Riau TV: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(198 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan)
Baris 1:
{{kegunaanlain|RTV}}
'''Riau TV''' adalah salah satu [[stasiun televisi]] regional di [[Indonesia]]. Ia berpusat di [[Riau]].
{{bukan|Ruai TV|RTV Pekanbaru}}
{{Infobox broadcast
| call_letters = Riau TV
| above = PT Riau Media Televisi
| station_logo = Riau TV.png
| logo_size = 185px
| logo_alt =
| image =
| image_size =
| location = [[Kota Pekanbaru|Pekanbaru]], [[Riau]]
| country = [[Indonesia]]
| station_branding =
| station_slogan = ''TV-nya Orang Riau''
| digital = 45 UHF (Multipleks tvOne Pekanbaru) dan 40 UHF (Multipleks TVRI Rokan Hilir)
| virtual =
| subchannels =
| other_chs =
| network = [[Jawa Pos Multimedia|JPM]]
| owner = [[Riau Pos]] ([[Jawa Pos Group]])
| language = [[Bahasa Indonesia]]<br>[[Bahasa Melayu Riau]]
| licensee = <!-- bila berbeda dengan pemilik -->
| operator = <!-- bila berbeda dengan pemilik -->
| founded =
| airdate = {{launch date and age|2001|5|20}}
| enddate =
| callsign_meaning =
| sister_stations = [[JTV (Indonesia)|JTV]]
| former_affiliations =[[MNC Business]] (2010-2013)
| effective_radiated_power =
| HAAT = <!-- {{convert|height|m|ft|0|abbr=on}} -->
| class =
| facility_id =
| coordinates =
| translator =
| repeater =
| licensing_authority = [[Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia]]
| homepage = {{URL|http://www.riautelevisi.com}}
| embed_header = Informasi tambahan
| embedded = {{Infobox network
| child = yes
| country = Indonesia
| broadcast_area = [[Kota Pekanbaru|Pekanbaru]]
| headquarters = [[Graha Pena|Graha Pena Riau]], Jalan HR Soebrantas Kilometer 10,5, [[Sidomulyo Barat, Tuah Madani, Pekanbaru]], [[Riau]] 28294
}}}}
 
'''Riau TV''' adalah salah satu [[stasiun televisi]] regional yang berkantor di [[Kota Pekanbaru]], [[Indonesia]]. Saat ini jangkauan siar Riau TV sudah mencakup seluruh area [[Riau]] (termasuk [[Kota Pekanbaru|Pekanbaru]]). Batam TV seluruhnya dimiliki oleh [[Jawa Pos Group]] yang juga memiliki harian ''[[Riau Pos]]''. Riau TV mempunyai nomor izin prinsip siaran 394/KEP/M.KOMINFO/11/2010. Riau TV bermarkas di [[Graha Pena|Graha Pena Riau]], Jalan HR Soebrantas Kilometer 10,5, [[Sidomulyo Barat, Tuah Madani, Pekanbaru]], [[Riau]] 28294. Jam siaran Riau TV dimulai dari pukul 07:00 sampai dengan 00:00 WIB.
RENUNGAN UNTUK ULAMA
 
==Slogan==
*Maju Dalam Kebersamaan
*Maju Bersama Riau Televisi
*TV-nya Orang Riau
 
