Disinformasi Rusia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi ''''Disinformasi Rusia''' adalah teknik kampanye disinformasi di berbagai negara yang merujuk kepada cara disinformasi yang berkarakter propaganda ala Rusia<ref name="Botter 2022">{{cite journal |author1-last=Stukal |author1-first=Denis |author2-last=Sanovich |author2-first=Sergey |author3-last=Bonneau |author3-first=Richard |author4-last=Tucker |author4-first=Joshua A. |date=February 2022 |title=Why Botter: How Pro-Government Bots Fight Opposition in Russia |url=...' Tag: halaman dengan galat kutipan pranala ke halaman disambiguasi |
Tag: halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(14 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Disinformasi Rusia''' adalah teknik kampanye disinformasi di berbagai negara yang merujuk kepada cara disinformasi yang berkarakter propaganda ala Rusia<ref name="Botter 2022">{{cite journal |author1-last=Stukal |author1-first=Denis |author2-last=Sanovich |author2-first=Sergey |author3-last=Bonneau |author3-first=Richard |author4-last=Tucker |author4-first=Joshua A. |date=February 2022 |title=Why Botter: How Pro-Government Bots Fight Opposition in Russia |url=https://www.cambridge.org/core/services/aop-cambridge-core/content/view/D8A8A74976408CF7EC329827AFFFD3FC/S0003055421001507a.pdf/div-class-title-why-botter-how-pro-government-bots-fight-opposition-in-russia-div.pdf |journal=[[American Political Science Review]] |location=[[Cambridge]] and [[New York City|New York]] |publisher=[[Cambridge University Press]] on behalf of the [[American Political Science Association]] |volume=116 |issue=1 |pages=843–857 |doi=10.1017/S0003055421001507 |doi-access=free |issn=1537-5943 |lccn=08009025 |oclc=805068983 |s2cid=247038589 |access-date=10 March 2022}}</ref><ref name="ACI 2019">{{cite journal |author-last=Sultan |author-first=Oz |date=Spring 2019 |title=Tackling Disinformation, Online Terrorism, and Cyber Risks into the 2020s |journal=The Cyber Defense Review |location=[[West Point, New York]] |publisher=[[United States Military Academy|Army Cyber Institute]] |volume=4 |issue=1 |pages=43–60 |issn=2474-2120 |jstor=26623066 |jstor-access=free}}</ref><ref name="WaPo2016">{{citation|access-date=9 December 2016|newspaper=[[The Washington Post]]|title=The danger of Russian disinformation|date=6 May 2016|author1=Anne Applebaum |author2=Edward Lucas|url=https://www.washingtonpost.com/opinions/the-danger-of-russian-disinformation/2016/05/06/b31d9718-12d5-11e6-8967-7ac733c56f12_story.html}}</ref><ref name="zois">{{cite web|url=https://en.zois-berlin.de/publications/russian-state-sponsored-media-and-disinformation-on-twitter|title=Russian state-sponsored media and disinformation on Twitter|publisher=ZOiS Spotlight|access-date=16 September 2020}}</ref> Sebagai
Seringkali kampanye ala Rusia mengganggu politik dalam negeri di Eropa dan Amerika Serikat, dengan tujuan melemahkan dunia barat, dengan alasan memerangi pengaruh "imperialisme barat", dan mempengaruhi keseimbangan kekuatan dunia agar lebih mengarah kepada Rusia dan sekutunya. Menurut [[Voice of America]], Rusia berusaha mendorong politik isolasionisme di Amerika, meningkatkan kekhawatiran mengenai perbatasan dengan negara lain, dan meningkatkan ketegangan rasial di Amerika Serikat melalui kampanye disinformasi<ref name=":1">{{Cite web |date=2024-04-11 |title=How Russia's disinformation campaign seeps into US views |url=https://www.voanews.com/a/how-russia-s-disinformation-campaign-seeps-into-us-views-/7566503.html |access-date=2024-05-13 |website=Voice of America |language=en}}</ref><ref name=":0" /><ref name=":2" />
