Yandy Laurens: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Nama dan tahun lahir
 
(65 revisi perantara oleh 24 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 4:
| caption =
| birth_name = Alexander Yandy Laurens
| birth_date = {{birth date and age|19881989|4|9}}
| birth_place = [[Makassar]], [[Sulawesi Selatan]], [[Indonesia]]
| death_date =
| death_place =
| death_cause =
| nationality = {{INA}}
| other_names =
| citizenship =
| education =
| alma_mater = [[Institut Kesenian Jakarta]]
| occupation = {{hlist|[[Sutradara]]|[[Penulispenulis skenario]]|[[Dosen]]}}
| years_active = 2012-sekarang2008—sekarang
| awards = '''[[Film Pendek Terbaik Festival Film Indonesia|Piala Citra untuk Film Pendek Terbaik]]'''<br>[[Festival Film Indonesia 2012|2012]] ''Wan An''<br>'''[[Penulis Skenario Adaptasi Terbaik Festival Film Indonesia|Piala Citra untuk Skenario Adaptasi Terbaik]]'''<br>[[Festival Film Indonesia 2019|2019]] ''[[Keluarga Cemara (film)|Keluarga Cemara]]''<br>'''[[Penulis Skenario Asli Terbaik Festival Film Indonesia|Piala Citra untuk Skenario Asli Terbaik]]'''<br>[[Festival Film Indonesia 2024|2024]] ''[[Jatuh Cinta Seperti di Film-Film]]''
| organization =
| known_for =
| notable_works =
| height =
| title =
| spouse =
| children =
| parents =
| relatives =
| awards = '''[[Film Pendek Terbaik Festival Film Indonesia|Piala Citra untuk Film Pendek Terbaik]]'''<br>[[Festival Film Indonesia 2012|2012]] ''Wan an''<br>'''[[Penulis Skenario Adaptasi Terbaik Festival Film Indonesia|Piala Citra untuk Skenario Adaptasi Terbaik]]'''<br>[[Festival Film Indonesia 2019|2019]] ''[[Keluarga Cemara (film)|Keluarga Cemara]]''
| website =
}}
'''Alexander Yandy Laurens''', S.Sn. ({{Lahir matilahirmati|[[Makassar]], [[Sulawesi Selatan]]|9|4|19881989}}) adalah seorang [[sutradara]] dan [[penulis skenario]] asal [[Indonesia]].<ref>{{Cite web|title=Yandy Laurens di Arsip Festival Film Indonesia|url=https://arsip.festivalfilm.id/name/yandy-laurens/|website=[[Festival Film Indonesia]]|access-date=2 April 2021}}</ref> Ia juga mengajar sebagai dosen di [[Institut Kesenian Jakarta]]. Yandy memenangkan [[Piala Citra]] pertamanya pada [[Festival Film Indonesia 2012]] untuk kategori [[Film Pendek Terbaik Festival Film Indonesia|Film Pendek Terbaik]]. Ia kembali memenangkan Piala Citra pada [[Festival Film Indonesia 2019]] di kategori [[Penulis Skenario Adaptasi Terbaik Festival Film Indonesia|Penulis Skenario Adaptasi Terbaik]] untuk film ''[[Keluarga Cemara (film)|Keluarga Cemara]]'' yang ia tulis bersama [[Gina S. Noer]].
 
== Karier ==
Yandy Laurens lahir dan besardibesarkan di [[Makassar]], [[Sulawesi Selatan]]. Semasa kecil, ia suka menggambar [[komik]]. Ia juga sering bermainmelakoni drama di gerejanyagereja. Saat iaduduk di bangku SMA, Yandy diminta oleh kakak kelasnya untuk membuat naskah drama. SaatKetika hari pementasan tersebuttiba, ia terkenaterserang sakitpenyakit [[campak]], namuntetapi ia tetap datang karenadan merasa pementasannya harus sesuaimenyerahkan naskah yang ia tulis. Semakin lama, iakarena akhirnyamerasa bercita-citabahwa inginpementasannya menjadiharus sutradarasesuai teater.dengan hingga suatu hari, ia tidak sengaja membeli buku "Menjadi sutradara televisi" yang ditulis oleh Naratama. Halnaskah tersebut membuatnya mengenal pekerjaan sutradara film. Ia kemudian merantau ke Jakarta untuk menempuh kuliah film di [[Institut Kesenian Jakarta]].<ref>{{Citation|title=Podcast Awal Minggu - 17 Mei 2017 dengan Yandy Laurens|url=https://open.spotify.com/episode/2NFC353uQcwqMom2ikYn1T|accessdate=2 April 2021|language=id|first=Adriano|last=Qalbi|date=17 Mei 2017|authorlink=Adriano Qalbi|publisher=[[Spotify]]}}</ref>
 