== Sejarah ==
Sama sekali saya tidak mengetahui, bagaimana daerah yang penuh dengan ulama besar akan mengalami nasib lebih parah daripada Aceh.
Riau TV resmi mengudara secara lokal sejak 20 Mei 2001 bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional ke–93 dan diresmikan oleh [[Daftar Gubernur Riau|Gubernur Riau]] [[Saleh Djasit]] lewat sebuah acara peluncuran yang disiarkan langsung mulai jam 19:00 WIB dengan durasi tayang dua jam di malam hari pukul 19:00 sampai 21:00 WIB yang kemudian tanggal tersebut ditetapkan sebagai hari lahirnya stasiun televisi ini di frekuensi analog 32 UHF. Lahirnya Riau TV dilatarbelakangi kunjungan yang dilakukan oleh Rida K. Liamsi ke [[Verona]], [[Italia]] dan [[Montreal]], [[Kanada]]. Karena ketertarikannya dengan konsep televisi lokal tersebut, Rida berkeinginan untuk membawa pulang ide televisi lokal ini untuk kemudian direalisasikan di lingkungan Jawa Pos Group.<ref name=":0">{{Cite journal|last=Ramdhani|first=Wahyu|last2=Ahmal|last3=Asril|date=2021|title=Televisi Lokal Riau Televisi (Rtv) dan Kontribusinya dalam Pelestarian Budaya Melayu di Provinsi Riau (2001-2020)|url=https://jptam.org/index.php/jptam/article/download/2472/2151/4873|journal=Jurnal Pendidikan Tambusai|volume=5|issue=3|pages='9324-9330'}}</ref> Beberapa faktor lainnya, seperti upaya mengembangkan budaya [[Melayu]] Riau dan upaya Jawa Pos Group mengembangkan sayapnya di industri penyiaran. Riau TV merupakan televisi swasta lokal pertama yang ada di bawah bendera Jawa Pos, karena itulah karyawannya diambil dari ''[[Riau Pos]]'' yang memang dimiliki grup tersebut. Modal awalnya adalah Rp 15 miliar dengan 52 karyawan. Kehadiran Riau TV yang memiliki jaringan ''[[Riau Pos]]'' kemudian "cukup disambut positif" oleh masyarakat dan pelaku usaha Riau.<ref>{{Cite book|last=Sudibyo|first=Agus|date=2004|url=https://books.google.co.id/books?id=cbt1DwAAQBAJ&pg=PA145&dq=Riau+tv+percontohan&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwi24OPMsbf3AhWeH7cAHSycAKQQ6AF6BAgJEAI#v=onepage&q=Riau%20tv%20percontohan&f=false|title=Ekonomi Politik Media Penyiaran|location=Yogyakarta|publisher=LKIS Pelangi Aksara|isbn=9789793381510|pages=143-146|url-status=live}}</ref>
 
=== Periode 2001-2010 ===
Ya ulama su’ amatlah banyak.
Pada periode 2001-2010 dapat dikatakan sebagai masa awal Riau Televisi (Rtv) merintis karirnya sebagai televisi lokal di kawasan Riau. Meskipun banyak kesulitan yang mereka hadapi, hal ini tidak lantas menjadi penghalang bagi Riau Televisi (Rtv) untuk terus berkembang. Pada masa ini Riau Televisi (Rtv) terus belajar sekaligus berupaya dalam mewujudkan versi terbaik mereka.
 
Langkah-langkah besar diambil oleh Riau Televisi (Rtv) pada masa ini sebagai bentuk keseriusan mereka Langkah-langkah tersebut seperti penambahan jam siar. Pada awalnya Riau Televisi (Rtv) hanya berkesempatan untuk melakukan siaran selama empat jam perharinya dengan pembagian dua jam di pagi hari pukul 10:00 sampai 12:00 WIB dan dua jam di malam hari pukul 19:00 sampai 21:00 WIB dari 21 Mei 2001 sampai 19 Mei 2004. Menambah extensi waktu jam siaran pertama kalinya durasi ini ditingkatkan menjadi dua kali lipat dengan pembagian lima jam di pagi hari pukul 07:00 sampai 12:00 WIB dan dua jam di malam hari pukul 19:00 sampai 21:00 WIB dari 20 Mei 2004 sampai 19 Mei 2009. Menambah extensi waktu jam siaran kedua kalinya dan Riau Televisi bisa bersiaran full 17 jam perharinya mulai pukul 07:00 sampai 00:00 WIB dari 20 Mei 2009 sampai sekarang.
Jangan sampai Allah merevolusi ulama dengan alamNya. Aku berharap masjid penuh, gereja penuh, pura penuh, wihara penuh, dan tempat ibadah lainnya yang mengingat Sang Pencipta menjadi penuh. Jangan sampai Allah merevolusi manusia di saat manusia bertindak sangat memalukan seperti PACARAN di luar nikah dan sejenisnya. Lebih-lebih memalukan lagi, ulama berpesta pora dengan uang rakyat. Jangan sampai Allah merevolusi manusia di saat manusia lari ketakutan di tempat-tempat ibadah sedangkan di rumahnya terdapat hak-hak fakir miskin tetangga, Aceh, Palu, Nabire, Nias dan lain-lain.
 
