Sour Grapes: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
(3 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 24:
}}
'''Sour Grapes''' adalah film tahun 2016 yang membahas penipuan yang dilakukan oleh pemalsu wine asal Indonesia, [[Rudy Kurniawan]].<ref>[https://entertainment.kompas.com/read/2023/01/03/122710366/dokumenter-sour-grapes-tayang-di-netflix-berikut-sinopsis-dan-daftar ''Dokumenter Sour Grapes Tayang di Netflix'']. dari situs kompas</ref> Film yang diproduksi oleh Al Morrow, Catherine Simeon, dan Joshua Levine, serta disutradarai
Jerry Rothwell dan Reuben Atlas ini tayang di beberapa film festival, netflix, dan AppleTV. Hal menarik dari film ini adalah, sosok Rudy Kurniawan sendiri ditampilkan melalui dokumentasi saat sidang, arsip, dan beberapa wawawancara pihak terkait, sekalipun dia menolak untuk diwawancarai dalam film dokumenter tersebut.<ref name="fbi" /> ==Sinopsis==
Baris 31 ⟶ 32:
Berlaku sebagai seorang pecinta anggur sejati dan pencicip hebat, Rudy Kurniawan berteman dengan kolektor wine kaya di New York dan sering menghadiri lelang di mana dia menawar harga rekor untuk wine tua yang langka. Namun, dia kemudian tampaknya menipu beberapa teman baiknya di lingkaran elit penikmat wine dengan menjual anggur koleksi palsu yang dibuat dengan cerdas.<ref name=trr/>
Acker Merrall & Condit, sebuah perusahaan lelang, mencetak rekor dengan menjual anggur Kurniawan senilai US$ 35 juta pada tahun 2006. Pada tahun 2008, perusahaan tersebut mengadakan lelang di sebuah restoran di Manhattan, menjanjikan bahwa anggur-anggur tersebut akan diverifikasi oleh "beberapa penikmat anggur Burgundi yang paling cermat." Termasuk di antaranya adalah botol Domaine Ponsot Clos Saint-Denis dari tahun 1945, 1949, dan 1966, tetapi kecurigaan menyeruak saat seorang pemilik perkebunan mengungkapkan bahwa anggur tersebut sebenarnya baru diproduksi pada tahun 1982.<ref name="fbi"/>
Ketika polisi menggerebek rumahnya di California, mereka menemukan sebuah pabrik kecil di ruang bawah tanah dengan ribuan label, gabus, kapsul, dan botol di wastafel tempat labelnya sedang direndam untuk dilepas. Napa Valley cabernet dan Burgundy tua dari produsen serta tahun yang lebih rendah diberi label ulang sebagai Bordeaux dan Burgundy yang bernilai tinggi. Beberapa wine bahkan dicampur dengan cerdik untuk mendapat rasa yang mirip dengan aslinya dan dibotolkan ulang.<ref name=trr/>
Pada tahun 2014, dia menjadi orang pertama di Amerika Serikat yang dihukum atas kejahatan tersebut, dan dijatuhi hukuman sepuluh tahun penjara oleh hakim federal di New York.<ref name="fbi"
==Pemeran==
|