Bursa Efek Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Perbaiki41 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Membatalkan 4 suntingan by 114.125.204.157 (bicara): -> LTA ANALISA (🕵️‍♂️)
Tag: Pembatalan
 
(19 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox exchange
|name=Bursa Efek Indonesia (BEI)
|logo=
|logo=Logo Bursa Efek Indonesia Final.png
|image=Gedung-bursa-efek-1 (1).jpg
|caption=Gedung Bursa Efek Indonesia|type=[[Bursa efek]]|city=[[Jakarta]]
|country=Indonesia|foundation={{Start date and age|1912|12|14}}|currency=[[Rupiah]]
|type=[[Bursa efek]]
|listings = 879903 (JuniNovember, 2023)
|city=[[Jakarta]]
|mcap = Rp 10.164313,7895 Triliun (JuniSeptember, 2023)<ref>{{cite web|url=https://www.idx.co.id/data-pasar/laporan-statistik/statistik/|title=Indonesia stocks exchange|newspaper=IDX|access-date=11 June 2023}}</ref>
|country=Indonesia
|volume = Rp 14.,39 triliun/hari (20232022)
|foundation={{Start date and age|1912|12}}
|logoowner =Logo Anggota Bursa Efek Indonesia Final.png
|currency=[[Rupiah]]
|homepage={{URL|https://www.idx.co.id}}|key_people=[[Iman Rachman]] (Direktur Utama)<br>John Aristianto Prasetio<br>(Komisaris Utama)|imagesize=300px|image_caption=Gedung Bursa Efek Indonesia dilihat dari [[Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta|Jalan Jenderal Sudirman]] (20232014)}}
|listings = 879 (Juni, 2023)
|mcap = Rp 10.164,78 Triliun (Juni, 2023)<ref>{{cite web|url=https://www.idx.co.id/data-pasar/laporan-statistik/statistik/
|title=Indonesia stocks exchange
|newspaper=IDX
|access-date=11 Juni 2023}}</ref>
|volume = Rp 14.39 triliun/hari (2023)
|indexes = [[IDX Composite]]<br />[[Jakarta Islamic Index]]<br />[[Indeks LQ45]]<br />[[Indeks Kompas100]]<br />[[Indeks BISNIS-27]]<br />[[Indeks PEFINDO25]]<br />[[Indeks SRI-KEHATI]]
|homepage={{URL|https://www.idx.co.id}}
|key_people=[[Iman Rachman]]<br/>(Direktur Utama)<br/>[[John Aristianto Prasetio]]<br/>(Komisioner Utama)
|imagesize=300px
|image_caption=Gedung Bursa Efek Indonesia dilihat dari [[Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta|Jalan Jenderal Sudirman]] (2023)}}
 
'''Bursa Efek Indonesia (BEI)''' ({{Lang-en|'''Indonesia Stock Exchange (IDX)'''}} adalah [[bursa efek]] yang beroperasi di Indonesia. Bursa Efek Indonesia merupakan bursa hasil penggabungan dari [[Bursa Efek Jakarta]] (BEJ) dengan [[Bursa Efek Surabaya]] (BES). Demi efektivitas operasional dan transaksi, Pemerintah memutuskan untuk menggabung Bursa Efek Jakarta sebagai [[pasar saham]] dengan [[Bursa Efek Surabaya]] sebagai pasar [[obligasi]] dan [[derivatif]] menjadi BEI.<ref>{{id}} [http://www.antara.co.id/arc/2007/9/8/menkeu-bej-dan-bes-merger-jadi-bursa-efek-indonesia/ AntaraNews: Menkeu: BEJ dan BES Merger Jadi Bursa Efek Indonesia]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Bursa hasil penggabungan ini mulai beroperasi pada 1 Desember 2007.<ref>[http://www.antara.co.id/arc/2007/9/8/menkeu-bej-dan-bes-merger-jadi-bursa-efek-indonesia/ Situs Antara]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref><ref>[http://www.detikfinance.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/10/tgl/13/time/142739/idnews/841091/idkanal/6 detik Finance: BEI Aktif Mulai 1 Desember]</ref>
Baris 35 ⟶ 25:
Hampir setengah abad berjalan sejak lembaga bursa efek dibentuk pertama kali di Batavia dengan nama ''Vereniging voor de Effectenhande''l atau Asosiasi Perdagangan Efek. Pembentukan ini dilakukan setelah pemerintah Hindia Belanda menerapkan kebijakan 'Politik Etis' pada tahun 1901.<ref>{{Cite news|last=News|first=Sindo|date=10 Agustus 2021|title=Sejarah Pasar Modal Indonesia Pernah Vakum Sebab Perang Dunia|url=https://ekbis.sindonews.com/read/507330/38/sejarah-pasar-modal-indonesia-pernah-vakum-sebab-perang-dunia-1628604515|work=[[Sindonews.com]]|access-date=27/11/2021}}</ref> Pemerintah Hindia Belanda meyakini dengan adanya asosiasi tersebut, proses pembangunan bisa berjalan dengan baik. Mayoritas investor berasal dari orang-orang Belanda dan Eropa yang memiliki penghasilan di atas rata-rata. Namun, pecahnya Perang Dunia ke-I membuat aktivitas perdagangan saham dihentikan pada tahun 1914-1918.<ref>{{Cite news|last=Maghiszha|first=Dinar Fitra|date=10 Agustus 2021|title=Sejarah Pasar Modal Indonesia dari Zaman Hindia Belanda, Pernah Ditutup akibat Perang Dunia|url=https://economy.okezone.com/read/2021/08/10/278/2453856/sejarah-pasar-modal-indonesia-dari-zaman-hindia-belanda-pernah-ditutup-akibat-perang-dunia|work=[[Okezone.com]]|access-date=27/11/2021}}</ref>
 
