Sandiaga Uno: Perbedaan antara revisi

| honorific-prefix =

| name = Sandiaga Uno

| honorific-suffix =

| image = Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.png

| imagesize = 200px

| caption =

| office = Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia

| order = ke-13

| term_start = 23 Desember 2020

| presidentterm_end = [[Joko20 Oktober Widodo]]2024

| deputypresident = [[AngelaJoko TanoesoedibjoWidodo]]

| predecessordeputy = [[WishnutamaAngela Tanoesoedibjo]]

| president1order1 = Joko Widodo = ke-3

| deputy1 term_start1 = Angela23 Desember Tanoesoedibjo2020

| predecessor1term_end1 = Wishnutama20 Oktober 2024

| office2president1 = WakilJoko Gubernur DKI JakartaWidodo

| order2deputy1 = ke-14Angela Tanoesoedibjo

| term_start2predecessor1 = 16 Oktober= 2017Wishnutama

| term_end2successor1 = 18[[Teuku SeptemberRiefky 2018Harsya]]

| governor2office2 = [[AniesWakil Gubernur DKI Baswedan]]Jakarta

| successor2term_start2 = [[Ahmad16 RizaOktober Patria]]2017

| office3term_end2 = Ketua Umum [[Himpunan Pengusaha18 MudaSeptember Indonesia]]2018

| predecessor3governor2 = [[MuhammadAnies LutfiBaswedan]]

| successor3predecessor2 = [[ErwinDjarot Saiful AksaHidayat]]

| term_start3successor2 = 2005[[Ahmad Riza Patria]]

| birthnameterm_start3 = Sandiaga Salahuddin Uno2005

| spouse birth_date = {{menikah|Noortanggal Asiahlahir Abduldan Azizumur|1969|6|28 July 1996}}

| party children = {{Parpolicon|PPP}}3

Sandiaga lahir di [[Rumbai, Pekanbaru|Rumbai]], [[Kota Pekanbaru]], [[Riau|Provinsi Riau]] serta memiliki darah [[Suku Gorontalo|Gorontalo]] dari Ayahnya, [[Razif Halik Uno]] dan Jawa dari Ibunya, [[Mien R. Uno|Rachmini Rachman]].<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2017-10-16|title=Sebut Sandiaga Uno Keturunan Raja Gorontalo, Warga Sambut Gembira Pelantikan Halaman all|url=https://regional.kompas.com/read/2017/10/16/15571461/sebut-sandiaga-uno-keturunan-raja-gorontalo-warga-sambut-gembira-pelantikan|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2023-06-15}}</ref>

Dari silsilah ayahnya, Sandiaga merupakan cucu dari Abdul Uno dan Intan Ruaida Monoarfa.

Dalam catatan sejarah, [[Marga Gorontalo|Marga Uno]] yang disandang Abdul Uno berasal dari kata ''Unonongo'' yang merupakan nama raja yang bernama Raja Unonongo. Raja Unonongo merupakan salah satu keturunan Sultan Botutihe. Keduanya, Raja Unonongo dan Sultan Botutihe merupakan raja atau [[sultan]] yang pernah bertahta di [[Kesultanan Gorontalo]].<ref>Daulima, Farhah, 2004. Terbentuknya Kerajaan Limboto-Gorontalo. Limboto: Galeri Budaya Daerah LSM “Mbui Bungale”.</ref>

Intan Ruaida Monoarfa adalah nenek dari Sandiaga Uno. Ia merupakan anak dari Rais Monoarfa yang merupakan bangsawan dan keturunan dari raja-raja di [[Kesultanan Gorontalo]] yang bermarga [[Marga Gorontalo|Monoarfa]].<ref>{{Cite news|last=Halid|first=Ajis|title=Tiba di Gorontalo, Sandiaga Ziarah ke Makam Kakek|url=https://news.detik.com/berita/d-4287036/tiba-di-gorontalo-sandiaga-ziarah-ke-makam-kakek|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2022-06-05}}</ref>

Dari kedua garis silsilah ini, Sandiaga memiliki hubungan kekerabatan dengan [[J.A. Katili|J.A. Katilie]]e (Bapak Geologi Indonesia), [[B.J. Habibie]] (Presiden RI ke-3), dan [[Suharso Monoarfa]].<ref>Almatsier, Renville (2015). "Uno: Demi Generasi yang Lebih Baik". Jakarta: Gramedia Pustaka Utama</ref>

