Dosni Roha Indonesia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 0 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.9.3 |
Added {{Tone}} tag ((つ◕౪◕)つ━☆゚.*・。゚✨) |
||
(6 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Tone|date=Desember 2024}}
{{Infobox_Company
| company_name = PT Dosni Roha Indonesia Tbk
Baris 41 ⟶ 42:
* PT Zebra Energy
* PT Infiniti Sentra Data
* PT
** PT Storesend Elogistics Indonesia
** PT DNR Logistik
Baris 49 ⟶ 50:
==Sejarah==
===Perusahaan taksi===
Perusahaan ini didirikan pada 8 Januari 1987 dengan nama '''PT Zebra''', yang kemudian berganti menjadi '''PT Zebra Taxi''' pada 29 September 1987.<ref name=teksi>
Sebelumnya, sejak 26 Mei 1990, nama PT Zebra Taxi diganti menjadi '''PT Zebra Nusantara'''.<ref name=teksi/> Belakangan, bisnis taksi Zebra pun berkembang pesat, dengan menjadi salah satu perusahaan taksi utama di "Kota Pahlawan" tersebut,<ref>[https://books.google.co.id/books?id=dkkWAQAAMAAJ&q=zebra+taxi+pudjianto&dq=zebra+taxi+pudjianto&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiJjeWouoL4AhUq4nMBHQTxCr4Q6AF6BAgEEAIPembiayaan investasi: kendala dan prospek]</ref> dengan pada tahun 1990 meraup pangsa pasar 45%<ref name=ez/> serta dibantu 300 armada<ref>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=gkntAAAAMAAJ&dq=under+the+name+PT+Zebra+Taxi+.&focus=searchwithinvolume&q=zebra Indonesia Development News, Volume 11-12]</ref> dan di tahun 1991 telah memiliki 900 armada.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=Dw1YAAAAMAAJ&q=under+the+name+PT+Zebra+Taxi+.&dq=under+the+name+PT+Zebra+Taxi+.&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiFkJG6voL4AhXT7XMBHSp-D18Q6AF6BAgLEAI Indonesian Capital Market Directory]</ref> Belakangan, di tahun 1993 perusahaan sudah memiliki 1.500 unit taksi dan menyediakan jasa [[limosin]], serta menjadi taksi resmi sejumlah [[hotel]] ternama di Surabaya.<ref name=emit/> Untuk membantu pemasarannya juga, PT Zebra Nusantara melakukan beberapa terobosan, seperti menawarkan promosi kupon (''voucher'') yang bisa dijadikan hadiah demi menumpang taksi Zebra secara gratis,<ref>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=PgcoAAAAMAAJ&dq=taksi+zebra+surabaya+1987&focus=searchwithinvolume&q=zebra+ Warta ekonomi: mingguan berita ekonomi & bisnis, Volume 4,Masalah 31-39]</ref> maupun tabungan Tabanas berhadiah bagi [[bayi]] yang dilahirkan oleh ibu-ibu yang menumpang di taksinya.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=d9nMDwAAQBAJ&pg=PA70&dq=taksi+zebra&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiW1u3hj4L4AhUxmuYKHXBrAskQ6AF6BAgGEAI#v=onepage&q=taksi%20zebra&f=false Indonesiana - Seri Cerita Unik Indonesia Banget: Dikepret Cabe]</ref> Bisnis Pudjianto pun berkembang, selain perusahaan ini, ia tercatat pernah memiliki PT Sepanjang Surya Gas<ref>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=QYrpAAAAMAAJ&dq=zebra+surabaya+1988&focus=searchwithinvolume&q=zebra Warta ekonomi: majalah berita ekonomi & bisnis, Volume 1,Masalah 9-17]</ref> dan memiliki [[Bank Mega|Mega Bank]] bersama Yayasan Kesejahteraan Karyawan [[Bapindo]].<ref>[https://books.google.co.id/books?id=nN_sAAAAMAAJ&q=zebraTaxi+PT&dq=zebraTaxi+PT&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwj2raP0uIL4AhUuILcAHRC-CmcQ6AF6BAgFEAI Informasi, Masalah 215-220]</ref> Pudjianto kemudian tercatat masih menguasai sekitar 21,9% saham perusahaan ini dan menjadi Presiden Direktur di Desember 1995.