==Latar belakang==
Saat Perang Dingin terjadi, Uni Soviet memang menggunakan disinformasi dan propaganda seagai "usaha terukur... melawan populasi negara-negara barat.<ref name="McGeehan_2018">{{Cite journal| page = 11| last = McGeehan| first = Timothy P.| title = Countering Russian Disinformation |journal=Parameters |volume=48 |number=1 | access-date = 25 February 2022 |date=2018 |url=https://press.armywarcollege.edu/cgi/viewcontent.cgi?article=2850&context=parameters }}</ref>{{rp|51}} Selama kepemimpinan [[Boris Yeltsin]], presiden pertama Rusia setelah runtuhnya Uni Soviet, "disinformasi" didiskusikan di media-media Rusia dan oleh polisi Rusia dalam hubungannya dengan disinformasi selama era Uni Soviet dan untuk membedakannya dengan propaganda pada masa Boris Yeltsin.<ref>
{{cite web
|last1=Tolz
|first1=Vera
|last2=Hutchings
|first2=Stephen |title=Performing disinformation: a muddled history and its consequences |url=https://blogs.lse.ac.uk/medialse/2021/10/08/performing-disinformation-a-muddled-history-and-its-consequences/
|website=LSE blogs |access-date=12 April 2022 |date=8 October 2021
}}</ref>
{{Quote box
|quote = Penting sekali untuk mengenalkan kekacauan geopolitis kepada aktivitas di Amerika Serikat, mendorong separatisme dan konflik antar etnis, kehidupan sosial dan rasisme, secara aktif mendukung gerakan pembangkangan - ekstremisme, rasisme, dan grup-grup sektarian, sehingag menciptakan ketidakstabilan dalam politik dalam negeri Amerika Serikat. Juga hal yang masuk akal untuk mendorong politik isolasionisme di Amerika Serikat agar berkembang.
|author = [[Aleksandr Dugin]]
|source = ''[[Foundations of Geopolitics]]'' (1997), translation by [[John B. Dunlop]]<ref name="Dunlop">{{cite journal |author=John Dunlop |title=Aleksandr Dugin's Foundations of Geopolitics |url=https://www2.gwu.edu/~ieresgwu/assets/docs/demokratizatsiya%20archive/GWASHU_DEMO_12_1/John%20Dunlop%20Aleksandr%20Dugin's%20Foundations%20of%20Geopolitics.pdf |archive-url=https://web.archive.org/web/20160607175004/https:/www2.gwu.edu/~ieresgwu/assets/docs/demokratizatsiya%20archive/GWASHU_DEMO_12_1/John%20Dunlop%20Aleksandr%20Dugin's%20Foundations%20of%20Geopolitics.pdf |archive-date=7 June 2016 |journal=[[Demokratizatsiya (journal)|Demokratizatsiya]]|volume=12|issue=1|page=41|quote=Penting sekali untuk mengenalkan kekacauan geopolitis kepada aktivitas di Amerika Serikat, mendorong separatisme dan konflik antar etnis, kehidupan sosial dan rasisme, secara aktif mendukung gerakan pembangkangan - ekstremisme, rasisme, dan grup-grup sektarian, sehingag menciptakan ketidakstabilan dalam politik dalam negeri Amerika Serikat. Juga hal yang masuk akal untuk mendorong politik isolasionisme di Amerika Serikat agar berkembang.|date=January 2004}}</ref>
|width = 50%
|align = right
}}
Setelah era Yeltsin, disinformasi Rusia dideskripsikan sebagai taktik kunci dalam doktrin militer di Rusia.<ref name="powerfulrussian">{{citation
|url=https://www.nytimes.com/2016/08/29/world/europe/russia-sweden-disinformation.html|work=[[The New York Times]]
|access-date=9 December 2016
|title=A Powerful Russian Weapon: The Spread of False Stories
|date=28 August 2016
|first=Neil
|last=MacFarquharaug
|page=A1
|quote=Moskow selalu membantah menggunakan disinformasi untuk mempengaruhi opini publik di dunia barat dan cenderung melabeli tuduhan Rusiafobia.'}}</ref> Penggunaan disinformasi Rusia meningkat sejak tahun 2000 di bawah kepemimpinan [[Vladimir Putin]], terutama setelah Perang Rusia-Georgia pada tahun 2008. Gaya disinformasi ini secara khusus disebut "[[firehose of falsehood]]" oleh pengamat mengingat banyaknya kanal dan dan keinginan untuk menyebarkan berita palsu sehingga terjadi inkonsistensi. Yang membedakan dengan taktik disinformasi pada masa Uni Soviet adalah penggunaan internet, jurnalisme amatir, dan media sosial.<ref>{{cite journal |last1=Paul
