Cosmas Michael Angkur: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(76 revisi perantara oleh 25 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Christian leader
|type = bishop
|honorific-prefix = Yang Mulia
|name =
|honorific-suffix = [[Fransiskan|O.F.M.]]
|title = [[Keuskupan Bogor|Uskup Emeritus Bogor]]
|image = Mgr Cosmas Michael Angkur.jpg
|imagesize =
|church = [[Gereja Katolik Roma]]
|archdiocese =|province =|metropolis=|diocese =
|see = [[Keuskupan Bogor]]
|elected =|appointed = 10 Juni 1994<br/>({{age in years and days|1937|01|04|1994|06|10}})
|term=|term_start =|quashed =|term_end = 21 November 2013<br />({{age in years and days|1937|01|04|2013|11|21}})
|predecessor = [[Ignatius Harsono]]|opposed =|successor = [[Paskalis Bruno Syukur]], [[Fransiskan|O.F.M.]]
|other_post =
<!---------- Orders ---------->
|ordination = 4 Juli 1967<ref name = CH>{{cite web|url = http://www.catholic-hierarchy.org/bishop/bangkurcm.html|title=Catholic Hierarchy|accessdate=4 Januari 2013}}</ref> <br />({{age in years and days|1937|01|04|1967|7|4}})|ordinated_by = [[Paternus Nicholas Joannes Cornelius Geise]], O.F.M.
|consecration = 23 Oktober 1994<br />({{age in years and days|1937|01|04|1994|10|23}})|consecrated_by = [[Leo Soekoto]], [[Yesuit|S.J.]]
|cardinal = |rank =
<!---------- Personal details ---------->
|birth_name = Cosmas Michael Angkur
|birth_date = {{birth date
|birth_place = Lewur, [[Kuwus, Manggarai Barat]], [[Nusa Tenggara Timur]]
|death_date =
|death_place = Rumah Sakit Siloam, [[Gorontalo, Komodo, Manggarai Barat]], [[Nusa Tenggara Timur]]
|nationality = {{flag|Indonesia}}▼
|buried =
|religion = [[Gereja Katolik Roma|Katolik Roma]]
|residence =
|parents = {{unbulleted list|Ayah: Joseph Djadu
|previous_post = {{unbulleted list|}}
|alma_mater = [[Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara Jakarta]]<br>Fakultas Teologi
|motto =
|signature = |coat_of_arms = Lambang Mgr. Cosmas Michael Angkur.jpg
Baris 35 ⟶ 37:
|attributes =|patronage =|shrine =|suppressed_date =|other =
}}
'''
Ditahbiskan menjadi [[Imam]] pada tanggal 4 Juli 1967 oleh Uskup Bogor saat itu Mgr. [[Paternus Nicholas Joannes Cornelius Geise]], O.F.M., dan terpilih menjadi [[Uskup]] di [[Keuskupan Bogor]] pada tanggal 10 Juni 1994. Ia ditahbiskan menjadi Uskup pada 23 Oktober 1994 oleh [[Keuskupan Agung Jakarta|Uskup Agung Jakarta]], Mgr. [[Leo Soekoto]], [[Yesuit|S.J.]]. Bertindak sebagai uskup ko-konsekrator, [[Nuncio Apostolik]] untuk Indonesia, Mgr. [[Pietro Sambi]] dan [[Keuskupan Bandung|Uskup Bandung]], Mgr. [[Alexander Djajasiswaja]].
Mgr. Angkur pensiun sebagai Uskup Bogor pada 21 November 2013 dan kepemimpinan Keuskupan Bogor dilanjutkan oleh Mgr. [[Paskalis Bruno Syukur]], O.F.M. Ia meninggal dunia pada 18 Desember 2024 dalam usia 87 tahun.