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=5mKfAAAAIAAJ&q=zebra+centratama&dq=zebra+centratama&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiEz4PXx4L4AhWi6XMBHfZoB2YQ6AF6BAgJEAI Corporate Handbook, Indonesia: The Definitive Guide to Listed Companies, Volume 2]</ref> Aset perusahaan pada tahun tersebut mencapai Rp 45,3 miliar dengan keuntungan Rp 1,1 miliar.<ref name=warte>[https://books.google.co.id/books?id=9ydYAAAAMAAJ&q=PT+Surabaya+Artautama+Bersama&dq=PT+Surabaya+Artautama+Bersama&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiZjZ2W4IL4AhX_7nMBHU9ECaM4ChDoAXoECAoQAg Warta ekonomi: mingguan berita ekonomi & bisnis, Volume 8,Masalah 34-40]</ref>
Baris 60 ⟶ 61:
Akan tetapi, dalam perkembangannya memasuki pertengahan 2000-an, perusahaan ini mulai mengalami tekanan pada bisnis taksinya. Tercatat, pasca kenaikan harga bahan bakar di tahun 2005, kinerja perusahaan mulai menurun. Penurunan ini direfleksikan dalam harga sahamnya yang merosot sampai Rp 47, dan ancaman BEJ bahwa sahamnya bisa di-''delisting'' pada tahun 2010 jika tidak kunjung memperbaiki keadaannya. Sempat juga perusahaan ini disuspensi perdagangannya akibat tidak membayar biaya pencatatan reguler.<ref>[https://finance.detik.com/bursa-dan-valas/d-798821/duh-nasib-emiten-di-bawah-gocap Duh! Nasib Emiten di Bawah Gocap]</ref> Belum lagi dengan adanya kasus [[lumpur Lapindo]] di [[Sidoarjo]], diakui manajemen membuat kinerjanya menurun, karena harga BBG yang naik akibat suplainya terganggu, adanya penutupan jalan sehingga waktu tempuh lebih lama, dan menurunnya produktivitas karyawan. Tekanan ini membuat perusahaan merugi, dari Rp 9,4 miliar pada 2006 dan Rp 8,2 miliar pada 2007 serta pendapatan menurun dari Rp 39,3 miliar menjadi Rp 27,4 miliar pada periode yang sama. Untuk mengatasinya, perusahaan mulai melakukan efisiensi, tidak melakukan penambahan armada baru dan berusaha memaksimalkan sarana yang ada demi menciptakan keuntungan.<ref>[https://economy.okezone.com/read/2008/02/19/21/84952/zebra-nusantara-targetkan-pendapatan-rp30-m Zebra Nusantara Targetkan Pendapatan Rp30 M]</ref><ref>[https://economy.okezone.com/read/2008/02/19/21/84890/akibat-lumpur-lapindo-pendapatan-zebra-turun-30 Akibat Lumpur Lapindo, Pendapatan Zebra Turun 30%]</ref> Selain itu, diversifikasi juga berusaha dilakukan dengan mendirikan ''dry port'' bersama PT [[Kereta Api Indonesia]] di [[Jababeka]], [[Bekasi]] dengan modal Rp 400-500 miliar.<ref>[https://economy.okezone.com/read/2008/02/19/19/84942/zebra-nusantara-bangun-dry-port-di-jababeka Zebra Nusantara Bangun Dry Port di Jababeka]</ref> Sebagai upaya realisasinya telah didirikan PT Zebra International Dry Port pada 12 September 2008,<ref name=armadx/> sedangkan pembangunannya direncanakan akan dilakukan pada 2008-2010.<ref>[https://koran.tempo.co/read/ekonomi-dan-bisnis/117462/zebra-nusantara-bangun-dry-port Zebra Nusantara Bangun Dry Port]</ref> Pada 14 Juni 2008, PT Zebra Nusantara Tbk juga sudah mendapatkan [[ISO 9001]]:2000 dari [[SGS]].<ref name=armadx/><ref>[https://www.zebranusantara.co.id/uploads/pdf/Laporan-Tahunan-2015-1630316788.pdf LapTahunan ZBRA 2015]</ref>
