Misinformasi 5G: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Hzu Hzu (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Hzu Hzu (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(3 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[File:Anti 5g conspiracy sticker luxembourg.jpg|alt=An anti-5G sticker in Luxembourg.|thumb|Stiker anti-5G di [[Luksemburg]]]]
'''[[Misinformasi]]''' terkait teknologi [[5G]] tersebar luas di banyak negara di dunia. Penyebaran informasi palsu dan [[teori konspirasi]] juga banyak disebarkan oleh masyarakat umum dan selebritis. Di media sosial, misinformasi terkait 5G telah disajikan sebagai fakta dan beredar luas.<ref name="australia">{{cite web |title=The Next Gen Future: Inquiry into the deployment, adoption and application of 5G in Australia |url=https://parlinfo.aph.gov.au/parlInfo/download/committees/reportrep/024373/toc_pdf/TheNextGenFuture.pdf;fileType=application%2Fpdf |publisher=Australian Parliament |access-date=10 November 2021}}</ref> Tidak ada dampak kesehatan buruk yang terbukti secara ilmiah akibat paparan radiasi frekuensi radio 5G dengan tingkat di bawah tingkat yang disarankan oleh pedoman badan pengatur, termasuk [[Komisi Internasional Perlindungan Radiasi Non-Ionisasi]] (ICNIRP).<ref name="frontiers">{{cite journal |last1=Elzanaty |first1=Ahmed |last2=Chiaraviglio |first2=Luca |last3=Alouini |first3=Mohamed-Slim |date=2021 |title=5G and EMF Exposure: Misinformation, Open Questions, and Potential Solutions |journal=[[Frontiers in Communications and Networks]] |volume=2 |pages=5 |doi=10.3389/frcmn.2021.635716 |issn=2673-530X |doi-access=free|hdl=10754/667536 |hdl-access=free }}</ref><ref>{{cite journal |last1=Bushberg |first1=J.T. |last2=Chou |first2=C.K. |last3=Foster |first3=K.R. |last4=Kavet |first4=R. |last5=Maxson |first5=D.P. |last6=Tell |first6=R.A. |last7=Ziskin |first7=M.C. |date=August 2020 |title=IEEE Committee on Man and Radiation—COMAR Technical Information Statement: Health and Safety Issues Concerning Exposure of the General Public to Electromagnetic Energy from 5G Wireless Communications Networks |journal=[[Health Physics (journal)|Health Physics]] |volume=119 |issue=2 |pages=236–246 |doi=10.1097/HP.0000000000001301 |issn=0017-9078 |pmc=7337122 |pmid=32576739}}</ref><ref>{{cite news |date=12 March 2020 |title=5G confirmed safe by radiation watchdog |language=en |work=[[The Guardian]] |url=https://www.theguardian.com/technology/2020/mar/12/5g-safe-radiation-watchdog-health |access-date=13 November 2021}}</ref> Lebih jauh lagi, penelitian telah menunjukkan bahwa tidak ada peningkatan yang nyata dalam paparan elektromagnetik frekuensi radio sehari-hari sejak tahun 2012, meskipun penggunaan perangkat komunikasi meningkat.<ref>{{cite journal |last1=Jalilian |first1=Hamed |last2=Eeftens |first2=Marloes |last3=Ziaei |first3=Mansour |last4=Röösli |first4=Martin |title=Public exposure to radiofrequency electromagnetic fields in everyday microenvironments: An updated systematic review for Europe |journal=Environmental Research |date=1 September 2019 |volume=176 |pages=108517 |doi=10.1016/j.envres.2019.05.048 |pmid=31202043 |bibcode=2019ER....176j8517J |s2cid=189897964 |url=https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S0013935119303068 |access-date=13 November 2021 |language=en |issn=0013-9351}}</ref>
 
