Kejuaraan Perbara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sesuaikan
Tag: VisualEditor Edit Check (references) activated Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
VidiDhemas21 (bicara | kontrib)
 
(13 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{infobox football tournament
Kejuaraan AFF
|logo =[[File:2024 ASEAN United FC logo.svg|150px]]
|topimage = [[File:Stadio[[Berkas:Since-2018_symbol_of_AFF_Championship.svg|jmpl|al=kejuaraan aff|kejuaraan aff]]
|imagesize =
|pretitle = logo kejuaraan AFF<br>----
|caption = Simbol yang digunakan sejak edisi [[Kejuaraan Sepak Bola Perbara 2024|2024]]
| organiser = [[Federasi Sepak Bola Perbara|AFF]]
|founded = {{start date and age|1996}}
|region = {{flagicon|ASEAN}} [[Asia Tenggara]]
|number of teams = 10<br>{{small|(2022)}}
|current champions={{fb|THA}} (gelar ke-7)
|most successful team={{fb|THA}} (7 gelar)
| current = [[Kejuaraan Sepak Bola Perbara 2024]]
| website = {{URL|https://aseanutdfc.com/asean-mitsubishi-electric-cup|aseanutdfc.com}}
}}
{{Sidebar
|topimage = [[File:Stadion Pakansari AFF 2016 Final.jpg|220px]]
|pretitle = Pertandingan final leg pertama Piala Suzuki AFF 2016 antara [[Tim nasional sepak bola Indonesia|Indonesia]] dan [[Tim nasional sepak bola Thailand|Thailand]]<br>----
|heading1 = Turnamen
|content1 =
Baris 24 ⟶ 37:
}}
 
'''[https://www.google.com/search?client=ms-android-samsung-ss&sca_esv=7d7b72e5fa60b3cb&q=aff&udm=2&fbs=AEQNm0DcK1T18dWREnKqduxW3jMng-Yly206DAU3W3LsQrekMKNqa_ycALyZ3wL6brUJFqsUAOP4qREf0NgV7PtAjG8F9YYgCRoEJ6ntUONDrTsscjmPmFRyzD_2Gmw1kaQmBoDxgFpu7CterYGvkwFHhzCNTIDVmmgiyReHiblNCKDhZ8q2kSNTlPkzhaGwX-UHyI6NZ0go5p5GsE1ZblLg3soxaySrKEPDbm2-8HoCcOG-p44pa1k&sa=X&ved=2ahUKEwjCydLM64KKAxUNxzgGHR6LPcYQtKgLegQIEhAB&biw=384&bih=726&dpr=1.88#vhid=F4DZMLvJUjgmQM&vssid=mosaic Kejuaraan] Asosiasi Bangsa-bangsa Asia TenggaraPerbara''' ({{lang-en|ASEAN Championship}}; sebelumnya bernama Kejuaraan AFF, {{lang-en|AFF Championship}}), dengan alasan sponsor turnamen ini disebutlengkapnya '''Piala Mitsubishi Electric ASEAN''' (untuk alasan sponsor oleh [[Mitsubishi Electric]]), adalah suatu kejuaraan [[sepak bola]] internasional antarbangsa di kawasan [[Asia Tenggara]]. Turnamen ini diselenggarakan setiap dua tahun sekali oleh [[Federasi Sepak Bola ASEAN]] (AFF) dan tidak termasuk dalam kalender resmi FIFA sehingga kemenangan pada setiap pertandingan tidak akan meningkatkan rangking FIFA negara-negara ASEAN melainkan hanya sekedar uji coba atau seremonial asosiasi regional semata. Turnamen ini sangat cocok untuk arena uji coba pemain muda yang akan disiapkan menuju tim senior atau tim utama.
 
PadaNama masa permulaanlama kejuaraan ini adalah Piala Tiger yang dinamai berdasarkan sponsornya yaitu perusahaan [[bir]] [[Singapura]], [[Tiger Beer]]. Pada tahun 2007, nama kejuaraan ini menjadi ''Kejuaraan Federasi Sepak Bola ASEAN'', dan pada 2008, berubah menjadi Piala Suzuki AFF. Lalu, pada tahun 2022, berubah menjadi Piala Mitsubishi Electric AFF.
 