|first1=Christopher
|last2=Matthews
|first2=Miriam
|title=The Russian "Firehose of Falsehood" Propaganda Model |journal=Perspective
|date=11 July 2016 |url=https://www.rand.org/pubs/perspectives/PE198.html
|publisher=[[RAND Corporation]]}}</ref>
<br><br>
Pada Desember 2024, Uni Eropa mengajukan sanksi yang menargetkan belasan orang dan tiga entitas atas tuduhan operasi disinformasi Rusia dan aktivitas hibrid lainnya. Sanksi tambahan terhadap Belarusia juga diajukan, menargetkan individu yang terkait dengan pelanggaran hak asasi manusia dan keuntungan yang didapat dari hubungan dengan pemerintah yang dipimpin Presiden Alexander Lukashenko.<ref>{{cite news|last=Nardelli |first=Alberto |title=EU Targets Russian Intelligence With First Disinformation Sanctions |date=13 December 2024 |url=https://www.bloomberg.com/news/articles/2024-12-13/eu-targets-russian-intelligence-with-first-disinformation-sanctions |website=BBC News |access-date=15 December 2024}}</ref>
==Upaya membongkar disinformasi Rusia==
Uni Eropa dan NATO membangun unit spesial untuk menganalisa dan membongkar disinormasi ini <ref name="powerfulrussian" /> NATO sendiri mendirikan fasilitas cukup baik di Latvia untuk meresponnya<ref name="WaPo2016"/> Perjanjian antara kepala-kepala negara dan pemerintahan pada Bulan Maret 2015 memberi peluang kepada Uni Eropa untuk menciptakan Lembaga Aksi Eksternal Eropa, East Stratcom Task Force, yang membuat laporan mingguan di websitenya yang berjudul "EU vs Disinfo."<ref name=euvsd>{{cite web|url=https://euvsdisinfo.eu/|title=EU vs Disinfo|website=EU vs Disinfo|publisher=European External Action Service East Stratcom Task Force|access-date=3 December 2017|archive-date=6 December 2017|archive-url=https://web.archive.org/web/20171206015254/https://euvsdisinfo.eu/}}</ref> Website ini dan partner-partnernya mengidentifikasi dan membongkar lebih dari 3.500 kasus disinformasi pro Kremlin sejak September 2015 hingga November 2017<ref name=euvsd />
Tahun 2016, pemerintah Amerika Serikat membangun [[Global Engagement Center]] sebagai agensi di dalam departemen luar negeri, untuk melawan propaganda asing.<ref>{{citation |url=https://www.congress.gov/bill/114th-congress/senate-bill/2943/ |title=S.2943 - National Defense Authorization Act for Fiscal Year 2017 |website=Congress.gov |date=23 December 2016 |publisher=[[Library of Congress]] |access-date=December 29, 2016 }}</ref><ref name="DOS_offic">{{Cite web |url=https://www.state.gov/bureaus-offices/under-secretary-for-public-diplomacy-and-public-affairs/global-engagement-center/
|title=Global Engagement Center
|publisher=[[United States Department of State]]
|quote=|access-date=February 24, 2022}}</ref>
Saat menjelaskan laporan tahunan 2016 dari [[Swedish Security Service]] mengenai disinformasi, juru bicara Wilhelm Unge menyatakan: "Segalanya, mulai dari trol internet hingga propaganda dan misinformasi yang disebarkan perusahaan media seperti RT dan Sputnik."<ref name="powerfulrussian" /> RT and Sputnik dibuat dengan fokus audiens barat dan mengikuti standa pemberitaan ala barat.<ref>{{Cite web |last=Moore|first=Cerwyn |date=March 2019 |title=Russia and Disinformation |website=Centre for Research and Evidence on Security Threats|s2cid=202895613|url=https://crestresearch.ac.uk/resources/russia-and-disinformation-maskirovka-full-report/}}</ref> Russia's television outlet [[RT (TV network)|RT]] (sebelumnya bernama Russia Today) dan agensi media[[Sputnik (news agency)|Sputnik]] adalah media yang disponsori oleh pemerintah Rusia. <ref name="powerfulrussian" /><ref name="zois"/>