Beranjak dewasa, Yandy bercita-cita ingin menjadi sutradara teater. Pada suatu hari, ia tidak sengaja membeli buku ''Menjadi Sutradara Televisi'' yang ditulis oleh Naratama. Hal tersebut membuatnya mengenal pekerjaan sutradara film. Yandy kemudian merantau ke Jakarta untuk menempuh kuliah perfilman di [[Institut Kesenian Jakarta]].<ref>{{Citation|title=Podcast Awal Minggu - 17 Mei 2017 dengan Yandy Laurens|url=https://open.spotify.com/episode/2NFC353uQcwqMom2ikYn1T|accessdate=2 April 2021|language=id|first=Adriano|last=Qalbi|date=17 Mei 2017|authorlink=Adriano Qalbi|publisher=[[Spotify]]}}</ref>
Menuju kelulusan kuliahnya di Institut Kesenian Jakarta, Yandy menyutradarai film tugas akhir yang berjudul ''Wan An''.<ref>{{Cite web|last=|date=5 Januari 2019|title=Yandy Laurens: Masyarakat Butuh Tontonan Keluarga|url=https://koran.tempo.co/read/tamu/438774/yandy-laurens|website=[[Koran Tempo]]|language=id|access-date=2 April 2021}}</ref> Film ini bercerita tentang kisah cinta sepasang kakek nenek dan pertanyaan apa yang akan dilakukan nanti jika salah satu dari mereka lebih dahulu meninggal. Film tersebut berhasil memenangkan Piala Citra di [[Festival Film Indonesia 2012]] untuk kategori [[Film Pendek Terbaik Festival Film Indonesia|Film Pendek Terbaik]].<ref>{{Cite web|last=Adiwardhani|first=Ratih|date=10 Desember 2012|title=Yandy Laurens: Film Pendek Punya Tempat Sendiri|url=https://www.kapanlagi.com/showbiz/film/indonesia/yandy-laurens-film-pendek-punya-tempat-sendiri-00d00c.html|website=[[KapanLagi]]|access-date=2 April 2021}}</ref> Film tersebut juga memenangkan 3 kategori [[21 Short Film|Festival Film Pendek XXI]] yaitu kategori Film Pendek Favorit Pilihan Penonton, Film Pendek Fiksi Naratif Pilihan Media, dan Film Pendek Fiksi Naratif Terbaik.<ref>{{Cite web|last=Sekarjati|first=Amalia|date=25 Maret 2013|title=Wan An Raih Tiga Penghargaan di XXI Short Film Festival|url=http://filmindonesia.or.id/article/wan-an-raih-tiga-penghargaan-di-xxi-short-film-festival#.YGaN4-gzbDc|website=Filmindonesia.or.id|access-date=2 April 2021}}</ref> Selepas itu, ia menyutradarai iklan, video musik, dan seri web. Salah satu seri web yang ia sutradarai dan cukup populer adalah ''[[Sore: Istri dari Masa Depan]]'' yang dibintangi oleh [[Tika Bravani]] dan [[Dion Wiyoko]].<ref>{{Cite web|last=Ammurabi|first=Syah Deva|date=24 Agustus 2019|editor-last=Hutami|editor-first=Annisa Setya|title=Yandi Laurens, Mengawinkan Web Series dan Konten Iklan Milenial|url=https://www.gatra.com/detail/news/439900/milenial/yandi-laurens-mengawinkan-web-series-dan-konten-iklan|website=[[Gatra]]|language=id|access-date=2 April 2021}}</ref><ref>{{Cite web|last=Nural|date=28 Oktober 2018|title=Menilik Semangat Yandy Laurens, Filmmaker Muda untuk Perubahan|url=https://www.kincir.com/movie/cinema/semangat-berubah-yandy-laurens-sumpah-pemuda-hepbBQBdRAJn|website=Kincir.com|language=id|access-date=2 April 2021}}</ref>
 