==
Michael Angkur dilahirkan
Pendidikan formalnya diawali dari SDK Lewur (
Michael Angkur, yang menjalani pendidikan seminari menengahnya di lingkungan SVD itu, masuk novisiat OFM di Cicurug, Jawa Barat, pada tahun 1960. Setahun kemudian ia mengucapkan kaul sementara dalam [[Fransiskan|Ordo Saudara-saudara Dina]]. Prasetya kekal diucapkannya pada tahun 1964. Pendidikan filsafat dilaksanakan di Cicurug dan lingkungan Ordo, tetapi pendidikan teologi sebagian dilanjutkan di Yogyakarta. Hal ini disebabkan oleh perpindahan tempat pendidikan para
Pada bulan April 1967, bersama rekannya Alex Lanur,
== Pengabdian sebagai
Tugas pertama sebagai gembala umat dijalaninya sebagai Pastor Paroki Waning-Ndoso, [[Flores
Pada bulan Januari 1969, bersama Bruder Innocentius Kedang
Setengah tahun kemudian, pada bulan Juni 1969, kedua saudara ini dipindahkan ke Lembah Balim, di Pegunungan Jayawijaya, di Paroki Kota Wamena. Tujuannya untuk bersama para misionaris yang lain membangun persaudaraan dengan [[Suku Balim]], seraya membangun persaudaraan
Dari Wamena ia membidani lahirnya sebuah paroki baru di Desa Hepuba, di pintu selatan Lembah Balim, pada bulan November 1969, yang wilayahnya meliputi daerah pesisir gunung bagian barat Lembah Balim, dari Wilayah Silimo sampai [[Sungai Ibele]]. Di tempat ini ia harus tidur di
Tanah Papua rupanya semakin mematangkan bakat pastoralnya sebagai misionaris
Pada waktu peresmian gereja paroki di Hepuba, saat
== Pengabdian dalam
Bakat kepemimpinan Pater
Sekembalinya dari studi di EAPI Manila, tugas berat telah menantinya, sebagai Vikarius Ordo Fransiskan (
Vikariat Misi Fransiskan Indonesia ditingkatkan statusnya menjadi
Merasa prihatin dengan situasi di [[Timor Timur]], maka atas nama Ordo Fransiskan Indonesia, pada tahun 1988, Pater Michael membuka komunitas OFM di Same atas permintaan [[Keuskupan Dili|Uskup Dioses Dili]]. Setahun kemudian ia membuka komunitas di Dotik dan Alas, yang kemudian berkembang ke Welaluha (Kiras). Ia ingin membawa misi [[Santo Fransiskus]] di tempat ini, "Tuhan, jadikanlah aku pembawa damai". Dalam situasi konflik perjuangan kemerdekaan [[Timor Leste]], komunitas ini bertahan dalam situasi amat kritis bersama umatnya. Kini, komunitas telah diwarnai oleh putra-putra Timor Leste sendiri, dan telah semakin berkembang.
== Pengabdian dalam
Ketika bertugas di Papua, Pater Michael berkiprah bukan hanya dalam lembaga gereja Katolik. Tugasnya sebagai gembala di tempat-tempat yang masih rawan ternyata telah mempercepat proses pematangan bakat kepemimpinannya. Pada bulan Desember 1970, ia diangkat menjadi Ketua [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Jayawijaya|DPRD Tingkat II Jayawijaya-Balim]], dan berkantor di Wamena. Sebelumnya, jabatan Ketua DPRD dirangkap oleh Bupati.
Dalam Pemilihan Umum ke-2, tahun 1971, Pater Michael Angkur dipilih menjadi anggota DPRD Tingkat I Provinsi Irian Jaya, sampai tahun 1977. Kemudian dalam Pemilu 1977, ia kembali dipilih untuk menjadi anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Papua|DPRD Tingkat I Provinsi Irian Jaya]]. Selama masa baktinya di lembaga legislatif Provinsi Irian Jaya, ia aktif terlibat di Komisi II yang membidangi masalah-masalah agama, sosial, dan pendidikan.
==
[[File:Cosmas Michael Angkur (2024).jpg|thumb|Uskup Michael Angkur pada tahun 2024.]]
Selepas masa baktinya sebagai Provinsial OFM, Pater Michael kembali berkarya sebagai gembala umat di Paroki Santo Paskalis, [[Cempaka Putih]], [[Keuskupan Agung Jakarta]] (
Dari Cempaka Putih, ia berpindah tugas menjadi Direktur Panti Asuhan Vincentius, Jakarta, untuk memperhatikan kepentingan anak-anak yang berada dalam kesulitan hidup. Tugas ini dijalaninya hanya beberapa bulan saja, karena pada Juni 1994 ia diangkat oleh
Ia ditahbiskan menjadi Uskup pada 23 Oktober 1994 oleh [[Keuskupan Agung Jakarta|Uskup Agung Jakarta]], Mgr. [[Leo Soekoto]], [[Yesuit|S.J.]].
Dalam kapasitasnya sebagai anggota Waligereja di Indonesia, Mgr. Michael Angkur OFM pernah mendapat tugas sebagai Ketua Komisi Keluarga (1994-2000), sebuah komisi yang baru saja dibentuk oleh KWI. Pada era euforia reformasi di Republik Indonesia saat ini, ia ditunjuk sebagai Ketua Komisi Pendidikan dan Ketua MNPK (2000-2003). Bersama dengan tokoh-tokoh pendidikan nasional ia kini sedang menghadapi ujian yang amat berat untuk turut menyempurnakan RUU Sisdiknas, yang lebih berwawasan kebangsaan.▼
▲Dalam kapasitasnya sebagai anggota [[Konferensi Waligereja
Mgr. Angkur yang telah menjadi Uskup Emeritus Bogor, menjadi Pentahbis utama untuk penerusnya di Keuskupan Bogor, yakni Mgr. [[Paskalis Bruno Syukur]], [[O.F.M.]] pada 22 Februari 2014. Ia didampingi oleh Mgr. [[Ignatius Suharyo]], [[Keuskupan Agung Jakarta|Uskup Agung Jakarta]] dan Mgr. [[Hubertus Leteng]], [[Keuskupan Ruteng|Uskup Ruteng]].
== Referensi ==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
{{Autocommonscat1}}
{{PL Uskup|3238}}
{{s-start}}
{{S-rel|ca}}
{{Succession box|before=[[Ignatius Harsono]]|after={{nowrap|[[Paskalis Bruno Syukur]], [[Fransiskan|
{{End}}
{{lifetime|1937||Angkur, Cosmas Michael}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Uskup Indonesia]]
[[Kategori:
|