== Sejarah ==
Piala Tiger dimulai pada tahun 1996 di [[Singapura]]. Pada kejuaraan tersebut pertama digelar, [[Tim nasional sepak bola Thailand|Thailand]] berhasil merebut juara setelah mengalahkan [[Tim nasional sepak bola Malaysia|Malaysia]] dengan skor 1-0 di final. [[Piala Tiger 1998]] yang berlangsung di [[Vietnam]] melahirkan sebuah kejadian kontroversial di mana pada babak penyisihan yang disebut "sepakbola gajah" atau calciopoli(pengaturan skor) di italia, dalam upaya untuk menghindari pertemuan dengan tuan rumah [[Tim nasional sepak bola Vietnam|Vietnam]] di babak berikutnya, [[Tim nasional sepak bola Indonesia|Indonesia]] dan Thailand memainkan sepak bola negatif karena keduanya tidak mempunyai keinginan untuk menang. Ketika skor masih 2-2 menjelang berakhirnya pertandingan, bek Indonesia [[Mursyid Effendi]] dengan sengaja mencetak [[gol bunuh diri]] dengan menendang bola ke gawangnya sendiri sehingga skor menjadi 3-2 untuk kemenangan Thailand. Kedua tim akhirnya didenda karena telah "merusak semangat sepak bola" dan Mursyid sendiri dilarang bermain dalam sepak bola internasional seumur hidup. Juara pada tahun 1998 adalah Singapura yang mengalahkan Vietnam di babak final dengan skor 1-0.
 
Pada [[Piala Tiger 2000]] & [[Piala Tiger 2002|2002]] terjadi final "El Clasico ASEAN" yang semuanya dimenangkan Thailand setelah berturut-turut mengalahkan Indonesia di laga final 2000 skor 1-4 ketika Timnas diisi barisan eks Timnas Primavera dimana terjadi polemik internal tim saat itu yang disinyalir membuat kekalahan Timnas Indonesia dari Thailand di fase grup dan final yaitu keputusan manajer tim, Muhammad Zein, mengistirahatkan sang pelatih kepala, Nandar Iskandar. Keputusan itu pun disetujui oleh Ketua Badan Tim Nasional (BTN) yang kala itu dijabat oleh Nurdin Halid. Dananjaya dan Rudi Keljes yang saat itu merupakan asisten pelatih Timnas Indonesia pun menjadi caretaker kemudian edisi selanjutnya pada 2002 kembali belum beruntung melalui adu penalti yang sebelumnya imbang 2-2 namun dibawah pelatih Ivan Venkov Kolev yang memperkenalkan formasi baru 4-4-2/4-3-3 yang belum pernah di mainkan Timnas Indonesia mampu memunculkan banyak penyerang sayap dan murni seperti BP, Gendut Dhoni Cristiawan, Budi. S, Z. Arief, Boas.S, Elie. A, hingga selanjutnya diteruskan Ilham Jaya Kusuma selain itu sektor gelandang memunculkan Centro Campista Yaris Riyadi yang mampu berberan sebagai Fals Nine meskipun saat itu belum muncul istilah tersebut kemudian motor gelandang serang memunculkan nama Imran Namamury yang adil dalam proses gol kedua di final yang di selesaikan Gendut Dhoni menjadi 2-2 peran motor gelandang serang selanjutnya diteruskan Firman Utina di masa selanjutnya.
 