Menuju kelulusan kuliahnya di Institut Kesenian Jakarta, Yandy menyutradarai film untuk tugas akhir yang berjudul ''Wan An''.<ref>{{Cite web|last=|date=5 Januari 2019|title=Yandy Laurens: Masyarakat Butuh Tontonan Keluarga|url=https://koran.tempo.co/read/tamu/438774/yandy-laurens|website=[[Koran Tempo]]|language=id|access-date=2 April 2021}}</ref> Film ini menceritakan kisah cinta sepasang kakek nenek dan pertanyaan mengenai apa yang akan dilakukan jika salah satu dari mereka terlebih dahulu meninggal dunia. Film tersebut berhasil memenangkan Piala Citra di [[Festival Film Indonesia 2012]] untuk kategori [[Film Pendek Terbaik Festival Film Indonesia|Film Pendek Terbaik]].<ref>{{Cite web|last=Adiwardhani|first=Ratih|date=10 Desember 2012|title=Yandy Laurens: Film Pendek Punya Tempat Sendiri|url=https://www.kapanlagi.com/showbiz/film/indonesia/yandy-laurens-film-pendek-punya-tempat-sendiri-00d00c.html|website=[[KapanLagi]]|access-date=2 April 2021}}</ref> Film tersebut juga memenangkan 3 kategori [[21 Short Film|Festival Film Pendek XXI]]: Film Pendek Favorit Pilihan Penonton, Film Pendek Fiksi Naratif Pilihan Media, dan Film Pendek Fiksi Naratif Terbaik.<ref>{{Cite web|last=Sekarjati|first=Amalia|date=25 Maret 2013|title=Wan An Raih Tiga Penghargaan di XXI Short Film Festival|url=http://filmindonesia.or.id/article/wan-an-raih-tiga-penghargaan-di-xxi-short-film-festival#.YGaN4-gzbDc|website=Filmindonesia.or.id|access-date=2 April 2021}}</ref> Setelah itu, Yandy menyutradarai iklan, video musik, dan serial web. Salah satu serial yang ia sutradarai dan cukup populer adalah ''[[Sore: Istri dari Masa Depan]]'' yang dibintangi oleh [[Tika Bravani]] dan [[Dion Wiyoko]].<ref>{{Cite web|last=Ammurabi|first=Syah Deva|date=24 Agustus 2019|editor-last=Hutami|editor-first=Annisa Setya|title=Yandi Laurens, Mengawinkan Web Series dan Konten Iklan Milenial|url=https://www.gatra.com/detail/news/439900/milenial/yandi-laurens-mengawinkan-web-series-dan-konten-iklan|website=[[Gatra]]|language=id|access-date=2 April 2021}}</ref><ref>{{Cite web|last=Nural|date=28 Oktober 2018|title=Menilik Semangat Yandy Laurens, Filmmaker Muda untuk Perubahan|url=https://www.kincir.com/movie/cinema/semangat-berubah-yandy-laurens-sumpah-pemuda-hepbBQBdRAJn|website=Kincir.com|language=id|access-date=2 April 2021}}</ref>
Pada tahun 2017, Yandy menyutradarai film panjang pertamanya ''[[Keluarga Cemara (film)|Keluarga Cemara]]'' yang diadaptasi cerita bersambung yang dimuat di majalah ''[[Majalah Hai|Hai]]'' dan kemudian menjadi novel berseri karya [[Arswendo Atmowiloto]] dan [[Keluarga Cemara|sinetron berjudul sama]]. Yandy juga dipercaya menulis skenario film tersebut bersama [[Gina S. Noer]].<ref>{{Cite web|last=Astarina|first=Sintia|date=29 September 2017|editor-last=Maullana|editor-first=Irfan|title=Yandy Laurens Kaget Diberi Kepercayaan Sutradarai "Keluarga Cemara"|url=https://entertainment.kompas.com/read/2017/09/29/185851810/yandy-laurens-kaget-diberi-kepercayaan-sutradarai-keluarga-cemara|website=[[Kompas.com|Kompas]]|language=id|access-date=2 April 2021}}</ref> Film tersebut rilis pada awal tahun 2019 dan sukses dengan capaian 1,7 juta penonton dengan menempati posisi kelima sebagai film terlaris tahun 2019. Film tersebut juga berhasil membuatnya meraih berbagai penghargaan, beberapa diantaranya adalah [[Penulis Skenario Adaptasi Terbaik Festival Film Indonesia|Penulis Skenario Adaptasi Terbaik]] di [[Festival Film Indonesia 2019]] dan Penyutradaraan Berbakat Film Panjang Karya Perdana serta Skenario Adaptasi Terpilih di [[Piala Maya 2018]].<ref>{{Cite web|last=Wulandari|first=Mega|date=10 Maret 2020|title=Fakta Film Keluarga Cemara: Sabet Banyak Penghargaan, Menarik Ditonton Kapan pun|url=https://hot.detik.com/movie/d-4933073/fakta-film-keluarga-cemara-sabet-banyak-penghargaan-menarik-ditonton-kapan-pun|website=[[Detik.com|Detik]]|language=id-ID|access-date=2 April 2021}}</ref>
 
