[https://wikidpr.org/anggota/5403631742b53eac2f8ef886 Epyardi Asda PPP - Sumatera Barat I] WikiDPR, diakses 25 Oktober 2018</ref>▼
▲Pada periode
Saat duduk di DPR, terjadi perpecahan fraksi PPP antara kubu yang diketuai [[Hasrul Azwar]] dengan yang diketuai Epyardi Asda. Di tengah tarik ulur pembahasan alat kelengkapan dewan, Epyardi menyatakan dirinya adalah Ketua Fraksi PPP yang sah. Epyardi menyebut bahwa Hasrul Azwar adalah ketua fraksi sementara karena hanya ditandatangani oleh Wakil Ketua Umum Emron Pangkapi dan Sekjen [[Romahurmuziy]] saja. Sementara itu, Surat Keputusan DPP PPP yang mengutus dirinya ditandatangani oleh Ketua Umum [[Suryadharma Ali]] dan Wasekjen Ahmad Gozali Harahap.<ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita/d-2731786/epyardi-asda-sebut-dirinya-ketua-fppp-hasrul-azwar-anggap-tak-sah|title=Epyardi Asda Sebut Dirinya Ketua FPPP, Hasrul Azwar Anggap Tak Sah|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=2019-05-25}}</ref>
Epyardi mencalonkan diri menjadi calon Ketua Umum PPP pada Muktamar ke-VIII di Hotel Grand Sahid, Jakarta. Tetapi di tengah pencalonannya, ia mengundurkan diri karena melihat kondisi partai yang terus menerus dirundung konflik. "Alasannya melihat partai yang seperti ini, silakan yang nafsu ambil, saya enggak tega ambil," ujar Epyardi di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Jumat (31/10/2014).<ref>{{Cite news|url=https://nasional.sindonews.com/
Pada 2018, Epyardi memutuskan pindah ke [[Partai Amanat Nasional]] (PAN).<ref>http://detakriau.com/read-21267-musisi-dwiki-darwaman-hijrah-jadi-politisi-pan-epyardi-asda-gembosi-ppp-yang-diakui-jokowi.html</ref> Posisinya di DPR diganti oleh Hasanuddin melalui mekanisme pergantian antarwaktu (PAW).<ref name=pindah>{{Cite news|url=https://nasional.kompas.com/read/2018/10/31/13004271/pindah-partai-dua-anggota-dpr-dari-fraksi-ppp-diganti|title=Pindah Partai, Dua Anggota DPR dari Fraksi PPP Diganti|last=Erdianto|first=Kristian|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2019-05-25|editor-last=Galih|editor-first=Bayu}}</ref> Ia kembali maju di pemilu 2019 daerah pemilihan (dapil) DKI Jakarta II yang meliputi Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan luar negeri.<ref>{{Cite news|url=https://kumparan.com/@kumparannews/hnw-tsamara-biem-hingga-eggi-sudjana-bertarung-di-dapil-dki-ii-1533814983435186959|title=HNW, Tsamara, Biem, hingga Eggi Sudjana Bertarung di Dapil DKI II|work=[[Kumparan (situs web)|Kumparan]]|language=id-ID|access-date=2019-05-25|last=Iqbal|first=Muhammad}}</ref>▼
Epyardi sempat ingin maju sebagai bakal calon Gubernur Sumatera Barat pada [[pemilihan umum Gubernur Sumatera Barat 2015|pemilihan umum serentak 2015]], tetapi gamang karena putusan [[Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia]] yang mewajibkan legislator mundur sebelum berkontestasi di pemilihan umum kepala daerah.<ref>https://www.mkri.id/index.php?page=web.Berita&id=11452</ref>
▲Pada 2018, Epyardi memutuskan pindah ke [[Partai Amanat Nasional]] (PAN).<ref>