Usaha perbaikan lain pun dicanangkan, seperti mencari modal segar lewat penjualan atau penggadaian aset, upaya peremajaan armadanya (yang sudah merosot menjadi 380 unit) dan menambahnya menjadi 600 unit dengan [[sedan]] [[Proton]], upaya mengembangkan bisnis [[SPBU]] BBG, dan mengembangkan layanan transportasi antarkota dengan [[MPV]].<ref>[https://www.republika.co.id/berita/96859/zebra-nusantara-ganti-manajemen Zebra Nusantara Ganti Manajemen]</ref> Di tahun 2010 juga, dalam rangka pengembangan usaha BBG, aset BBG perusahaan telah dialihkan ke [[anak usaha]] PT Zebra Energi.<ref name=teksi/> Pada tahun 2011, perusahaan bersama pemegang sahamnya, PT Infiniti Wahana dan Shenzen Hashi Future Parking Equipment Co. menawarkan ke Pemprov [[DKI Jakarta]] untuk mengoperasikan teknologi baru ''[[Transit Elevated Bus|straddling bus]]'' bersistem [[bangun-guna-serah]] (BOT) sebagai pengganti [[monorel]] yang diharapkan akan selesai proyeknya pada tahun 2013 untuk rute [[Blok M]]-Kota.<ref>[https://metro.tempo.co/read/357894/bus-ngangkang-bisa-beroperasi-januari-2013 Bus 'Ngangkang' Bisa Beroperasi Januari 2013]</ref> Namun, sayangnya semakin lama, bisnis perusahaan ini pun makin menurun, ditunjukkan dengan makin merosotnya kualitas taksi Zebra di mata pelanggannya dan warga Surabaya. Armadanya nampak tua, kurang terawat, belum lagi ditambah kasus seperti pengemudi yang tidak profesional.<ref>[https://kompasiana.com/danielht/55006bd9813311e118fa7753/gaya-manajemen-taksi-zebra Gaya Manajemen Taksi Zebra]</ref> Pendapatannya tahun 2012 pun menurun menjadi Rp 19,5 miliar, yang juga terjadi pada asetnya. Malah, usaha taksi yang merupakan bisnis utamanya merugi Rp 9,3 miliar pada 2012, sedangkan bisnis BBG di tahun yang sama masih mendatangkan keuntungan yang kecil (Rp 617 juta).<ref name=riwayat>
Pada tahun 2014, armada taksi perusahaan sudah menurun menjadi 45 unit, ditambah anak usahanya taksi Garuda sebesar 47 unit.<ref>[https://surabayakota.bps.go.id/statictable/2015/01/10/423/banyaknya-kendaraan-angkutan-umum-taksi-kota-dan-angguna-2014.html Banyaknya Kendaraan Angkutan Umum Taksi Kota dan Angguna 2014]</ref> Untuk menyehatkan keuangannya, di tahun tersebut perusahaan melakukan konversi hutang menjadi saham.<ref>[https://market.bisnis.com/read/20140827/192/253006/zebra-nusantara-zbra-akan-konversi-utang-jadi-saham ZEBRA NUSANTARA (ZBRA) Akan Konversi Utang Jadi Saham]</ref> Tidak hanya itu, pihak ZBRA juga mencanangkan "kebangkitan" dengan rencana membeli 130-400 unit taksi Proton ([[Proton Saga]] dan [[Proton Persona|Persona]]) seharga Rp 41,5 miliar, dengan target pendapatan akan naik menjadi Rp 47 miliar.<ref>[https://surabaya.tribunnews.com/2014/01/15/taksi-zebra-tambah-300-armada-baru Taksi Zebra Tambah 300 Armada Baru]</ref> Diharapkan, armada taksi perusahaan akan menjadi 500 unit.<ref>[https://ekonomi.bisnis.com/read/20141001/98/261519/zebra-nusantara-zbra-tambah-400-armada-taksi ZEBRA NUSANTARA (ZBRA) Tambah 400 Armada Taksi]</ref> Anak usahanya, PT Zebra Energi juga mulai dikembangkan dalam bisnis BBG, bekerjasama dengan [[Perusahaan Gas Negara]], mengoptimalkan dua SPBG di ''pool''-nya di Berbek dan Tanjung Sari, menyewakan jasa tabung dan [[kompresor]] BBG,<ref>[https://www.bareksa.com/berita/berita-ekonomi-terkini/2014-01-16/pt-zebra-nusantara-tbk-ekspansi-usaha-ke-bisnis-bbg PT Zebra Nusantara Tbk ekspansi usaha ke bisnis BBG]</ref> serta melayani aneka kontrak.