Disinformasi Rusia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tag: halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(3 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 4:
 
==Latar belakang==
Saat Perang Dingin terjadi, Uni Soviet memang menggunakan disinformasi dan propaganda seagai "usaha proaktifterukur... melawan populasi negara-negara barat.<ref name="McGeehan_2018">{{Cite journal| page = 11| last = McGeehan| first = Timothy P.| title = Countering Russian Disinformation |journal=Parameters |volume=48 |number=1 | access-date = 25 February 2022 |date=2018 |url=https://press.armywarcollege.edu/cgi/viewcontent.cgi?article=2850&context=parameters }}</ref>{{rp|51}} Selama kepemimpinan [[Boris Yeltsin]], presiden pertama Rusia setelah runtuhnya Uni Soviet, "disinformasi" didiskusikan di media-media Rusia dan oleh polisi Rusia dalam hubungannya dengan disinformasi selama era Uni Soviet dan untuk membedakannya dengan propaganda pada masa Boris Yeltsin.<ref>
{{cite web
|last1=Tolz
Baris 38:
<br><br>
Pada Desember 2024, Uni Eropa mengajukan sanksi yang menargetkan belasan orang dan tiga entitas atas tuduhan operasi disinformasi Rusia dan aktivitas hibrid lainnya. Sanksi tambahan terhadap Belarusia juga diajukan, menargetkan individu yang terkait dengan pelanggaran hak asasi manusia dan keuntungan yang didapat dari hubungan dengan pemerintah yang dipimpin Presiden Alexander Lukashenko.<ref>{{cite news|last=Nardelli |first=Alberto |title=EU Targets Russian Intelligence With First Disinformation Sanctions |date=13 December 2024 |url=https://www.bloomberg.com/news/articles/2024-12-13/eu-targets-russian-intelligence-with-first-disinformation-sanctions |website=BBC News |access-date=15 December 2024}}</ref>
 
==Upaya membongkar disinformasi Rusia==
Uni Eropa dan NATO membangun unit spesial untuk menganalisa dan membongkar disinormasi ini <ref name="powerfulrussian" /> NATO sendiri mendirikan fasilitas cukup baik di Latvia untuk meresponnya<ref name="WaPo2016"/> Perjanjian antara kepala-kepala negara dan pemerintahan pada Bulan Maret 2015 memberi peluang kepada Uni Eropa untuk menciptakan Lembaga Aksi Eksternal Eropa, East Stratcom Task Force, yang membuat laporan mingguan di websitenya yang berjudul "EU vs Disinfo."<ref name=euvsd>{{cite web|url=https://euvsdisinfo.eu/|title=EU vs Disinfo|website=EU vs Disinfo|publisher=European External Action Service East Stratcom Task Force|access-date=3 December 2017|archive-date=6 December 2017|archive-url=https://web.archive.org/web/20171206015254/https://euvsdisinfo.eu/}}</ref> Website ini dan partner-partnernya mengidentifikasi dan membongkar lebih dari 3.500 kasus disinformasi pro Kremlin sejak September 2015 hingga November 2017<ref name=euvsd />
Baris 96 ⟶ 97:
|title=Here's the full Fox News "Brain Room" book on Trump-connected "disinformation campaign" |work=The Desk |date=6 February 2020
|access-date=4 March 2022 |archive-date=5 March 2022 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220305010152/https://thedesk.net/2020/02/brain-room-trump-ukraine-full-book-download/
}} Based on a 9 December 2019 update of the document.</ref>}} as indispensable "in the collection and domestic publication of elements of this disinformation campaign" and numerous falsehoods.<ref name=Law&Crime06022020/><ref name=Beast06022020/><ref name=DiPaolaTweet08022020/><ref name=TheDeskBrainRoom06022020/><ref>
{{cite news
|last=O'Neil
Baris 143 ⟶ 144:
 
==Arsitek terlibat==
Pada Bulan September 2024, Departemen Kehakiman Amerika Serikat menyimpulknmenyimpulka bahwa [[Sergey Kiriyenko]] telah menciptakan 30 domain untuk menyebarkan disinformasi Rusia, termasuk juga melibatkan Elon Musk, pemilik media sosial X.
Bulan Oktober 2024, Wall Street Journal menyatakan bahwa Musk menjalin kontak dengan Kiriyenko dan [[Vladimir Putin]], yang kemudian dikonfirmasi oleh [[Dmitry Peskov]]<ref>{{cite news |last1=Grove |first1=Thomas |last2=Strobel |first2=Warren P. |last3=Viswanatha |first3=Aruna |last4=Lubold |first4=Gordon |last5=Schechner |first5=Sam |url=https://www.wsj.com/world/russia/musk-putin-secret-conversations-37e1c187 |title=Elon Musk’s Secret Conversations With Vladimir Putin: Regular contacts between world’s richest man and America’s chief antagonist raise security concerns; topics include geopolitics, business and personal matters |work=[[Wall Street Journal]] |date=25 October 2024 |access-date=2 November 2024 |archive-url=https://archive.today/20241029164052/https://www.wsj.com/world/russia/musk-putin-secret-conversations-37e1c187 |archive-date=29 October 2024}}</ref><ref>{{cite news |last1=Simmons |first1=Ann M. |last2=Grove |first2=Thomas |url=https://www.wsj.com/world/russia/putin-aide-russia-propaganda-us-election-3b3ef3d2 |title=The Putin Propaganda Chief Who the U.S. Says Is Now After American Minds: The Justice Department has named Sergei Kiriyenko as the curator of some 30 internet domains aimed at misleading U.S. voters |work=[[Wall Street Journal]] |date=6 September 2024 |access-date=2 November 2024 |archive-url=https://archive.today/20240906135431/https://www.wsj.com/world/russia/putin-aide-russia-propaganda-us-election-3b3ef3d2 |archive-date=6 September 2024}}</ref>