Pada [[Piala Tiger 2000]] & [[Piala Tiger 2002|2002]] terjadi final "El Clasico ASEAN" yang semuanya dimenangkan Thailand setelah berturut-turut mengalahkan Indonesia di laga final. Sejak [[Piala Tiger 2002]] Piala Tiger mulai diselenggarakan di dua negara. Pada [[Piala Tiger 2004]], babak [[semifinal]] dan [[final]] mulai diselenggarakan dengan sistem tandang-kandang untuk lebih mempopulerkan kejuaraan ini. Piala Tiger kali ini juga mencatat keikut sertaan [[Tim nasional sepak bola Timor Leste|Timor Leste]] dalam kejuaraan ini untuk pertama kalinya. [[Piala Tiger 2004]] direbut [[Tim nasional sepak bola Singapura|Singapura]] yang mengalahkan [[Tim nasional sepak bola Indonesia|Indonesia]] di final kandang dan tandang.
Pada Tiger-Cup 2004 Singapura merebut gelar turnamen ini dengan materi skuad naturalisasi pertama di Asia Tenggara diantaranya Alexander Duric, Daniel Baneth, Itimi Dickson, Fachrudin Mustafic, dan Agu Chasmir selain itu prodak Lokal Singapura juga bagus seperti Khairul Amri, Mohd.Noh.Alam Shah, Indra Shahdan Daud, S. Ishak, Shahdan Sulaiman, hingga Leonel Lewis setelah mengalahkan Indonesia pada pertandingan final sehingga Indonesia yang di latih Peter White(mantan pelatih Timnas Thailand yang mempersembahkan gelar pada edisi 2000&2002) pun juga belum bisa mengantarkan Indonesia meraih gelar. Malaysia menduduki peringkat ketiga setelah mengalahkan Myanmar pada pertandingan perebutan tempat ketiga. Pemain Singapura, Lionel Lewis menjadi pemain terbaik sepanjang turnamen, sementara pemain Indonesia, Ilham Jaya Kesuma menjadi pemain yang mencetak gol terbanyak sepanjang turnamen. Sementara Thailand harus puas sampai fase grup.
 
[[Kejuaraan Sepak Bola ASEAN 2007]] diadakan di Singapura dan [[Thailand]] dan kembali dijuarai [[Tim nasional sepak bola Singapura|Singapura]] setelah mengalahkan [[Tim nasional sepak bola Thailand|Thailand]] pada final di kandang Singapura dan bermain imbang di kandang Thailand.
 
[[Piala Suzuki AFF 2008]] diadakan di [[Indonesia]] dan Thailand yang kali ini dijuarai Vietnam yang mengalahkan Thailand dengan skuat pemain muda U23 pada final di kandang Thailand dan bermain imbang di kandang Vietnam. [[Piala Suzuki AFF 2010]] kembali diadakan di Indonesia bersama dengan Vietnam. Pada edisi ini, Timnasjuara Indonesia asuhan pelatih Alfred Riedl(mantan pelatihbertahan Vietnam yang mengantar vietnam menjuarai gelar pertama pada tahun 2008) masih harus berpuasa gelar setelah dikalahkan tim negri jiran Malaysia asuhan pelatihgagal Rajamempertahankan Gophalgelarnya, di mana [[Tim nasional sepak bola Malaysia|Malaysia]] menjadi juara, setelah mengalahkan Indonesia dengan agregat skor 4-2 diantaranya dicetak mantan pemain Pelita Jaya demgan skuad young guns saat itu asuhan pelatih Fandi Ahmad yaitu Safee Sali yang mengidolakan BP20 saat bermain di Slangor FA. [[Piala Suzuki AFF 2012]] diadakan di [[Malaysia]] dan tetangganya, Thailand. Pada edisi tersebut, Malaysia harus puas menjadi Semifinalis dan Thailand gagal menjuarai di tanah penyelenggaranya sendiri usai dikalahkan Singapura dalam dua leg dengan skor agregat 2-3. [[Kejuaraan AFF 2014|Piala Suzuki AFF 2014]] kali ini diselenggarakan di Vietnam dan Singapura. Pada edisi tersebut, Singapura dinyatakan gugur di babak penyisihan grup dan Vietnam harus puas menjadi Semifinalis, serta Thailand yang berhasil mengalahkan Malaysia dengan skor agregat 4-3.
Edisi ke-11 [[Kejuaraan AFF 2016|Piala Suzuki AFF 2016]] Tim Garuda(Indonesia) kembali dilatih Alfred Riedl(mantan pelatih Vietnam yang mengantar vietnam menjuarai gelar pertama pada tahun 2008) juga masih harus berpuasa gelar lagi setelah dikalahkan rivalnya Tim Gajah Putih(Thailand) dengan skor agregat tipis 2-3. Pada tahun 2018 edisi ke-12 [[Kejuaraan AFF 2018|Piala Suzuki AFF 2018]] kali ini Perajurit Naga(Vietnam) dibawah asuhan pelatih asal Korea selatan Park Hank-Soe kembali meraih gelar setelah mengalahkan Harimau Malaya(Malaysia) dengan skor agregat 3-2. [[Kejuaraan AFF 2020|Piala Suzuki AFF 2020]] Edisi ke-13 tahun 2020 dibatalkan karena pandemi virus corona yang menyebar dari negara komunis China yang mengisolasi dunia. Pada tahun 2022 kembali diselenggarakan [[Kejuaraan AFF 2022|Piala Mitshubishi Electrik AFF 2022]] Tim Garuda Nusantara(Indonesia) asuhan pelatih STY(Shin Thae-Yong) lagi-lagi masih harus berpuasa gelar setelah dikalahkan rivalnya Tim Gajah Perang(Thailand) dengan skor agregat cukup telak 2-6. Edisi selanjutnya akan diselenggarakan akhir tahun ini 2024 akankah garuda muda yang diterjunkan mampu berprestasi ini menjadi tantangan tim pelatih.
 