Pada 2017, Yandy menyutradarai film panjang pertamanya, yakni ''[[Keluarga Cemara (film)|Keluarga Cemara]]'', yang diadaptasi cerita bersambung yang dimuat di majalah ''[[Majalah Hai|Hai]]'' dan menjadi novel berseri karya [[Arswendo Atmowiloto]] dan [[Keluarga Cemara|sinetron berjudul sama]]. Yandy juga dipercaya menulis skenario film tersebut bersama [[Gina S. Noer]].<ref>{{Cite web|last=Astarina|first=Sintia|date=29 September 2017|editor-last=Maullana|editor-first=Irfan|title=Yandy Laurens Kaget Diberi Kepercayaan Sutradarai "Keluarga Cemara"|url=https://entertainment.kompas.com/read/2017/09/29/185851810/yandy-laurens-kaget-diberi-kepercayaan-sutradarai-keluarga-cemara|website=[[Kompas.com|Kompas]]|language=id|access-date=2 April 2021}}</ref> Film tersebut dirilis di bioskop Indonesia pada awal tahun 2019 dan sukses dengan mencapai 1,7 juta penonton, sehingga menempati posisi kelima sebagai film terlaris tahun 2019. Film tersebut juga berhasil membuatnya meraih berbagai penghargaan, beberapa di antaranya adalah [[Penulis Skenario Adaptasi Terbaik Festival Film Indonesia|Penulis Skenario Adaptasi Terbaik]] di [[Festival Film Indonesia 2019]], serta Penyutradaraan Berbakat Film Panjang Karya Perdana dan Skenario Adaptasi Terpilih di [[Piala Maya 2018]].<ref>{{Cite web|last=Wulandari|first=Mega|date=10 Maret 2020|title=Fakta Film Keluarga Cemara: Sabet Banyak Penghargaan, Menarik Ditonton Kapan pun|url=https://hot.detik.com/movie/d-4933073/fakta-film-keluarga-cemara-sabet-banyak-penghargaan-menarik-ditonton-kapan-pun|website=[[Detik.com|Detik]]|language=id-ID|access-date=2 April 2021}}</ref>
 
