Audit energi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Membatalkan 1 suntingan by Agiel168 (bicara): Iklan
Tag: Pembatalan
 
(5 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 9:
Audit energi awal meliputi kegiatan survei manajemen energi dan survei energi. Waktu pelaksanaannya ditentukan oleh jenis pabrik dan fasilitasnya. Pabrik yang sederhana dapat mengadakan dan menyelesaikan audit energi awal selama sehari atau beberapa hari. Sementara itu, pabrik dengan fasilitas yang kompleks memerlukan waktu yang lebih lama. Survei manajemen energi meliputi kegiatan memahami manajemen energi yang sedang berlangsung, khususnya pengambilan keputusan dalam investasi proyek konservasi energi. Sedangkan kegiatan pada survei energi adalah membuat ulasan mengenai kondisi peralatan selama digunakan oleh pemakai energi yang penting. Jenis pemakai energi ini khususnya adalah [[pendidih]] dan sistem uap. [[Instrumentasi]] yang mampu menghasilkan energi secara efisien juga termasuk dalam peralatan penting. Audit energi awal menggunakan instrumentasi portabel dengan jumlah yang sedikit. Audit energi awal dilakukan oleh [[auditor]] energi yang berpengalaman dalam mengadakan pengamatan dan pengumpulan data yang saling terhubung satu sama lain. Hasil audit energi awal digunakan untuk [[Diagnosis|diagnosa]] situasi energi pabrik secara cepat.{{Sfn|Simatupang, Hafiz dan Sasongko|2011|p=2}}
 
Manfaat utama dari audit energi awal ialah mengetahui penyebab-penyebab adanya pemborosan energi. Efisiensi [[energi dalam]] jangka pendek juga dapat dicapai dengan mengadakan tindakan-tindakan sederhana yang menghemat energi. Beberapa indikasi di dalam audit energi awal yaitu kecacatan [[insulasi]], kebocoran [[uap]] dan udara-tekan, kerusakan peralatan, dan pembandingan udara dan [[bahan bakar]] yang tidak terkendali. Hal lain yang dapat diperoleh dari kegiatan audit energi awal adalah informasi mengenai analisa data yang tidak lengkap dan lokasi pengawasan manajemen energi yang perlu diperketat. Pelaporan hasil audit energi awal dapat disusun dalam bentuk seperangkat rekomendasi yang berisis tindakan berbiaya rendah yang dapat dilaksanakan segera setelah pelaporan. Selain itu, laporan audit energi awal dapat berisi rekomendasi audit yang lebih sesuai untuk menguji secara teliti di area pabrik yang terpilih.{{Sfn|Simatupang, Hafiz dan Sasongko|2011|p=2-3}}
 
=== Audit energi terinci ===
Audit energi terinci dilakukan setelah audit energi awal selesai dikerjakan. Waktu pelaksanaannya dapat mencapai beberapa [[pekan]]. Lamanya kegiatan audit energi terinci bergantung pada sifat dan kompleksitas pabrik. Audit energi terinci mengamati kondisi peralatan operasi dari segi [[bahan]] pembuatan peralatan. Indikator utamanya adalah neraca bahan dan neraca panas. Instrumentasi portabel digunakan untuk mengukur parameternya. Uji coba dalam audit energi terinci disesuaikan dengan jenis dan tujuan fasilitas yang sedang dipelajari, serta tingkat pembiayaan program manajemen energi.{{Sfn|Simatupang, Hafiz dan Sasongko|2011|p=3}} Uji coba yang diadakan dalam audit energi terinci meliputi uji efisiensi pembakaran, pengukuran suhu dan aliran udara bahan bakar pada peralatan utama, penentuan [[peralatan listrik]] yang menyebabkan penurunan faktor daya, dan uji sistem proses untuk peralatan yang baru diketahui spesifikasinya saja dan belum beroperasi.{{Sfn|Simatupang, Hafiz dan Sasongko|2011|p=3}} Audit energi rinci hanya dilakukan ketika suatu bangunan mempunyai nilai intensitas [[konsumsi]] energi yang melebihi nilai dari suatu standar yang diberlakukan.{{Sfn|Wati|2020|p=35}}
 
== Tahap-tahap ==
Baris 38:
 
=== Catatan kaki ===
{{Reflist|3}}
<references />
 
=== Daftar pustaka ===
Baris 44:
* {{Cite book|last=Lestari|first=Kiki Rezki|date=2020|url=http://repository.unas.ac.id/3699/1/Sistem%20Pendinginan%20Dan%20Pompa_Kiki%20Rezki%20Lestari_LP%20Unas.pdf|title=Sistem Pendinginan Dan Pompa|location=Jakarta Selatan|publisher=LP UNAS|isbn=978-623-7376-70-5|editor-last=Wati|editor-first=Erna Kusuma|ref={{sfnref|Lestari|2020}}|url-status=live}}
 
* {{Cite book|last=Simatupang, R, Hafiz, M, dan Sasongko, N. A.|url=https://kemenperin.go.id/download/18860|title=Pedoman Teknis Audit Energi dalam Implementasi Konservasi Energi dan Pengurangan Emici CO2 di Sekitar Industri (Fase 1)|location=Jakarta Selatan|publisher=Pusat Pengkajian Industri Hijau dan Lingkungan Hidup,  Badan Pengkajian Kebijakan, Iklim, dan Mutu Industri|ref={{sfnref|Simatupang, Hafiz, dan Sasongko}}|url-status=live}}
 
* {{Cite book|last=Wati|first=Erna Kusuma|date=2020|url=http://repository.unas.ac.id/3711/1/MANAJEMEN%20ENERGI_BOOK.pdf|title=Aplikasi Manajemen dan Efisiensi Energi|location=Jakarta Selatan|publisher=LP-UNAS|isbn=978-623-737-671-2|editor-last=Rahmah|editor-first=Fitri|ref={{sfnref|Wati|2020}}|url-status=live}}
 
[[Kategori:Ekonomika energi]]
[[Kategori:Jenis audit|Energi]]