Riset telah mengetes berbagai metoda untuk membongkar efek disinformasi Rusia, terutama dalam konteks Perang Rusia Ukraina. Salah satu studi menganalisa bahwa teknik inokulasi bisa membuat seorang warga negara keturunan Rusia yang hidup di Barat melawan disinformasi Rusia.<ref>{{Cite journal |last1=Ziemer |first1=Carolin-Theresa |last2=Schmid |first2=Philipp |last3=Betsch |first3=Cornelia |last4=Rothmund |first4=Tobias |date=2024-06-25 |title=Identity is key, but Inoculation helps – how to empower Germans of Russian descent against pro-Kremlin disinformation |url=https://advances.in/psychology/10.56296/aip00015/ |journal=Advances.in/Psychology |language=en |volume=2 |pages=e628359 |doi=10.56296/aip00015 |issn=2976-937X}}</ref> Studi ini juga menemukan bahwa memiliki identitas ke-Russia-an dan terekspos kepada media Rusia, berkorelasi dengan meningkatnya kecurigaan akan kerentanan atas disinformasi, namun demikian inokulasi memperlihatkan kemampuan partisipan penelitian ini mengenali dan mempersepsikan disinformasi yang bersentuhan dengannya sebagai lebih tidak kredibel, memperberat persepsi tanggung jawab Rusia atas perang terjadi, dan memperkuat solidaritas dengan Ukraina.
==Skandal Internet Development Institute==
Bulan Februari 2024, investigasi dipblikasikan oleh koalisi jurnal, termasuk [[VSquare]], [[Delfi (web portal)|Delfi]], [[Expressen]] dan [[Paper Trail Media]], yang menyatakan bahwa Internet Development Institute ({{Институт развития интернета}}, IRI) diberi suntikan dana 220 juta Euro oleh pemerintahan Rusia untuk membuat game mobile, serial televisi, dan film-film mengenai patriotisme Rusia. Khusus 2024 saja, IRI didanai sekitar 180 juta Euro. IRI diminta untuk membuat semua film tayang perdana sebelum pemilihan presiden Rusia 2024, dengan memenuhi salah satu dari empat tujuan utama, mempertahankan nilai national, kultural, atau tradisional, memperlihatkan tren kualitas hidup di Rusia yang makin membak, pahlawan kontemporer Rusia, atau tema keempat, "kita bersama" untuk mempertahankan teritori yang direbut Rusia.<ref name="VSquare_KremlinLeaks">{{cite Q|Q124672623|url-status=live}}</ref>
IRI menciptakan departemen kontrol yang berisi 15 orang anggota, yang bertugas menjaga agar pesan yang diharapkan tidak menyimpang dari "yang seharusnya". Martin Kragh|sv dari [[Center for East European Studies]] di Stockholm menyatakan bahwa inia adalah sebuah pola mirip komisariat politik, dan menyatakan bahwa, "Semua yang kami lihat di dalam dokumen-dokumen mereka, begitu Uni Soviet."<ref name="VSquare_KremlinLeaks"/>
== Skandal media-media konservatif Amerika Serikat==
[[Lev Parnas]], [[Igor Fruman]], [[Yuriy Lutsenko]], [[John Solomon]], [[Dmytro Firtash]] dan sekutunya, [[Victoria Toensing]], dan [[Joe diGenova]] disebutkan dalam laporan internal Fox News, ''Ukraine, Disinformation, & the Trump Administration: a Full Timeline of Events'', yang ditulis oleh pengamat spesialis hubungan politik senior, Bryan S. Murphy dan dipublikasi oleh Marcus DiPaola, sebagai orang-orang yang tak tergantikan "dalam pengumpulan dan publikasi berbagai elemen kampanye disinformasi dan berbagai kebohongan.{{efn|Buku briefing''Ukraine, Disinformation, & the Trump Administration: a Full Timeline of Events'' oleh Bryan S. Murphy pertama dipublikasi oleh Marcus J. DiPaola. DiPaola sendiri dipekerjakan oleh Fox News selama tiga tahun dan sebelumnya merupakan bekas produser lepas. DiPaola mengklaim bahwa setelah dia menghadap dan memberikan informasi kepada FBI pada Bulan Januari 2019, Fox News membiarkannya pergi dengan alasan yang tidak biasa.<ref name=Law&Crime06022020>