Australia berusaha untuk ikut pada kompetisi tahun 2020 tapi ditolak karena dipandang Australia tingkatnya terlalu tinggi untuk AFF.<ref>https://www.smh.com.au/sport/soccer/socceroos-seeking-entrance-into-2020-suzuki-cup-20190131-p50us0.html</ref> disisi lain pertimbangan kalender FIFA yang tidak memasukan turnamen ini yang tidak akan mempengaruih rangking FIFA atau sekedar turnamen uji coba atau seremonial regional sehingga Australi senior tidak mengikuti dan hanya menyertakan tim usia muda saja yaitu U16&U19 sedangkan U22 atau U23 lebih fokus ke AFC U23 yang akan mendapatkan tiket Asean Games dan Olympiade.
 
== Hasil ==
Baris 250 ⟶ 260:
!width=5%|Tahun
!width=14%|Tuan rumah
! rowspan="23" |
!width=14%|Juara
!width=9%|Skor
!width=14%|Runner-Up
! rowspan="23" |
!colspan=3|Semifinalis kalah
!'''Jumlah Tim'''
Baris 265 ⟶ 275:
|'''{{fb-big|Vietnam}}'''
| colspan="3" |{{fb|Indonesia|size=30px}} dan {{fb|Malaysia|size=30px}}
| 10
|-
|15
|2024<br>''[[Kejuaraan Perbara 2024|Detail]]''
|align=left|{{flag|ASEAN}}
|
|
|
| colspan="3" |
|10
|- style="background: #D0E6FF;"
|}
 
Baris 272 ⟶ 291:
{| class="wikitable" style="text-align: center;"
|-
! Tim !! {{flagicon|SIN}} <br/> [[Kejuaraan AFF 1996|1996]] !! {{flagicon|VIE}} <br/> [[Kejuaraan AFF 1998|1998]] !! {{flagicon|THA}} <br/> [[Kejuaraan AFF 2000|2000]] !! {{flagicon|IDN}} <br/> {{flagicon|SIN}} <br/> [[Kejuaraan AFF 2002|2002]] !! {{flagicon|MAS}} <br/> {{flagicon|VIE}} <br/> [[Kejuaraan AFF 2004|2004]] !! {{flagicon|SIN}} <br/> {{flagicon|THA}} <br/> [[Kejuaraan AFF 2007|2007]] !! {{flagicon|IDN}} <br/> {{flagicon|THA}} <br/> [[Kejuaraan AFF 2008|2008]] !! {{flagicon|IDN}} <br/> {{flagicon|VIE}} <br/> [[Kejuaraan AFF 2010|2010]] !! {{flagicon|MAS}} <br/> {{flagicon|THA}} <br/> [[Kejuaraan AFF 2012|2012]] !! {{flagicon|SIN}} <br/> {{flagicon|VIE}} <br/> [[Kejuaraan AFF 2014|2014]] !! {{flagicon|MYA}} <br/> {{flagicon|PHI}} <br/> [[Kejuaraan AFF 2016|2016]] !! {{flagicon|ASEAN}} <br/> [[Kejuaraan AFF 2018|2018]] !! {{flagicon|SIN}} <br/> [[Kejuaraan AFF 2020|2020]] !! {{flagicon|ASEAN}} <br/> [[Kejuaraan AFF 2022|2022]] !! {{flagicon|ASEAN}} <br/> [[Kejuaraan Perbara 2024|2024]] !! Total
 
