UN1TY: Perbedaan antara revisi

UN1TY adalah boygroup yang memulai debutnya di bawah Famous All Stars melalui acara survival musik oleh 1ID Music yang dibuat oleh Dien Tirto Buwono, Business Innovation Director & Co-founder Famous All Stars (FAS), dan Patrick Effendy.<ref>{{Cite news|last=Saputri|first=Maya|title=Ajang Pencarian Bakat Boy Band 1ID Music Mulai 18 Juni di Jakarta|url=https://tirto.id/ajang-pencarian-bakat-boy-band-1id-music-mulai-18-juni-di-jakarta-ecDc|work=[[Tirto|Tirto.id]]|language=id|access-date=2021-10-08}}</ref> Setelah kubumereka membuka program survival mereka pada 18 Juni 2019, kampprogram tersebut mengeliminasi dan menyeleksi lebih dari 500 kandidat, hingga tersisa delapanDelapan kandidat: Fajri, Farhan, Fenly, Fiki, Gilang, Ricky, Shandy, dan Zweitson. Mereka berasal dari latar belakang etika yang berbeda dengan rentang usia 16 hingga 23 tahun.<ref>{{Cite web|last=Yucki|first=Bernadetta|date=2020-01-14|title=UN1TY: Boyband Lokal yang Indonesia Banget|url=https://www.cultura.id/un1ty-boyband-lokal-yang-indonesia-banget|website=Cultura|language=en-US|access-date=2021-10-08}}</ref> Formasi anggota ini dipilih karena dianggap memiliki chemistrykemistri musikal dan perpaduan kepribadian yang sempurna untuk menciptakan sinergiperformance berdasarkan visi produser.<ref>{{Cite web|last=Fimela.com|date=2019-12-17|title=Lebih Dekat dengan UN1TY, Boy Group dari 11D Music Project|url=https://www.fimela.com/entertainment/read/4135613/lebih-dekat-dengan-un1ty-boy-group-dari-11d-music-project|website=fimela.com|language=id|access-date=2021-10-08}}</ref>

=== 2019: Masa awal ===

UN1TY memulai debutnya dengan meluncurkan dua single berjudul Coba Cintaku dan Satu. Menurut platform musik digital, Coba Cintaku diluncurkan pada 9 Desember 2019 dan Satu dirilis pada 10 Desember 2019. Coba Cintaku ditulis oleh Patrick Effendy, Bianca Nelwan, dan Dimas Wibisana, sedangkan Satu hanya ditulis oleh Patrick Effendy. Coba Cintaku berhasil mencapai peringkat ke-43 di Billboard Indonesia Top 100''<ref name=":2">{{Cite web|date=2020-01-10|title=Billboard Indonesia TOP 100: UN1TY Coba Membangkitkan Kejayaan Boyband Lokal dengan "Coba Cintaku"|url=https://billboardid.com/billboard-indonesia-top-100-un1ty-coba-membangkitkan-kejayaan-boyband-lokal-dengan-coba-cintaku/|website=Billboard Indonesia|language=en-US|archive-url=https://web.archive.org/web/20200215021603/https://billboardid.com/billboard-indonesia-top-100-un1ty-coba-membangkitkan-kejayaan-boyband-lokal-dengan-coba-cintaku/|archive-date=15 Februari 2020|access-date=2020-02-23}}</ref>'' sebulan setelah tanggal rilis dan peringkat ke-19 di Langit Musik Top 50 edisi Januari 2020. Setelah itu, Satu berhasil menduduki peringkat ke-4 di Indonesia 20 edisi 15 oleh I-Radio Jakarta.''<ref name=":1">{{Cite news|date=30 Agustus 2021|title=Mengenal UN1TY, Boyband Indonesia Dengan Semboyan Bhinneka Tunggal Ika|url=https://www.kapanlagi.com/showbiz/selebriti/mengenal-un1ty-boyband-indonesia-dengan-semboyan-bhinneka-tunggal-ika-d7e091.html|work=Kapanlagi.com|access-date=7 Oktober 2021}}</ref>''