{{cite news
|last=Kalmbacher
|first=Colin
|url=https://lawandcrime.com/high-profile/fox-news-internal-memo-admits-rudy-giuliani-spreads-disinformation/
|title=Fox News Internal 'Briefing Book' Admits Rudy Giuliani Spreads 'Disinformation'
|work=Law&Crime (lawandcrime.com)
|date=6 February 2020
|access-date=4 March 2022
|archive-date=5 March 2022
|archive-url=https://web.archive.org/web/20220305015312/https://lawandcrime.com/high-profile/fox-news-internal-memo-admits-rudy-giuliani-spreads-disinformation/
|quote="Keberadaan dokumen ini dibuka ke publik oleh mantan produser lepas Marcus DiPaola, yang mengatakan meninggalkan perusahaan itu dengan kondisi yang mencurigakan, setelah memberikan informasi kepada FBI, Januari bulan selanjutnya"
}}
</ref><ref name=Beast06022020>
{{cite news
|last1=Sommer
|first1=Will
|last2=Tani
|first2=Maxwell
|last3=Kirell
|first3=Andrew
|url=https://www.thedailybeast.com/fox-news-internal-document-bashes-john-solomon-joe-digenova-and-rudy-giuliani-for-spreading-disinformation
|title=Fox News Internal Document Bashes Pro-Trump Fox Regulars for Spreading 'Disinformation'
|work=[[The Daily Beast]] |date=6 February 2020 |access-date=4 March 2022
|archive-date=7 February 2020
|archive-url=https://web.archive.org/web/20200207180035/https://www.thedailybeast.com/fox-news-internal-document-bashes-john-solomon-joe-digenova-and-rudy-giuliani-for-spreading-disinformation
}}
</ref><ref name=DiPaolaTweet08022020>
{{cite news
|last=DiPaola
|first=Marcus J. |url=https://twitter.com/marcusdipaola/status/1225433935183843335 |title=Here's the front page of the internal Fox News Trump-Ukraine timeline. I'll start tweeting some of the highlights shortly. |work=[[Twitter]]
|date=8 February 2020
|access-date=4 March 2022
|archive-date=8 February 2020
|archive-url=https://web.archive.org/web/20200208055834/https://twitter.com/marcusdipaola/status/1225433935183843335
}} Based on a 9 December 2019 update of the document.</ref><ref name=TheDeskBrainRoom06022020>
{{cite news
|last=Keys
|first=Matthew
|url=https://thedesk.net/2020/02/brain-room-trump-ukraine-full-book-download/
|title=Here's the full Fox News "Brain Room" book on Trump-connected "disinformation campaign" |work=The Desk |date=6 February 2020
|access-date=4 March 2022 |archive-date=5 March 2022 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220305010152/https://thedesk.net/2020/02/brain-room-trump-ukraine-full-book-download/
}} Based on a 9 December 2019 update of the document.</ref>}}.<ref name=Law&Crime06022020/><ref name=Beast06022020/><ref name=DiPaolaTweet08022020/><ref name=TheDeskBrainRoom06022020/><ref>
{{cite news
|last=O'Neil
|first=Luke |url=https://www.theguardian.com/media/2020/feb/07/fox-news-internal-briefing-disinformation-contributors
|title=Fox News guests spread 'disinformation' – says leaked internal memo: Among those named in document are frequent guests Rudy Giuliani, John Solomon, Victoria Toensing and Joe diGenova
|work=[[The Guardian]]
|date=7 February 2020
|access-date=4 March 2022
}}
</ref><ref name=Beast28092020>
{{cite news
|last1=Falzone
|first1=Diana
|last2=Grove
|first2=Lloyd
|url=https://www.thedailybeast.com/fox-news-lobotomizes-its-brain-room-cuts-fact-based-journalism |title=Fox News Lobotomizes Its 'Brain Room,' Cuts Fact-Based Journalism: 'NOT INTERESTED IN FACTS.' Staffers said the recent layoffs gutting Fox News' fact-checking team were a victory for the network's right-wing opinion shows and further cemented its status as "state media."
