Hīnayāna: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Faredoka (bicara | kontrib)
-Article reprinted in +Artikel dicetak ulang dalam
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Faredoka (bicara | kontrib)
 
(2 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 9:
 
== Etimologi ==
Kata ''hīnayāna'' dibentuk dari ''hīna'':<ref>{{Cite web|title="hina" in Sanskrit Dictionary for Spoken Sanskrit|url=http://www.spokensanskrit.de/index.php?script=DI&beginning=0+&tinput=hina+&trans=Translate&direction=AU|archive-url=https://web.archive.org/web/20160809043658/http://www.spokensanskrit.de/index.php?script=DI&beginning=0+&tinput=hina+&trans=Translate&direction=AU|archive-date=9 Agustus 2016|dead-url=yes|access-date=2010-06-29}}</ref> “kecil”, “miskin”, “rendah”, “terbengkalai”, “kurang”, “cacat”, “hina”; dan ''yāna'' (यान):<ref>{{Cite web|title="yaana" in Sanskrit Dictionary for Spoken Sanskrit|url=http://www.spokensanskrit.de/index.php?script=DI&tinput=yaana&country_ID=&trans=Translate&direction=AU|archive-url=https://web.archive.org/web/20160809045551/http://www.spokensanskrit.de/index.php?script=DI&tinput=yaana&country_ID=&trans=Translate&direction=AU|archive-date=9 Agustus 2016|dead-url=yes|access-date=2009-04-15}}</ref> “kendaraan”, dengan “kendaraan” atau “jalan” berarti “cara untuk mencapai kecerahan”. Kamus Pali-Inggris milik [[Pali Text Society]] (1921–25) mendefinisikan ''hīna'' dengan istilah yang lebih kuat, dengan bidang [[Semantika (linguistika)|semantik]] yang mencakup "miskin, menyedihkan; keji, rendah, hina, nista", dan "tercela".
 
Istilah ini diterjemahkan oleh [[Kumārajīva]] dan yang lainnya ke dalam [[bahasa Tionghoa Klasik]] sebagai "kendaraan kecil" (小 berarti "kecil", 乘 berarti "kendaraan"), meskipun terjemahan istilah yang lebih awal dan lebih akurat juga ada. Dalam [[bahasa Mongolia]] (''Baga Holgon''), istilah "Hīnayāna" juga berarti “kendaraan kecil” atau “lebih rendah” atau lebih baik disebut "''jalan'' kecil/lebih rendah",<ref>"''It is also certain that Buddhist groups and individuals in [[China]] (including [[Tibet]]), [[Korea]], [[Vietnam]], and [[Japan]] have in the past, as in the very recent present, identified themselves as Mahayana Buddhists, even if the polemical or value claim embedded in that term was only dimly felt, if at all''.", ''Macmillan Encyclopedia of Buddhism'', 2004, hlm. 492.</ref> sementara dalam bahasa Tibet terdapat setidaknya dua kata untuk menunjukkan istilah tersebut, ''theg chung'' yang berarti “kendaraan kecil”<ref>{{cite web |url= http://rywiki.tsadra.org/index.php/theg_chung |title=Rangjung Yeshe Wiki - Dharma Dictionary:theg chung |author=<!--Staff writer(s); no by-line.--> |website=[[Rangjung Yeshe Wiki]] |publisher=Tsadra Foundation }}</ref> dan ''theg dman'' yang berarti “kendaraan inferior” atau “pendekatan spiritual inferior”.<ref>{{cite web |url= http://rywiki.tsadra.org/index.php/theg_dman |title=Rangjung Yeshe Wiki - Dharma Dictionary:theg dman |author=<!--Staff writer(s); no by-line.--> |website=[[Rangjung Yeshe Wiki]] |publisher=Tsadra Foundation }}</ref>
 
[[Thrangu Rinpoche]] telah menekankan bahwa ''hīnayāna'' sama sekali tidak menyiratkan "rendah". Dalam terjemahan dan komentarnya terhadap ''Distinguishing Dharma from Dharmata'' karya [[Asanga|Asaṅga]], dia menulis, "ketiga aliran, yakni ''hīnayāna'', ''mahāyāna'', dan [[Vajrayana|''vajrayāna'']] dipraktikkan di Tibet, dan ''hīnayāna'' yang secara harfiah berarti "kendaraan yang lebih rendah" sama sekali tidak lebih rendah dari ''mahāyāna''."{{Sfn|Rinpoche|2004|p=113}}