Atiek CB: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Judul dan tahun Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(47 revisi perantara oleh 32 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Bukan|mpok Atiek}}
{{Infobox person
| honorific_prefix =
| name = {{PAGENAME}}
| honorific_suffix =
| image =
| image_upright =
| image_size =
| landscape = <!-- yes, if wide image, otherwise leave blank -->
| alt =
| caption =
| native_name =
| native_name_lang =
| birth_name = Atiek Prasetyawati
| alias =
| birth_date = {{birth date and age|1963|5|25}}
| birth_place = [[Kediri]], [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]
| death_date =
| death_place =
| occupation = [[penyanyi]]
| parents =
| alma_mater =
| relatives =
| spouse = {{plain list|
* [[Ronnie Sianturi]] (1988-1994)<ref name="Ronnie">{{Cite news|url=https://majalah.tempo.co/read/pokok-dan-tokoh/2287/masih-semaunya|title=Masih semaunya |date=30 Oktober 1993 |accessdate=25 Desember 2020 |work=[[Tempo.co]]|last=Administrator |language=id }}</ref>
* Lawrence Smith (1994-sekarang)<ref>{{cite web|url=https://www.halogeet.com/selebriti-tidak-lagi-wni/ |title=5 Selebriti Tanah yang Memutuskan Tidak Lagi Menjadi WNI |author=Redva |accessdate=25 Desember 2020 |website=Halogeet.com}}</ref>
}}
| children = {{plain list|
* Kyna Anne Smith<ref name="anak">{{Cite news|url=https://kumparan.com/kumparanhits/cerita-atiek-cb-soal-anaknya-yang-tak-tahu-ibunya-populer-1qsE3JyNI6G |date=12 April 2019 |title=Cerita Atiek CB soal Anaknya yang Tak Tahu Ibunya Populer |accessdate=25 Desember 2020 |work=[[Kumparan (situs web)|Kumparan]]}}</ref>
* Kendal Smith
}}
| website =
| signature =
| module =
| background = solo_singer
| origin =
| genre = {{hlist|[[Pop]]|[[Rock]]|[[Hard Rock]]|[[Pop Rock]]|[[Alternative Rock]]|[[New Wave]]}}
| instrument = [[vokal]]
| years_active = 1981 – sekarang
| label = {{hlist|[[Yulia LL Studio]]|[[Arco]]|[[Purnama Record]]|[[Jackson Record]]|[[Aquarius Musikindo]]|[[Harpa Records]]|[[Atlantic Records]]|[[Musica Studio's]]|[[Blackboard (perusahaan)|Blackboard]]|[[GP Records]]|[[Warner Music Indonesia]]}}
| associated_acts =
| current_members =
| past_members = CB Band, [[Adarapta]], [[Rumpies]], 7 Bintang
}}
'''Atiek Prasetyawati''' ({{lahirmati|\|25|5|1963}}) atau lebih dikenal dengan nama '''Atiek CB''' adalah salah satu penyanyi asal Indonesia yang memiliki hits terbanyak di industri musik [[Indonesia]].<ref>{{Cite news|url=https://celebrity.okezone.com/read/2019/04/12/205/2042852/rayakan-4-dekade-berkarya-atiek-cb-gelar-konser-tunggal |title=Rayakan 4 Dekade Berkarya, Atiek CB Gelar Konser Tunggal |first=Revi C. |last=Rantung |date=13 April 2019 |accessdate=25 Desember 2020 |work=[[Okezone.com]]}}</ref>
Populer pada era 80-an sampai 2000-an awal, penyanyi yang indentik dengan kacamata hitam dan suara khas ini dikenal dengan gayanya yang ekspresif. Ia dikenal melalui sejumlah lagu hitsnya seperti ''Risau'', ''Akh'', ''Permohonan'', ''Suka - Suka'', ''Kekang'', ''Optimis'', ''Maafkan'', ''Terserah Boy'', ''Dia'', ''Berhentilah'', ''Kau Dimana'', ''Terapung'' yang masih sering terdengar di radio-radio. Beberapa diantaranya juga direkam ulang oleh artis lain.<ref>{{Cite news|url=https://hot.detik.com/music/d-285651/aransemen-ulang-lagu-lama-lagi-musim |title=Aransemen Ulang Lagu Lama Lagi Musim |work=[[Detik.com|detikcom]]|date=4 Februari 2005|accessdate=25 Desember 2020}}</ref>