|work=[[The Daily Beast]]
|date=28 September 2020
|access-date=4 March 2022
|archive-date=17 February 2022
|archive-url=https://web.archive.org/web/20220217191524/https://www.thedailybeast.com/fox-news-lobotomizes-its-brain-room-cuts-fact-based-journalism
}}
</ref><ref>
{{cite news
|last1=Sisak
|first1=Michael R.
|last2=Balsamo
|first2=Michael
|last3=Tucker
|first3=Eric
|url=https://apnews.com/article/rudy-giuliani-trump-investigation-warrant-7a413e1bbb819cb52cd402d64a982185 |title=Feds raid Giuliani's home, office, escalating criminal probe
|work=[[Associated Press]]
|date=28 April 2021
|access-date=4 March 2022
|archive-date=15 February 2022
|archive-url=https://web.archive.org/web/20220215112443/https://apnews.com/article/rudy-giuliani-trump-investigation-warrant-7a413e1bbb819cb52cd402d64a982185
}}</ref>
Pada 3 Februari 2022, John "Jack" Hanick, yang membantu membangun [[Tsargrad TV]], yang dimiliki [[Konstantin Malofeev]] pada 2015, dicurigai membangun jaringan media yang sama di Yunani dan Bulgaria. dan sempat bekerja di [[Fox News]] sebagai ''founding producer'' dan pengarah berita pada periode 1996 hingga 2011, ditahan di Londong dalam pelanggaran atas sanksi terhadap Malofeev.<ref>{{cite news |last=Dugan |first=Kevin T. |url=https://nymag.com/intelligencer/2022/03/exfox-news-producer-indicted-for-work-with-russian-oligarch.html |title=Ex–Fox News Director Indicted for Working With Russian Oligarch |work=[[New York (magazine)|New York]] (nymag.com) |date=3 March 2022 |access-date=24 March 2022 |archive-date=24 March 2022 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220324232352/https://nymag.com/intelligencer/2022/03/exfox-news-producer-indicted-for-work-with-russian-oligarch.html}}</ref><ref>{{cite web |url=https://www.justice.gov/opa/pr/tv-producer-russian-oligarch-charged-violating-crimea-related-sanctions |title=TV Producer for Russian Oligarch Charged with Violating Crimea-Related Sanctions |work=[[United States Department of Justice]] |date=3 March 2022 |access-date=24 March 2022 |archive-date=3 March 2022 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220303193953/https://www.justice.gov/opa/pr/tv-producer-russian-oligarch-charged-violating-crimea-related-sanctions|url-status=live}}</ref><ref>{{cite news |last=Lahut |first=Jake |url=https://www.businessinsider.com/fox-news-director-indictment-russia-oligarch-tv-channel-tsargrad-2022-3 |title=Ex-Fox News director indicted for allegedly helping a Russian oligarch start pro-Putin Tsargrad TV network: report |work=[[Business Insider]] |date=4 March 2022 |access-date=24 March 2022 |archive-date=4 March 2022 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220304211359/https://www.businessinsider.com/fox-news-director-indictment-russia-oligarch-tv-channel-tsargrad-2022-3}}</ref><ref>{{cite news |last1=Shanahan |first1=Ed |last2=Weiser |first2=Benjamin |url=https://www.nytimes.com/2022/03/03/nyregion/fox-producer-sanctions-russian-oligarch.html |title=Ex-Fox News Producer Broke Law With Work for Russian Oligarch, U.S. Says: John Hanick was on Konstantin Malofeev's payroll after Mr. Malofeev's backing of Crimean separatists led to sanctions, an indictment says. |work=[[The New York Times]] |date=3 March 2022 |access-date=24 March 2022 |archive-date=25 March 2022 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220325002718/https://www.nytimes.com/2022/03/03/nyregion/fox-producer-sanctions-russian-oligarch.html}}</ref><ref>{{cite news |last=Pagliery |first=Jose |url=https://www.thedailybeast.com/former-fox-news-producter-for-sean-hannity-jack-hanick-indicted-for-helping-russia |title=Former Fox News Director Jack Hanick Indicted for Helping Russia: FOX HOLE. An American TV producer was arrested in London and now faces criminal charges for working with a sanctioned Russian billionaire. He used to work for Fox News. |work=[[The Daily Beast]] |date=3 March 2022 |access-date=24 March 2022 |archive-date=24 March 2022 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220324225248/https://www.thedailybeast.com/former-fox-news-producter-for-sean-hannity-jack-hanick-indicted-for-helping-russia}}</ref><ref>{{cite magazine |last=Dickinson |first=Tim |url=https://www.rollingstone.com/politics/politics-features/jack-hanick-indictment-putin-russia-propaganda-fox-news-1317789/ |title= How a Former Fox News Director Landed in Jail for Pushing Putin Propaganda: He fell in love with Mother Russia — and an oligarch's gravy train. But a disregard for sanctions and lying to the FBI could land him in prison for years |magazine=[[Rolling Stone]] |date=7 March 2022 |access-date=24 March 2022 |archive-date=25 March 2022 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220325004204/https://www.rollingstone.com/politics/politics-features/jack-hanick-indictment-putin-russia-propaganda-fox-news-1317789/}}</ref>{{efn|Through Malofeev, Hanick is close to the pro Russia former Greek defense minister [[Panos Kammenos]] and [[Vladimir Putin]] gives carte blanche to Tsargrad TV which according to Malofeev is the Russian equivalent to Fox News.<ref>{{cite news |last=Weaver |first=Courtney |url=https://www.ft.com/content/27125702-71ec-11e5-ad6d-f4ed76f0900a |title=God's TV, Russian style: Meet Konstantin Malofeev — the devout and fervently pro-Putin founder of Orthodox channel Tsargrad TV |work=[[Financial Times]] |date=16 October 2015 |access-date=24 March 2022 |archive-date=14 December 2016 |archive-url=https://archive.today/20161214141205/https://www.ft.com/content/27125702-71ec-11e5-ad6d-f4ed76f0900a |url-status=live }}</ref>}} Hanick adalah orang pertama yang didakwa secara kriminal telah melanggar sanksi Amerika Serikat seiring Perang Rusia-Ukraina. United States sanctions during the [[Russo-Ukrainian War]].<ref>{{cite news |last=Spocchia |first=Gino |url=https://www.independent.co.uk/news/world/americas/crime/fox-news-crimea-russian-oligarch-b2028644.html |title=Former Fox News director indicted for violating Crimea sanctions and helping Russian billionaire: Justice Department vows end to 'Russian aggression' with first Crimea-linked sanctions violation |work=[[The Independent]] |date=8 March 2022 |access-date=24 March 2022 |archive-date=18 March 2022 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220318211048/https://www.independent.co.uk/news/world/americas/crime/fox-news-crimea-russian-oligarch-b2028644.html}}</ref>
Selama Perang Rusia Ukraina, kanal TV Rusia, [[Russia-1]] telah memanfaatkan wawancara [[Tucker Carlson]] di Fox News untuk mendukung objektif Kremlin di Ukraina. Interview yang dilakukan terhadap [[Doug Macgregor]] disiarkan Russia-1 untuk merusak moral Ukraina.<ref>{{cite news |last=Reed |first=Brad |url=https://www.salon.com/2022/03/04/russian-state-tv-uses-tucker-carlson-to-demoralize-ukraine_partner/ |title=Russian state TV uses Tucker Carlson to "demoralize" Ukraine: Russian state TV uses clips of Tucker Carlson's favorite pro-Putin US colonel to 'demoralize' Ukraine |work=[[Salon.com|Salon]] |date=4 March 2022 |access-date=24 March 2022 |archive-date=24 March 2022 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220324231629/https://www.salon.com/2022/03/04/russian-state-tv-uses-tucker-carlson-to-demoralize-ukraine_partner/}}</ref>
