Parodi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k mengganti huruf kapital menjadi huruf kecil |
k menyunting tanda baca dan kalimat |
||
Baris 3:
'''Parodi''' (sering disebut juga ''plesetan, lelucon, olokan, imitasi kelucuan, kritik ironi, aktivitas humor, imitasi hiperbolik'') merupakan sebuah karya kreatif yang dirancang untuk meniru, mengomentari, atau mengolok-olok subjeknya dengan cara [[Imitasi|peniruan (imitasi)]], [[Satir (seni)|satir]], atau ironi. Pada penggunaan umum, suatu hasil karya yang digunakan untuk memelesetkan, memberikan komentar atas karya asli, baik melalui judul maupun tentang pengarangnya
Sarjana sastra Simon Dentith mendefinisikan parodi sebagai "Setiap praktik budaya yang memberikan imitasi sindiran yang menimbulkan polemik relatif dari berbagai produksi atau praktik kebudayaan lainnya".<ref>Dentith (2000) p.9</ref> Sebagaimana yang dikatakan oleh Linda Hutcheon seorang teoris literatur, ''"Parodi merupakan peniruan (imitasi), tidak selalu dengan mengorbankan teks yang diparodikan".'' Parodi dapat ditemukan dalam seni atau budaya, termasuk [[sastra]], [[musik]], [[teater]], [[televisi]], [[film]], [[animasi]], dan [[permainan]]. Beberapa parodi dipraktikkan atau ditampilkan di dalam teater.
Baris 58:
=== Hak Cipta ===
Banyak film parodi menargetkan subjek yang tidak memiliki [[hak cipta]] atau tidak memiliki hak cipta (seperti [[Frankenstein (film 2015)|Frankenstein]] atau [[Robin Hood (film 2010)|Robin Hood]]) sementara yang lainnya lebih memilih menirukan (imitasi) yang tidak melanggar hak cipta, tetapi jelas ditujukan pada subjek yang populer (dan biasanya menguntungkan). Menggilanya film mata-mata pada tahun 1960-an, didorong oleh popularitas [[James Bond dalam film|James Bond]] sebagai contohnya, dalam genre semacam ini, merupakan subjek yang langka, dan mungkin unik, dari film parodi yang membidik subjek non-komedi dan sebenarnya memegang hak cipta James Bond adalah film olokan [[Casino Royale (film 1967)|Casino Royale]] pada tahun 1967. Dalam hal ini, produser [[Charles K. Feldman]] awalnya berniat untuk membuat film yang serius,
== Parodi puisi ==
Baris 109:
Beberapa peristiwa, seperti tragedi nasional, mungkin sulit ditangani. Chet Clem, Manajer Editorial publikasi parodi berita dari [[The Onion]], mengatakan kepada [[Wikinews]] dalam sebuah wawancara ketika pertanyaan yang muncul membahas topik yang sulit:
{{cquote|Saya tahu masalah mengenai penyerangan [[11 September]] jelas merupakan tantangan yang sangat besar untuk didekati. Apakah kita bahkan ingin mengeluarkan sebuah isu? Apakah saat ini merupakan saat yang lucu saat dalam sejarah Amerika? Di mana leluconnya? Apakah orang ingin lelucon sekarang? Apakah bangsa ini siap tertawa lagi? Siapa tahu. Akan selalu ada beberapa tingkat pembelahan di balik layar. Itu juga yang membuat kita tetap waspada.<ref name=DS>[[n:The Onion: An interview with 'America's Finest News Source'|An interview with The Onion]], David Shankbone, ''[[Wikinews]]'', November 25, 2007.</ref>}}
Parodi tidak mengharuskan untuk [[satir]]
Parodi juga telah digunakan untuk memfasilitasi dialog antar budaya atau subkultur. Ahli [[sosiolinguistik]] [[Mary Louise Pratt]] mengidentifikasi parodi sebagai salah satu "seni zona kontak", di mana kelompok-kelompok yang terpinggirkan atau tertindas "secara selektif menyesuaikan", atau meniru dan mengambil alih, [[Budaya|aspek budaya]] yang lebih berdaya.<ref>Pratt (1991)</ref>
|