Pi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dedhert.Jr (bicara | kontrib) |
k Mengembalikan suntingan oleh 103.188.173.22 (bicara) ke revisi terakhir oleh WikiNgab Tag: Pengembalian |
||
(32 revisi perantara oleh 17 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{untuk|singkatan pusat perbelanjaan di Jakarta Pusat|Plaza Indonesia}}
[[Berkas:Pi-CM.svg|ka|jmpl|200px|Simbol '''Pi''', π.]]{{Pi (konstanta matematika)}}
Bilangan '''{{pi}}''' (kadang-kadang ditulis '''pi''') adalah sebuah [[konstanta]] dalam [[matematika]] yang merupakan perbandingan keliling [[lingkaran]] dengan [[diameter]]nya. Nilai {{pi}} dalam 20 tempat desimal adalah 3,14159265358979323846. Banyak rumus dalam [[matematika]], sains, dan [[teknik]] yang menggunakan π, yang menjadikannya salah satu dari [[konstanta matematika]] yang penting. {{pi}} adalah [[bilangan irasional]], yang berarti nilai π tidak dapat dinyatakan dalam pembagian [[bilangan bulat]] (biasanya pecahan 22/7 digunakan sebagai nilai pendekatan {{pi}}; namun sebenarnya tiada satupun pecahan yang dapat mewakili nilai yang sama persis dengan {{pi}}.) Oleh karena itu pula, [[representasi desimal]] {{pi}} tidak akan pernah berakhir dan tidak akan pernah memiliki pola angka tertentu yang permanen. Digit-digit desimal {{pi}} tampaknya terdistribusikan secara acak, walaupun sampai sekarang hal ini masih belum dibuktikan. {{pi}} adalah [[bilangan transenden]]tal, yakni bilangan yang bukan akar dari polinom-polinom bukan nol manapun yang memiliki koefisien rasional. Transendensi bilangan {{pi}} menjadi dalil bahwa [[Masalah klasik matematika kuno|teka-teki matematika kuno]] untuk[[Mempersegikan lingkaran|mengkuadratkan lingkaran]] dengan hanya [[Lukisan jangka dan mistar|menggunakan jangka dan penggaris]] tidak mungkin dapat dipecahkan.
Selama beribu-ribu tahun, matematikawan telah berusaha untuk memperluas pemahaman akan bilangan {{pi}}. Hal ini kadang-kadang dilakukan dengan menghitung nilai bilangan {{pi}} hingga keakurasian yang sangat tinggi. Sebelum abad ke-15, para matematikawan seperti [[Archimedes]] dan [[Liu Hui]] menggunakan teknik-teknik geometris yang didasarkan pada poligon untuk memperkirakan nilai {{pi}}. Mulai abad ke-15, algoritme baru yang didasarkan pada [[deret tak terhingga]] merevolusi perhitungan nilai {{pi}}. Cara ini digunakan oleh berbagai matematikawan seperti [[Madhava dari Sangamagrama]], [[Isaac Newton]], [[Leonhard Euler]], [[Carl Friedrich Gauss]], dan [[Srinivasa Ramanujan]].
Baris 6 ⟶ 7:
Pada abad ke-20 dan ke-21, para matematikawan dan ilmuan komputer menemukan pendekatan baru yang apabila digabungkan dengan daya komputasi komputer yang tinggi, mampu memperpanjang representasi desimal {{pi}} sampai dengan lebih 10 triliun (10<sup>13</sup>) digit.<ref name="NW"/> Penerapan bilangan {{pi}} dalam bidang sains pada umumnya tidak memerlukan lebih dari beberapa ratus digit desimal {{pi}} dan bahkan kurang. Motivasi utama penghitungan ini adalah menemukan algoritme yang lebih efisien untuk menghitung rangkaian bilangan panjang sekaligus memecahkan rekor.<ref>{{harvnb|Arndt|Haenel|2006|p=17}}</ref><ref>{{cite journal|first1=David |last1=Bailey |first2=Jonathan |last2=Borwein |first3=Peter |last3=Borwein |first4=Simon |last4=Plouffe |title=The Quest for Pi|url=https://archive.org/details/sim_mathematical-intelligencer_winter-1997_19_1/page/50 |journal=The Mathematical Intelligencer|year=1997|volume=19|issue=1|pages=50–56|doi=10.1007/bf03024340|citeseerx=10.1.1.138.7085}}</ref> Perhitungan ekstensif seperti ini juga digunakan untuk menguji kemampuan [[superkomputer]] dan [[algoritme]] perkalian presisi tinggi. Pada tahun [[1973]], manusia berhasil menemukan 1 juta digit desimal dari π.
