Monarki Habsburg: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Illchy (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 63:
| today = {{flag|Austria}}<br>{{flag|Belgia}}<br>{{flag|Bosnia-Herzegovina}}<br>{{flag|Kroasia}}<br>{{flag|Republik Ceko}}<br>{{flag|Prancis}}<br>{{flag|Jerman}}<br>{{flag|Hungaria}}<br>{{flag|Italia}}<br>{{flag|Liechtenstein}}<br>{{flag|Luksemburg}}<br>{{flag|Belanda}}<br>{{flag|Polandia}}<br>{{flag|Rumania}}<br>{{flag|Serbia}}<br>{{flag|Slowakia}}<br>{{flag|Slovenia}}<br>{{flag|Swiss}}<br>{{flag|Ukraina}}
}}
 
Istilah '''Monarki Habsburg''' merujuk pada teritori yang dikuasai oleh wangsa [[Habsburg]] di [[Austria]], dan lalu oleh wangsa [[Habsburg-Lorraine]], antara 1745 dan 1867/1918. Ibu kotanya adalah [[Wina]] (dari 1583 sampai 1611 di [[Praha]]). Monarki dari tahun 1804 sampai 1867 disebut sebagai [[Kekaisaran Austria]] dan dari 1867 sampai 1918 sebagai [[Austria-Hungaria]].
'''Monarki Habsburg''', juga dikenal sebagai '''Kekaisaran Habsburg''', adalah salah satu [[dinasti]] paling berpengaruh di [[Eropa]] yang memerintah wilayah yang luas dari abad ke-13 hingga awal abad ke-20. Keluarga ini terkenal karena menguasai tahta [[Kekaisaran Romawi Suci]], [[Austria]], [[Spanyol]], dan banyak wilayah lainnya melalui pernikahan politik, aliansi militer, dan diplomasi.
 
==Asal-usul dan Awal Mula Kekuasaan==
Monarki Habsburg berasal dari wilayah di sekitar [[Kastil Habsburg]] (sekarang di [[Swiss]]) yang dibangun pada awal abad ke-11 oleh Radbot, Comte Klettgau. Nama Habsburg sendiri berasal dari kata ''Habichtsburg'' yang berarti "Kastil Elang".
 
Pada tahun 1273, '''Rudolf I dari Habsburg''' terpilih sebagai Raja Romawi ([[Kaisar Romawi Suci]]). Ini menandai awal pengaruh keluarga [[Habsburg]] di [[Eropa]]. Kemenangannya melawan [[Ottokar II dari Bohemia|Raja Ottokar II dari Bohemia]] pada tahun 1278 memberi [[Habsburg]] kendali atas wilayah [[Austria]], yang menjadi pusat kekuasaan mereka selama berabad-abad.
 
==Ekspansi Kekuasaan Melalui Pernikahan dan Diplomasi==
Moto keluarga Habsburg, ''"Biarlah yang lain berperang; engkau, Habsburg, menikahlah dengan baik,"'' mencerminkan strategi mereka untuk memperluas kekuasaan melalui pernikahan politik. Beberapa aliansi penting meliputi:
* Pernikahan Maximilian I dengan Mary dari Bourgogne pada tahun 1477, yang membawa wilayah [[Belanda]] dan [[Burgundia]] ke dalam pengaruh [[Habsburg]].
* Pernikahan cucu Maximilian, [[Charles V]], yang menyatukan [[Spanyol]], [[Belanda]], dan [[Kekaisaran Romawi Suci]] di bawah satu penguasa.
 
==Puncak Kekuasaan: Masa Charles V==
[[Charles V]] (1519–1556) adalah salah satu penguasa terbesar dalam sejarah [[Habsburg]]. Ia memerintah wilayah yang sangat luas, termasuk [[Spanyol]], [[Belanda]], [[Kekaisaran Romawi Suci]], dan wilayah koloni di [[Amerika]]. Namun, tantangan dari [[Reformasi Protestan]], perang melawan [[Prancis]], dan serangan dari [[Kesultanan Utsmaniyah]] membebani pemerintahannya.
 
Pada tahun 1556, [[Charles V]] memutuskan untuk membagi kekaisaran:
# '''Ferdinand I''', saudaranya, menerima wilayah [[Austria]] dan tahta [[Kekaisaran Romawi Suci]].
# '''Philip II''', putranya, menerima [[Spanyol]], [[Belanda]], dan koloni [[Amerika]].
 
==Monarki Habsburg Austria==
Setelah pembagian tersebut, keluarga '''Habsburg''' '''Austria''' memfokuskan kekuasaannya di [[Eropa Tengah]]. Mereka terus menjadi [[Kaisar Romawi Suci]] hingga pembubaran kekaisaran pada tahun 1806.
 
Beberapa penguasa [[Habsburg]] [[Austria]] yang penting meliputi:
* [[Maria Theresia]] (1740–1780): Satu-satunya ratu yang memerintah [[Austria]], ia memodernisasi administrasi dan ekonomi kekaisaran.
* [[Franz II]] (1792–1835): Kaisar terakhir [[Romawi Suci]] dan pendiri [[Kekaisaran Austria]] pada tahun 1804.
 
==Akhir Monarki Habsburg==
Pada abad ke-19, Monarki Habsburg menghadapi tantangan besar akibat munculnya [[nasionalisme]] di [[Eropa]]. Revolusi tahun 1848 mengguncang stabilitas kekaisaran, tetapi [[Kaisar Franz Joseph I]] berhasil mempertahankan kekuasaannya dengan reformasi dan tindakan militer.
 
Namun, kekalahan [[Austria]] dalam [[Perang Austria-Prusia]] (1866) melemahkan pengaruhnya di [[Jerman]], dan kekaisaran dipaksa untuk bertransformasi menjadi ''[[Austria-Hungaria]]'' pada tahun 1867. Dual Monarki ini bertahan hingga akhir [[Perang Dunia I]].
 
Pada tahun 1918, setelah kekalahan dalam [[Perang Dunia I]], [[Kekaisaran Austria-Hungaria]] runtuh, dan [[Karl I|Kaisar Franz Joseph I]] turun tahta, mengakhiri pemerintahan [[Habsburg]].
 
== Referensi ==
{{reflist}}
{{cite book|last = Robert John Weston Evans|title = The Making of the Hapsburg Monarchy, 1550-1700: An Interpretation |publisher = Oxford University Press|date = 1979|location =|pages =|url = http://books.google.com/books?id=1QXiWBGboHMC&pg=PA3&ots=bx9RNoJSSl&dq=Habsburg+Monarchy&sig=U1JSGPwTtE82JpgIKPlJfHnXxZ4
|doi =|id = ISBN 0-19-873085-3 }}
# Brook-Shepherd, Gordon. The Austrians: A Thousand-Year Odyssey. HarperCollins, 1996.
{{reflist}}
# Kann, Robert A. A History of the Habsburg Empire, 1526–1918. University of California Press, 1974.
# Okey, Robin. The Habsburg Monarchy: From Enlightenment to Eclipse. Macmillan, 2001.
 
{{DEFAULTSORT:Habsburg Monarchy}}