Lokomotif CC50: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Esther Rossini (bicara | kontrib)
k Membatalkan 2 suntingan oleh 149.113.63.66 (bicara) ke revisi terakhir oleh Ariandi Lie (TW)
Tag: Pembatalan
 
(46 revisi perantara oleh 28 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox Lokomotif
|image =DKALokomotif CC50 (50 29 A).jpg
|caption =Lokomotif CC5029CC5001 di [[Museum KeretaTransportasi ApiTaman Ambarawa]],Mini 1991Indonesia Indah (TMII).
|powertype =[[Uap]]
|serialnumber =SS1600SS 1600/ CC50
|fueltype =Batubara, Kayu Jati, dan Minyak Residu
|gauge =1.067 mm
|builder =[[Werkspoor]], [[Amsterdam]], [[Belanda]] dan SLM (Swiss Locomotive and Machineworks) [[Swiss]]
|buildmodel =Mallet Articulated
|builddate =1927-1928
|totalproduction =30 unit
Baris 15:
|length =19.902 mm
|width =2.450 mm
|weight =7365,67 ton
|empty weight =65,7 ton
|severe adhesion =66 ton
Baris 21:
|vapor pressure =14 kg/cm²
|watercap =25 m²
|cylindersize =420/650 mm650mm X 610 mm610mm
|poweroutput =1200 hp
|topspeed =55 km/jam (34 mph)h
|depot =[[Purwokerto]], [[Cibatu]], [[Ambarawa]], [[Madiun]], [[Sidotopo]], [[Purwakarta]]
|railroad =Pemilik asli: [[Staatsspoorwegen]]
|notes =
|weightonready=73,6 ton|tenderweight=39,5 ton|horn=Suling D&RGW 5 Chime|currentowner=PT Kereta Api Indonesia Persero|preservedunit=CC5001 (Museum Transportasi, TMII) CC5022 (Spoorweg Museum Utrecht) CC5029 (Museum Kereta Api Ambarawa)|nickname=De Berkogningin, Si Gombar|trainbrakes=Rem Vakum, Rem Manual, Rem Riggenbach|height=3.680 mm|electricsystem=Maffei Poge (Setting pabrik)
}}
Pyle National (modif era DKA)}}
 
'''Lokomotif''' '''CC 50CC50''' adalah [[lokomotif uap]] jenis malletMallet Artikulasi yang pernahsebelumnya dimiliki oleh [[Staatsspoorwegen]]. Lokomotif ini diproduksi oleh pabrik [[Werkspoor]], [[Belanda]] dan SLM, [[Swiss]]. Lokomotif ini memiliki susunan gandar (1C')C' (2-6-6-0). Lokomotif ini mulai berdinas pada tahun 1927 dan 1928 sebagai SS seri 1600. Sejak [[Pendudukan Jepang di Hindia-Belanda|era penjajahan Jepang]], lokomotif ini baru diberi nomor seri CC50, yang dipakai hingga era DKA, PNKA, dan PJKA.
 
== Sejarah ==
[[File:Oude Mallet stoomlocomotief Indonesische Staatsspoorwegen aangeb Spoorwegmuseu, Bestanddeelnr 931-6013.jpg|jmpl|300px|SalahLokomotif satuCC5022 lokomotifyang uapbaru berseritiba CC50di padaPelabuhan masaRotterdam, StaatsspoorwegenBelanda, 1981.]]
TahunPada tahun 1927, [[Staatsspoorwegen]] (SS) mulai mendatangkan lokomotif uap berjenis mallet yang berodamemiliki susunan roda 2-6-6-0. Sebanyak 30 unit lokomotif langsung dipesan dari beberapa pabrik di [[Eropa]] seperti: [[Werkspoor]], [[Belanda]] dan Schweizerische Lokomotiv-und Maschinenfabrik, [[Swiss]] danmulai dari tahun 1927 sampai 1928. Lokomotif ini diberi nomor seri SS1600SS (Nomor Sekarang CC50)1600. Jalur menanjak dan berbukit-bukit, seperti [[Stasiun Cibatu,|Cibatu]]-[[Stasiun Garut|CibatuGarut]]-[[Stasiun Cikajang|Cikajang]] dan [[Stasiun Purwakarta|Purwakarta]]-[[GarutStasiun Padalarang|Padalarang]] dengan mudahnya dilalui oleh lokomotif CC50SS 1600. Lokomotif yangCC50 telah teruji bisa melewati kesulitan yang tidak dimiliki oleh lokomotif lain., Antara lainseperti mampu menarik rangkaian seberat 1.300 ton dengan kecepatan 55&nbsp;km/jam, juga mampu membelok di tikungan tajam. Pada zaman penjajahan Jepang, lokomotif ini mendapatkan nomor seri baru yaitu CC50, dan terus digunakan dari era DKARI hingga era PJKA.<ref>{{cite book |last1=Bagus Prayogo |first1=Yoga |author-link1= |last2=Yohanes Sapto |first2=Prabowo |author-link2= |last3=Radityo |first3=Diaz|date=2017 |title=Kereta Api di Indonesia. Sejarah Lokomotif di Indonesia. |url= |location=Yogyakarta |publisher=Jogja Bangkit Publisher |page=115|isbn=978-602-0818-55-9 |author-link=}}</ref>
 
Dengan semua kelebihan yang dapat dipenuhidimiliki oleh CC50, maka dipergunakanlah lokomotif ini dipun dipergunakan untuk jalur [[Kabupaten Purwakarta|Purwakarta]], [[Cibatu, Garut|Cibatu]], [[Purwokerto (kota)|Purwokerto]], [[Ambarawa, Semarang|Ambarawa]], dan [[Kota Madiun|Madiun]],. bahkanBahkan, [[Cibatu]] merupakanadalah salah satu pangkalan utama semua lokomotif tipe Mallet.
 