|-
|align=left|{{fb|Brunei Darussalam}} ||BG ||• ||× ||× ||× ||• ||• ||× ||• ||• ||• ||• ||× ||BG ||•
! 2
|-
|align=left|{{fb|Philippines}} ||BG ||BG ||BG ||BG ||BG ||BG ||• ||bgcolor=cc9966|'''SF''' ||bgcolor=cc9966|'''SF''' ||bgcolor=cc9966|'''SF''' ||style="border:3px solid red;" '' ''|BG ||bgcolor=cc9966|'''SF''' ||BG ||BG ||Q
!13 14
|-
|align=left|{{fb|Indonesia}} ||bgcolor=9acdff|'''ke-4''' ||bgcolor=cc9966|'''ke-3''' ||bgcolor=silver|'''ke-2''' ||style="border:3px solid red;" bgcolor=silver|'''ke-2''' ||bgcolor=silver|'''ke-2''' ||BG ||style="border:3px solid red;" bgcolor=cc9966|'''SF''' ||style="border:3px solid red;" bgcolor=silver|'''ke-2''' ||BG ||BG ||bgcolor=silver|'''ke-2''' ||BG|| bgcolor=silver|'''ke-2''' ||bgcolor=cc9966|'''SF''' ||Q
!14 15
|-
|align=left|{{fb|Cambodia}} ||BG ||• ||BG ||BG ||BG ||• ||BG ||• ||• ||• ||BG ||BG ||BG ||BG ||Q
!9 10
|-
|align=left|{{fb|Laos}} ||BG ||BG ||BG ||BG ||BG ||BG ||BG ||BG ||BG ||BG ||• ||BG ||BG ||BG ||Q
!13 14
|-
|align=left|{{fb|Malaysia}} ||bgcolor=silver|'''ke-2''' ||BG ||bgcolor=cc9966|'''ke-3''' ||bgcolor=9acdff|'''ke-4''' ||style="border:3px solid red;" bgcolor=cc9966|'''ke-3''' ||bgcolor=cc9966|'''SF''' ||BG ||bgcolor=gold|'''ke-1''' ||style="border:3px solid red;" bgcolor=cc9966|'''SF''' ||bgcolor=silver|'''ke-2''' ||BG ||bgcolor=silver|'''ke-2''' ||BG ||bgcolor=cc9966|'''SF''' ||Q
!14 15
|-
|align=left|{{fb|Myanmar}} ||BG ||BG ||BG ||BG ||bgcolor=9acdff|'''ke-4''' ||BG ||BG ||BG ||BG ||BG ||style="border:3px solid red;" bgcolor=cc9966|'''SF'''||BG ||BG ||BG ||Q
!14 15
|-
|align=left|{{fb|Singapore}} ||style="border:3px solid red;"|BG ||bgcolor=gold|'''ke-1''' ||BG ||style="border:3px solid red;"|BG ||bgcolor=gold|'''ke-1''' ||style="border:3px solid red;" bgcolor=gold|'''ke-1''' ||bgcolor=cc9966|'''SF''' ||BG ||bgcolor=gold|'''ke-1''' ||style="border:3px solid red;"|BG ||BG ||BG ||style="border:3px solid red;" bgcolor=cc9966|'''SF''' ||BG ||Q
!14 15
|-
|align=left|{{fb|Thailand}} ||bgcolor=gold|'''ke-1''' ||bgcolor=9acdff|'''ke-4''' ||style="border:3px solid red;" bgcolor=gold|'''ke-1''' ||bgcolor=gold|'''ke-1''' ||BG ||style="border:3px solid red;" bgcolor=silver|'''ke-2''' ||style="border:3px solid red;" bgcolor=silver|'''ke-2''' ||BG ||style="border:3px solid red;" bgcolor=silver|'''ke-2''' ||bgcolor=gold|'''ke-1''' ||bgcolor=gold|'''ke-1'''||bgcolor=cc9966|'''SF''' ||bgcolor=gold|'''ke-1''' ||bgcolor=gold|'''ke-1''' ||Q
!14 15
|-
|align=left|{{fb|East Timor}} ||colspan=2 bgcolor="#000000"| ||× ||× ||BG ||• ||• ||• ||• ||• ||•||BG ||BG ||• ||BG
!3 4
|-
|align=left|{{fb|Vietnam}} ||bgcolor=cc9966|'''ke-3''' ||style="border:3px solid red;" bgcolor=silver|'''ke-2''' ||bgcolor=9acdff|'''ke-4''' ||bgcolor=cc9966|'''ke-3''' ||style="border:3px solid red;"|BG ||bgcolor=cc9966|'''SF''' ||bgcolor=gold|'''ke-1''' ||style="border:3px solid red;" bgcolor=cc9966|'''SF''' ||BG ||style="border:3px solid red;" bgcolor=cc9966|'''SF''' ||bgcolor=cc9966|'''SF''' ||bgcolor=gold|'''ke-1''' ||bgcolor=cc9966|'''SF''' ||bgcolor=silver|'''ke-2''' ||Q
!14 15
|}
 