<ref>[https://investor.id/archive/zebra-nusantara-berpotensi-raih-ebitda-rp19-miliar Zebra Nusantara Berpotensi Raih EBITDA Rp19 Miliar]</ref> Diharapkan, dari pendapatan Rp 47 miliar diatas, sekitar Rp 17 miliarnya bisa didapat dari bisnis BBG.<ref>[https://surabaya.tribunnews.com/2014/01/15/zebra-energi-kejar-omzet-rp-17-miliar Zebra Energi Kejar Omzet Rp 17 Miliar]</ref>
Baris 71 ⟶ 72:
Di tengah stagnasi bisnis ZBRA tersebut, pada 9 Maret 2021, PT Trinity Healthcare membeli 51% saham PT Zebra Nusantara Tbk, yang dinaikkan menjadi 77,7% (bertambah 26,7%) pada 1 April 2021, menjadikannya pemegang saham mayoritas dan pengendali. Trinity membeli saham itu dari PT Infiniti Wahana dan PT Borneo Nusantara Capital.<ref>[https://investasi.kontan.co.id/news/trinity-healthcare-tambah-kepemilikan-di-saham-zebra-nusantara-zbra Trinity Healthcare tambah kepemilikan di saham Zebra Nusantara (ZBRA)]</ref> Bagaimanapun, penjualan saham PT Borneo ke Trinity itu sempat dipersengketakan oleh PT Infiniti, yang melaporkannya ke polisi dengan tuduhan penggelapan karena PT Borneo dituduh menjual tanpa memberitahu ke pemegang saham lain.<ref>[https://investasi.kontan.co.id/news/begini-kronologi-kasus-sengketa-saham-zebra-nusantara-zbra Begini kronologi kasus sengketa saham Zebra Nusantara (ZBRA)]</ref> Meskipun demikian, polemik itu diklaim tidak akan memengaruhi PT Zebra Nusantara Tbk dan pemilik barunya.<ref>[https://www.beritasatu.com/ekonomi/784359/kasus-bnc-dan-infiniti-wahana-tak-pengaruhi-bisnis-zbra Kasus BNC dan Infiniti Wahana Tak Pengaruhi Bisnis ZBRA]</ref> Akuisisi itu tercatat membuat harga saham ZBRA di BEI sempat naik ratusan persen.<ref name=kln>[https://market.bisnis.com/read/20210405/192/1376480/lika-liku-zebra-nusantara-zbra-dari-taksi-online-dan-pemasok-bbg-ke-klan-tanoesoedibjo Lika-liku Zebra Nusantara (ZBRA), dari Taksi Online dan Pemasok BBG ke Klan Tanoesoedibjo]</ref>
Diketahui kemudian Trinity adalah sebuah perusahaan perdagangan yang dimiliki oleh [[Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo]] (Rudy Tanoe), saudara pemilik raksasa media [[MNC Asia Holding|MNC Group]] [[Hary Tanoesoedibjo]].<ref name=kln/> Rudy lalu ditetapkan sebagai pengendali dan pengelola bisnis ZBRA pasca-akuisisi.<ref>[https://investasi.kontan.co.id/news/zebra-nusantara-zbra-beri-kuasa-kepada-rudy-tanoesoedibjo-untuk-kembangkan-bisnis Zebra Nusantara (ZBRA) beri kuasa kepada Rudy Tanoesoedibjo untuk kembangkan bisnis]</ref> Kemudian, pasca-akuisisi juga dilakukan pergantian direksi dan komisaris.<ref name=teksi/> Lewat sebuah paparan publik pada 13 April 2021, diumumkan bahwa perusahaan akan melakukan ''[[rights issue]]'' sebesar 3,42 miliar saham (kemudian menjadi hanya 1,71 miliar saham) dengan harga perlembar sahamnya Rp 100 (kemudian menjadi Rp 812/lembar, totalnya Rp 1,39 triliun). ''Rights issue'' ini diikuti oleh PT Trinity Healthcare (utama), PT European Hospital Development, PT Holistic Ventures dan PT Jade Green Equities pada Agustus-September 2021. Dana ''rights issue'' tersebut, kemudian digunakan untuk mengakuisisi sebuah perusahaan [[distribusi]] (terutama [[farmasi]]) bernama PT [[DNR Distribution|Dos Ni Roha]] sebanyak 99% sahamnya, sedangkan sisa dananya adalah untuk modal. Maka, kemudian tuntaslah proses ''backdoor listing'' PT Dos Ni Roha dengan menjadi [[anak usaha]] PT Zebra Nusantara Tbk. Aset perusahaan setelah transaksi tersebut naik menjadi Rp 3 triliun dari sebelumnya hanya Rp 6,7 miliar.