{{inuse}}
 
==Luas==
Dalam survei tahun 2021 yang dilakukan di AS, 1500 orang dewasa ditanyai apakah pemerintah AS menggunakan [[Vaksin Covid-19|vaksin COVID-19]] untuk menempatkan microchip di populasi. 5% responden survei mengatakan bahwa hal ini benar adanya dan 15% mengatakan bahwa hal ini mungkin benar.<ref>{{cite web |title=The Economist/YouGov Poll |url=https://docs.cdn.yougov.com/w2zmwpzsq0/econTabReport.pdf |access-date=10 November 2021}}</ref> Banyak yang salah percaya bahwa microchip ini akan dikontrol melalui 5G. Dalam survei yang dilakukan di antara penduduk negara-negara Nordik, 61% menjawab bahwa mereka tidak cukup tahu tentang 5G, atau bagaimana hal itu memengaruhi kehidupan mereka. Pada tahun 2018, 67% konsumen Nordik menyatakan bahwa mereka akhirnya akan beralih ke 5G ketika sudah tersedia. Pada tahun 2020, angka ini turun menjadi 61%, yang mungkin disebabkan oleh misinformasi terkait 5G. Hal ini mungkin juga disebabkan oleh persepsi kurangnya manfaat 5G dibandingkan [[4G]] yang ada dalam hal aplikasi konsumen.<ref>{{cite web |title=5G: Is misinformation messing with our minds? {{!}} Digital Consumer Trends 2020 |url=https://www2.deloitte.com/se/sv/pages/technology-media-and-telecommunications/topics/digital-consumer-trends/5g-is-misinformation-messing-with-our-minds.html |website=Deloitte Denmark |access-date=11 November 2021 |language=sv-se}}</ref>
 
Sepertiga warga Inggris mengatakan dalam survei tahun 2020 bahwa mereka tidak dapat mengesampingkan kemungkinan adanya hubungan antara [[misinformasiMisinformasi COVIDCovid-19#5G|COVIDMisinformasi Covid-19 dan 5G.]]. Delapan persen responden survei percaya bahwa ada hubungan antara keduanya, sementara 19% tetap tidak yakin.<ref name="fb">{{cite news |title=Facebook acts to halt far-right groups linking Covid-19 to 5G |url=https://www.theguardian.com/world/2020/apr/12/facebook-acts-to-halt-far-right-groups-linking-covid-19-to-5g |access-date=11 November 2021 |work=The Guardian |date=12 April 2020 |language=en}}</ref>
 
Sebuah studi tahun 2020 yang memantau data dari [[Google Trends]] menunjukkan bahwa penelusuran terkait virus corona dan 5G dimulai pada waktu yang berbeda, tetapi mencapai puncaknya pada minggu yang sama yaitu tanggal 5 April di enam negara.<ref>{{cite news |date=22 January 2021 |title=How does fake news of 5G and COVID-19 spread worldwide? |language=en |work=www.[[medicalnewstoday]].com |url=https://www.medicalnewstoday.com/articles/5g-doesnt-cause-covid-19-but-the-rumor-it-does-spread-like-a-virus |access-date=11 November 2021}}</ref>
 