Sandiaga merupakan cucu dari Raden Abdoellah Rachman dan Raden Siti Koersilah yang berdarah [[Suku Jawa|Jawa]]. Kakek dan neneknya berprofesi sebagai guru yang mahir berbahasa Inggris, Belanda, dan Jepang.<ref>Debbie S. Suryawan, Hapis Sulaiman, Sherly Puspita. (2021). ''"Citra cinta untuk Bu Mien: mensyukuri delapan dekade Mien R. Uno".'' PT Gramedia Pustaka Utama - 263 halaman</ref>

Keluarga besar Sandiaga dari silsilah kakek dan neneknya berasal dari [[Jawa Tengah]].<ref>{{Cite web|date=2019-01-31|title=Sandiaga Uno Silaturahmi ke Ponpes Roudhatul Chulfadh Demak|url=https://saibumi.id/2019/02/sandiaga-uno-silaturahmi-ke-ponpes-roudhatul-chulfadh-demak/|website=Saibumi.id|language=id-ID|access-date=2022-06-03}}{{Pranala mati|date=Juni 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Raden Abdoellah Rachman ditelusuri merupakan keturunan dari [[Kertoboso Bustam|Kyai Ngabei Kertoboso Bustam atau Kyai Bustaman]].<ref>{{Cite web|title=Darah Kerajaan Demak Ada di Sandiaga Uno|url=https://jateng.tribunnews.com/2022/07/28/darah-kerajaan-demak-ada-di-sandiaga-uno|website=Tribunjateng.com|language=id-ID|access-date=2023-06-15}}</ref> Sandiaga juga merupakan keponakan dari tokoh pendidikan nasional, [[Arief Rachman]].

Masa kecil Sandiaga banyak dihabiskan di tanah kelahirannya, [[Rumbai, Pekanbaru|Rumbai]], [[Pekanbaru]].

Sandi merupakan anak bungsu dari dua bersaudara dari pasangan [[Razif Halik Uno]] dan [[Mien R. Uno|Rachmini Rachman]]. Ayahnya yang berasal dari [[Gorontalo]] bekerja di perusahaan [[Caltex]] di [[Riau]] dan ibunya terkenal sebagai pakar [[Etiket di Indonesia|pendidikan kepribadian]].<ref name="Artikel: Sandiaga Uno di viva.co.id">[https://www.viva.co.id/siapa/read/130-sandiaga-uno Artikel: Sandiaga Uno di viva.co.id]</ref>

Setelah ayahnya tidak lagi bekerja di [[Caltex]], kedua orang tua Sandiaga memutuskan untuk pindah ke Jakarta sekitar tahun 1970-an.<ref name="Artikel: Sandiaga Uno di viva.co.id" /> Sandiaga kemudian bersekolah di SDS Perkumpulan Sekolah Kristen Djakarta Bulungan, [[SMP Negeri 12 Jakarta]], dan SMAS Pangudi Luhur.

Bersama rekannya, ia mendirikan sebuah perusahaan di bidang keuangan, PT Saratoga Advisor.<ref name="kompas" /><ref>{{Cite web|url=https://wartaekonomi.co.id/read285351/6-perusahaan-penting-ini-ternyata-milik-sandiaga-uno-lho-gak-main-main-keuntungannya|title=6 Perusahaan Penting Ini Ternyata Milik Sandiaga Uno, Lho! Gak Main-main Keuntungannya!|first=Fajria|last=Anindya Utami|publisher=Warta Ekonomi|date=13 Mei 2020|website=wartaekonomi.co.id|language=id|access-date=20 Oktober 2023}}</ref> Usaha tersebut terbukti sukses dan telah mengambil alih beberapa perusahaan lain.<ref name="kompas" /> Pada tahun 2009, ia tercatat sebagai orang terkaya urutan ke-29 di Indonesia menurut majalah ''[[Forbes]]''.<ref name="Forbes" />

Tahun 2011, ''Forbes'' kembali merilis [[Daftar miliarder Indonesia|daftar orang terkaya di Indonesia]]. Ia menduduki peringkat ke-37 dengan total kekayaan US$ 660 juta.<ref>[http://www.detiknews.com/read/2011/11/24/114227/1774630/10/ini-dia-40-orang-terkaya-indonesia Artikel:"Ini Dia 40 Orang Terkaya Indonesia " di detik.com]</ref>

