Jeruk bali: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Memperbarui informasi artikel dan menambahkan referensi |
k Membatalkan 1 suntingan by Sertianahmad (bicara): Pengguna Baru ini melakukan Vandalisme. (TW) Tag: Pembatalan |
||
(14 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 3:
{{Tone|date=Februari 2022}}
}}
{{Speciesbox
| name = Pomelo
| image = Pomelo fruit.jpg
|
|
| authority = ([[Johannes Burman|Burm.]]) [[Elmer Drew Merrill|Merr.]]
| color=yellow
| image_width=250px
}}
}}<gallery>▼
Berkas:Pedagang Jeruk Bali.jpg|alt=Pedagang Jeruk Bali|Pedagang Jeruk Bali▼
▲</gallery>'''Jeruk bali''', '''jeruk besar''', atau '''pomelo''' ([[bahasa Inggris]]: ''pomelo'', ilmiah: ''[[Citrus grandis]]'', ''[[C. maxima]]'') merupakan tanaman [[jeruk]] yang menghasilkan buah terbesar. Nama "pomelo" disarankan oleh [[Kementerian Pertanian Republik Indonesia|Kementerian Pertanian]] karena jeruk ini tidak ada kaitannya dengan [[Provinsi Bali]]. Bobot buah jeruk bali bisa mencapai 1–2 kg. Daging buahnya berbulir dengan warna merah-oranye dan rasa yang cenderung terasa manis bercampur asam dan sedikit getir.
Jeruk merupakan jenis tanaman yang mampu beradaptasi dengan baik pada daerah kering dan relatif tahan penyakit, terutama [[CVPD]] yang pernah menghancurkan pertanaman jeruk di [[Indonesia]].
Baris 31 ⟶ 24:
Tiga kultivar yang pertama ditanam di sentra produksi jeruk bali di daerah [[Kabupaten Magetan]] dan [[Kabupaten Madiun]], sedangkan yang terakhir ditanam di daerah [[Bageng, Gembong, Pati|Bageng]], [[Kabupaten Pati]].
== Morfologi ==
Jeruk bali memiliki kulit tebal dengan bulir yang lebih besar dibandingkan spesies jeruk lainnya. Secara umum, tanaman ini memiliki tangkai daun bersayap, ukuran buah yang besar, dan bunga yang harum. Morfologi daun dan buah cukup efektif digunakan untuk mengenali kelompok kultivar jeruk bali karena mudah diidentifikasi dan tidak terpengaruh oleh perbedaan habitat dan musim tumbuh <ref>{{Cite book|last=Krueger|first=R. R.|last2=Navarro|first2=L.|date=2007-01|url=http://dx.doi.org/10.1079/9780851990194.0045|title=Citrus germplasm resources.|location=UK|publisher=CAB International|pages=45–140}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Susandarini|date=2013-03-01|title=ASSESSMENT OF TAXONOMIC AFFINITY OF INDONESIAN PUMMELO (<i>CITRUS MAXIMA</i> (BURM.) MERR.) BASED ON MORPHOLOGICAL CHARACTERS|url=http://dx.doi.org/10.3844/ajabssp.2013.182.190|journal=American Journal of Agricultural and Biological Sciences|volume=8|issue=3|pages=182–190|doi=10.3844/ajabssp.2013.182.190|issn=1557-4989}}</ref>.
== Budidaya ==
Baris 36 ⟶ 32:
== Kandungan Nutrisi di dalam Jeruk Bali ==
{{noref section|date=Oktober 2021}}Jeruk bali kaya akan vitamin dan nutrisi yang baik untuk kesehatan. Salah satu kandungan utama dari buah ini adalah vitamin C. Dalam sepiring jeruk bali (sekitar 100 gram), mengandung 60
* Serat.
* Vitamin B, seperti ''niacin'' (vitamin B3), riboflavin (vitamin B2), tiamin (vitamin B1), folat, dan ''pyridoxine'' (vitamin B6).
* [[Karbohidrat]] kompleks.
* Gula.
* Protein.
* Mineral, seperti kalium, fosfor, tembaga, zat besi, kalsium, magnesium, mangan, dan seng.
* Antioksidan, seperti [[flavonoid]] dan ''lycopene''
* Kandungan mineral jus dan kulitnya berkisar antara 1,30
== Galeri ==
▲Berkas:Pedagang Jeruk Bali.jpg|alt=Pedagang Jeruk Bali|Pedagang Jeruk Bali
</gallery>
== Referensi ==
<references />
{{Taxonbar|from=Q80024}}
Baris 57:
[[Kategori:Jeruk]]
[[Kategori:Pertanian tropis]]
{{Tumbuhan-stub}}
|