Suku Karo: Perbedaan antara revisi
[revisi terperiksa] | [revisi terperiksa] |
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Ariandi Lie (bicara | kontrib) |
||
(76 revisi perantara oleh 19 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Short description|Indonesian ethnic group}}
{{Undue weight|date=Desember 2024}}
{{Bedakan|Suku Kao}}
{{Kegunaan lain|Karo}}
{{Contains special characters|special=[[Surat Batak]]}}
{{infobox ethnic group
|group =
|image = <table border=0 align="center" style="font-size:90%;">
<tr>
Baris 51 ⟶ 53:
|region10 = <!-- {{nbsp|7}}[[Kabupaten Aceh Tenggara]] -->
|pop10 = <!-- ? -->
|langs = [[Bahasa Karo|
|rels = {{hlist|[[Protestanisme|Kristen Protestan]] (57.5%) <ref>{{Cite journal|last=Ginting|first=Ray Brema|date=2016|title=Kristen di Dataran Tinggi Karo Tahun 1890-1906|url=http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/17540|journal=Kristen di Dataran Tinggi Karo Tahun 1890-1906|language=id|publisher=Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara (RI-USU)}}</ref>|[[Islam]] (21,3%)<ref>{{Cite journal|last=Ginting|first=Dewi|date=2012-08-08|title=SEJARAH BERKEMBANGNYA AGAMA ISLAM DI TANAH KARO SUMATERA UTARA PADA TAHUN 1980- 2010|url=http://digilib.unimed.ac.id/17575/|journal=Ginting, Dewi (2012) SEJARAH BERKEMBANGNYA AGAMA ISLAM DI TANAH KARO SUMATERA UTARA PADA TAHUN 1980- 2010. Undergraduate thesis, UNIMED.|language=id|publisher=UNIMED}}</ref>|[[Katolik|Kristen Katolik]] (18,7%)<ref>{{Cite web|first=Ranika Br Ginting|date=Oktober 2014|title=Katolik di Tanah Karo: Kabanjahe, 1942-1970an|url=https://jurnal.ugm.ac.id/lembaran-sejarah/article/view/23810|website=jurnal.ugm.ac.id|publisher=Jurnal Lembaran Sejarah, Vol. 11, No. 2, Oktober 2014 {{!}} Mahasiswa S1 Jurusan Sejarah Universitas Gadjah Mada|access-date=}}</ref>|[[Agama Buddha|Buddha]] (1.4%)<ref>{{Cite journal|last=Rasmamana|first=Edi Putra|date=2016-09-03|title=PENYEBARAN AGAMA BUDDHA PADA MASYARAKAT KARO DI KABUPATEN LANGKAT|url=http://digilib.unimed.ac.id/20042/|journal=Rasmamana, Edi Putra (2016) PENYEBARAN AGAMA BUDDHA PADA MASYARAKAT KARO DI KABUPATEN LANGKAT. Undergraduate thesis, UNIMED.|language=id|publisher=UNIMED}}</ref><ref>{{cite book|title=Voice of Nature, Volumes 85-95|year=1990|publisher=Yayasan Indonesia Hijau|page=45}}</ref>|Lainnya (1.1%)
}}
|related = {{hlist|[[Suku Alas|Alas]]|[[Suku Singkil|Singkil]]|[[Suku Keluwat|Kluet]]|[[Suku Pakpak|Batak Pakpak]]|[[Suku Simalungun|Batak Simalungun]]|[[Suku Batak Toba|Batak Toba]]|[[Suku Melayu-Indonesia|Melayu]]}}
}}
'''
== Sejarah dan etimologi ==
Karo adalah
[[File:COLLECTIE TROPENMUSEUM De bekende Karo-Batak schaker Si Narser met zijn vrouw Karolanden Noord-Sumatra TMnr 10005391.jpg|thumb|upright|Seorang wanita Karo mengenakan kain (''Gatip Ampar'') di atas bahunya dan anting-anting (''Padung Perak''), dan seorang pria Karo kemungkinan mengenakan ''Julu Berjongkit'' atau ''Ragi Santik'' sebagai penutup pinggul. Foto diambil di salah satu desa di Kabupaten Karo, sekitar tahun 1914—1919.]]▼
▲Karo adalah salah satu [[Kelompok etnik|etnis]] [[Suku Batak|Batak]] yang menyebar dan menetap di [[Tanah Karo]]. Etnis ini memiliki bahasa yang disebut [[Bahasa Karo|''cakap'' Karo]] dan memiliki salam khas yaitu ''[[mejuah-juah]]''. Adapun rumah tradisional masyarakat Batak Karo yang disebut dengan nama [[Siwaluh Jabu]] yang berarti rumah untuk delapan keluarga, yaitu rumah yang terdiri dari delapan bilik yang masing-masing bilik dihuni oleh satu keluarga. Tiap keluarga yang menghuni rumah itu memiliki tugas dan fungsi yang berbeda-beda sesuai dengan pola kekerabatan masing-masing.
