Mohamad Sohibul Iman: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Perbaikan kesalahan ketik Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
|||
(34 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Officeholder
| honorific-prefix =
| name = Mohamad Sohibul Iman
| honorific-suffix = <!-- Kolom ini hanya untuk gelar kenegaraan/kehormatan (bukan gelar akademis/profesi) -->
| image = KPU Mohamad Sohibul Iman
| imagesize =
| caption =
| office = [[Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat]] <br/> <small>Bidang Ekonomi dan Keuangan</small>
| 1blankname = [[Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Ketua]]
|
| term_start =
| term_end =
| predecessor = [[Anis Matta]]
| successor = [[
| office1 = Anggota [[
|
|
| parliamentarygroup1 = [[Fraksi Partai Keadilan Sejahtera]]
| constituency1 = [[Jawa Barat XI (daerah pemilihan)|Jawa Barat XI]]
|
|
|
| successor1 =
| term_start2 = 1 Oktober 2009
| term_end2 = 7 April 2017
| parliamentarygroup2 = Fraksi Partai Keadilan Sejahtera
| constituency2 = [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta II (daerah pemilihan)|DKI Jakarta II]]<br><small>(2009–2014)</small><br>Jawa Barat XI<br><small>(2014–2017)</small>
|
|
| 1blankname2 = Perolehan suara
| 1namedata2 = 42.533 suara ([[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2014|2014]])
|
| order3 = ke-7
|
|
| 1blankname3 = Ketua Majelis Syuro<br>Sekretaris Jenderal
| 1namedata3 = [[Salim Segaf Al-Jufri]]<br>[[Taufik Ridlo]]<br>[[Mardani Ali Sera]] (Pjs.)<br>[[Mustafa Kamal]]
|
| successor3 = [[Ahmad Syaikhu]]
|
| office4 = Penjabat [[Rektor Universitas Paramadina]]
| term_start4 = 29 Agustus 2005
| term_end4 = 15 Mei 2007
| predecessor4 = [[Nurcholish Madjid]]{{br}}[[Sudirman Said]] (Pj.)
|
|
|
|
|
|
| nationality = <!-- Kolom ini hanya untuk warga negara; atau pihak asing -->
| party = {{Parpolicon|PKS 2020}}
|
|
| children = 5
|
| alma_mater = [[Institut Pertanian Bogor]]<br>[[Universitas Waseda]]<br>[[:en:Takushoku_University|Takushoku University]]<br />[[:en:Japan_Advanced_Institute_of_Science_and_Technology|Japan Advanced Institute of Science and Technology]]
| occupation = {{hlist|[[Politikus]]|[[Dosen]]}}
| religion = <!-- Kosongkan bagian ini; kolom terkait Suku, Agama dan Ras telah dinonaktifkan -->
| website =
}}
Ia meraih gelar S2 sampai S3 di Jepang, walaupun Ia sempat berkuliah di [[Institut Pertanian Bogor]]. Ia pernah terlibat di banyak organisasi, diantaranya ISTECS (Institute for Science and Technology Studies), YPNF (Yayasan Pendidikan Nurul Fikri), HSF (Hokuriku Scientific Forum), MITI (Masyarakat Ilmuwan dan Teknologi Indonesia), YIT (Yayasan Inovasi Teknologi).