<ref name=teksi/><ref>[https://www.beritasatu.com/ekonomi/819179/zebra-sah-rights-issue-dnr-akan-inbreng-73-miliar-saham Zebra Sah Rights Issue, DNR Akan Inbreng 7,3 Miliar Saham]</ref><ref>[https://hariandetik.net/2021/04/14/paparan-publik-insidentil-pt-zebra-nusantara-tbk/ PAPARAN PUBLIK INSIDENTIL PT ZEBRA NUSANTARA, TBK]{{Pranala mati|date=Juli 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref><ref>[https://katadata.co.id/lavinda/finansial/611524a321a87/inbreng-saham-zebra-cara-rudy-tanoe-membawa-dos-ni-roha-masuk-bursa Inbreng Saham Zebra, Cara Rudy Tanoe Membawa Dos Ni Roha Masuk Bursa?]</ref> Bisnis perusahaan kemudian juga diganti dari bisnis transportasi taksi dan distribusi BBG (gas) menjadi bisnis pengangkutan.<ref name=keterbukaan>[https://idnfinancials.s3-ap-southeast-1.amazonaws.com/prospectus/IPO-Rights-Issue/ZBRA/2021_ZBRA_Penawaran%20Umum%20Terbatas%20II%20Dalam%20Rangka%20Penambahan%20Modal%20Dengan%20Hak%20Memesan%20Efek%20Terlebih%20Dahulu.pdf Keterbukaan Informasi/Prospektus ZBRA 2021]</ref>
Upaya ''backdoor listing'' dan pergantian kepemilikan ke Rudy Tanoe itu memang membawa efek positif bagi perusahaan ini. Dari pendapatan sebelumnya hanya Rp 14,7 miliar, kemudian naik tajam menjadi Rp 4,3 triliun, ditambah ekuitas yang menjadi positif dan kenaikan aset.<ref>[https://www.sinarmassekuritas.co.id/raup-rp3-8-triliun-sepanjang-tahun-2020-begini-laporan-keuangan-zebra-nusantara RAUP RP3,8 TRILIUN SEPANJANG TAHUN 2020, BEGINI LAPORAN KEUANGAN ZEBRA NUSANTARA]</ref> Penjualan di kuartal III 2021 juga naik dari Rp 8,8 miliar di periode yang sama tahun 2020 menjadi Rp 2,7 triliun.<ref>[https://www.liputan6.com/saham/read/4693489/genjot-layanan-logistik-zebra-nusantara-cetak-ekuitas-rp-13-triliun Genjot Layanan Logistik, Zebra Nusantara Cetak Ekuitas Rp 1,3 Triliun]</ref> Bahkan, diperkirakan angka penjualan PT Zebra Nusantara Tbk di tahun 2020 naik kurang lebih 30.000%.<ref>[https://www.beritasatu.com/ekonomi/845677/penjualan-zebra-nusantara-naik-30000-ini-kuncinya Penjualan Zebra Nusantara Naik 30.000%, Ini Kuncinya]</ref> Untuk lebih menyelaraskan dengan anak usahanya dan mengubah citra ZBRA di mata masyarakat dalam rangka transformasi bisnis, sejak akhir 2021, manajemen perusahaan ini sudah berencana akan mengganti namanya.<ref>[https://industri.kontan.co.id/news/segera-rebranding-zebra-nusantara-zbra-berencana-ganti-nama Segera rebranding, Zebra Nusantara (ZBRA) berencana ganti nama]</ref> Perubahan nama ini kemudian terealisasi pada 2 Maret 2022, dengan nama PT Zebra Nusantara Tbk diganti menjadi '''PT Dosni Roha Indonesia Tbk.<ref>[https://market.bisnis.com/read/20220330/192/1516665/tok-zbra-resmi-ganti-nama-jadi-dosni-roha-indonesia-usai-diakuisisi-rudy-tanoesoedibjo Tok! ZBRA Resmi Ganti Nama Jadi Dosni Roha Indonesia Usai Diakuisisi Rudy Tanoesoedibjo]</ref>
Baris 81 ⟶ 82:
== Pranala luar ==
* {{resmi}}
[[Kategori:Perusahaan Indonesia]]
[[Kategori:Perusahaan distribusi]]
|