Karena definisi {{pi}} berhubungan dengan lingkaran, maka pi banyak ditemukan dalam rumus-rumus [[trigonometri]] dan [[geometri]], terutama yang menyangkut lingkaran, elips, dan bola. {{pi}} juga ditemukan pada rumus-rumus bidang ilmu lainnya seperti [[kosmologi]], [[teori bilangan]], [[statistika]], [[fraktal]], [[termodinamika]], [[mekanika]], dan [[elektromagnetisme]]. Keberadaan {{pi}} yang sangat umum menjadikannya sebagai salah satu konstanta matematika yang paling luas dikenal, baik di dalam maupuan di luar kalangan ilmuwan. Hal ini dibuktikan dari beberapa penerbitan buku yang membahas bilangan ini, perayaan [[hari Pi]], dan pemberitaan-pemberitaan yang luas
== Tinjauan dasar ==
=== Nama ===
Simbol yang digunakan oleh para matematikawan untuk mewakilkan rasio keliling suatu lingkaran terhadap diameternya adalah [[alfabet Yunani|huruf Yunani]] "{{pi}}". Huruf tersebut dapat dituliskan sebagi ''pi'' menggunakan huruf latin.<ref>{{cite journal|last=Holton|first=David|last2=Mackridge|first2=Peter|title=Greek: an Essential Grammar of the Modern Language|publisher=Routledge|year=2004 |isbn=0-415-23210-4|ref=harv}}, p. xi.</ref> Huruf kecil {{pi}} (atau π dalam gaya huruf [[sans-serif]]) berbeda dengan huruf besar
Pemilihan simbol π didiskusikan pada bagian [[Pi#Penggunaan simbol .CF.80|Penggunaan simbol π]]
=== Definisi ===
[[
{{pi}} umumnya didefinisikan sebagai [[rasio]] [[keliling]] [[lingkaran]] {{math|''C''}} dengan [[diameter]]nya {{math|''d''}}:<ref name="Arndt">{{harvnb|Arndt|Haenel|2006|p=8}}</ref>
:<math> \pi = \frac{C}{d}</math>
Rasio {{math|''C''/''d''}} bernilai konstan tak tergantung pada ukuran lingkaran. Contohnya, jika suatu lingkaran memiliki diameter dua kali lipat daripada lingkaran lainnya, ia juga akan memiliki keliling yang dua kali lipat lebih besar, sehingganya nilai rasio {{math|''C''/''d''}} akan tetap sama. Definisi {{pi}} seperti ini secara implisit menggunakan [[geometri Euklides]]. Walaupun gagasan akan lingkaran juga dapat diperluas ke dalam [[geometri non-Euklides]], namun lingkaran yang baru ini tidak akan lagi memenuhi rumus {{math|{{pi}} {{=}} ''C''/''d''}}.<ref name="Arndt" /> Terdapat pula definisi {{pi}} lainnya yang tidak menyebut-nyebut lingkaran sama sekali, yakni: {{pi}} adalah bilangan yang bernilai dua kali lipat dari bilangan positif terkecil {{math|''x''}} yang mana {{math|[[
=== Ciri-ciri ===
{{pi}} adalah [[bilangan irasional]], yang berarti bahwa ia tidak dapat ditulis sebagai rasio dua bilangan bulat.<ref name="Arndt_i">{{harvnb|Arndt|Haenel|2006|p=5}}</ref> Karena {{pi}} irasional, maka ia memiliki digit bilangan desimal yang tak terhingga banyaknya. Terdapat beberapa bukti bahwa {{pi}} irasional. Umumnya pembuktian ini memerlukan kalkulus dan bergantung pada teknik ''[[reductio ad absurdum]]''. Sejauh mana bilangan {{pi}} dapat didekati menggunakan [[bilangan rasional]] tidaklah diketahui.<ref>{{cite journal|last1=Salikhov|first1=V.|year=2008|title=On the Irrationality Measure of pi|journal=Russian Mathematical Survey|volume=53|issue=3|page=570|ref=harv|doi=10.1070/RM2008v063n03ABEH004543|bibcode = 2008RuMaS..63..570S }}</ref>
[[Berkas:Squaring the circle.svg|jmpl|alt=Diagram sebuah persegi dan lingkaran, keduanya dengan area identik; panjang sisi persegi adalah akar dari pi|Karena {{pi}} adalan [[bilangan transendental]], [[Mempersegikan lingkaran|Pemersegian lingkaran]] tidaklah dimungkinkan menggunakan [[jangka dan penggaris]].]]
{{pi}} adalah [[bilangan transendental]], yang berarti bahwa ia bukanlah penyelesaian dari [[polinom]] non-konstan berkoefisien [[rasional]] manapun seperti <math>\scriptstyle \frac{x^5}{120}\,-\,\frac{x^3}{6}\,+\,x\,=\,0.</math><ref name="ttop">{{cite web|first=Steve|last=Mayer|url=http://dialspace.dial.pipex.com/town/way/po28/maths/docs/pi.html|title=The Transcendence of {{pi}}|accessdate=4 November 2007|archive-date=2000-09-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20000929033317/http://dialspace.dial.pipex.com/town/way/po28/maths/docs/pi.html|dead-url=yes}}</ref> Transendensi {{pi}} mempunyai dua konsekuensi penting. Pertama, {{pi}} tidak dapat diekspresikan menggunakan kombinasi bilangan rasional dan [[akar kuadrat]] ataupun [[Akar ke-n|akar pangkat ke-n]] manapun seperti <math>\scriptstyle \sqrt[3]{31}</math> atau <math>\scriptstyle \sqrt[2]{10}.</math> Kedua, oleh karena tiada bilangan transendental apapun yang dapat dikonstruksikan menggunakan jangka dan penggaris, tidaklah dimungkinkan untuk "[[mempersegikan lingkaran]]". Dengan kata lain, tidaklah mungkin untuk mengkonstruksi persegi yang luasnya sama dengan luas lingkaran tertentu hanya dengan menggunakan jangka dan penggaris.<ref>{{harvnb|Posamentier|Lehmann|2004|p=25}}</ref> Pemersegian lingkaran merupakan salah satu teka-teki geometri yang penting pada zaman [[era klasik]].<ref>{{harvnb|Eymard|Lafon|1999|p=129}}</ref> Matematikawan amatiran pada zaman modern kadang-kadang masih berusaha mempersegikan lingkaran dan mengklaim berhasil menyelesaikannya, walaupun telah diketahui hal ini tidak mungkin dilakukan.<ref>{{harvnb|Beckmann|1989|p=37}}</ref><ref>{{cite book|last=Schlager|first=Neil|last2=Lauer|first2=Josh|title=Science and Its Times: Understanding the Social Significance of Scientific Discovery|publisher=Gale Group|year=2001|isbn=0-7876-3933-8|ref=harv}}, p 185.</ref>
Digit-digit {{pi}} tidak memiliki pola apapun dan telah melewati uji [[keacakan statistis]] meliputi uji normalitas; sebuah bilangan dengan panjang tak terhingga dikatakan normal apabila keseluruhan barisan digitnya muncul sama banyaknya.<ref name="random" /> Hipotesis bahwa {{pi}} adalah normal belum berhasil dibuktikan maupun dibantah.<ref name="random">{{harvnb|Arndt|Haenel|2006|pp=22–23}}<br />{{cite news|url=http://www.lbl.gov/Science-Articles/Archive/pi-random.html|title=Are The Digits of Pi Random? Lab Researcher May Hold The Key|first=Paul|last=Preuss|authorlink=Paul Preuss|publisher=[[Lawrence Berkeley National Laboratory]]|date=23 July 2001|accessdate=10 November 2007|archive-date=2007-10-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20071020010208/http://lbl.gov/Science-Articles/Archive/pi-random.html|dead-url=yes}}</ref> Sejak ditemukannya komputer, sejumlah besar digit {{pi}} telah berhasil dikomputasi untuk dianalisis secara statistik. [[Yasumasa Kanada]] telah menganalisis secara detail digit-digit desimal {{pi}} dan menemukannya konsisten dengan normalitas. Tiada bukti sepuluh digit 0 sampai dengan 9 yang ditemukan memiliki pola-pola apapun.<ref>{{harvnb|Arndt|Haenel|2006|pp=22, 28–30}}</ref> Walaupun digit-digit {{pi}} telah melewati uji keacakan statistik, {{pi}} mengandung beberapa barisan digit yang tampaknya tidak acak, misalnya [[titik Feynman]], yang merupakan barisan enam angka 9 secara beruruan yang dimulai dari desimal ke-762 {{pi}}.<ref>{{harvnb|Arndt|Haenel|2006|p=3}}</ref>
=== Pecahan kontinu ===
Baris 42 ⟶ 43:
=== Nilai pendekatan/taksiran ===
Beberapa [[Pendekatan π|pendekatan ''{{pi}}'']] meliputi:
* '''Bilangan bulat''': [[3 (angka)|3]]
* '''Pecahan''': Pendekatan pecahan meliputi: (diurutkan berdasarkan kenaikan akurasi) {{sfrac|22|7}}, {{sfrac|333|106}}, {{sfrac|355|113}}, {{sfrac|52163|16604}}, {{sfrac|103993|33102}}, dan {{sfrac|245850922|78256779}}.{{Sfn|Eymard, Pierre, Lafon, Jean Pierre|1999|p=78}} (Disarikan dari {{OEIS2C|id=A063674}} and {{OEIS2C|id=A063673}}.)
