Rano Karno: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
M Dendi P (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
Baris 81:
}}
 
'''H. Rano Karno, S.IP. (Si Doel)''' ({{lahirmati||8|10|1960}}) atau populer dengan sapaan '''Si Doel''' adalah aktor, penyanyi, politikus, dan sutradara berkebangsaan Indonesia. Kiprahnya di legislatif sebagai anggota DPR RI merupakan langkah pertamanya setelah menyelesaikan tugas [[Gubernur Banten]] pada 2017. Pada Pemilihan Umum Legislatif 2024, Ia mundur dari jabatannya sebagai Anggota DPR RI periode sebelumnya dan tidak ikut dilantik walaupun berhasil terpilih pada Pileg tersebut untuk mendaftar sebagai Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024 <ref>{{Cite web|date=28 Agustus 2024 {{!}} 11.56 WIB|title=Profil Rano Karno, Si Doel yang Maju Jadi Cawagub DKI Jakarta|url=https://www.tempo.co/politik/profil-rano-karno-si-doel-yang-maju-jadi-cawagub-dki-jakarta-14945|website=Tempo|language=id|access-date=2024-11-30}}</ref><ref>{{Cite web|date=31 Agustus 2024 {{!}} 07.22 WIB|title=Rano Karno Mundur dari Anggota DPR Demi Maju Pilgub Jakarta|url=https://www.tempo.co/politik/rano-karno-mundur-dari-anggota-dpr-demi-maju-pilgub-jakarta-14002|website=Tempo|language=id|access-date=2024-11-30}}</ref>. Ia adalah kader dari [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]] (PDI-P) sejak awal masa [[Reformasi Indonesia (1998–sekarang)|Reformasi]] setelah sempat menyertai [[Golongan Karya]] (Golkar) sewaktu menjadi anggota [[Majelis Permusyawaratan Rakyat]] Utusan Golongan. Ia merupakan putra dari aktor Indonesia, [[Soekarno M. Noor]] sekaligus adik dari aktor Indonesia, [[Tino Karno]] dan kakak dari pemeran Indonesia, [[Suti Karno]].
 
Karier pemeranan Rano dimulai saat masih muda dengan mendapatkan peran di film ''[[Malin Kundang (Anak Durhaka)]]'' (1971). Namanya menjadi dikenal setelah menjadi pemeran utama film ''[[Si Doel Anak Betawi (film)|Si Doel Anak Betawi]]'' (1972). Rano terus berkarier sebagai aktor film dan meraih enam nominasi penghargaan [[Pemeran Utama Pria Terbaik Festival Film Indonesia]] dari tahun 1984 hingga 1992, memenangkan satu untuk perannya sebagai Giyon di film ''[[Taksi (film)|Taksi]]'' (1990). Setelah industri film Indonesia mengalami kemunduran di awal dekade 1990-an, Rano kembali memerankan tokoh [[Si Doel (karakter)|Si Doel]] di sinetron ''[[Si Doel Anak Sekolahan]]'' (1994–2003) yang ia produseri sendiri. Sejak aktif menjadi politikus mulai pertengahan dekade 2000-an, pekerjaan Rano di dunia hiburan juga menurun.