|
}}
'''Haifa''' ({{lang-he-n|חֵיפָה}}, {{IPA-he|χeiˈfä}}, ''{{transl|he|Ḥefa}}''; {{lang-ar|حيفا}} ''{{transl|ar|DIN|Ḥayfā}}''<ref name=Bosworth/>) adalah kota di negara [[Israel]]. Kota ini memiliki penduduk sebesar kurang lebih 300.000. Haifa adalah sebuah kota pelabuhan dan terletak di bawah bukit Karmel dan di pesisir pantai [[Laut Tengah]].
'''Haifa''' adalah sebuah [[kota pelabuhan]] utama yang terletak di pesisir utara [[Israel]], di tepi [[Laut Mediterania]]. Kota ini merupakan pusat ekonomi, budaya, dan industri yang penting di [[Israel]]. Haifa juga dikenal sebagai pusat komunitas [[multikultural]], dengan penduduk yang terdiri dari berbagai kelompok etnis dan agama, termasuk [[Yahudi]], [[Muslim]], [[Kristen]], [[Druze]], dan [[Bahá'í]].
Kota ini adalah yang terbesar ketiga di [[Israel]], setelah [[Yerusalem]] dan [[Tel Aviv]], dan merupakan pusat [[metropolitan]] yang meliputi area yang lebih luas, termasuk Krayot, [[Tirat Carmel]], dan [[Nesher]]. Haifa memiliki sejarah yang kaya sejak zaman kuno, peran strategis dalam sejarah modern, dan reputasi sebagai pusat penelitian dan teknologi canggih.
[[Berkas:Haifa-view.JPG|jmpl|350px|Teluk Haifa dari puncak bukit Karmel dengan kuil Bahá'í dan kebunnya di latar belakang]][[Berkas:bahai.JPG|jmpl|Kuil Bahá'í dan taman gantungnya]]
Di kota ini terletak tempat ibadah utama pemeluk agama [[Baha'i|Bahá'í]].
==Sejarah==
===Masa Kuno===
Haifa pertama kali disebutkan dalam tulisan-tulisan [[Romawi kuno]] sebagai sebuah permukiman kecil nelayan. Pada masa [[Kekaisaran Romawi]] dan [[Kekaisaran Bizantium|Bizantium]], Haifa dikenal dengan nama ''Sycaminos'' dan berkembang menjadi pusat perdagangan lokal. Bukti [[arkeologis]] menunjukkan adanya aktivitas manusia di daerah ini sejak [[Zaman Perunggu]] dan [[Zaman Besi]].
===Periode Islam Awal dan Penaklukan Salib===
Pada abad ke-7, Haifa berada di bawah kendali [[Kekhalifahan Islam]] dan berkembang sebagai pusat [[maritim]]. Selama [[Perang Salib]], Haifa menjadi lokasi pertempuran sengit antara pasukan Salib dan [[Muslim]]. Kota ini direbut oleh [[Tentara Salib]] pada abad ke-12 dan menjadi bagian dari [[Kerajaan Yerusalem]].
===Masa Ottoman===
Pada abad ke-18, di bawah [[Kekaisaran Ottoman]], Haifa berkembang menjadi pelabuhan kecil yang signifikan. Kota ini juga dikenal sebagai rumah bagi berbagai kelompok agama, termasuk komunitas [[Bahá'í]], yang mulai mendirikan pusat spiritual mereka di [[Gunung Karmel]].
===Masa Mandat Inggris===
Selama Mandat Inggris (1918–1948), Haifa menjadi pelabuhan modern utama di [[Palestina]]. Pembangunan jalur kereta api dan pengembangan [[industri minyak]] mempercepat pertumbuhan kota ini. Haifa juga menjadi pusat ketegangan politik dan konflik antara komunitas [[Yahudi]] dan [[Arab]].
===Setelah Kemerdekaan Israel===
Setelah pembentukan [[Negara Israel]] pada tahun 1948, Haifa menjadi kota penting dalam pembangunan nasional. Kota ini menjadi rumah bagi berbagai institusi pendidikan, pusat penelitian, dan industri teknologi.
== Kota kembar ==
== Referensi ==
{{Reflist|colwidth=30em}}
# Israel Central Bureau of Statistics. (2024). Data Demografi Haifa.
# UNESCO. "World Heritage List: Bahá'í Gardens in Haifa."
=== Bibliografi ===
{{reflist}}
* {{he}} {{Cite book|first=Alex|last=Carmel|year=2002|title=The History of Haifa Under Turkish Rule|edition=4th|publisher=Pardes|location=Haifa|isbn=965-7171-05-9 }}
* {{he}} {{Cite book|year=1985|title=Haifa and its sites|author=Shiller, Eli & Ben-Artzi, Yossi|publisher=Ariel|location=Jerusalem}}
== Pranala luar ==
{{reflist}}
{{Commons category}}
{{Wikisource1911Enc}}
| 