Serangan Hotel Radisson Blu Bamako 2015: Perbedaan antara revisi

Pada [[20 November]] [[2015]], serangan teroris terencana, penembakan dan penyanderaan terjadi di hotel mewah [[Radisson Blu]] di [[Bamako]], ibukotaibu kota [[Mali]]. Setidaknya 27 orang dilaporkan tewas pada serangan tersebut, termasuk beberapa warga negara asing.<ref>[http://news.detik.com/internasional/3076882/korban-tewas-jadi-27-orang-as-kutuk-penyanderaan-di-hotel-mewah-mali "Korban Tewas Jadi 27 Orang, AS Kutuk Penyanderaan di Hotel Mewah Mali" di detik.com]</ref>. Operasi penyanderaan ini diklaim dilakukan oleh kelompok jihad [[Al-Murabitoun]]. Al-Murabitoun dipimpin oleh militan Aljazair bernama [[Mokhtar Belmokhtar]] yang merupakan bagian dari [[Al-Qaeda]] di wilayah Afrika Barat.<ref>[http://news.detik.com/internasional/3076881/kelompok-jihad-al-murabitoun-klaim-dalangi-penyanderaan-di-mali "Kelompok Jihad Al-Murabitoun Klaim Dalangi Penyanderaan di Mali" di detik.com]</ref>.

Sekitar 4-5 orang bersenjata tiba di hotel pukul 07:00 - 07.30, menurut karyawan hotel, orang-orang tersebut mengendarai kendaraan dengan plat nomor diplomatik. Mereka memasuki hotel dan berteriak “Allahu Akbar” sebelum menembak para penjaga dan menyandera sekitar 100 orang. Kesaksian dari seorang penyanyi [[guinea]] yang menjadi saksi perestiwa tersebut, mereka berbicara dengan menggunakan [[bahasa Inggris]]. Sejumlah sandera, yang bisa mengucapkan ayat-ayat Quran, dilepaskan.<ref>[http://internasional.kompas.com/read/2015/11/21/10433351/Mali.Berkabung.3.Hari.dan.Terapkan.Status.Darurat.10.Hari?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Khlwp "Mali Berkabung 3 Hari dan Terapkan Status Darurat 10 Hari" di Kompas.com]</ref>.

Penyanderaan berakhir ketika operasi militer gabungan dilakukan oleh pasukan keamanan Mali dan [[PBB]]. Menjelang sore diyakini tidak ada sandera yang masih di dalam gedung, meskipun para [[Penyerang (sepak bola)|penyerang]] masih ada di dalam hotel.<ref>[http://news.detik.com/internasional/3076933/anita-datar-warga-as-yang-tewas-dalam-penyerangan-di-mali “Anita Datar, Warga AS yang Tewas dalam Penyerangan di Mali: di detik.com]</ref>. Pasukan Komando [[PerancisPrancis]] dikerahkan untuk membantu pasukan keamanan lokal mengaman hotel, lantai demi lantai, selama 12 jam pengepungan.<ref>[http://internasional.kompas.com/read/2015/11/21/07261951/Warga.Barat.Jadi.Target.Serangan.Teroris.di.Hotel.Mewah.di.Mali "Warga Barat Jadi Target Serangan Teroris di Hotel Mewah di Mali" di kompas.com]</ref>. Selain itu pasukan khusus [[Amerika Serikat]] juga ikut membantu upaya menyelamatkan para sandera.<ref>[http://internasional.kompas.com/read/2015/11/20/23410041/Pasukan.Khusus.AS.Bantu.Pembebasan.Sandera.di.Hotel.di.Mali "Pasukan Khusus AS Bantu Pembebasan Sandera di Hotel di Mali" di kompas.com]</ref>.

Menurut Kantor berita China, [[Xinhua]], melaporkan, terdapat tiga warga China yang meninggal.<ref>[http://internasional.kompas.com/read/2015/11/21/10433351/Mali.Berkabung.3.Hari.dan.Terapkan.Status.Darurat.10.Hari?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Khlwp "Mali Berkabung 3 Hari dan Terapkan Status Darurat 10 Hari" di kompas.com]</ref>. Selain itu salah seorang yang tewas dalam penyerangan itu adalah Geoffrey Dieudonne, anggota parlemen [[Belgia]] dari wilayah Wallonia.<ref>[http://www.bbc.com/indonesia/dunia/2015/11/151120_dunia_mali_bamako "Pasukan khusus akhiri penyanderaan di Mali" di http://www.bbc.com/indonesia/]</ref>. Enam warga Rusia juga dikabarkan menjadi korban serangan tersebut.<ref>[http://www.merdeka.com/dunia/serangan-hotel-di-mali-jadi-bahan-debat-pendukung-al-qaidah-vs-isis.html "Serangan hotel di Mali jadi bahan debat pendukung Al Qaidah vs ISIS" di merdeka.com]</ref>.