Cica daun sayap biru: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Muhammad Anas Sidik memindahkan halaman Cica-daun sayap-biru ke Cica daun sayap biru: Judul salah eja Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
|||
(40 revisi perantara oleh 27 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Taxobox
▲| name = Cica-daun Sayap-biru
| status = LC
| status_system = IUCN3.1
| status_ref = <ref>{{cite iucn|url=https://www.iucnredlist.org/species/103775599/104231342 |title=''Chloropsis moluccensis'' |author=BirdLife International |author-link=BirdLife International |year=2016 |access-date=27 May 2021}}</ref>
| image = Chloropsis_cochinchinensis.jpg
| image_width = 230px
| image_caption = Cica-daun sayap-biru dari India selatan
| regnum = [[
| phylum = [[Chordata]]
| classis = [[Burung|Aves]]
| ordo = [[Passeriformes]]
| familia = [[Cica-daun|Chloropseidae]]
| genus = ''
| species = '''''C. cochinchinensis'''''
| binomial = ''Chloropsis cochinchinensis''
Baris 17 ⟶ 18:
}}
'''Cica-daun sayap-biru''' adalah sejenis [[burung pengicau]] dari
== Pemerian ==▼
Cica-daun sayap-biru memiliki tubuh berukuran sedang. Panjang tubuhnya mencapai 17 cm. Tubuhnya berwarna hijau terang dengan bagian [[sayap]] dan [[ekor]] berwarna biru. Pada pejantan, warna bagian tenggorokannya adalah hitam.<ref>{{Cite book|last=Budiman|first=M. Asyief Khasan|date=2017|url=https://www.researchgate.net/publication/336317567_Burung-Burung_di_Kawasan_Konservasi_Pulai_Gading|title=Burung-Burung di Kawasan Konservasi Pulai Gading JOB Pertamina - Talisman Jambi Merang Kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan|location=Jakarta Selatan|publisher=PT Indocarbon Nusantara|isbn=978-602-50308-0-2|pages=57|url-status=live}}</ref>
Seperti umumnya cica-daun, seluruh tubuh didominasi warna hijau terang (hijau daun), sementara pipi dan tenggorokan burung jantan berwarna hitam berkilau.
▲==Pemerian==
''Iris'' mata berwarna coklat, paruh hitam, dan kaki abu-abu kebiruan.{{Butuh rujukan}}▼
▲Seperti umumnya cica-daun, seluruh tubuh didominasi warna hijau terang (hijau daun), sementara pipi dan tenggorokan burung jantan berwarna hitam berkilau. Perbedaan dengan cica-daun yang lain, seperti tercermin dari namanya, yakni ''bulu terbang pada sayap dan tepi ekor dengan warna kebiruan terang''. Jantan umumnya memiliki ''warna kekuningan seperti kalung di dada, tepat di bawah warna hitam''. Kedua jenis kelamin memiliki sepasang setrip malar biru berkilau di sisi dagunya.
== Kebiasaan dan Penyebaran ==▼
▲''Iris'' mata berwarna coklat, paruh hitam, dan kaki abu-abu kebiruan.
[[
Burung yang tidak mudah teramati di alam, karena tersamar oleh warnanya.
Menghuni [[hutan]] primer dan sekunder tua di dataran rendah serta perbukitan sampai ketinggian 1.000 m di [[Sumatra]], dan sampai 1.500 m di [[Jawa]].
▲==Kebiasaan dan Penyebaran==
▲[[Gambar:Chlo cochin 060617 2020065 jbti ed resize.jpg|250px|thumb|left|Cica-daun sayap-biru dari Kuningan, Jawa Barat]]
▲Burung yang tidak mudah teramati di alam, karena tersamar oleh warnanya. Kecuali apabila terdengar kicauannya yang merdu.
▲Menghuni [[hutan]] primer dan sekunder tua di dataran rendah serta perbukitan sampai ketinggian 1.000 m di [[Sumatra]], dan sampai 1.500 m di [[Jawa]]. Tinggal di pohon-pohon besar, namun sering pula teramati mencari makanan di [[belukar]]. Sendiri, berpasangan, atau dalam kelompok kecil; terkadang berbaur dengan jenis yang lain.
Makanannya terutama [[serangga]], [[laba-laba]], [[kupu-kupu dan ngengat|ulat]] dan [[buah]]-buahan lunak serta [[biji]]-bijian. Diketahui pula memangsa [[moluska]] kecil.
Sarangnya berbentuk cawan, tersusun dari bahan-bahan yang halus bercampur dengan sarang laba-laba.
Suara berupa nyanyian yang merdu, serupa bunyi suling dan panggilan yang nyaring, ''cuk, ciwiit...'' atau ''cuk-cuk, ciwiiit...''
Baris 42 ⟶ 41:
Burung ini menyebar luas mulai dari [[India]], [[Tiongkok]] barat daya, [[Asia Tenggara]], [[Semenanjung Malaya]], Sumatra dan pulau-pulau sekitarnya, [[Kalimantan]] termasuk pula di [[Natuna]], dan Jawa.
== Status Konservasi ==
Cica-daun sayap-biru memiliki tiga ras di Indonesia, yakni ''C.c. icterocephala'' di Sumatra, ''C.c. nigricollis'' di Jawa, serta ''C.c. viridinucha'' di Kalimantan.
Jenis-jenis cica-daun lainnya yang ada di Indonesia adalah:
Baris 54 ⟶ 53:
: dahi kekuningan pada yang jantan. 19 cm.
4. [[Cica-daun sumatra]] (''C. venusta'')
: paling kecil, 14 cm.
Karena keindahan warna dan suaranya, cica-daun merupakan salah satu incaran penggemar burung.
Burung ini belum dilindungi oleh undang-undang.
== Bahan Bacaan ==
* King, B., M. Woodcock, and E.C. Dickinson.
* MacKinnon, J.
* MacKinnon, J., K. Phillipps, and B. van Balen.
==
▲*King, B., M. Woodcock, and E.C. Dickinson. 1975. ''A Field Guide to The Birds of South-East Asia''. Collins. London. ISBN 0-00-219206-3
▲*MacKinnon, J. 1993. ''Panduan lapangan pengenalan Burung-burung di Jawa dan Bali''. Gadjah Mada University Press. Jogyakarta. ISBN 979-420-150-2
▲*MacKinnon, J., K. Phillipps, and B. van Balen. 2000. ''Burung-burung di Sumatera, Jawa, Bali dan Kalimantan''. LIPI dan BirdLife IP. Bogor. ISBN 979-579-013-7
{{en}} [http://www.iucnredlist.org/search/details.php/50945/all IUCN Red Data on Chloropsis cochinchinensis], diakses 31/07/2006
{{Taxonbar|from=Q430467}}
[[Kategori:Burung pengicau]]
[[Kategori:Burung Indonesia]]
[[Kategori:Chloropsis]]
[[Kategori:Chloropseidae]]
[[Kategori:Fauna Indonesia]]
|