Sandiaga Uno meyakini bahwa keberanian dan [[optimisme]] dalam memandang masa depan menjadi kunci pembuka jalan untuk meraih kesuksesan.<ref>{{Cite web |url=http://marketplus.co.id/2016/08/sandiaga-uno-millennial-harus-punya-determinasi/ |title=Artikel Sandiaga Uno: Millennial Harus Punya Determinasi marketplus.co.id |access-date=2018-09-15 |archive-date=2018-09-15 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180915140750/http://marketplus.co.id/2016/08/sandiaga-uno-millennial-harus-punya-determinasi/ |dead-url=yes }}</ref> Selain itu, bangunan [[jejaring]] juga harus menjadi perhatian.<ref name="kompas" /> Meskipun demikian, jejaring relasi hanya menyumbang 30 persen dari kesuksesan.Unsur kesuksesan selebihnya bersumber dari kerja keras dan menjaga kepercayaan Jhonny G Plak.<ref name="kompas" /> Unsur kesuksesan, menurutnya, selebihnya bersumber dari kerja keras dan menjaga kepercayaan.<ref name="kompas" /> Sandi Uno menganggap bahwa hidup harus memiliki [[target]].<ref name="kompas" /> Tanpa target, pencapaian yang ingin diraih akan sulit terwujud.<ref name="kompas" />

[[Kewirausahaan]], menurut Sandi Uno, adalah sebuah [[pola pikir]].<ref>[https://finance.detik.com/solusiukm/d-2088181/sandiaga-uno-wirausaha-bukan-profesi-tapi-pola-pikir Artikel: Sandiaga Uno: Wirausaha Bukan Profesi Tapi Pola Pikir di detik.com]</ref> Kewirausahaan seperti menjadi sebuah [[ide]] yang menyebar luas terutama di kalangan anak muda. Sandi Uno melihat bahwa anak muda memiliki sikap [[dinamis]] dan penuh gairah atau semangat. Dinamisme dan semangat itu pada gilirannya akan membuat masa depan dunia wirausaha di kalangan pemuda menjadi lebih cerah. Menurutnya, kombinasi antara kerja keras (''working hard''), kerja cerdas (''working smart'') dan bermain sungguh-sungguh (''playing hard'') semakin bergeser dari [[tren]] musiman menjadi [[gaya hidup]].<ref>[https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-2939952/jadi-pengusaha-sukses-sandiaga-uno-punya-prinsip-4-k Artikel: Jadi Pengusaha Sukses, Sandiaga Uno Punya Prinsip 4 K di detik.com]</ref> Bagi Sandi, kalau keadaan ini terus berlangsung bahkan terus ditingkatkan, dapat dipastikan bahwa prospek [[bisnis]] dan [[perekonomian]] Indonesia juga makin cerah.<ref name="Max">maxmanroe.com. [https://www.maxmanroe.com/sandiaga-uno-pengusaha-muda-sukses-indonesia-yang-lahir-dari-keterpurukan.html Sandiaga Uno, Pengusaha Muda Sukses Indonesia Yang Lahir Dari Keterpurukan"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160304121709/https://www.maxmanroe.com/sandiaga-uno-pengusaha-muda-sukses-indonesia-yang-lahir-dari-keterpurukan.html |date=2016-03-04 }}. (diakses 09 Maret 2015)</ref>

''Kedua'', beberapa contoh wirausahawan memang tidak memiliki latar belakang [[pendidikan]] yang memadai.<ref name="tjp" /> Seharusnya, menurut Sandi Uno, sudut pandang diarahkan kepada kesuksesan mereka dalam mengembangkan usahanya dan bukan pada latar belakang pendidikan para orang sukses tersebut.<ref name="tjp" /> Kewirausahaan mengharuskan adanya [[kebijaksanaan]], bukan [[intuisi]] yang buta.<ref name="tjp" /> Menurutnya, kewirausahaan bukan bertujuan untuk menjadikan orang kaya, tetapi menjadi orang yang lebih baik dan lebih baik.<ref name="tjp" /> ''Terakhir'', kewirausahaan adalah bukan untuk diri sendiri.<ref name="tjp" /> Kewirausahaan adalah tentang [[kerjasama]] dengan orang lain.<ref name="tjp" /> Kewirausahaan juga berbicara tentang bagaimana memberikan manfaat bagi orang lain.<ref name="tjp">http://www.thejakartapost.com. [http://www.thejakartapost.com/news/2009/01/07/entrepreneurship-more-just-selfemployment.html "Entrepreneurship: More than just self-employment"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090817030448/http://www.thejakartapost.com/news/2009/01/07/entrepreneurship-more-just-selfemployment.html |date=2009-08-17 }}. (diakses 17 April 2010)</ref>

{{Kotak_suksesi petahana|jabatan = [[Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif]] |mulaitahun = 20202020–2024|pendahulu = [[Wishnutama|Wishnutama Kusubandio]] |pengganti =[[Teuku MasihRiefky MenjabatHarsya]]<br><small>sebagai Kepala Badan Ekonomi Kreatif}}}

[[Kategori:PengusahaWirausahawan Indonesia]]