Sejak 2005, Sohibul mendapat mandat sebagai Ketua DPP PKS Bidang Ekuintek (Ekonomi, Keuangan, Industri, dan Teknologi).<ref>{{cite news|url=http://www.lensaindonesia.com/2013/02/12/inilah-sosok-sohibul-iman-wakil-ketua-dpr-yang-baru.html|title=Inilah Sosok Sohibul Iman, Wakil Ketua DPR yang Baru|publisher=Lensa Indonesia|date=12 Februari 2013|accessdate=20 September 2015|author= Ari Purwanto}}</ref>
== Kehidupan awal dan pendidikan ==
Sohibul Iman lahir di [[Kota Tasikmalaya|Tasikmalaya]] pada tanggal 5 Oktober 1965. Ia merupakan putra dari Djojo Sutedjo dan Iloh Halimah.<ref>https://djojo-halimah.blogspot.com/2009/02/bani-jojo-sutejo.html</ref> Kakak kandungnya bernama [[Oded Mohamad Danial]], [[Wali Kota Bandung]] periode 2018–2021, serta Dede Muhamad Muharam, Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Tasikmalaya|DPRD Kota Tasikmalaya]] 2009–2014 dan 2019–2024.<ref>https://kabartasikmalaya.pikiran-rakyat.com/kabar-tasikmalaya/pr-3258168194/saudara-kandung-dede-muharam-pernah-jadi-wali-kota-bandung-dan-presiden-pks-siapakah-mereka?page=all</ref> Ia mengenyam pendidikan di SD Negeri Jajaway Tasikmalaya (1979), SMP Negeri 1 Tasikmalaya (1982), dan [[SMA Negeri 2 Tasikmalaya]] (1985). Ia kuliah di [[Institut Pertanian Bogor]] selama tiga semester hingga ia menerima beasiswa dari [[Badan Informasi Geospasial|Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional]] (BAKOSURTANAL) dan pindah ke [[Universitas Waseda]], [[Jepang]], di mana ia memperoleh gelar Sarjana Teknik pada 1992, kemudian Magister Teknik dari [[:en:Takushoku_University|Takushoku University]] pada 1994, dan gelar PhD dari Sekolah Pascasarjana Pengetahuan Sains di [[:en:Japan_Advanced_Institute_of_Science_and_Technology|Japan Advanced Institute of Science and Technology]] (JAIST) pada 2004.<ref name=viva>https://www.viva.co.id/siapa/read/223-mohamad-sohibul-iman</ref><ref>{{cite news|url=http://www.metrotvnews.com/mobile-site/read/news/2013/02/12/130567/Profil-Wakil-Ketua-DPR-Sohibul-Iman|title=Profil Wakil Ketua DPR Sohibul Iman|publisher=Metro TV News|date=12 February 2013|language=id|url-status=dead|archiveurl=https://web.archive.org/web/20131111224711/http://m.metrotvnews.com/read/news/2013/02/12/130567/Profil-Wakil-Ketua-DPR-Sohibul-Iman|archivedate=11 November 2013}}</ref>
== Karier ==
[[File:Sohibul Iman.JPG|jmpl|Sohibul Iman di DPR, 2013]]
Setelah pulang dari Jepang, Sohibul Iman langsung mulai bekerja sebagai peneliti di BAKOSURTANAL sebagai [[Pegawai Negeri Sipil]] (PNS) sesuai kontrak perjanjian dari beasiswa. Selain itu, dia juga bekerja sebagai peneliti di [[Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi]] (BPPT) serta mengajar di beberapa perguruan tinggi.<ref name=viva/>
Pada tahun 1998, Sohibul Iman bergabung dengan [[Partai Keadilan Sejahtera|Partai Keadilan]] dan menjadi Ketua Departemen IPTEK-LH DPP PKS.<ref>https://pks.id/content/profil-singkat-mohamad-sohibul-iman</ref> Pada saat itu, ada ketentuan yang melarang PNS untuk terlibat dalam kepengurusan partai politik. Oleh karena itu, Iman memilih untuk melanjutkan karirnya sebagai peneliti di BPPT, sementara ia berhasil mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan studi S3 di Jepang.<ref name=viva/>
