Rumpun suku bangsa Tai: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan

Revisi per 22 April 2024 11.33 sunting Illchy (bicara \| kontrib) 31.678 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan ← Revisi sebelumnya		Revisi terkini sejak 18 Desember 2024 22.43 sunting balikkan 103.108.32.109 (bicara) Tidak ada ringkasan suntingan
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 7: \| rels = [[Theravada\|Buddhisme Theravada]], [[agama Ahom]], [[agama rakyat Tai]], [[Hinduisme]], [[Islam]], [[animisme]], [[shamanisme]] }} '''Suku-suku Tai''' mengacu pada populasi keturunan penutur [[Rumpun bahasa Tai\|bahasa-bahasa Tai]], termasuk ~~sub-populasi~~subpopulasi yang tidak lagi berbicara bahasa Tai. Total ada sekitar 93 juta orang keturunan Tai di seluruh dunia, dengan [[kelompok etnis]] yang terbesar adalah [[Suku Dai\|Dai]], [[Suku Thai\|Thai]], [[Shan]], [[Suku Tai Yai\|Tai Yai]], [[Suku Lao\|Lao]], [[Suku Ahom\|Ahom]] dan [[Suku Thai Utara\|Thai Utara]]. Suku-suku Tai dari [[Guangxi]] mulai bergerak ke barat daya pada milenium pertama Masehi, akhirnya menyebar ke seluruh daratan Asia Tenggara.{{sfn\|Evans\|2002\|p= 2}} Saat ini sebagian besar tersebar di [[Tiongkok Selatan]], [[Asia Tenggara]] daratan dan ada beberapa yang mendiami [[India Timur Laut]] seperti [[Suku Ahom\|Ahom]], [[Suku Khamti\|Khamti]] dan [[Suku Tai Phake\|Tai Phake]]. Suku-suku Tai secara budaya dan genetik sangat mirip, oleh karena itu mereka diidentifikasi melalui bahasanya.