Mawardi Waly: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Ariandi Lie (bicara | kontrib) |
||
(23 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Abuya Mawardi Waly.jpg|jmpl|Abuya Mawardi Waly tahun 2022]]
'''Abuya Tgk
== Kelahiran dan Pendidikan Awal ==
'''Mawardi Waly''' lahir di [[Jaho, X Koto, Tanah Datar|Jaho, Tanah Datar,]] [[Sumatera Barat]] pada 15 September 1942, ia kerap dipanggil dengan nama '''Abuya Mawardi Waly''' oleh para muridnya.
Pendidikan dini diperolehnya dari didikan ayahnya yaitu [[Abuya Muda Waly]] pendiri [[Dayah Darussalam Labuhan Haji]] dan abangnya yang bernama Abuya Syekh Prof. Dr. [[Muhibuddin Waly|Muhibbuddin Waly]] yang juga seorang santri senior pada pesantren yang dipimpin oleh ayahnya. Selepas pendidikan dini, ia mulai memasuki sekolah umum di [[Sekolah rakyat|SR Negeri]] [[Blang Baru, Labuhan Haji Barat, Aceh Selatan|Blang Baru, Labuhan Haji]] pada tahun 1954.
Pendidikan tingginya dimulai dengan belajar di [[Universitas Islam Negeri Imam Bonjol|IAIN Imam Bonjol]] dan [[Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta|UIN Syarif Hidayatullah Jakarta]] namun karena mendapat beasiswa dari [[Persatuan Tarbiyah Islamiyah|PERTI]] maka ia berangkat ke [[Mesir]] dan menyelesaikan sarjana dan pascasarjananya di [[Universitas Al-Azhar|Universitas al-Azhar]] [[Kairo]] dari tahun 1965-1971.<ref>{{Cite web|title=Pimpinan Ponpes yang Jadi Politikus|url=https://aceh.tribunnews.com/2011/08/26/pimpinan-ponpes-yang-jadi-politikus|website=Serambi Indonesia|language=id-ID|access-date=2021-06-11}}</ref>
== Karier ==
=== Pendidikan ===
Kariernya dalam bidang pendidikan dimulai setelah ia tamat dari al-Azhar dengan memimpin
Setelah dari Sumatera Barat, ia diserahi tugas untuk mengajar dan mengurus Dayah Darussalam yang didirikan oleh ayahnya di [[Labuhan Haji, Aceh Selatan|Labuhan Haji]] hingga akhirnya ia dipercaya untuk memimpin [[Dayah Darussalam Labuhan Haji|Dayah Darussalam]] pada periode 1989-1995. Setelah periode kepemimpinannya di Dayah Darussalam, '''Abu Mawardi Waly''' kemudian menjadi pengajar di dua pesantren yaitu Dayah Darussalam, Aceh Selatan dan
Pada tahun 2012, pimpinan Dayah Darussalam Abuya Syekh Prof. Dr. [[Muhibuddin Waly|Muhibbuddin Waly]], MA meninggal dunia sehingga '''Abu Mawardi Waly''' memutuskan untuk kembali ke [[Aceh]] dan mendampingi saudaranya yang bernama Abuya Drs. Jamaludin Waly untuk memimpin Dayah Darussalam. Ketika Abuya Drs. Jamaludin Waly meninggal pada tahun 2016, '''Abu Mawardi Waly''' akhirnya kembali diminta untuk menjadi Pimpinan atau ''Rais ‘Aam'' Dayah Darussalam al-Waliyah sekaligus pembina Ma’had Aly Syekh Muda Waly sampai sekarang.
Selain sibuk memimpin dayah dan pesantren, '''Abu Mawardi Waly''' juga aktif di [[Himpunan Mahasiswa Islam|HMI]] dan [[Persatuan Tarbiyah Islamiyah|PERTI]], bahkan ia sempat menjadi Ketua DPD PERTI Sumatera Barat periode 1977-1987, Anggota Majelis Mustasyar Daerah TARBIYAH Sumatera Barat periode 2012-2017, Ketua Dewan Ifta' Daerah PERTI Sumatera Barat periode 2013-2018
=== Non Pendidikan ===
Di luar bidang pendidikan, '''Abu Mawardi Waly''' juga pernah menjadi [[hakim]] di [[Pengadilan Tinggi Agama Padang]], [[
== Hubungan dengan Tariqat Naqsyabandiyah Al-
'''
== Referensi ==
Baris 37:
[[Kategori:Ulama Minangkabau]]
[[Kategori:Alumni Universitas Al-Azhar]]
[[Kategori:Waly]]
[[Kategori:Pimpinan pesantren Indonesia]]
|