Arduino: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Merapikan tulisan |
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. |
||
(26 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox software
| name = Arduino
| logo = Arduino Logo Registered.svg
| screenshot = [[Berkas:Arduino IDE - v0011 Alpha.png|300px]]
| caption = Contoh program
Baris 15 ⟶ 14:
}}
[[Berkas:Arduino316.jpg|jmpl|Arduino dibandingkan dengan tangan manusia]]
'''Arduino''' adalah [[pengendali mikro]] dengan papan tunggal yang berfungsi dalam proyek [[perangkat lunak sumber terbuka]]. Fungsi utama dari
Arduino juga merupakan [[Senarai (komputasi)|senarai]] perangkat keras terbuka yang ditujukan kepada siapa saja yang ingin membuat purwarupa peralatan elektronik interaktif berdasarkan hardware dan software yang fleksibel dan mudah digunakan. Pada aplikasi Arduino, Mikrokontroler diprogram menggunakan [[C (bahasa pemrograman)|bahasa pemrograman C]] atau C++, dengan [[Pustaka (perangkat lunak)|pustaka]] khas arduino. Karena sifatnya yang terbuka maka siapa saja dapat mengunduh skema hardware arduino dan membangunnya.
Arduino menggunakan keluarga
== Sejarah Singkat ==
Semuanya berawal dari sebuah
Tujuan awal dibuat Arduino adalah untuk membuat perangkat mudah dan murah, dari perangkat yang ada saat itu. Dan perangkat tersebut ditujukan untuk para siswa yang akan membuat perangkat desain dan interaksi.
Baris 36 ⟶ 35:
Sifat Arduino yang Open Source, membuat Arduino berkembang sangat cepat. Sehingga banyak lahir perangkat-perangkat sejenis Arduino. Seperti DFRDuino atau Freeduino, sedangkan untuk lokal ada [https://github.com/adamalfath/sentsor-uno-plus SENTSOR Uno Plus] yang dibuat oleh SENTSOR Electronics Indonesia, CipaDuino yang dibuat oleh SKIR70, MurmerDuino yang dibuat oleh Robot Unyil, ada lagi AViShaDuino yang salah satu pembuatnya adalah Admin Kelas Robot.
Sampai saat ini pihak resmi, sudah membuat berbagai jenis-jenis Arduino. Mulai dari yang paling mudah dicari dan paling banyak digunakan, yaitu Arduino Uno. Hingga Arduino yang sudah menggunakan ARM Cortex, berbentuk Mini PC. Hingga saat ini sudah ada ratusan ribu Arduino yang digunakan di dunia sejak tahun 2011. Arduino juga sudah dipakai oleh perusahaan-perusahaan besar, contohnya [[Google]] menggunakan Arduino untuk Accessory Development Kit, [[Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat|NASA]] memakai Arduino untuk prototypin, ada lagi Large Hadron Colider memakai Arduino dalam beberapa hal untuk pengumpulan data.
Salah satu komponen dari arduino (yakni ''text-editor'') dibangun menggunakan [[Java (Platform Perangkat Lunak)|Java]]. Hal ini mengakibatkan banyak yang mengira bahasa arduino adalah bahasa baru turunan dari Java. Arduino sebenarnya menggunakan bahasa C / C++, dengan ''compiler'' [[GNU Compiler Collection|avr-gcc]] yang sama dengan yang dipakai pada avr-studio.<ref>{{Cite web|title=Arduino - UsingAVR|url=https://www.arduino.cc/en/Reference/UsingAVR|website=www.arduino.cc|access-date=2020-08-12}}</ref> Aturan proses kompilasi sudah disediakan oleh aplikasi Arduino, di mana [[Berkas komputer|berkas]] kode utama dengan ekstensi ''ino'' akan hubungkan dengan berkas-berkas lain. Telah disediakan pula rutin utama C++ (fungsi ''main'') yang memanggil fungsi ''setup'' dan ''loop'' dari file kode utama berekstensi ''ino''. Kombinasi ''[[Pustaka (perangkat lunak)|pustaka]]'' Arduino dengan aturan kompilasi (''[[Makefile]] [[GNU Compiler Collection|avr-gcc]]'') ini memudahkan siapa saja menggunakan Arduino tanpa harus faham tentang C++. Sehingga orang awam pun bisa menjadi [[seniman]] digital, bisa mempelajari Arduino dengan mudahnya. Plugin yang disediakan pada software Arduino memungkinkan komunitas untuk menambahkan bermacam [[compiler]] lain selain avr-gcc, bahkan dukungan untuk prosesor lain selain Atmel AVR.