Baris 397 ⟶ 416:
=== Peringkat tim sepanjang masa ===
==== Putaran final ====
{{Updated|setelah17 edisiDesember 20222024}}
{|class="wikitable sortable" style="text-align:center"
! Peringkat
Baris 412 ⟶ 431:
|-
|1||style="text-align:left;"|{{fb|Thailand}}
|1415||8689||5457||20||12||188203||9698||+92105||'''182191'''
|-
|2|| style="text-align:left;" |{{fb|Vietnam}}
|1415||7981||4143||22||16||161166||7778||+8488||'''145151'''
|-
|3|| style="text-align:left;" |{{fb|Indonesia}}
|1415||7679||3839||1718||2122||189193||129133||+60||'''131135'''
|-
|4|| style="text-align:left;" |{{fb|MalaysiaSingapura}}
|1415||7569||3435||1516||2618||131125||8873||+4352||'''117121'''
|-
|5|| style="text-align:left;" |{{fb|SingapuraMalaysia}}
|1415||6678||3335||16||1727||118136||6893||+5043||'''115121'''
|-
|6|| style="text-align:left;" |{{fb|Myanmar}}
|1415||5052||15||89||2728||6263||110112||–48–49||'''5354'''
|-
|7|| style="text-align:left;" |{{fb|Filipina}}
|1314||4850||11||46||33||5557||6062||–5||'''3739'''
|-
|8||style="text-align:left;"|{{fb|Kamboja}}
|910||3437||67||01||2829||3944||110115||–71||'''1822'''
|-
|9||style="text-align:left;"|{{fb|Laos}}
|1314||4548||2||68||3738||3237||170178||–138–141||'''1214'''
|-
|10||style="text-align:left;"|{{fb|Brunei}}
Baris 442 ⟶ 461:
|-
|11||style="text-align:left;"|{{fb|Timor Leste}}
|34||1216||0||0||1216||69||5068||–44–59||'''0'''
|}
 
==== Babak kualifikasi ====
{{Updated|setelah edisi 20222024}}
 
{|class="wikitable sortable" style="text-align:center"
Baris 479 ⟶ 498:
|5
|style="text-align:left;"|{{fb|Brunei}}
|67||2325||6||23||1516||38||5455||−16−17||'''2021'''
|-
|6
|style="text-align:left;"|{{fb|Timor Leste}}
|78||2426||45||23||18||3536||67||−32−31||'''1418'''
|-
|7
Baris 657 ⟶ 676:
* [[RCTI]] (2008–sekarang)
* [[iNews]] (2016, 2020–sekarang)
* [[GTV (Indonesia)|GTV]] (2024–sekarang)
 
== Pranala luar ==