▲[[File:COLLECTIE TROPENMUSEUM De bekende Karo-Batak schaker Si Narser met zijn vrouw Karolanden Noord-Sumatra TMnr 10005391.jpg|thumb|upright|Seorang wanita Karo mengenakan kain (''Gatip Ampar'') di atas bahunya dan anting-anting (''
== Wilayah Karo ==
Baris 98 ⟶ 89:
=== Kota Binjai ===
Kota [[Kota Binjai|Binjai]] merupakan daerah yang memiliki interaksi paling kuat dengan Kota [[Kota Medan|Medan]] disebabkan oleh jaraknya yang relatif sangat dekat dari Kota Medan sebagai ibu kota Provinsi [[Sumatra Utara]]. Nama "Binjai" juga dipercaya
=== Kabupaten Langkat ===
Baris 137 ⟶ 128:
{{main|Marga Karo}}
Etnis
<center>
{| class="wikitable" style="border: none; background: none;"
! colspan="1" rowspan="2" style="border: none; background: none;"|[[File:COLLECTIE TROPENMUSEUM Model van een huis van een aanzienlijke familie TMnr 137-16.jpg|none|link=|75px]]
! colspan="5"| Marga utama ''(
|-
! [[Ginting]] !! [[Karokaro]]!! [[Peranginangin]]!! [[Sembiring]] !! [[Tarigan]]
|-
! rowspan="21"| Sub-marga
| Ajartambun || [[
|-
| Babo || [[Karokaro Bukit|Bukit]]|| [[Benjerang]] || [[Bunuhaji]] || Ganagana
Baris 189 ⟶ 180:
|}
</center>
Kelima marga
== Falsafah kemasyarakatan ==
Baris 398 ⟶ 389:
* Deleng Sinabung
== Agama (kepercayaan) ==
[[Berkas:Desa Perteguhen, Simpang Empat, Karo.jpg|thumb|upright|Gereja [[Gereja Batak Karo Protestan|GBKP]] dan masjid yang berhadapan di [[Perteguhen, Simpang Empat, Karo|Perteguhen]]. ]]
Mayoritas
Sebagian kecil orang Karo di
Umumnya pemeluk agama [[Pemena]] (agama awal dan agama asli Karo) berada di desa yang berada di dekat atau di kaki [[Gunung Sinabung]].
Pemeluk [[Agama asli Nusantara|agama tradisional]]/kepercayaan lama lainnya dapat ditemui di pedalaman dan mereka nyaris punah. Agama lainnya pun terutama agama [[agama Buddha|Buddha]] dapat ditemui di perkotaan namun jumlahnya sangat sedikit.
=== Gereja yang didominasi masyarakat Karo ===
[[Berkas:GBKP Rg. Kabanjahe Kota, Klasis Kabanjahe 01.jpg|thumb|upright|Gereja [[Gereja Batak Karo Protestan|GBKP]] [[Kabanjahe, Karo|Kabanjahe]].]]
* [[Gereja Batak Karo Protestan|Gereja Batak dan Karo Protestan]] (GBKP) ''(
* [[Gereja Injili Karo Indonesia]] (GIKI)
{{clear}}
|