Bersama wakilnya, [[Jon Firman Pandu]], Epyardi berhasil memenangkan [[pemilihan umum Bupati Solok 2020]].<ref>{{Cite web|url=https://www.merdeka.com/peristiwa/menang-gugatan-di-mk-epiyardi-asda-resmi-dilantik-gubernur-sumbar-jabat-bupati-solok.html|title=Menang Gugatan di MK, Epiyardi Asda Resmi Dilantik Gubernur Sumbar Jabat Bupati Solok|date=27 Apr 2021|website=merdeka.com|accessdate=22 Agu 2024}}</ref>
▲Epyardi mencalonkan diri menjadi calon Ketua Umum PPP pada Muktamar ke-VIII di Hotel Grand Sahid, Jakarta. Tetapi di tengah pencalonannya, ia mengundurkan diri karena melihat kondisi partai yang terus menerus dirundung konflik. "Alasannya melihat partai yang seperti ini, silakan yang nafsu ambil, saya enggak tega ambil," ujar Epyardi di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Jumat (31/10/2014).<ref>{{Cite news|url=https://nasional.sindonews.com/read/918152/12/epyardi-nyatakan-mundur-jadi-calon-ketum-ppp-1414767496|title=Epyardi Nyatakan Mundur Jadi Calon Ketum PPP|work=[[Sindonews.com]]|language=id-ID|access-date=2019-05-25}}</ref>
== Kegiatan lain ==
Baris 66 ⟶ 74:
== Kontroversi ==
{{update}}
Epyardi Asda sempat viral karena sebuah potongan video di media sosial. Dalam masa [[Pembatasan Sosial Berskala Besar]] Sumatera Barat, ia membagikan sembako kepada masyarakat. Ia terlihat memarahi petugas [[Satuan Polisi Pamong Praja]] Kabupaten Solok yang berada di lokasi. Peristiwa itu diketahui terjadi di Jorong Gantiang, [[Sirukam, Payung Sekaki, Solok|Nagari Sirukam]], Kabupaten Solok, Sumatera Barat, 30 April 2020.<ref>{{Cite web|url=https://regional.kompas.com/read/2020/05/04/12065271/duduk-perkara-video-viral-mantan-anggota-dpr-marah-dan-ancam-petugas-saat|title=Duduk Perkara Video Viral Mantan Anggota DPR Marah dan Ancam Petugas Saat Bagi-bagi Sembako|accessdate=22 Agu 2024}}</ref>
Ia mengaku pembagian sembako itu adalah kegiatan rutinnya setiap tahun untuk membayarkan [[zakat]] kepada masyarakat. Saat itu ia terbawa emosi karena ia merasa tidak melanggar aturan. Ia menambahkan hari itu adalah hari kesebelas pembagian sementara hari-hari sebelumnya tidak ada pelarangan bahkan dihadiri oleh wakil bupati, kapolsek, dan [[wali nagari]] serta mematuhi protokol kesehatan.<ref>{{Cite web |url=https://covesia.com/news/baca/95439/soal-kasus-pembagian-sembako-epyardi-asda-akan-kooperatif-jika-dipanggil-polisi |title=Salinan arsip |access-date=2020-08-29 |archive-date=2020-05-15 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200515080320/https://covesia.com/news/baca/95439/soal-kasus-pembagian-sembako-epyardi-asda-akan-kooperatif-jika-dipanggil-polisi |dead-url=yes }}</ref> Atas hal yang telah terjadi, ia mengklarifikasi dan meminta maaf.<ref>{{Cite web|url=https://langgam.id/epyardi-asda-soal-marah-saat-pembagian-sembako-dibubarkan-petugas/|title=Penjelasan Epyardi Asda Soal Marah Saat Pembagian Sembako Dibubarkan Petugas|date=2 Mei 2020|accessdate=22 Agu 2024}}</ref>
== Sejarah elektoral ==
Baris 132 ⟶ 141:
[[Kategori:Bupati Solok]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 2004–2009]]
[[Kategori:Tokoh Persatuan Tarbiyah Islamiyah]]
|