Roxx: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: pengguna baru menambah pranala merah VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(7 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 10:
| Years_active = 1987–1999, 2003–sekarang
| Genre = [[Heavy metal]], [[thrash metal]], [[hard rock]], [[glam metal]]
| label = [[Harpa Records]], [[Blackboard (perusahaan)|BLACKBOARD]], [[Atlantic Records]], [[Wins Record]]
[[SGK Music]], [[deMajors]], [[Putra Mandala Production]], [[Total Metal Music]], [[kamarmusik.id]]
| Current_members = * Trison Manurung
* Tony Agusbekti
Baris 29:
}}
 
'''Roxx''' (sebelumnya bernama '''Skull (1981–1985)''' dan '''Navy Punk (1985–1987''') adalah grup musik beraliran [[Heavy Metal]] yang didirikan pada tahun [[1981|1987]] di [[Jakarta]]. Didirikan dengan formasi awal yakni [[Trison Manurung]], [[Jaya]], [[Arry Yanuar]], [[Tony Monot]], dan [[Iwan Achtandi]], yang disebut juga sebagai formasi klasik Roxx. Sekarang, Roxx berisikan [[Trison]], [[Tony Monot]], [[Didi Crow]], dan [[Raiden Soedjono]]. [[Arry]] dan [[Jaya]] adalah personel awal Roxx yang sudah tidak tergabung lagi, [[Arry]] meninggal dunia pada tahun 1999, sedangkan [[Jaya]] keluar pada awal tahun 2016 disusul Iwan dan Raiden sejak keluar pada tahun 2022.
 
'''Roxx''' mulai dikenal dengansebagai albumrunner up dalam Festival Rock ke 5 Log Zhelebour tahun 1989. Album pertama mereka yaitu [[Roxx (album)|Roxx]] yang dirilis tahun 1992. Album yang juga disebut sebagai ''Black Album'' itu berisikan sejumlah hits klasik Roxx seperti: "5 Cm", "Price", "Gontai", dan "Rock Bergema". Lagu "Rock Bergema" juga termasuk dalam [[150 Lagu Indonesia Terbaik]] versi majalah [[Rolling Stone Indonesia]]. Album ini juga dirilis secara internasional dengan label Polygram International. Awalnya album ini diproduksi oleh Harpa Records, karena Trison & Tony terjerat kasus narkoba (Tragedi Asbak Tengkorak), maka Harpa Records memutuskan untuk tidak melanjutkan produksinya. Lalu semua ganti rugi ditanggung oleh produser Danil Setiawan dan dirilis tahun 1992. Di tahun yang sama Tony memutuskan untuk mengundurkan diri dari Roxx karena melanjutkan studi di luar negeri. Itulah mengapa album Roxx ini hanya berwarna hitam tanpa ada foto personil nya. Posisi bass digantikan oleh Didik Sugianto.
 
Tahun 1995 Roxx merilis album NoL dibawah label Wins Records dan distribusikan oleh Atlantic Records. Album ini memiliki hits "Air Mata Hewan", "Putri Matahari", dan "Muak".
Dalam sejarah musik Indonesia, Roxx merupakan pelopor dari pergerakan musik metal atau underground di Indonesia.
 
Tahun 1998 Iwan keluar dari Roxx dan tak lama kemudian, Tahun 1999 Trison memutuskan untuk keluar dari Roxx dan bergabung dengan Edane di tahun 2000. Dan Roxx memutuskan untuk vakum setelah meninggalnya sang Drummer & Founder, yaitu Arry Yanuar
ROXX formasi 2022 yaitu Trison Manurung, Tony, Dd Crow, Rully Worotikan, danAdhitya Perkasa
 
Setelah keluar dari Edane, Trison kembali ke Roxx dan merilis album Bergema Lagi di tahun 2004 dibawah label SGK Music (PT. Swara Gemilang Kencana)dan distribusikan oleh PT. Ritme Nuansa Baru dengan hits "Dari Dulu". Di album ini juga terdapat versi akustik lagu "....Yang Tersisih" (dari album "Roxx" 1992). Pada album ini Tony juga bergabung kembali di Roxx (double bass dengan Didik Sugianto), Al Purgatory sebagai additional drum, dan D.D Crow sebagai additional gitar. Tak lama kemudian Didik Sugianto memutuskan untuk keluar dari Roxx.
 
