Invasi Banten oleh Cirebon (1650): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dappitsberg (bicara | kontrib) ←Membuat halaman berisi 'Pertempuran ini terjadi karena Kesultanan Banten tidak ingin takluk kepada Kesultanan Mataram {{Infobox military conflict | date = 22 Desember 1650 | place = Tangerang, Banten | result = Kemenangan Banten | partof = Perang Pacirebonan | combatants_header = | combatant1 = {{flagicon image|COLLECTIE_TROPENMUSEUM_Katoenen_banier_met_Arabische_kalligrafie_TMnr_5663-1.svg}} Kesultanan Cirebon ---- Didukung oleh: {{flagicon|Kesultanan Mataram|22...' Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tokoh dan pemimpin yang terlibat dalam perang Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(9 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Multiple issues|
Pertempuran ini terjadi karena [[Kesultanan Banten]] tidak ingin takluk kepada [[Kesultanan Mataram]]▼
{{Hoax|date=November 2024}}
{{Unreferenced|date=Desember 2024}}
}}
▲
{{Infobox military conflict
| date = 22 Desember 1650
| place = [[Tangerang]], [[Banten]]
| result = Kemenangan Banten
| partof = [[Perang Pacirebonan]]
| combatants_header =
| combatant1 = {{flagicon image|COLLECTIE_TROPENMUSEUM_Katoenen_banier_met_Arabische_kalligrafie_TMnr_5663-1.svg}} [[Kesultanan Cirebon]]<br>[[Berkas:Flag of the Mataram Sultanate.svg|25px|border]] [[Kesultanan Mataram]]
| combatant2 = {{flagicon|Kesultanan Banten|22px}} [[Kesultanan Banten]]▼
| commander1 = {{flagicon image|COLLECTIE_TROPENMUSEUM_Katoenen_banier_met_Arabische_kalligrafie_TMnr_5663-1.svg}}
| commander2 = {{flagicon|Kesultanan Banten|22px}} [[Abu al-Mafakhir dari Banten]]<br/ >{{flagicon|Kesultanan Banten|22px}} Lurah Astrasusila<br/ >{{flagicon|Kesultanan Banten|22px}} Demang Narapaksa<br/ >{{flagicon|Kesultanan Banten|22px}} Demang Wirapaksa▼
▲| combatant2 = {{flagicon|Kesultanan Banten|22px}} [[Kesultanan Banten]]
| strength2 = 50 kapal
▲| commander1 = {{flagicon image|COLLECTIE_TROPENMUSEUM_Katoenen_banier_met_Arabische_kalligrafie_TMnr_5663-1.svg}} Ngabei Panjangjiwa {{surrender}}<br/ >{{flagicon image|COLLECTIE_TROPENMUSEUM_Katoenen_banier_met_Arabische_kalligrafie_TMnr_5663-1.svg}} Pangeran Martasari<br/ >{{flagicon|Kesultanan Mataram|22px}} [[Amangkurat I]]
| casualties1 = Hampir seluruhnya,beberapa berhasil kabur
▲| commander2 = {{flagicon|Kesultanan Banten|22px}} [[Abu al-Mafakhir dari Banten]]<br/ >{{flagicon|Kesultanan Banten|22px}} Lurah Astrasusila<br/ >{{flagicon|Kesultanan Banten|22px}} Demang Narapaksa<br/ >{{flagicon|Kesultanan Banten|22px}} Demang Wirapaksa
|
▲| strength2 = 50 kapal
}}
== Pertempuran ==
Baris 27 ⟶ 28:
Ia dikirim kepada Sultan, yang mengampuninya. Ketika orang [[Cirebon]] lainnya melihat senjata - senjata sedang terapung, belum mengerti mereka bahwa Panjangjiwa tanpa sedikit perlawanan pun telah menyerah. Mereka diserang secara tiba - tiba oleh Astrasusila dan dua orang demang.
Hanya satu kapal yang selamat, di bawah pimpinan Martasari, sedangkan 50 kapal dapat dirampas.
Peristiwa tragis ini terjadi pada hari ketiga puluh bulan [[Ramadan]]. Pada hari Lebaran para prajurit kembali ke [[Banten]]. Bulan [[Ramadan]] tanggal 30 ini jatuh pada tanggal 22 Desember tahun 1650, dimana hari Lebaran [[Idul Fitri]] jatuh pada hari berikutnya.
Baris 40 ⟶ 41:
*
*
[[Kategori:Sejarah Nusantara]]
|