Baris 49 ⟶ 50:
* '''[[Heksadesimal]]''': Pendekatan [[Radix|basis]] 16 hingga 20 digit adalah {{gaps|3,243F|6A88|85A3|08D3|1319...}}<ref>{{harvnb|Arndt|Haenel|2006|p=242}}</ref>
* '''[[Seksagesimal]]''': Pendekatan basis 60 hingga lima digit seksagesimal adalah 3;8,29,44,0,47<ref>{{citation|title=Abu-r-Raihan al-Biruni, 973-1048|last=Kennedy|first=E. S.|journal=Journal for the History of Astronomy|volume=9|page=65|bibcode=1978JHA.....9...65K|doi=10.1177/002182867800900106}}.</ref><ref group="n">[[Ptolemaeus]] menggunakan pendekatan tiga-digit-seksagesimal, dan [[Jamshīd al-Kāshī]] mengembangkan pendekatan ini hingga sembilan digit; lihat {{Citation |last= Aaboe |first= Asger |authorlink = Asger Aaboe |year= 1964 |title= Episodes from the Early History of Mathematics |series = New Mathematical Library |volume = 13 |publisher= Random House |publication-place= New York |page=125|url=http://books.google.com/books?id=5wGzF0wPFYgC&pg=PA125}}.</ref>
=== Bilangan kompleks dan identitas Euler ===
[[Berkas:Euler's formula.svg|al=A diagram of a unit circle centered at the origin in the complex plane, including a ray from the center of the circle to its edge, with the triangle legs labeled with sine and cosine functions.|jmpl|Asosiasi antara <math>e</math> pangkat [[bilangan imajiner]] dan [[Titik (geometri)|titik-titik]] pada [[lingkaran satuan]] yang berpusat pada titik [[Pusat (matematika)|pusat]] di [[bidang kompleks]] dinyatakan oleh [[rumus Euler]].]]
Suatu [[bilangan kompleks]], katakan <math>z</math>, dapat dinyatakan menggunakan pasangan [[bilangan real]]. Dalam [[Sistem koordinat polar#Bilangan kompleks|sistem koordinat polar]], jari-jari (dilambangkan <math>r</math>) digunakan untuk menyatakan jarak <math>z</math> dari [[Titik nol|titik pusat]] ke pusat [[bidang kompleks]], sedangkan sudut (dilambangkan <math>\varphi</math>) menyatakan [[Rotasi|putaran]] berlawanan arah jarum jam dari garis bilangan real positif:<ref>{{harvnb|Ayers|1964|p=100}}</ref>
: <math>z = r\cdot(\cos\varphi + i\sin\varphi)</math>,
dengan <math>i</math> adalah [[unit imajiner]] dari <math>i^2 = -1</math>. Kemunculan penggunaan <math>\pi</math> dalam [[analisis kompleks]] dapat dihubungkan dengan perilaku [[fungsi eksponensial]] variabel kompleks, yang dijelaskan oleh [[rumus Euler]]:<ref name="EF2">{{harvnb|Bronshteĭn|Semendiaev|1971|p=592}}</ref>
: <math>e^{i\varphi} = \cos \varphi + i\sin \varphi</math>,
dengan [[E (konstanta matematika)|konstanta {{math|''e''}}]] adalah basis [[logaritma natural]]. Rumus ini menghasilkan hubungan antara <math>e</math> pangkat bilangan imajiner dan titik-titik pada [[lingkaran satuan]] yang berpusat pada [[Titik nol|titik pusat]] di [[bidang kompleks]]. Substitusi <math>\varphi = \pi</math> dalam rumus Euler menghasilkan [[identitas Euler]], disambut gembira oleh para matematikawan karena mengandung lima konstanta matematika paling penting:<ref name="EF2" /><ref>{{cite|author=Maor, Eli|title=E: The Story of a Number|publisher=Princeton University Press|year=2009|page=160|ISBN=978-0-691-14134-3}} ("lima tetapan terpenting").</ref>
: <math>e^{i \pi} + 1 = 0</math>.
Sebanyak <math>n</math> [[bilangan kompleks]] <math>z</math> yang berbeda dalam persamaan <math>z^n = 1</math>, disebut "[[akar satuan]] pangkat-<math>n</math>".<ref>{{MathWorld|RootofUnity|Roots of Unity}}</ref> Rumus di atas dinyatakan dalam persamaan:
: <math>e^\frac{2 \pi i k}{n} \qquad (k = 0, 1, 2, \dots, n - 1)</math>.