Di tahun 2008, Majalah Rolling Stone Indonesia ingin merilis ulang album pertama Roxx, tetapi karena produser Danil Setiawan tidak ada kabarnya maka Roxx merekam 4 lagu dari album pertama, 1 lagu dari album NoL, dan 1 lagu dari album Bergema Lagi sehingga menjadi EP Retake. Album ini diedarkan oleh Majalah Rolling Stone Indonesia sebagai bonus CD. Pada EP ini posisi additional drum diisi oleh Hengky Alexander. Dan EP ini juga merupakan kembali nya Iwan ke Roxx.
 
Tahun 2012 Roxx menetapkan Raiden sebagai drummer dan merilis Album Jauh dari Tuhan dibawah label demajors dengan hits yang sama dengan judul album. Album ini berisi 6 lagu baru dan 4 lagu yang direkam langsung saat konser di Surabaya (konser tersebut dirilis dalam bentuk VCD) 3 hari setelah album tersebut rilis, sang basist, Tony mengalami kecelakaan yang membuat Tony mengalami amnesia dan sembuh tahun 2013.
 
Tahun 2016, Jaya memutuskan untuk hengkang dari Roxx saat selesai konser di acara JakCloth. Hingga saat ini masih belum jelas apa penyebab Jaya hengkang.
 
Untuk memperingati 30 tahun, Roxx merilis album 30th Anthem yang berisi 4 lagu lama yang diaransemen ulang, dan 4 lagu baru. Album ini dirilis dalam format Kaset Pita dan CD (plus bonus DVD yang berisi video klip lagu "Rock Bergema" & "Black Status"). Album ini dirilis oleh Putra Mandala Production.
 
Tahun 2022 Roxx merilis ulang album pertama dalam format CD & Kaset Pita melalui label Total Metal Music & kamarmusik.id sebagai ulang tahun ke 30 tahun album tersebut.
 
ROXXSejak formasitahun 2022 yaituRoxx beranggotakan Trison Manurung, Tony, Dd Crow, Rully Worotikan, danAdhityadan Adhitya Perkasa dan merilis single "Jangan Lawan" secara Digital.
 
Dalam sejarah musik Indonesia, Roxx merupakan pelopor dari pergerakan musik metal atau underground di Indonesia.
 
== Sejarah ==
Baris 59 ⟶ 75:
 
=== Keluarnya Iwan dan Trison, Jaya & Tony bergabung dengan Ahmad Band dan Arry meninggal (1996–2003) ===
Tahun 19961999 Roxx telah beberapa kali mengalami kevakuman, apabila Iwan keluar sementara pendiri Roxx yakni [[Arry Yanuar]] meninggal dunia pada 10 Agustus 1999, dan hal ini membuat situasi di Roxx malah bubar sejak 19961999, yang pada akhirnya membuat [[Trison]] pergi bergabung dengan [[Edane]], serta [[Jaya]] dan [[Tony Monot]] sepulang dari Jerman untuk bergabung dengan [[Ahmad Band]] sedangkan Iwan telah menikah dan telah memiliki 12 orang anak.
 
=== Bangkitnya Roxx – masuknya Didi Crow, Trison dan Tony kembali, Al keluar dan Hengky masuk (2003–2006) ===
Baris 77 ⟶ 93:
== Anggota ==
=== Anggota sekarang ===
* Trison Manurung – vokalis utama dan pendukung, gitaris akustik (1981–19961987–1999, 2003–sekarang)
* Tony Agusbekti – bassist, vokalis latar (1981–19941987–1994, 2003–2006, 2009–sekarang)
* Didi Danardono – gitaris utama, vokalis latar (2003–sekarang)
* Rully Worotikan – gitaris ritme, vokalis latar (2022–sekarang)
Baris 84 ⟶ 100:
 
=== Mantan anggota ===
* Wijaya Jaya – gitaris ritme, vokalis latar dan utama (1981–19961987–1999, 2003–2016)
* Iwan Achtandi – gitaris utama, drummer, perkusi, vokalis latar (1981–19961987–1999, 2012–2022)
* Arry Yanuar – drummer, perkusi, vokalis latar dan utama (1981–1985, 1987–19961987–1999; meninggal dunia: 1999)
* Didik Sugianto – bassis (1994–19961994–1999, 2006–2009)
* Al Muqoddas – drummer, perkusi (2003–2005)
* Hengky Alexander – drummer, perkusi (2008–2012; musisi sesi: 2005–2008)