Langkah lainnya adalah penambahan daya frekuensi pemancar dengan maksud agar semakin banyak masyarakat Riau yang dapat menikmati saluran mereka. Dalam perjalanannya, Riau Televisi (Rtv) melalkukan beberapa kali peningkatan pada daya frekuensi pemancar yang mereka miliki. Pada tahun 2001 daya frekuensi pemancar yang mereka miliki sebesar 1.000 watt. Lalu pada tahun 2003, Riau Televisi (Rtv) melakukan peningkatan pada daya frekuensi pemancar mereka menjadi 2.500 watt sekaligus memindahkan pemancar yang mereka miliki dari Panam ke Kulim karena kesulitan bersaing dengan televisi swasta nasional pada saat itu. Dan pada tahun 2005, Riau Televisi kembali melakukan peningkatan pada daya frekuensi pemancar mereka menjadi 10.000 watt.
Hiduplah sederhana, berlatihlah sederhana sebelum Allah merevolusi manusia menjadi amat-amat sederhana secara merata. Hingga anak-anak berpakaian sutra kelak duduk di atas batu-batu kecil yang hanya mampu memandang langit.
 
Pada masa ini juga akhirnya Riau Televisi (Rtv) membentuk pembagian divisi kerja yang lebih ideal bagi pekerjanya, dari yang sebelumnya tidak ada pembagian divisi tersebut, sehingga pada sebelum pembagian ini terbentuk karyawan yang dimiliki oleh Riau Televisi (Rtv) dituntut untuk mampu melakukan bergam jobdesc pekerjaan. Pada masa ini juga Riau Televisi (Rtv) mulai merubah brand image televisi news yang mereka bawa dengan menghadirkan beragam program acara lain yang lebih beragam. Pada tahun 2010 akhirnya Riau Televisi (Rtv) berhasil mendapatkan Izin Penyelenggaraan Penyiaran (IPP) setalah sebelumnya melakukan siaran hampir 10 tahun lamanya.<ref name=":0" />
 
=== Periode 2011-sekarang ===
Pada periode 2011-2017 dapat dikatakan sebagai masa-masa gemilang yang diraih oleh Riau Televisi (Rtv). Yang menjadi tolak ukur Riau Televisi (Rtv) memasuki masa gemilangnya pada periode ini dapat dilihat dari cover area yang semakin luas, pembangunan transmisi-transmisi di daerah, dan program yang semakin beragam.
 
Dalam mengakomodasi agar semakin banyak masyarakat di daerah Riau yang bisa menyaksikan siaran mereka, dibangunlah transmisi-transmisi di beberapa daerah di Riau. Nantinya transmisi-transmisi tersebut juga diberi kesempatan untuk memproduksi program mereka sendiri untuk disiarkan pada jam tertentu yang telah ditentukan. Transmisi-transmisi tersebut adalah Rohul Media Televisi, Rohil Media Televisi, Dumai Media Televisi, Bengkalis Media Televisi, dan Inhil Media Televisi.<ref name=":0" />
SALUT TO THAILAND
 
== Program acara ==
* Detak Riau
** Detak Riau Pagi
** Detak Riau Siang
** Detak Riau Sore
** Detak Riau Malam
** Detak Melayu (bersama [[Batam TV]])
* Bebual dalam Dendangan
* Dendang Ocu Kampar
* Sirawa (Siaran Urang Awak)
* Bursa Niaga
* Jendela Metropolis
* Makan Makan
* Tantangan 50:50
 