== Sejarah ==
Baris 61 ⟶ 80:
Di India sekitar tahun 600 SM, catatan [[Sutra Shulba]] dalam bahasa [[Sanskerta]] memuat nilai {{pi}} sebesar ({{frac|9785|5568}})<sup>2</sup> ≈ 3,088.<ref>{{harvnb|Arndt|Haenel|2006|pp=168–169}}</ref> Pada tahun 150 SM, sumber-sumber catatan dari India memperlakukan {{pi}} sama dengan <math>\scriptstyle \sqrt{10}</math> ≈ 3,1622.<ref>{{harvnb|Arndt|Haenel|2006|p=169}}</ref>
Dua ayat dalam [[alkitab Ibrani]] (yang ditulis antara abad ke-8 dan ke-3 SM) medeskripsikan sebuah kolam seremonial dalam [[Bait Salomo]] yang berdiameter 10 [[kubit]] dan kelilingnya 30 kubit; ayat ini menyiratkan bahwa {{pi}} adalah sekitar tiga apabila kolam tersebut berbentuk lingkaran.<ref group="n">Ayat tersebut adalah {{bibleverse|1|Kings|7:23|NKJV}} dan {{bibleverse|2|Chronicles|4:2|NKJV}}</ref><ref>{{harvnb|Arndt|Haenel|2006|p=169}}, {{harvnb|Schepler|1950|p=165}}</ref><ref>{{harvnb|Beckmann|1989|pp=14–16}}.</ref><ref group="n">Gagasan bahwa kolam ini berbentuk heksagonal telah diberikan sebagai penjelasan terhadap disparitas ini. Lihat {{cite book|last=Borwein|first=Jonathan M.|last2=Bailey|first2=David H.|title=Mathematics by Experiment: Plausible Reasoning in the 21st century|url=https://archive.org/details/mathematicsbyexp0000borw|edition=revised 2nd|publisher=A. K. Peters|year=2008|isbn=978-1-56881-442-1|ref=harv}}, pp. 103, 136, 137.</ref> [[Rabbi Nehemiah]] menjelaskan bahwa diskrepansi ini diakibatkan oleh ketebalan pinggiran kolam. Hasil kerja paling awal Rabbi Nehemiah ''[[Mishnat ha-Middot]]'' yang ditulis sekitar tahun 150 mengambil nilai {{pi}} sebesar tiga dan sepertujuh.<ref>{{Cite book|pages=9–10|title=The Scientific & the Divine|author=James A. Arieti, Patrick A. Wilson|publisher=Rowman & Littlefield|year=2003|isbn=9780742513976|url=http://books.google.co.uk/books?id=q2MHZTL_s64C&pg=PA9|ref=harv|accessdate=2013-06-05}}</ref>
=== Zaman pendekatan poligon ===
[[Berkas:Archimedes pi.svg|350px|ka|jmpl|alt=diagram of a hexagon and pentagon circumscribed outside a circle|{{pi}} dapat diperkirakan dengan menghitung keliling poligon luar dan dalam lingkaran.]]
Algoritme paling awal yang tercatat secara cermat menghitung nilai {{pi}} adalah pendekatan geometri menggunakan poligon. Algoritme ini ditemukan sekitar 250 SM oleh matematikawan Yunani [[Archimedes]].<ref>{{harvnb|Arndt|Haenel|2006|p=170}}</ref> Algoritme poligon ini mendominasi selama 1.000 tahun, dan karenanya {{pi}} kadang-kadang dirujuk juga sebagai "konstanta Archimedes".<ref>{{harvnb|Arndt|Haenel|2006|pp=175, 205}}</ref> Archimedes menghitung batas atas dan bawah {{pi}} dengan menggambar poligon di luar dan di dalam sebuah lingkaran, dan secara perlahan melipatgandakan sisi-sisi poligon tersebut hingga mencapai 96-gon. Dengan menghitung keliling poligon-poligon tersebut, Archimedes membuktikan bahwa {{frac|223|71}} < {{pi}} < {{frac|22|7}} (3,1408 < {{pi}} < 3,1429).<ref>{{cite web|url=http://www.mathworks.com/matlabcentral/fileexchange/29504-the-computation-of-pi-by-archimedes/content/html/ComputationOfPiByArchimedes.html#37 |title=The Computation of Pi by Archimedes: The Computation of Pi by
[[Berkas:Domenico-Fetti Archimedes 1620.jpg|jmpl|lurus|alt=A painting of a man studying|[[Archimedes]] mengembangkan algoritme poligon untuk menghitung nilai pendekatan {{pi}}.]]
Pada zaman Cina kuno, nilai {{pi}} adalah 3,1547 (sekitar tahun 1 Masehi), <math>\scriptstyle \sqrt{10}</math> (tahun 100, sekitar 3,1623), dan 142/45 (abad ke-3, sekitar 3,1556).<ref>{{harvnb|Arndt|Haenel|2006|pp=176–177}}</ref> Sekitar tahun 265, matematikawan dari [[Kerajaan Wei]], [[Liu Hui]], menemukan [[algoritme π Liu Hui|
Astronom India [[Aryabhata]] menggunakan nilai 3,1416 dalam [[Āryabhaṭīya]] (tahun 499).<ref>{{harvnb|Arndt|Haenel|2006|pp=179}}</ref> [[Fibonacci]] pada tahun 1220 menghitung nilai {{pi}} dan mendapatkan hasil 3,1418 menggunakan metode poligon.<ref name="Arndt_e">{{harvnb|Arndt|Haenel|2006|pp=180}}</ref>
Astronom Persia [[Jamshīd al-Kāshī]] menghasilkan 16 digit nilai {{pi}} pada tahun 1424 menggunakan poligon bersisi 3×2<sup>28</sup>,<ref>{{cite journal
=== Deret
Perhitungan {{pi}} direvolusi oleh berkembangnya teknik [[deret
[[Berkas:GodfreyKneller-IsaacNewton-1689.jpg|jmpl|lurus|alt=A formal portrait of a man, with long hair|[[Isaac Newton]] menggunakan deret
Deret
: <math> \frac2\pi = \frac{\sqrt2}2 \cdot \frac{\sqrt{2+\sqrt2}}2 \cdot \frac{\sqrt{2+\sqrt{2+\sqrt2}}}2 \cdots</math>
Deret
Di Eropa, rumus Madhava ditemukan ulang oleh matematikawan Skotlandia [[James Gregory (matematikawan)|James Gregory]] pada tahun 1671, dan oleh Leibniz pada tahun 1674:<ref>{{harvnb|Arndt|Haenel|2006|pp=188–189}}</ref><ref name="LS" />
Baris 88 ⟶ 107:
</math>
