Stasiun Andir: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) k clean up, typos fixed: Antri → Antre, - → – (16) |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(28 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{future building}}{{Infobox stasiun
| name = Andir
| image = Stasiun Andir
| caption = Stasiun Andir, Januari 2024
| prov = Jawa Barat
| kota = Bandung
| kecamatan kota = Andir
| kelurahan kota = Dungus Cariang
| kode pos = 40183
| alamat = Jalan Ciroyom 1
| class = III/kecil
| open = 20 Februari 1899
| operator = daop2
| kode = AND
| tinggi = +750 m
| line = ''Hanya untuk pengurusan [[perlintasan sebidang]] dan
| track =
| platform = Satu peron sisi yang rendah
| persinyalan = * Elektrik tipe [[Alstom]] ''Solid State Interlocking''<ref name="sugiana"/>(1999–2023)
* Elektrik blok tipe [[Len Industri|SIL-02 NextG]] (2023 s.d. sekarang)
| letak = km 152+405 lintas [[Stasiun Bogor|Bogor]]–[[Stasiun Bandung|Bandung]]–<br>[[Stasiun Banjar|Banjar]]–[[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]]–[[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]
| nomor = 1422
| fasilitas = {{Infobox stasiun/fasilitas|toilet}}{{Infobox stasiun/fasilitas|wastafel}}{{Infobox stasiun/fasilitas|ruang tunggu}}{{Infobox stasiun/fasilitas|loket}}
| map_type = Kota Bandung#Jawa Barat
}}
'''Stasiun Andir (AND)''' adalah [[stasiun kereta api]] kelas III/kecil yang terletak di
== Sejarah ==
▲'''Stasiun Andir (AND)''' adalah [[stasiun kereta api]] kelas III/kecil yang terletak di Jalan Ciroyom No.1, [[Dungus Cariang, Andir, Bandung|Dungus Cariang]], [[Andir, Bandung|Andir]], [[Kota Bandung|Bandung]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +750 m ini termasuk dalam [[Daerah Operasi II Bandung]]. Dahulu stasiun ini berfungsi sebagai tempat pemberhentian KA Lokal maupun KRD Ekonomi.
Stasiun Andir awalnya dibangun sebagai perhentian kecil, bersama dengan Perhentian [[Stasiun Gadobangkong|Gadobangkong]], [[Stasiun Cikudapateuh|Cikudapateuh]], Rancakendal, dan [[Stasiun Haurpugur|Haurpugur]]. Rencana pembukaan perhentian-perhentian tersebut diiklankan di surat kabar ''de Preanger-bode'' pada 13 Februari 1899 oleh Eksploitasi Barat [[Staatsspoorwegen]], yang mengumumkan bahwa perhentian-perhentian tersebut mulai beroperasi pada tanggal tanggal 20 Februari 1899. Karena ukurannya yang kecil ini, sejak awal dibangunnya perhentian ini hanya melayani kereta api lokal.<ref>{{Cite news|last=Schafsma|first=S.|date=1899-02-13|title=Staatsspoorwegen Westerlijnen|url=https://www.delpher.nl/nl/kranten/view?objectsearch=gedeh+bangkong&coll=ddd&resultsidentifier=MMKB08:000123467:mpeg21:a0001&identifier=MMKB08:000123467:mpeg21:a0010&cql%5B%5D=%28date+_gte_+%2213-02-1899%22%29&cql%5B%5D=%28date+_lte_+%2213-02-1899%22%29&query=%28De+Preanger-bode%29|work=De Preanger-bode|page=3|access-date=2024-10-01}}</ref>
Berdasarkan peta zaman kolonial Hindia Belanda tahun 1921, ke arah [[Stasiun Ciroyom]], terdapat percabangan yang berbelok ke arah selatan menuju ''Tapiocafabriek en pakhuizen GwanAn'' (Pabrik dan Gudang Tapioka GwanAn). Kini lokasi pabrik tersebut berada di sekitar jalan Andir -masyarakat setempat menyebutnya jalan Guan An-. Percabangan jalur tersebut berbelok di sekitar (yang saat ini) disebut Gang H. Gojali. Tidak diketahui kapan jalur tersebut aktif dan nonaktif. Tidak ada informasi pasti juga mengenai pabrik dan jalur ini, namun keduanya tercantum dalam peta zaman kolonial Hindia Belanda. <ref>"https://digitalcollections.universiteitleiden.nl/view/item/2012207?solr_nav%5Bid%5D=1d6cb125a57859765c05&solr_nav%5Bpage%5D=0&solr_nav%5Boffset%5D=0". (Dalam bahasa Inggris & Belanda). Diakses tanggal 2024-04-09</ref>
