Misinformasi dalam Realitas Virtual: Perbedaan antara revisi

'''Misinformasi''' adalah penyebaran informasi yang salah tanpa sengaja dan tanpa niat jahat.<ref>{{Cite web|date=2024-11-18|title=Misinformation and Disinformation {{!}} Overview, Differences, How It Is Spread, Free Expression, & AI {{!}} Britannica|url=https://www.britannica.com/topic/misinformation-and-disinformation|website=www.britannica.com|language=en|access-date=2024-12-18}}</ref> Misinformasi dapat menyebar dengan mudah meskipun tanpa adanya maksud jahat. Penelitian tentang misinformasi daring telah menunjukkan bahwa berita palsu menyebar lebih cepat di Twitter dibandingkan informasi akurat yang telah diverifikasi.<ref>{{Cite journal|last=Grinberg|first=Nir|last2=Joseph|first2=Kenneth|last3=Friedland|first3=Lisa|last4=Swire-Thompson|first4=Briony|last5=Lazer|first5=David|date=2019-01-25|title=Fake news on Twitter during the 2016 U.S. presidential election|url=https://www.science.org/doi/10.1126/science.aau2706|journal=Science|volume=363|issue=6425|pages=374–378|doi=10.1126/science.aau2706}}</ref> Vosoughi dan kolega (2018) lebih lanjut menunjukkan bahwa berita palsu tidak hanya bergerak lebih cepat dan menjangkau audiens yang lebih luas di Twitter, tetapi juga cenderung lebih baru dan membangkitkan respons emosional yang lebih kuat, seperti kejutan dan jijik, yang kemungkinan berkontribusi pada penyebarannya secara viral.<ref>{{Cite journal|last=Vosoughi|first=Soroush|last2=Roy|first2=Deb|last3=Aral|first3=Sinan|date=2018-03-09|title=The spread of true and false news online|url=https://www.science.org/doi/10.1126/science.aap9559|journal=Science|volume=359|issue=6380|pages=1146–1151|doi=10.1126/science.aap9559}}</ref>