Rumus ini, yang disebut deret Gregory-Leibniz, sama dengan <math>\scriptstyle \pi/4</math> ketika dievaluasi bersama dengan {{math|''z''}} = 1.<ref name="LS">{{harvnb|Eymard|Lafon|1999|pp=53–54}}</ref> Pada tahun 1699, matematikawan Inggris [[Abraham Sharp]] menggunakan deret ini untuk menghitung {{pi}} sampai dengan 71 digit, dan memecahkan rekor 39 digit sebelumnya.<ref>{{harvnb|Arndt|Haenel|2006|p=189}}</ref> Deret Gregory-Leibniz cukup sederhana, namun
Pada tahun 1706, [[John Machin]] menggunakan deret Gregory-Leibniz untuk menghasilkan algoritme yang berkonvergen lebih cepat:<ref>{{harvnb|Arndt|Haenel|2006|pp=192–193}}</ref>
Baris 97 ⟶ 116:
==== Laju konvergensi ====
Beberapa deret
:<math> \pi = \frac{4}{1} - \frac{4}{3} + \frac{4}{5} - \frac{4}{7} + \frac{4}{9} - \frac{4}{11} + \frac{4}{13} - \cdots</math>
akan perlahan-lahan mendekati {{pi}}. Nilainya berkonvergen sangat lambat. Sampai dengan suku ke 500.000, deret ini hanya menghasilkan lima digit desimal yang benar untuk {{pi}}.<ref>{{cite journal|last=Borwein|first=J. M.|last2=Borwein|first2=P. B.|last3=Dilcher|first3=K.|year=1989|title=Pi, Euler Numbers, and Asymptotic Expansions|url=https://archive.org/details/sim_american-mathematical-monthly_1989-10_96_8/page/681|journal=American Mathematical Monthly|volume=96|issue=8|pages=681–687|doi=10.2307/2324715|ref=harv }}</ref>
Baris 109 ⟶ 128:
{|class="wikitable" style="text-align: center; "
|-
! Deret
|-
| <math>\scriptstyle \pi = \frac{4}{1} - \frac{4}{3} + \frac{4}{5} - \frac{4}{7} + \frac{4}{9} - \frac{4}{11} + \frac{4}{13} \cdots.</math>
Baris 125 ⟶ 144:
:<math> \frac{\pi^2}{6} = \frac{1}{1^2} + \frac{1}{2^2} + \frac{1}{3^2} + \frac{1}{4^2} + \cdots</math>
Ilmuwan Swiss [[Johann Heinrich Lambert]] pada tahun 1761 membuktikan bahwa {{pi}} adalah [[bilangan irasional|irasional]], yang berarti ia bukanlah hasil dari pembagian dua bilangan bulat manapun.<ref name="Arndt_i" /> Pembuktian Lambert menggunakan representasi pecahan kontinu dari fungsi tangen.<ref>Lambert, Johann, "Mémoire sur quelques propriétés remarquables des quantités transcendantes circulaires et logarithmiques", reprinted in {{harvnb|Berggren|Borwein|Borwein|1997|pp=129–140}}</ref> Matematikawan Prancis [[Adrien-Marie Legendre]] pada tahun 1794 membuktikan bahwa {{pi}}<sup>2</sup> jugalah irasional. Pada tahun 1882, matematikawan Jerman [[Ferdinand von Lindemann]] membuktikan bahwa {{pi}} adalah [[bilangan transendental|transendental]], yang kemudian berhasil mengonfirmasi konjektur yang dibuat oleh [[Adrien-Marie Legendre|Legendre]] dan [[Euler]].<ref>{{harvnb|Arndt|Haenel|2006|p=196}}</ref>
=== Penggunaan simbol {{pi}} ===
Baris 147 ⟶ 166:
}}
Perkembangan komputer yang pesat pada pertengahan abad ke-20 merevolusi perhitungan digit desimal {{pi}}. Matematikawan Amerika [[John Wrench]] dan Levi Smith berhasil menghitung nilai pi sampai dengan 1.120 digit menggunakan kalkulator meja.<ref>{{harvnb|Arndt|Haenel|2006|pp=205}}</ref> Dengan menggunakan deret tak terhingga [[Fungsi invers trigonometri|invers tangen]] (arctan), sekelompok tim yang dipimpin oleh George Reitwiesner dan [[John von Neumann]] pada tahun yang sama berhasil mencapai 2.037 digit menggunakan komputer [[ENIAC]] dengan lama perhitungan selama 70 jam.<ref>{{harvnb|Arndt|Haenel|2006|p=197}}. See also {{harvnb|Reitwiesner|1950}}.</ref> Rekor ini terus dipecahkan menggunakan deret arctan (7.480 digit pada tahun 1957; 10.000 digit pada tahun 1958; 100.000 digit pada tahun 1961), sampai dengan 1 juta digit pada tahun 1973.<ref>{{harvnb|Arndt|Haenel|2006|p=197}}</ref>
Perkembangan lebih jauh sekitar tahun 1980 kemudian mempercepat kemampuan komputasi {{pi}}. Pertama, penemuan [[algoritme iteratif]] baru yang lebih cepat daripada deret tak terhingga; dan kedua, penemuan [[algoritme perkalian|algoritme perkalian cepat]] yang mampu mengalikan bilangan besar dengan sangat cepat.<ref>{{harvnb|Arndt|Haenel|2006|pp=15–17}}</ref> Algoritme ini sangat penting karena waktu yang dihabiskan oleh komputasi komputer kebanyakan berkutat pada perkalian.<ref>{{harvnb|Arndt|Haenel|2006|pp=131}}</ref> Algoritme seperti ini contohnya [[algoritme Karatsuba]], [[perkalian
Algoritme iteratif secara independen dipublikasikan pada tahun 1975-1976 oleh fisikawan Amerika [[Eugene Salamin (matematikawan)|Eugene Salamin]] dan ilmuwan Australia [[Richard Brent (ilmuwan)|Richard Brent]].<ref name="Arndt_j">{{harvnb|Arndt|Haenel|2006|p=87}}</ref> Algoritme ini membuat komputasi digit pi bebas dari deret tak terhingga. Algoritme iteratif mengulangi perhitungan tertentu dengan tiap iterasi menggunakan hasil iterasi sebelumnya sebagai input dan setahap demi setahap menghasilkan nilai perhitungan yang berkonvergen ke nilai yang kita inginkan.