Pada bulan Mei 2004, setelah menyelesaikan gelar Ph.D., Sohibul Iman kembali ke Indonesia dan kembali bekerja sebagai peneliti di BPPT. Selama kariernya, ia dua kali mendapat tawaran untuk mengelola [[Universitas Paramadina]] yang dimiliki oleh [[Nurcholish Madjid]] (Cak Nur). Ia menolak tawaran pertama, tetapi akhirnya menerima tawaran kedua dengan antusiasme. Setelah Cak Nur meninggal dunia, pada 2006 Iman dipercaya untuk menjadi penjabat rektor Universitas Paramadina.<ref>{{cite news|url=http://www.ruangbaca.com/ruangbaca/?doky=MjAwNg==&dokm=MDE=&dokd=MjQ=&dig=YXJjaGl2ZXM=&on=VEtI&uniq=MjE2|publisher=Ruang Baca Koran Tempo|title=Sebuah Sudut untuk Cak Nur|date=24 Januari 2006|access-date=2015-01-12|archive-date=2013-05-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20130526192348/http://www.ruangbaca.com/ruangbaca/?doky=MjAwNg==&dokm=MDE=&dokd=MjQ=&dig=YXJjaGl2ZXM=&on=VEtI&uniq=MjE2|dead-url=yes}}</ref> Pada saat itu, Sohibul Iman memutuskan untuk meninggalkan posisinya di BPPT dan sebagai PNS untuk sepenuhnya fokus pada dedikasinya di kampus. Keputusan Iman untuk tidak lagi menjadi PNS disambut baik oleh rekan-rekannya di PKS. Akhirnya, Iman diajak kembali untuk bergabung kembali dengan PKS.<ref name=viva/>
Pada tahun 2005, Sohibul Iman menjadi Ketua DPP PKS Bidang Ekonomi, Keuangan, Industri, dan Teknologi partai tersebut, posisi yang dipegangnya hingga tahun 2010.<ref>{{cite web|url=https://profil.merdeka.com/indonesia/m/mohamad-sohibul-iman/|title=Mohamad Sohibul Iman|publisher=Merdeka|language=id}}</ref> Terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat pada tahun 2009, menjadi anggota [[Badan Akuntabilitas Keuangan Negara Dewan Perwakilan Rakyat]] pada tahun 2010 dan 12 Februari 2013, menjadi Wakil Ketua Dewan setelah Anis Matta dipromosikan, menggantikan [[Luthfi Hasan Ishaaq]] yang terpidana korupsi.
Di [[Majelis Permusyawaratan Rakyat]], ia merupakan salah satu dari 35 anggota tim Sosialisasi Nasional Empat Pilar.
Dia terpilih kembali menjadi anggota dewan untuk periode 2014-2019, tetapi dia mengundurkan diri pada tahun 2017.<ref>{{cite news |last1=Prasetia |first1=Andhika |title=Presiden PKS Sohibul Iman Mundur dari DPR |url=https://news.detik.com/berita/d-3470757/presiden-pks-sohibul-iman-mundur-dari-dpr |accessdate=15 March 2019 |work=detiknews |date=10 April 2017 |language=id}}</ref>
== Sejarah elektoral ==
{| class="wikitable"
|-
! Pemilu
! Lembaga legislatif
! Daerah pemilihan
! colspan= "2" | Partai politik
! Perolehan suara
! Hasil
|-
! [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2009|2009]]
| rowspan= "3" | [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]]
| [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta II (daerah pemilihan)|DKI Jakarta II]]
| bgcolor= "{{Partai Keadilan Sejahtera/meta/color}}" |
| rowspan= "3" | [[Partai Keadilan Sejahtera]]
| ''Tidak diketahui''
| {{nowrap|{{tick|15}} '''Terpilih'''}}
|-
! [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2014|2014]]
| rowspan= "2" | [[Jawa Barat XI (daerah pemilihan)|Jawa Barat XI]]
| bgcolor= "{{Partai Keadilan Sejahtera/meta/color}}" |
| ''Tidak diketahui''
| {{nowrap|{{tick|15}} '''Terpilih'''}}
|-
! [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2024|2024]]
| bgcolor= "{{Partai Keadilan Sejahtera 2020/meta/color}}" |
| ''Tidak diketahui''
| {{nowrap|{{tick|15}} '''Terpilih'''}}
|}
== Pranala luar ==
Baris 91 ⟶ 144:
[[Kategori:Tokoh Jawa Barat]]
[[Kategori:Tokoh dari Tasikmalaya]]
[[Kategori:Tokoh dari Kecamatan Cikalong]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Partai Keadilan Sejahtera]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 2009–2014]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 2014–2019]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 2024–2029]]
[[Kategori:Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]]
|