Pada tahun 1925 Bursa Efek kembali dibuka sekaligus membentuk dua bursa efek baru di Indonesia, yaitu Bursa Efek Surabaya dan Bursa Efek Semarang. Sayangnya kabar menggembirakan ini tidak berlangsung lama karena BEI dihadapkan pada Resesi Ekonomi tahun 1929 dan pecahnya Perang Dunia II. Keadaan yang semakin memburuk membuat Bursa Efek Surabaya dan Semarang ditutup, yang diikuti juga oleh Bursa Efek Jakarta pada tanggal 10 Mei 1940.<ref>{{Cite web|last=Indonesia|first=Tap Kapital|title=Sejarah Pasar Modal Indonesia Dari Masa ke Masa|url=https://www.tapkapital.co.id/sejarah-pasar-modal-indonesia/|website=www. tapkapital.co.id|access-date=27/11/2021}}</ref>
 
=== Orde Lama ===
Baris 118 ⟶ 108:
#[[Indeks Pefindo25|'''Indeks PEFINDO25''']]''',''' Indeks yang mengukur performa harga saham dari 25 emiten kecil dan menengah yang memiliki kinerja keuangan yang baik dan likuiditas transaksi yang tinggi. Indeks PEFINDO25 diluncurkan dan dikelola berkerja sama dengan perusahaan pemeringkat PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO).
#'''Indeks PEFINDO i-Grade / PEFINDO Investment Grade Index''', Indeks yang mengukur performa harga dari 30 saham emiten-emiten yang memiliki peringkat investment grade dari PEFINDO (idAAA hingga idBBB-) yang berkapitalisasi pasar paling besar. Indeks PEFINDO i-Grade diluncurkan dan dikelola berkerja sama dengan perusahaan pemeringkat PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO).
#'''Indeks IDX-PEFINDO Prime Bank''', Indeks yang mengukur kinerja harga dari 10 saham perbankan yang memiliki peringkat investment grade dengan likuiditas transaksi serta kinerja keuangan yang baik. Indeks IDX-PEFINDO Prime Bank diluncurkan dan dikelola berkerja sama dengan perusahaan pemeringkat PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO).
#'''Indeks Papan Utama''', Indeks yang mengukur kinerja harga seluruh saham tercatat di Papan Utama Bursa Efek Indonesia.
#'''Indeks Papan Pengembangan,''' Indeks yang mengukur kinerja harga seluruh saham tercatat di Papan Pengembangan Bursa Efek Indonesia.
#'''Indeks Papan Akselerasi''', Indeks yang mengukur kinerja harga seluruh saham tercatat di Papan Akseerasi Bursa Efek Indonesia.
#'''[[Indeks Sektoral]],''' Indeks yang mengukur performa harga seluruh saham dari masing-masing sektor industri yang terdapat pada klasifikasi Jakarta Stock Industrial Classification (JASICA). Indeks Sektoral (IDX-IC) yang terdiri dari 11 Sektor, yaitu: '''IDX Sektor Energi (IDXENERGY),''' '''IDX Sektor Barang Baku (IDXBASIC),''' '''IDX Sektor Perindustrian (IDXINDUST),''' '''IDX Sektor Barang Konsumen Primer (IDXNONCYC),''' '''IDX Sektor Barang Konsumen Non-Primer (IDXCYCLIC),''' '''IDX Sektor Kesehatan (IDXHEALTH),''' '''IDX Sektor Keuangan (IDXFINANCE),''' '''IDX Sektor Properti & Real Estate (IDXPROPERT),''' '''IDX Sektor Teknologi (IDXTECHNO),''' '''IDX Sektor Infrastruktur (IDXINFRA),''' '''IDX Sektor Transportasi&Logistik (IDXTRANS).'''