Baris 171 ⟶ 190:
:<math>\pi^k = \sum_{n=1}^\infty \frac{1}{n^k} \left(\frac{a}{q^n-1} + \frac{b}{q^{2n}-1} + \frac{c}{q^{4n}-1}\right)</math>
dengan <math>\mathit{q}</math> adalah [[konstanta Gelfond|{{math|e}}<sup>{{pi}}</sup>]] (konstanta Gelfond), <math> \mathit{k}</math> adalah [[bilangan ganjil]], dan <math>\mathit{a, b, c}</math> adalah bilangan rasional tertentu yang dikomputasi Plouffe.<ref>{{cite web|first=Simon|last=Plouffe|authorlink=Simon Plouffe|title=Identities inspired by Ramanujan's Notebooks (part 2)|date=April 2006|url=<!-- http://www.lacim.uqam.ca/~plouffe/inspired2.pdf -->http://plouffe.fr/simon/inspired2.pdf|accessdate=10 April 2009}}</ref>
=== Metode Monte Carlo ===
{{multiple image
|direction=horizontal
|footer=[[Metode Monte Carlo]], berdasarkan percobaan acak, dapat digunakan untuk mengaproksimasi {{pi}}.
|width1=166
|image1=Buffon needle.svg
|caption1=[[Jarum Buffon]]. Jarum ''a'' dan ''b'' dijatuhkan secara acak.
|alt1=Jarum dengan panjang ''ℓ'' terpencar pada garis dengan lebar ''t''
|width2=100
|image2=Pi 30K.gif|
|caption2=Noktah-noktah acak diletakkan pada kuadran persegi dengan satu lingkaran di dalamnya.
|alt2=Ratusan noktah secara acak menutupi suatu persegi dan suatu lingkaran yang disisipkan dalam persegi.
}}
[[Metode Monte Carlo]], yang mengevaluasi hasil dari banyak percobaan acak, dapat digunakan untuk membuat aproksimasi {{pi}}.<ref>{{harvnb|Arndt|Haenel|2006|p=39}}</ref> [[Jarum Buffon]] adalah salah satu tekniknya: Jika sebuah jarum dengan panjang {{math|''ℓ''}} dijatuhkan {{math|''n''}} kali di atas permukaan yang di atasnya digambar garis paralel yang dipisahkan sebesar {{math|''t''}} satuan, dan jika dari {{math|''x''}} kali ia jatuh melintasi garis ({{math|''x''}} > 0), maka aproksimasi {{pi}} dapat ditentukan berdasarkan perhitungan:<ref name="bn">{{cite journal|last=Ramaley|first=J. F.|date=October 1969|title=Buffon's Noodle Problem|url=https://archive.org/details/sim_american-mathematical-monthly_1969-10_76_8/page/916|journal=The American Mathematical Monthly|volume=76|issue=8|pages=916–918|doi=10.2307/2317945|jstor=2317945|ref=harv}}</ref>
: <math>\pi \approx \frac{2n\ell}{xt}</math>
Metode Monte Carlo lainnya untuk menghitung {{pi}} adalah dengan menggambar sebuah lingkaran dalam sebuah persegi, dan meletakkan noktah-noktah secara acak di dalam perseegi. Perbandingan noktah di dalam lingkaran terhadap jumlah noktah total akan kira-kira sama dengan {{math|π/4}}.<ref>{{harvnb|Arndt|Haenel|2006|pp=39–40}}</ref><ref>{{harvnb|Posamentier|Lehmann|2004|p=105}}</ref>
Metode Monte Carlo untuk memperkirakan {{pi}} sangat lambat dibandingkan metode lainnya, dan tidak pernah digunakan untuk memperkirakan {{pi}} ketika diperlukan kecepatan atau akurasi.<ref>{{harvnb|Arndt|Haenel|2006|pp=43}}</ref><ref>{{harvnb|Posamentier|Lehmann|2004|pp=105–108}}</ref>
=== Algoritme keran ===
Dua algoritme baru yang ditemukan pada tahun 1995 membuka jalan baru bagi riset {{pi}}. Algoritme ini dinamakan [[algoritme keran]], karena seperti air yang menetes dari sebuah keran, algoritme ini menghasikan satu digit tunggal {{pi}} yang tidak akan digunakan kembali setelah dihitung.<ref name="Arndtpp" /><ref name="Gibbons">Gibbons, Jeremy, [http://www.cs.ox.ac.uk/jeremy.gibbons/publications/spigot.pdf "Unbounded Spigot Algorithms for the Digits of Pi"], 2005. Gibbons produced an improved version of Wagon's algorithm.</ref> Algoritme ini berbeda dari algoritme-algoritme deret tak terhingga dan iteratif yang menyisakan dan menggunakan semua digit-digit intermediat sampai penyelesaian akhirnya dihasilkan.<ref name="Arndtpp">{{harvnb|Arndt|Haenel|2006|pp=77–84}}</ref>
Matematikawan Amerika [[Stan Wagon]] dan Stanley Rabinowitz menemukan algoritme keran sederhana pada tahun 1995.<ref name="Gibbons" /><ref name="Arndt_k">{{harvnb|Arndt|Haenel|2006|p=77}}</ref><ref>{{cite journal|first1=Stanley|last1=Rabinowitz|last2=Wagon|first2=Stan|year=1995|month=March|title=A spigot algorithm for the digits of Pi|url=https://archive.org/details/sim_american-mathematical-monthly_1995-03_102_3/page/195|journal=American Mathematical Monthly|volume=102|issue=3|pages=195–203|doi=10.2307/2975006|ref=harv}}</ref><ref group="n">Sebuah program komputer juga telah diciptakan untuk mengimplementasikan algoritme keran Wagon tersebut hanya dalam perangkat lunak berjumlah karakter 120.</ref> Kecepatan konvergensi algoritme ini sebanding dengan algoritme arctan, namun tidak secepat algoritme iteratif.<ref name="Arndt_k" />
Algoritme keran lainnya, [[algoritme ekstraksi digit]] [[rumus Bailey-Borwein-Plouffe|BBP]] ditemukan pada tahun 1995 oleh Simon Plouffe:<ref name="Arndtpp_a">{{harvnb|Arndt|Haenel|2006|pp=117, 126–128}}</ref><ref name="bbpf">{{cite journal|author=[[David H. Bailey|Bailey, David H.]]; [[Peter Borwein|Borwein, Peter B.]]; and [[Simon Plouffe|Plouffe, Simon]]|year=1997| month=April|title=On the Rapid Computation of Various Polylogarithmic Constants|journal=Mathematics of Computation|volume=66| issue=218|pages=903–913|url=<!-- http://crd.lbl.gov/~dhbailey/dhbpapers/digits.pdf -->http://crd-legacy.lbl.gov/~dhbailey/dhbpapers/digits.pdf|format=PDF|doi=10.1090/S0025-5718-97-00856-9|ref=harv}}</ref>