=== ''2020-2022: Single Lanjutan dan In Diversity'' lanjutan ===

UN1TY merilis single ketiga mereka yang berjudul Pangeran Tidur pada 17 Maret 2020. Lagi-lagi lagu ini ditulis oleh Patrick Effendy dan Dimas Wibisana. Lagu ini menceritakan tentang imajinasi seorang anak laki-laki tentang cinta pada pandangan pertama, membayangkannya sebagai seorang pangeran yang merindukan ciuman cinta abadi, seperti cerita rakyat Putri Tidur.<ref name=":3">{{Cite news|last=Supintou|first=Aulia|date=22 Maret 2020|title=Comeback dengan Single Ketiga, Ini Lirik Pangeran Tidur Un1ty|url=https://www.idntimes.com/hype/entertainment/aulia-supintou/lirik-pangeran-tidur-un1ty|work=IDN Times|language=id|access-date=2021-10-07}}</ref> Lalu, pada 3 Maret 2020, UN1TY merilis video musik medley Coba Cintaku dan Biar Aku yang Pergi, berkolaborasi dengan Aldy Maldini di kanal YouTube MADE Indonesia. Kemudian, UN1TY membuat versi lain dari video musik Satu yang disutradarai dan dirilis oleh Aulion di salurankanal YouTube-nya.

Pada tanggal 5 Juli 2020, untuk pertama kalinya UN1TY tampil secara ''on-air'' di sebuah acara [[TVRI (saluran televisi)|TVRI]] yang bertajuk [[Rumah Musik Indonesia]] dengan membawakan dua lagu mereka, Satu dan Pangeran Tidur. Setelah itu, pada 29 Juli 2020, UN1TY merilis single keempat berjudul Terbunuh Sepi. Lagu ini ditulis oleh anggota UN1TY, Patrick Effendy, dan Ifa Fachir. Lagu itu sendiri berbicara tentang kesepian dan ''inferiority complex'' remaja yang disebabkan oleh kecemasan, dan depresi yang bisa membuat remaja tidak percaya diri.<ref name=":4">{{Cite news|title=Lirik Lagu Terbunuh Sepi - UN1TY|url=https://kumparan.com/berita-hari-ini/lirik-lagu-terbunuh-sepi-un1ty-1tvdD8JAYHJ|work=[[Kumparan (situs web)|Kumparan]]|language=id-ID|access-date=2021-10-07|last=Ini|first=Berita Hari}}</ref>

Single kelima UN1TY berjudul No Mellow! dirilis di platform streaming digital pada 23 September 2020, namun video musiknya dirilis pada 25 September 2020 di YouTube.<ref name=":5">{{Cite web|title=Lirik Lagu 'No Mellow!' Yang Dipopulerkan Oleh UN1TY, No Mellow... - Sonora.id|url=https://www.sonora.id/read/422356125/lirik-lagu-no-mellow-yang-dipopulerkan-oleh-un1ty-no-mellow|website=www.sonora.id|language=id|access-date=2021-10-07}}</ref> Video musiknya direkam hanya dengan smartphone, menampilkan koreografi yang dinamis dan menyenangkan seperti yang dilakukan genre ''pop-funk'' elektronik, dan lirik yang mendorong untuk mencapai impian pendengar tanpa mendengar apa yang dikatakan orang lain. No Mellow! ditulis dan dibuat oleh UN1TY, Patrick Effendy, dan STEVESMITH.<ref>{{Cite news|last=Evania|first=Bella|date=21 Juli 2021|title=UN1TY Siap Rilis Single ke-7, Terinspirasi dari Kisah Pribadi|url=https://hiburan.dreamers.id/article/98926/un1ty-siap-rilis-single-ke-7-terinspirasi-dari-kisah-pribadi|work=Dreamers|access-date=7 Oktober 2021}}</ref>

|220 AgustusMaret 1996 (umur 27)

|Gilang Dika

|15 November 1998 (umur 25)

|[[Makassar]]

== SingleVideografi ==