==
Jenis yang ini adalah yang paling banyak digunakan. Terutama untuk pemula sangat disarankan untuk menggunakan Arduino Uno. Banyak sekali referensi yang membahas Arduino Uno. Versi yang terakhir adalah Arduino Uno R3 (Revisi 3), menggunakan ATMEGA328 sebagai
▲Jenis yang ini adalah yang paling banyak digunakan. Terutama untuk pemula sangat disarankan untuk menggunakan Arduino Uno. Banyak sekali referensi yang membahas Arduino Uno. Versi yang terakhir adalah Arduino Uno R3 (Revisi 3), menggunakan ATMEGA328 sebagai Microcontrollernya, memiliki 14 pin I/O digital dan 6 pin input analog. Untuk pemprograman cukup menggunakan koneksi USB type A to To type B. Sama seperti yang digunakan pada USB printer.
'''B. Arduino Due'''▼
Berbeda dengan saudaranya, Arduino Due tidak menggunakan ATMEGA, melainkan dengan chip yang lebih tinggi ARM Cortex CPU. Memiliki 54 I/O pin digital dan 12 pin input analog. Untuk pemprogramannya menggunakan Micro USB, terdapat pada beberapa handphone.
Mirip dengan Arduino Uno, sama-sama menggunakan USB type A to B untuk pemprogramannya. Tetapi Arduino Mega, menggunakan Chip yang lebih tinggi ATMEGA2560. Dan tentu saja untuk Pin I/O Digital dan pin input Analognya lebih banyak dari Uno.
Bisa dibilang Leonardo adalah saudara kembar dari Uno. Namun banyaknya pin I/O digital, pin input Analog, dan input output PWM berbeda dari Arduino Uno<ref>{{Cite web|title=Leonardo {{!}} Arduino Documentation|url=https://docs.arduino.cc/hardware/leonardo|website=docs.arduino.cc|access-date=2022-06-17}}</ref><ref>{{Cite web|title=UNO R3 {{!}} Arduino Documentation|url=https://docs.arduino.cc/hardware/uno-rev3|website=docs.arduino.cc|access-date=2022-06-17}}</ref>. Hal ini dikarenakan Arduino Leonardo menggunakan pengendali mikro ATmega32u4.
'''E. Arduino Fio'''▼
Bentuknya lebih unik, terutama untuk socketnya. Walau jumlah pin I/O digital dan input analognya sama dengan uno dan leonardo, tapi Fio memiliki Socket XBee. XBee membuat Fio dapat dipakai untuk keperluan projek yang berhubungan dengan wireless.
Bentuknya yang melingkar membuat Lilypad dapat dipakai untuk membuat projek unik. Seperti membuat amor iron man misalkan. Hanya versi lamanya menggunakan ATMEGA168, tapi masih cukup untuk membuat satu projek keren. Dengan 14 pin I/O digital, dan 6 pin input analognya.
Sepertinya namanya, Nano yang
▲Sepertinya namanya, Nano yang berukulan kecil dan sangat sederhana ini, menyimpan banyak fasilitas. Sudah dilengkapi dengan FTDI untuk pemograman lewat Micro USB. 14 Pin I/O Digital, dan 8 Pin input Analog (lebih banyak dari Uno). Dan ada yang menggunakan ATMEGA168, atau ATMEGA328.
'''H. Arduino Mini'''▼
Fasilitasnya sama dengan yang dimiliki Nano. Hanya tidak dilengkapi dengan Micro USB untuk pemograman. Dan ukurannya hanya 30 mm x 18 mm saja.
Ukurannya lebih panjang dari Nano dan Mini. Karena memang fasilitasnya lebih banyak yaitu; memiliki 20 pin I/O digital dan 12 pin input analog.
Ini arduino yang sudah dilengkapi dengan fasilitas ethernet. Membuat Arduino kamu dapat berhubungan melalui jaringan LAN pada komputer. Untuk fasilitas pada Pin I/O Digital dan Input Analognya sama dengan Uno.
Rekomendasi bagi kamu yang mau membuat gadget sepeti Smartphone, karena sudah dilengkapi dengan Joystick, button, dan sebagainya. Kamu hanya perlu tambahkan LCD, untuk lebih mempercantik Esplora.
Ini adalah paket komplet dari Arduino yang sudah berbentuk robot. Sudah dilengkapi dengan LCD, Speaker, Roda, Sensor Infrared, dan semua yang kamu butuhkan untuk robot sudah ada pada Arduino ini.
Baris 118 ⟶ 104:
* Freeduino MaxSerial
* Zigduino
* Panjerino
== Bacaan lanjutan ==
|