Baris 188 ⟶ 228:
=== Geometri dan trigonometri ===
[[Berkas:Circle Area.svg|lang=id|jmpl|ka|Luas lingkaran di atas adalah sama dengan {{pi}} kali luas daerah yang diarsir.|pra=Berkas:Circle_Area.svg%3Flang=id]]
{{pi}} muncul dalam rumus-rumus perhitungan luas dan volume yang berkaitan dengan lingkaran, misalnya [[elips]], [[bola]], [[kerucut]], dan [[torus]]. Beberapa rumus-rumus umum yang melibatkan {{pi}} misalnya:<ref>{{harvnb|Bronshteĭn|Semendiaev|1971|pp=200, 209}}</ref>
* Keliling lingkaran dengan jari-jari {{math|''r''}} adalah <math> 2 \pi r</math>
* Luas lingkaran dengan jari-jari {{math|''r''}} adalah <math> \pi r^2</math>
* Volume bola dengan jari-jari {{math|''r''}} adalah <math> \tfrac43\pi r^3</math>
* [[Luas permukaan]] bola dengan jari-jari {{math|''r''}} adalah <math> 4 \pi r^2</math>
{{pi}} muncul dalam [[integral|integral tertentu]] yang mendeskripsikan keliling, luas, dan volume bentuk yang dihasilkan oleh lingkaran. Sebagai contohnya, integral yang mendeskripsikan luas setengah lingkaran dengan jar-jari satu adalah:<ref name="udi">{{MathWorld|Semicircle|Semicircle}}</ref>
Baris 201 ⟶ 241:
[[Fungsi trigonometri]] bergantung pada sudut, dan para matematikawan umumnya menggunakan radian sebagai satuan pengukuran sudut tersebut. {{pi}} memainkan peran penting dalam sudut yang diukur dalam [[radian]], yang didefinsikan sedemikian rupanya satu lingkaran penuh memiliki sudut 2{{pi}} radian.<ref name="WR">{{harvnb|Ayers|1964|p=60}}</ref> Hal ini berarti 180° sama dengan {{pi}} radian, dan 1° = {{pi}}/180 radian.<ref name="WR" />
Fungsi-fungsi trigonometri pada umumnya memiliki periode yang merupakan kelipatan dari {{pi}}, sebagai contohnya sinus dan kosinus memiliki periode 2{{pi}},<ref name="WCS">{{harvnb|Bronshteĭn|Semendiaev|1971|pp=210–211}}</ref> sehingga untuk suautu sudut ''θ''
=== Rumus integral Cauchy ===
Baris 249:
=== Himpunan Mandelbrot ===
[[Berkas:
Keberadaan {{pi}} dalam [[fraktal]] [[himpunan Mandelbrot]] ditemukan oleh warga negara Amerika David Boll pada tahun 1991.<ref name="KA2">{{cite journal|last1=Klebanoff|first1=Aaron|year=2001|title=Pi in the Mandelbrot set|url=http://home.comcast.net/~davejanelle/mandel.pdf|dead-url=no|journal=Fractals|volume=9|issue=4|pages=393–402|doi=10.1142/S0218348X01000828|archiveurl=https://www.webcitation.org/66iUmBi3B?url=https://home.comcast.net/~davejanelle/mandel.pdf|archivedate=2012-04-06|accessdate=14 April 2012|ref=harv}}</ref> Dia mempelajari perilaku humpunan Mandelbrot dekat "leher" pada <math>(-0,75;0)</math>. Jika dianggap titik dengan koordinat <math>(-0,75;\varepsilon)</math>, dengan <math>\varepsilon</math> cenderung nol, jumlah iterasi sampai perbedaan untuk jalur dikalikan dengan <math>\varepsilon</math> konvergen menuju {{pi}}. Titik <math>(0,25;\varepsilon)</math> di titik puncak "lembah" besar di sisi kanan himpunan Mandelbrot berperilaku sama: jumlah iterasi sampai divergensi dikalikan dengan akar kuadrat <math>\varepsilon</math> cenderung mendekati {{pi}}.<ref name="KA2" /><ref>Peitgen, Heinz-Otto, ''Chaos and fractals: new frontiers of science'', Springer, 2004, pp. 801–803, ISBN 978-0-387-20229-7.</ref>
Baris 269:
:<math> \zeta(2) = \frac{1}{1^2} + \frac{1}{2^2} + \frac{1}{3^2} + \cdots</math>
Menemukan [[
: <math>\prod_p^{\infty} \left(1-\frac{1}{p^2}\right) = \left( \prod_p^{\infty} \frac{1}{1-p^{-2}} \right)^{-1} = \frac{1}{1 + \frac{1}{2^2} + \frac{1}{3^2} + \cdots } = \frac{1}{\zeta(2)} = \frac{6}{\pi^2} \approx 61\% </math>
Baris 280:
Bidang [[probabilitas]] dan [[statistik]] sering kali menggunakan [[distribusi normal]] sebagai model sederhana untuk fenomena kompleks; sebagai contoh, ilmuwan umumnya berasumsi bahwa kesalahan pengamatan dalam kebanyakan percobaan mengikuti sebuah distribusi normal.<ref>Feller, W. ''An Introduction to Probability Theory and Its Applications, Vol. 1'', Wiley, 1968, hlm. 174–190.</ref> [[Fungsi Gauss]] (yang merupakan [[fungsi kepekatan probabilitas]] distribusi normal) dengan rata-rata {{math|μ}} dan [[simpangan baku]] {{math|σ}}, pada dasarnya adalah {{pi}}:<ref name="GaussProb">{{harvnb|Bronshteĭn|Semendiaev|1971|pp=106–107, 744, 748}}</ref>
:: <math>f(x) = {1 \over \sigma\sqrt{2\pi} }\,e^{-(x-\mu
Agar ini dapat menjadi kepekatan probabilitas, wilayah di bawah grafik f harus sama dengan satu. Hal ini diperoleh dari perubahan variabel dalam [[integral Gauss]]:<ref name="GaussProb" />
Baris 287:
sehingga luas daerah yang berada di bawah kurva lonceng sederhana sama dengan akar kuadrat π.