Wawancara lainnya oleh Carlson terhadap [[Tulsi Gabbard]], yang sering muncul di Fox News sebagai narasumber tamu, terlihat tampil di Russia-1, untuk mendukung pemerintah Rusia. Dalam wawancara itu Gabbar menyatakan bahwa "Presiden Biden sebenarnya bisa menyelesaikan krisis in dan mencegah perang Rusia dan Ukraina dengan cara sangat sederhana, menjamin Ukraina tidak adkan diterima menjadi anggota NATO. Sebab jika Ukraina masuk ke NATO, hal tersebut akan membuat pasukan Amerika Serikat dan NATO berada di perbatasan Ukraina dengan Rusia, yang sebagaimana dinyatakan Putin, mengancam keamanan nasional mereka." Russia-1 sendiri kemudian membuang pernyataan di wawancara sebelumnya, saat Gabbard menyatakan, "Realitanya, adalah sangat tidak mungkin Ukraina diterima menjadi anggota NATO."<ref name=Intercept25022022>{{cite news |last=Mackey |url=https://theintercept.com/2022/02/24/russian-tv-uses-tucker-carlson-tulsi-gabbard-sell-putins-war/ |title=Russian TV Uses Tucker Carlson and Tulsi Gabbard to Sell Putin's War: Fox News clips of Tucker Carlson and Tulsi Gabbard trashing Ukraine and the Biden administration were a mainstay of news coverage this week on Russian state television. |work=[[The Intercept]] |date=25 February 2022 |access-date=25 March 2022}}</ref>
Sebagai tambaan, beberapa klip Carlson juga ditayangkan di RT alias Russia Today, atau disebut juga Rossiya Segodnya, mendukung objekitivtas Putin.<ref name=Intercept25022022/>
==Arsitek terlibat==
Pada Bulan September 2024, Departemen Kehakiman Amerika Serikat menyimpulka bahwa [[Sergey Kiriyenko]] telah menciptakan 30 domain untuk menyebarkan disinformasi Rusia, termasuk juga melibatkan Elon Musk, pemilik media sosial X.
Bulan Oktober 2024, Wall Street Journal menyatakan bahwa Musk menjalin kontak dengan Kiriyenko dan [[Vladimir Putin]], yang kemudian dikonfirmasi oleh [[Dmitry Peskov]]<ref>{{cite news |last1=Grove |first1=Thomas |last2=Strobel |first2=Warren P. |last3=Viswanatha |first3=Aruna |last4=Lubold |first4=Gordon |last5=Schechner |first5=Sam |url=https://www.wsj.com/world/russia/musk-putin-secret-conversations-37e1c187 |title=Elon Musk’s Secret Conversations With Vladimir Putin: Regular contacts between world’s richest man and America’s chief antagonist raise security concerns; topics include geopolitics, business and personal matters |work=[[Wall Street Journal]] |date=25 October 2024 |access-date=2 November 2024 |archive-url=https://archive.today/20241029164052/https://www.wsj.com/world/russia/musk-putin-secret-conversations-37e1c187 |archive-date=29 October 2024}}</ref><ref>{{cite news |last1=Simmons |first1=Ann M. |last2=Grove |first2=Thomas |url=https://www.wsj.com/world/russia/putin-aide-russia-propaganda-us-election-3b3ef3d2 |title=The Putin Propaganda Chief Who the U.S. Says Is Now After American Minds: The Justice Department has named Sergei Kiriyenko as the curator of some 30 internet domains aimed at misleading U.S. voters |work=[[Wall Street Journal]] |date=6 September 2024 |access-date=2 November 2024 |archive-url=https://archive.today/20240906135431/https://www.wsj.com/world/russia/putin-aide-russia-propaganda-us-election-3b3ef3d2 |archive-date=6 September 2024}}</ref>
==Referensi==
{{reflist}}
[[Kategori:Disinformasi]]
[[Kategori:Rusia]]
[[Kategori:Propaganda]]
|