== Pendidikan ==
* [[Institut Kesenian Jakarta]], S-1 Televisi dan Film (lulus)<ref>{{cite web|url=https://pddikti.kemdikbud.go.id/data_mahasiswa/MEQzQkNBNDUtRTQxRi00NDdGLUFCMEQtNUNCRkUxMkE2OTg2|website=PDDIKTI|title=Data Mahasiswa}}</ref>
== Filmografi ==
=== Film ===
{| class="wikitable plainrowheaders sortable" width="
! stylerowspan="width:30px;2" scope="col"| Tahun
! rowspan="2" scope="col"| Judul
! style="width:150px;" |Film
! colspan="2" scope="col" | Dikreditkan sebagai
! style="width:30px;" |Sutradara
! rowspan="2" scope="col" class="unsortable"| Catatan
! style="width:30px;" |Penulis
|-
! Keterangan
! [[Sutradara]]
! [[Penulis naskah|Penulis]]
|-
|2018
|''[[Wiro Sableng: Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212]]''
|{{no}}
|{{yes|Pengembang naskah}}
|
|-
|2019
|''[[Keluarga Cemara (film)|Keluarga Cemara]]''
|{{yes}}
|{{yes|Skenario bersama [[Gina S. Noer]]}}
|Debut penyutradaraan
|-
|2023
|''[[Jatuh Cinta Seperti di Film-Film]]''
|{{yes}}
|{{yes}}
|
|-
|rowspan="2"|2025
|{{pending film|1 Kakak 7 Ponakan}}
|{{yes}}
|{{no}}
|
|-
|{{pending film|Sore: Istri dari Masa Depan}}
|{{yes}}
|{{yes}}
|
|}
{{pending films key}}
 
=== Film pendek ===
{| class="wikitable plainrowheaders sortable" width=""
! rowspan="2" |Tahun
! rowspan="2" |Judul
! colspan="2" |Dikreditkan sebagai
! rowspan="2" |Catatan
|-
![[Sutradara]]
![[Penulis naskah|Penulis]]
|-
| 2008
Baris 50 ⟶ 87:
| {{yes}}
| {{no}}
| FilmKarya pendekdebut
|-
| 2009
Baris 56 ⟶ 93:
| {{yes}}
| {{yes}}
|
| Film pendek
|-
| 2012
| ''[[21 Short Film#Wan An|Wan An]]''
| {{yes}}
| {{no}}
| Segmen: Wan An
| Film pendek
|-
| rowspan="2" |2014
Baris 68 ⟶ 105:
| {{yes}}
| {{yes}}
|
| Film pendek
|-
| ''Menunggu Kabar''
| {{yes}}
| {{yes}}
|
| Film pendek
|-
| rowspan="23" |2016
| ''Viva Tar!''
| {{yes}}
| {{n/ano}}
| Dokumenter
| Film pendek dokumenter
|-
| ''How to Make a Dangerously Beautiful Woman''
| ''Indonesia Itu Rumahku''
| {{yesno}}
| {{yesno}}
| Sebagai pemeran
| Film pendek
|-
| ''Indonesia Itu Rumahku''
| rowspan="2" |2019
| ''[[Keluarga Cemara (film)|Keluarga Cemara]]''
| {{yes}}
| {{yes}}
|
|-
| 2021
| ''The Power of Sharing''
| ''[[Tenang (film)|Tenang]]''
| {{yes}}
| {{n/ano}}
|
| Film pendek
|}
 
=== Serial web ===
{| class="wikitable plainrowheaders sortable" width="
! rowspan="2" scope="col"| Tahun
! rowspan="2" scope="col"| Judul
! colspan="2" scope="col"| Dikreditkan sebagai
! rowspan="2" scope="col" class="unsortable"| Catatan
|-
! [[Sutradara]]
| rowspan="2" |2020
! [[Penulis naskah|Penulis]]
| ''Sepuluh Meter''
| {{yes}}
| {{yes}}
| Film pendek
|-
|2015
| ''New Productivity''
|''Arteta''
| {{yes}}
| {{n/ayes}}
|{{yes}}
| Film pendek
|-
|2021
|''Tenang''
| {{yes}}
| {{n/a}}
| Film pendek
|}
 
=== Seri web ===
{| class="wikitable sortable"
! style="width:50px;" |Tahun
! style="width:225px;" |Film
! style="width:30px;" |Sutradara
! style="width:30px;" |Penulis
! Keterangan
|-
| 2017
Baris 129 ⟶ 157:
|
|-
| 2017—2018
| 2017-2018
| ''Axelerate Thethe Documentary''
| {{yes}}
| {{yes}}
Baris 146 ⟶ 174:
| {{yes}}
|
|-
|rowspan="2"|2022
|''Perjalanan Terbaik Sepanjang Masa''
|{{yes}}
|{{yes}}
|
|-
|''[[Yang Hilang dalam Cinta]]''
|{{yes}}
|{{yes}}
|
|-
|2024
|''A.G.N.E.S.''
|{{yes}}
|{{yes}}
|}
 