== Di luar matematika ==
=== Penggambaran fenomena fisika ===
Meskipun bukan [[konstanta fisika]], {{pi}} hadir secara rutin dalam persamaan-persamaan yang menjelaskan prinsip-prinsip fundamental alam semesta, sering karena hubungan antara {{pi}} dengan lingkaran dan dengan [[sistem koordinat sferis]]. Rumus sederhana dari bidang [[mekanika klasik]] memberikan aproksimasi periode {{math|''T''}} [[pendulum]] sederhana dengan panjang {{math|''L''}}, yang mengayun dengan amplitudo {{math|''g''}} adalah [[Gravitasi bumi|percepatan gravitasi bumi]]):<ref>{{cite|authors=Halliday, David; Resnick, Robert; Walker, Jearl|title=Fundamentals of Physics|edition=5th|publisher=John Wiley & Sons|year=1997|page=381|isbn=0-471-14854-7}}</ref>
Baris 327 ⟶ 296:
:<math> \Delta x\, \Delta p \ge \frac{h}{4\pi}</math>
Dalam ranah [[kosmologi]], {{pi}} muncul dalam [[persamaan medan Einstein]], suatu
:<math> R_{ik} - {g_{ik} R \over 2} + \Lambda g_{ik} = {8 \pi G \over c^4} T_{ik}</math>
dengan <math>R_{\mu\nu}</math> adalah [[tensor lengkungan Ricci]], {{math|''R''}} adalah [[lengkungan skalar]], <math>g_{\mu\nu}</math> adalah [[tensor metrik (relativitas umum)|tensor metrik]], {{math|Λ}} adalah [[tetapan kosmologi]], {{math|''G''}} adalah [[tetapan gravitasi|tetapan gravitasi Newton]], {{math|''c''}} adalah [[kecepatan cahaya]] dalam ruang hampa, dan <math>T_{\mu\nu}</math> adalah [[tensor energi tegangan]].
Baris 339 ⟶ 308:
dengan {{math|''m''}} adalah massa elektron.
{{pi}} hadir dalam beberapa formula rekayasa struktur, seperti rumus ''[[buckling]]'' yang diturunkan oleh Euler, yang memberikan muatan aksial {{math|''F''}} maksimum <!--that a long, slender column of length-->dengan panjang kolom {{math|''L''}}, [[elastisitas modulus]] {{math|''E''}}, dan [[momen inersia area]] {{math|''I''}} dapat mengangkut tanpa ''buckling'':<ref>{{cite|author=Low, Peter|title=Classical Theory of Structures Based on the Differential Equation|publisher=CUP Archive|year=1971|pages=116–118|ISBN=978-0-521-08089-7}}.</ref>
:<math>F =\frac{\pi^2EI}{L^2}</math>
Baris 363 ⟶ 332:
== Lihat pula ==
* [[
*[[Daftar tetapan matematis]]
== Referensi ==
Baris 380 ⟶ 349:
* {{cite book|last=Beckmann|first=Peter|title=History of Pi|url=https://archive.org/details/historyofpisymbo00beck|publisher=St. Martin's Press|year=1989|origyear=1974|isbn=978-0-88029-418-8|ref=harv}}
* {{cite book|last=Borwein|first=Jonathan|author1-link=|last2=Borwein|first2=Peter|author2-link=|title=Pi and the AGM: a Study in Analytic Number Theory and Computational Complexity|publisher=Wiley|year=1987|isbn=978-0-471-31515-5|ref=harv}}
* {{cite book|last=Boyer|first=Carl B.|last2=Merzbach|first2=Uta C.|year=1991|title=A History of Mathematics|url=https://archive.org/details/historyofmathema00boye|edition=2|publisher=Wiley|isbn=978-0-471-54397-8|ref=harv}}<!-- Year from ISBN. Original citatation was just to Boyer. Possible that edition is wrong and therefore page is wrong. Editions: Boyer 1968, Boyer/Merzbach 1989, Boyer/Merzbach 1991, Merzbach/Boyer 2010, Merzbach/Boyer 2011. Verify second: Hui and 3072-sided polygon is on cited page 202 of 1991 edition; page 228 of 1968 edition. Google snippet has a hit for 3.1456 on page 168 for 1991, but does not show the number. -->
* {{cite book|last=Bronshteĭn|first=Ilia|last2=Semendiaev|first2=K. A.|title=A Guide Book to Mathematics|publisher=H. Deutsch|year=1971|isbn= 978-3-871-44095-3|ref=harv}}
* {{cite book|last=Eymard, Pierre, Lafon, Jean Pierre|year=1999|title=The Number Pi|url=https://archive.org/details/numberpi0000eyma|publisher=American Mathematical Society|isbn=978-0-8218-3246-2|ref=harv}}, English translation by Stephen Wilson.
* {{cite book|last=Joseph|first=George Gheverghese|title=The Crest of the Peacock: Non-European Roots of Mathematics|publisher=Princeton University Press|year=1991|isbn=978-0-691-13526-7|url=http://books.google.com/?id=c-xT0KNJp0cC&printsec=frontcover#v=onepage&q&f=false%7C|ref=harv|accessdate=2013-06-05}}<!-- This ISBN is for the third edition from 2011! -->
* {{cite book|last=Posamentier|first=Alfred S.|last2=Lehmann|first2=Ingmar|title=Pi: A Biography of the World's Most Mysterious Number|url=https://archive.org/details/pi00alfr_0|publisher=Prometheus Books|year=2004|isbn=978-1-59102-200-8|ref=harv}}
* {{cite journal|last=Reitwiesner|first=George|title=An ENIAC Determination of pi and e to 2000 Decimal Places|journal=Mathematical Tables and Other Aids to Computation|year=1950|volume=4|issue= 29|pages=11–15|doi=10.2307/2002695|ref=harv }}
* {{cite journal|last=Roy|first=Ranjan|title=The Discovery of the Series Formula for pi by Leibniz, Gregory, and Nilakantha|url=https://archive.org/details/sim_mathematics-magazine_1990-12_63_5/page/291|journal=Mathematics Magazine|volume=63|issue= 5|year=1990|pages=291–306|doi=10.2307/2690896|ref=harv }}
Baris 393 ⟶ 362:
* [http://sia.akprind.ac.id/jack/geometri.pas.txt Program dalam Pascal tentang pemakaian π]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* [http://www.exploratorium.edu/pi/history_of_pi/index.html Sejarah singkat tentang π]
* [http://pidifferent.pi.funpic.de/index-en.html Pi-memory] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080319051557/http://pidifferent.pi.funpic.de/index-en.html |date=2008-03-19 }}
{{Authority control}}
|