Pada tahun [[2008]] KRD Ekonomi diperbolehkan kembali berhenti di stasiun ini. Namun, karena dapat membuat terganggunya perjalanan kereta api maupun [[kendaraan bermotor]] yang berlalu lalang di perlintasan jalan raya yang tepat berada di samping bangunan stasiun, akhirnya kebijakan ini dicabut kembali.{{Butuh rujukan}}▼
Sebuah denah yang dipublikasikan dalam ''Spoor en Tramwegen'' edisi 31 Januari 1939 menampilkan bahwa
▲Pada tahun
Persinyalan di stasiun ini sejak 6 April 1999 sudah menggunakan jenis elektrik produksi [[Alstom]]<ref name="sugiana">{{cite journal|last1=Sugiana|first1=A.|last2=Lee|first2=Key-Seo|last3=Lee|first3=Kang-Soo|last4=Hwang|first4=Kyeong-Hwan|last5=Kwak|first5=Won-Kyu|year=2015|title=Study on Interlocking System in Indonesia|url=https://pdfs.semanticscholar.org/beab/714af554a793a1ddb3e041eaee31fa02a4b9.pdf|journal=Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway)|issue=46}}</ref>▼
== Bangunan dan tata letak ==
Terkait dengan rencana [[Elektrifikasi perkeretaapian|elektrifikasi]] jalur lintas [[Bandung Raya]] di masa mendatang, Stasiun Andir sedang ditata ulang. Penataan tersebut juga dikerjakan bersamaan dengan pembangunan ''[[Jalan layang|flyover]]'' untuk menggantikan perlintasan sebidang Jalan Garuda yang terletak di sebelah barat stasiun oleh [[Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia|Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat]]. Akibatnya, stasiun ini akan dipindah agak jauh dari lokasi sekarang. Lokasi bangunan stasiun yang baru akan dibangun di dekat kompleks DKA Bandung.<ref>{{Cite web|last=admin|date=2023-01-30|title=Temuan Rel Nonaktif di Pembangunan Stasiun Andir Baru|url=https://jalur5.com/temuan-rel-nonaktif-di-pembangunan-stasiun-andir-baru/|website=Jalur5|language=en-US|access-date=2023-03-15}}</ref>
Stasiun Andir hanya memiliki dua jalur kereta api. Di sebelah timur stasiun ini terdapat [[wesel]] percabangan jalur tunggal dari dan ke [[Stasiun Bandung|Bandung]] via [[Stasiun Ciroyom|Ciroyom]]. Semula wesel tersebut berada di dekat bangunan eksisting stasiun, tetapi sejak penggantian sistem persinyalan elektrik yang ada di stasiun ini, wesel percabangan tersebut digeser ke arah timur sejauh sekitar 300 meter untuk mengakomodasi pembangunan peron tinggi baru yang dibangun cukup panjang sebagai bagian dari upaya penataan ulang stasiun.
Ke sebelah barat stasiun ini dulunya terdapat percabangan jalur kereta api menuju ke [[Bandar Udara Husein Sastranegara]] yang digunakan untuk angkutan bahan bakar pesawat. Jalur tersebut tersambung pula ke jalur tunggal yang dibangun paralel di sebelah jalur ganda menuju Bandung.<ref name=":0" /> Jalur tersebut kini sudah nonaktif. Bekas-bekas rel dan railbed-nya masih bisa ditemukan di dalam area militer bandara.
▲Persinyalan di stasiun ini sejak 6 April 1999 sudah menggunakan jenis elektrik produksi [[Alstom]]<ref name="sugiana">{{cite journal|last1=Sugiana|first1=A.|last2=Lee|first2=Key-Seo|last3=Lee|first3=Kang-Soo|last4=Hwang|first4=Kyeong-Hwan|last5=Kwak|first5=Won-Kyu|year=2015|title=Study on Interlocking System in Indonesia|url=https://pdfs.semanticscholar.org/beab/714af554a793a1ddb3e041eaee31fa02a4b9.pdf|journal=Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway)|issue=46}}</ref>, kemudian sejak Desember 2023 digantikan dengan yang terbaru produksi [[Len Industri]].
== Antarmoda pendukung ==
Angkutan pendukung yang tersedia di
{|class=wikitable sortable
Baris 88 ⟶ 102:
|Ciroyom–Lembang
|}
== Galeri ==
<gallery>
Berkas:AND2022.jpg|Stasiun Andir, 2022
</gallery>
== Referensi ==
Baris 97 ⟶ 116:
[[Kategori:Stasiun kereta api di Kota Bandung|Andir]]
[[Kategori:Andir, Bandung]]
[[Kategori:Stasiun kereta api yang dibuka tahun 1899]]
{{stasiun-Jabar-stub}}
|