== Lihat pula ==
Usahakan peringatan dini terealisasi 9 (sembilan) hari jangan sampai melebihi 23 hari lagi. Semoga prediksi, hitungan dan pantauanku meleset. Thailand tidak akan separah Australia terutama dan Pulau Jawa. Usahakan masyarakat Jawa siap dan tenang tanpa harus mengetahui. Tergantung bagaimana Pemerintah Indonesia, negara Asia Tenggara dan Pemerintah Australia mempersiapkan dan saling memberikan informasi setiap hari. Malam sekitar jam 22.15 tanggal 25 Maret 2005 saya mengirimkan sebuah email ke email 2 (dua) media massa. Saya minta maaf, jika dalam penyampaian banyak pernyataan yang tidak berkenan. Di dalamnya terdapat pernyataan tinggal hitungan hari akan terjadi sesuatu yang jauh lebih besar daripada gempa di Aceh. ACEH MERUPAKAN PEMANASAN BAGI WILAYAH LAINNYA. Sekali lagi, ACEH MERUPAKAN PEMANASAN BAGI WILAYAH LAINNYA. Hari ini aku tidak mengetahui bagaimana cara agar masyarakat Jawa siap, sigap dan tenang. Aku berharap masyarakat siap dan tenang. Aku memang benar-benar gagal.
* [[Daftar stasiun televisi di Riau]]
 
==Rujukan==
SEKALI LAGI AUSTRALIA, INDONESIA, ASIA TENGGARA DAN WILAYAH ASIA LAINNYA HARUS ADA KERJASAMA.
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
SEKALI LAGI AUSTRALIA, INDONESIA, ASIA TENGGARA DAN WILAYAH ASIA LAINNYA HARUS ADA KERJASAMA.
* {{resmi|www.riautelevisi.com}}
 
{{TelevisiIndonesia}}
SEKALI LAGI AUSTRALIA, INDONESIA, ASIA TENGGARA DAN WILAYAH ASIA LAINNYA HARUS ADA KERJASAMA.
{{Stasiun-tv-indonesia-stub}}
 
[[Kategori:Jawa Pos Group]]
SEKALI LAGI AUSTRALIA, INDONESIA, ASIA TENGGARA DAN WILAYAH ASIA LAINNYA HARUS ADA KERJASAMA.
[[Kategori:Stasiun televisi di Riau]]
 
 
 
MAAFKAN AKU INDONESIAKU
 
 
Maafkan aku Indonesiaku Maafkan aku Indonesiaku
 
Maafkan aku Indonesiaku Maafkan aku Indonesiaku
 
Maafkan aku Indonesiaku Maafkan aku Indonesiaku
 
Maafkan aku Indonesiaku Maafkan aku Indonesiaku
 
Maafkan aku Indonesiaku Maafkan aku Indonesiaku
 
Maafkan aku Indonesiaku Maafkan aku Indonesiaku
 
Maafkan aku Indonesiaku Maafkan aku Indonesiaku
 
 
 
KEPADA 2 (DUA) MEDIA MASSA TERNAMA
 
Mengapa kiriman 25 Maret 2005 tidak kau sebarkan tentang bencana alam yang menunggu hitungan hari lagi
 
Seandainya aku seorang Profesor, Seandainya aku seorang Doktor. Seharusnya aku berkaca. Walaupun www.geocities.com/newscience2005/ terdapat ratusan bukti nyata tetaplah dianggap kebetulan.
 
 
 
 
BANTU AMINI DOA
 
 
Ya Allah, seandainya revolusi alamMu mengenai mereka di saat beribadah dan itulah amalan yang paling baik di antara batas-batas taqdirMu, maka kami terima. Berilah kesempatan mereka untuk sadar dan memuji namaMu. Jangan kau timpakan di saat banyak rumah para agamawan penuh dengan harta fakir miskin. Berilah kesempatan, Berilah kesempatan, Berilah kesempatan, Berilah kesempatan, Berilah kesempatan, Berilah kesempatan, Mereka bertobat.