Pada tahun 1981, lokomotif CCCC5022 5022milik Depo Lokomotif Purwokerto disumbangkan oleh PJKA ke Museum Kereta Api Utrecht, sebagai simbol persahabatan keduaantara negaraIndonesia dengan Belanda. Unit lokomotif ini kemudian dikembalikan ke Museumpenomoran Keretaasalnya, Apiyaitu Belandaseri SS 1622. SekarangSelain lokomotifitu, CC5019 milik Depo Lokomotif Purwakarta menjadi bintang utama pada film bertema Perang Kemerdekaan yang berjudul [[Kereta Api Terakhir]] tersebutdi diberitahun nomoryang SS1622sama.
 
NamunDampak lokomotif ini tak bisa menghindar tuntutan zaman.dari Kebijakankebijakan rasionalisasi lokomotif uap ke lokomotif diesel, membuat CC50 harus purna tugas pada tahun 1982,1984 setelah akhir masa kedinasannya dihabiskan di jalur Cibatu-Garut-Cikajang yang mulai ditutup pada tahun itu juga. Keberadaannya tergusur dan tergantikan oleh berbagai [[lokomotif diesel]], ditambah lagi saat itu lokomotif CC[[Lokomotif CC201|CC201]] generasi 201kedua baru saja didatangkan.
 
== Alokasi ==
Berdasarkan buku PNKA Power Parade, AE. Durrant, persebaranalokasi lokomotif CC50 pada tahun 1969-1971 terdapat di:
 
* [[Stasiun Cibatu|Cibatu]] 2 unit
* [[Stasiun Banjar|Banjar]] 41 unit
* [[Stasiun Purwakarta|Purwakarta]] 14 unit
* [[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]] 10 unit
* [[Museum Kereta Api Ambarawa|Ambarawa]] 3 unit
* [[Stasiun Madiun|Madiun]] 2 unit
* [[Stasiun Sidotopo|Sidotopo]] 3 unit
 
== Preservasi ==
[[FileBerkas:DKA CC50 (50 29 D).jpg|jmpl|300 300px|Lokomotif CC5029 di [[Museum Kereta Api Ambarawa]], 2008.]]
{{Listen|description=Bunyi [[semboyan 35]] lokomotif CC50.|filename=Suling_CC50.wav|pos=right|title=Suling Lokomotif CC50}}
CC 50 01 menjadi saksi bisu di Museum Transportasi [[TMII]]-[[Jakarta]], CC 50 22 di Museum Utrecht, Belanda, CC 50 29 di [[Museum KA Ambarawa]] dan CC 50 30 yang tinggal potongan kepalanya saja di [[Depo Lokomotif]] Cibatu. Sebenarnya ada satu lokomotif lagi yang dikirim ke [[Sumatra Selatan]] pada tahun 1970-an, tetapi akhirnya dirucat.
Saat ini, hanya ada 3 unit CC50 yang tersisa, yaitu CC5001, CC5022, dan CC5029. CC5001 berada di Museum Transportasi [[Taman Mini Indonesia Indah]], Jakarta. Sebelum dibawa ke TMII untuk dipreservasi, unit lokomotif ini terlebih dahulu mendapatkan komponen-komponen yang merupakan hasil kanibal dari unit CC50 lain, seperti contohnya tender yang diambil dari CC5019. Pada tanggal 24 agustus 2024 dalam rangka ulang tahun irps yang ke-22 pihak irps melakukan beutifikasi terhadap CC5001 yang kondisinya hampir berkarat, Sedangkan CC5022 berada di Spoorwegmuseum, Utrecht, Belanda, serta CC5029 yang berada di [[Museum Kereta Api Ambarawa]].
 
== Galeri ==
<gallery>
FileBerkas:Oude Mallet stoomlocomotief door Indonesische Staatsspoorwegen aangeboden aan , Bestanddeelnr 931-6009.jpg|alt=|Lokomotif CC50CC5022 22yang baru tiba di pelabuhanPelabuhan Rotterdam, Belanda, 1981.
FileBerkas:Oude Mallet stoomlocomotief Indonesische Staatsspoorwegen aangeb Spoorwegmuseu, Bestanddeelnr 931-6011.jpg|alt=|Lokomotif CC5022 yang baru tiba di Pelabuhan Rotterdam, Belanda, 1981.
FileBerkas:Oude Mallet stoomlocomotief Indonesische Staatsspoorwegen aangeb Spoorwegmuseu, Bestanddeelnr 931-6012.jpg|alt=|Lokomotif CC5022 yang baru tiba di Pelabuhan Rotterdam, Belanda, 1981.
Berkas:DKA CC50 (50 xx A).jpg|Lokomotifalt=|Bangkai CC50CC5030 dengandi kondisiDepo suku cadang yang tidak lengkap dan tidak diketahuiLokomotif nomorCibatu, urutnya1991.
Berkas:DKA CC50 (50 xx B).jpg|Lokomotifalt=|Bangkai CC50CC5009, denganCC5030, kondisiCC5019, sukudan cadangCC5024 yangdi tidakDepo lengkap dan tidak diketahuiLokomotif nomorCibatu, urutnya1991.
</gallery>
 
Baris 81 ⟶ 84:
{{commonscat|PT Kereta Api}}
 
[[Kategori:Lokomotiflokomotif uap di Indonesia]]
[[Kategori:Transportasi rel di Indonesia]]
 
 
{{lokomotif-stub}}