Informasi yang salah tentang [[Penyelidikan terhadap asal-usul Covid-19|asal mula pandemi COVID-19]], seperti asal usulnya dari teknologi 5G, dilaporkan menyebabkan kecemasan yang lebih tinggi dalam sebuah penelitian yang dilakukan di Yordania.<ref>{{cite journal |last1=Sallam |first1=Malik |last2=Dababseh |first2=Deema |last3=Yaseen |first3=Alaa |last4=Al-Haidar |first4=Ayat |last5=Taim |first5=Duaa |last6=Eid |first6=Huda |last7=Ababneh |first7=Nidaa A. |last8=Bakri |first8=Faris G. |last9=Mahafzah |first9=Azmi |date=3 December 2020 |title=COVID-19 misinformation: Mere harmless delusions or much more? A knowledge and attitude cross-sectional study among the general public residing in Jordan |journal=[[PLOS ONE]] |volume=15 |issue=12 |pages=e0243264 |bibcode=2020PLoSO..1543264S |doi=10.1371/journal.pone.0243264 |pmc=7714217 |pmid=33270783 |doi-access=free}}</ref>
Baris 24 ⟶ 22:
{{Lihat juga|Radiasi perangkat nirkabel dan kesehatan}}
{{Lihat juga|Misinformasi COVID-19#5G mobile networks}}
* ''5G menyebabkan kanker:'' Sangat tidak mungkin paparan frekuensi radio 5G akan menyebabkan kanker. 5G adalah [[radiasi non-pengionionisasi]], dan radiasi tersebut tidak merusak DNA. Kanker umumnya disebabkan oleh [[radiasi pengion]], seperti [[Sinar gama|sinar gamma]], yang merusak DNA.<ref>{{cite web |title=I heard that the new 5G technology can cause cancer. Is this true? |url=https://www.cancer.org.au/iheard/i-heard-that-the-new-5g-technology-can-cause-cancer-is-this-true |website=www.cancer.org.au |access-date=10 November 2021 |language=en}}</ref><ref>{{cite journal |last1=Meese |first1=James |last2=Frith |first2=Jordan |last3=Wilken |first3=Rowan |title=COVID-19, 5G conspiracies and infrastructural futures |journal=Media International Australia |date=November 2020 |volume=177 |issue=1 |pages=30–46 |doi=10.1177/1329878X20952165 |pmc=7506181 |issn=1329-878X}}</ref><ref>{{Cite web |last=IARC Working Group on the Evaluation of Carcinogenic Risks to Humans |title=Ionizing Radiation, Part 1: X- and Gamma (γ)-Radiation, and Neutrons |url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK401325/}}</ref>
* ''5G adalah penyebab COVID-19:'' Meskipun pandemi COVID-19 dimulai selama penerapan teknologi 5G, keduanya sama sekali tidak ada hubungannya. Ada bukti yang tak terbantahkan bahwa COVID-19 adalah [[penyakit virus]] dan tidak ada hubungannya dengan 5G atau teknologi seluler lainnya.<ref>{{cite news |last1=Heilweil |first1=Rebecca |date=24 April 2020 |title=How the 5G coronavirus conspiracy theory went from fringe to mainstream |language=en |work=[[Vox (website)|Vox]] |url=https://www.vox.com/recode/2020/4/24/21231085/coronavirus-5g-conspiracy-theory-covid-facebook-youtube |access-date=10 November 2021}}</ref>
* ''5G melemahkan sistem imun:'' Tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa tingkat radiasi rendah yang dipancarkan oleh teknologi 5G dapat memiliki efek apa pun pada sistem imun (termasuk [[antigen]] dan antibodi).<ref>{{cite web |date=2 April 2020 |title=5G and other telecommunications do not affect the immune system |url=https://www.arpansa.gov.au/news/5g-and-other-telecommunications-do-not-affect-immune-system |access-date=10 November 2021 |website=[[ARPANSA]] |language=en}}</ref>
Baris 50 ⟶ 48:
* Tujuh menara telepon seluler dibakar di Kanada oleh para skeptis 5G pada bulan Mei 2020.<ref>{{cite news |last1=Thomas |first1=Katelyn |title=Two arrested after two more Quebec cell towers go up in flames |url=https://montreal.ctvnews.ca/two-arrested-after-two-more-quebec-cell-towers-go-up-in-flames-1.4928666 |access-date=10 November 2021 |work=Montreal |date=7 May 2020 |language=en}}</ref>
*Pada bulan April 2020, pengunjuk rasa anti-5G di Belanda menyabotase dan membakar beberapa menara 5G serta menyemprotkan slogan anti-5G di lokasi penyerangan. Pemerintah Belanda mengatakan telah melaporkan "berbagai insiden" di sekitar menara penyiaran dan menganggap penentangan terhadap peluncuran 5G sebagai kemungkinan penyebabnya, menurut pernyataan di situs webnya. Pemerintah juga memperingatkan bahwa serangan yang menargetkan peralatan jaringan 5G "dapat berdampak pada jangkauan jaringan telekomunikasi dan jangkauan layanan darurat."<ref>{{cite news |date=11 April 2020 |title=Dutch telecommunications towers damaged by 5G protestors: Telegraaf |newspaper=[[Reuters]] |url=https://www.reuters.com/article/us-netherlands-5g-sabotage-idUSKCN21T09P}}</ref>
*Protes global terhadap orang-orang yang "tak terlihat" pada 16 Juni 2022. Kursi-kursi kuning dipasang di ruang publik di seluruh dunia untuk menggambarkan orang-orang [[Hipersensitivitashipersensitivitas elektromagnetik|pemalu}}hipersensitif terhadap elektro]] yang tidak dapat hadir. Hari EHS Internasional diprakarsai oleh EHS Prancis pada tahun 2018.<ref>{{cite news |date=16 June 2022 |title=World EHS Day 16 June |url=https://signstop5g.eu/en/news/world-ehs-day-16-june}}</ref>
 
==Upaya untuk melawan misinformasi==