=== Video Musikmusik ===
{| class="wikitable plainrowheaders sortable" width="
* [[Kunto Aji]] - "Mercusuar" (sebagai sutradara)<ref>{{Cite web|last=Yuniar|first=Nanien|date=28 April 2017|editor-last=Sidik|editor-first=Jafar M.|title=Kunto Aji rilis video klip "Mercusuar"|url=https://www.antaranews.com/berita/626376/kunto-aji-rilis-video-klip-mercusuar|website=[[ANTARA]]|access-date=2 April 2021}}</ref>
! Tahun
* [[Yura Yunita]] - "Tenang" (sebagai sutradara)<ref>{{Cite web|last=Kristianti|first=Livia|date=2 April 2021|editor-last=Nurcahyani|editor-first=Ida|title=Yura Yunita ungkap percakapan batinnya lewat "Tenang"|url=https://www.antaranews.com/berita/2077562/yura-yunita-ungkap-percakapan-batinnya-lewat-tenang|website=[[ANTARA]]|access-date=2 April 2021}}</ref>
! Judul
! Penyanyi
! Peran
! Catatan
|-
|2017
|"Mercusuar"
|[[Kunto Aji]]
|rowspan="2"|Sutradara
|<ref>{{Cite web|last=Yuniar|first=Nanien|date=28 April 2017|editor-last=Sidik|editor-first=Jafar M.|title=Kunto Aji rilis video klip "Mercusuar"|url=https://www.antaranews.com/berita/626376/kunto-aji-rilis-video-klip-mercusuar|website=[[ANTARA]]|access-date=2 April 2021}}</ref>
|-
|2021
|"Tenang"
|[[Yura Yunita]]
|<ref>{{Cite web|last=Kristianti|first=Livia|date=2 April 2021|editor-last=Nurcahyani|editor-first=Ida|title=Yura Yunita ungkap percakapan batinnya lewat "Tenang"|url=https://www.antaranews.com/berita/2077562/yura-yunita-ungkap-percakapan-batinnya-lewat-tenang|website=[[ANTARA]]|access-date=2 April 2021}}</ref>
|-
|rowspan="2"|2024
|rowspan="2"|"Jungkir Balik"
|rowspan="2"|[[Maisha Kanna]]
|Sutradara
|
|-
|Penulis naskah
|
|}
 
== Penghargaan dan Nominasi ==
{| class="wikitable"
! Tahun
! Penghargaan
! Kategori
! Nomine / karyaKarya
! Hasil
|-
Baris 172 ⟶ 241:
| {{nom}}
|-
| 2018
| rowspan="3" |2019
| [[Jogja-NETPAC Asian Film Festival 2018|Jogja-NETPAC Asian Film Festival]]
| [[JAFF Indonesian Screen Awards for Best Film]]
| rowspan="5" |''[[Keluarga Cemara (film)|Keluarga Cemara]]''
| {{nom}}
|-
| rowspan="4" |2019
|[[Indonesian Movie Actors Awards 2019|Indonesian Movie Actors Awards]]
|Ansambel Terbaik
|{{Won}}
|-
| [[Festival Film Indonesia 2019|Festival Film Indonesia]]
| [[Penulis Skenario Adaptasi Terbaik Festival Film Indonesia|Penulis Skenario Adaptasi Terbaik]]
| {{won}}
| rowspan="3" |''[[Keluarga Cemara (film)|Keluarga Cemara]]''
|{{won}}
|-
| rowspan="2" |[[Piala Maya 2018|Piala Maya]]
Baris 183 ⟶ 261:
|-
| Skenario Adaptasi Terpilih
| {{won}}
|-
| rowspan="2" |2024
| rowspan="2" |[[Festival Film Indonesia 2024|Festival Film Indonesia]]
| [[Sutradara Terbaik Festival Film Indonesia|Sutradara Terbaik]]
| rowspan="2" |[[Jatuh Cinta Seperti di Film-Film]]
| {{nom}}
|-
| [[Penulis Skenario Asli Terbaik Festival Film Indonesia|Penulis Skenario Asli Terbaik]]
| {{won}}
|}