== Kehidupan awal ==
Atiek CB mengawali karier menyanyi di usia yang masih sangat belia. Sejak masih sekolah di [[SMP Negeri 1 Kediri]], Atiek sudah dikenal sebagai remaja yang sangat suka bernyanyi di pentas-pentas sekolah maupun diluar sekolah bersama bandnya CB Band. Nama CB lah, yang berarti Canda Birawa, yang kelak dijadikan nama belakangnya sampai sekarang.<ref>{{cite web |url=https://www.kapanlagi.com/atiek-cb/profil/ |title=Profil Atiek CB |website=Kapanlagi.com |accessdate=25 Desember 2020}}</ref>
Memasuki bangku [[SMA Negeri 2 Kediri]], Atiek semakin giat menekuni dunia menyanyi, Tak hanya di pentas - pentas, Atiek mencoba ikut audisi di sebuah acara yang sangat populer di Jawa Timur yang menampilkan penyanyi - penyanyi baru di [[TVRI Jawa Timur|TVRI Surabaya]]. Sejak dinyatakan lolos audisi, wajahnya mulai sering tampil di satu-satunya televisi di Surabaya waktu itu.
== Karier ==
=== Memasuki Dunia Rekaman ===
Karena wajahnya semakin dikenal di Jawa Timur dengan gayanya yang lincah, beberapa tawaran rekaman pun datang. Adalah sebuah perusahaan rekaman di Surabaya yang sempat merilis beberapa album awal Atiek. Sampai akhirnya tawaran datang dari sebuah label rekaman besar di Jakarta milik musisi besar A Riyanto, yakni Arco Record. Sebelumya A. Riyanto juga sudah berperan di album - album Atiek waktu masih di Jawa Timur. Mendapat tawaran rekaman dari ibu kota, Atiek terpaksa harus meninggalkan bangku kuliahnya di Malang. Album ''[[Nusantaraku]]'', Nusantara 2, ''Nusantara 3'' dan ''[[Nusantara 7]]'' yang digarap bersama A. Riyanto dari tahun 1980 sampai 1983 belum mendapatkan respon yang menggembirakan di blantika musik Indonesia. Tahun 1984, Atiek CB merilis album terakhirnya bersama A. Riyanto berjudul ''[[Ilusi Pagi]]'', dan lagu berjudul sama dengan albumnya ''Ilusi Pagi'' cukup mendapatkan sambutan dari radio-radio. Nama Atiek CB pun mulai diperhitungkan.
=== ''Transisi'' ===
Belum lama merilis album ''Ilusi Pagi'', pada tahun yang sama 1984 Atiek CB mendapatkan kontrak dengan perusahaan rekaman bergengsi waktu itu, Purnama Record. Sebuah label rekaman yang dihuni oleh artis - artis besar di industri musik [[Indonesia]]. Di label barunya ini Atiek seolah dimanjakan, dia dipercaya sepenuhnya mengubah genre musiknya sesuai dengan keinginannya, Dan Atiek pun dipertemukan dengan musisi - musisi muda yang sudah memiliki reputasi bagus sebelumnya. [[Erwin Gutawa]] dipercaya sebagai Music Director album yang diberi judul ''[[Transisi (album)|Transisi]]'' ini. Diberi judul ''Transisi'' karena album inilah Atiek CB memasuki era baru bermusiknya. Lagu "Risau" karya Cecep AS dipilih sebagai lagu jagoan untuk radio. Lirik puitis, aransemen musik yang ''dark'' dan cara menyanyi Atiek yg ekspresif menjadikan lagu ini cepat populer. Radio-radio swasta di Indonesia menempatkan ''Risau'' di tangga lagu nomor 1 selama berminggu-minggu di awal tahun 1985. Atiek CB pun mulai dikenal sebagai penyanyi dengan kacamata hitam karena ketika pemotretan cover album tiba-tiba [[Farid Hardja]] yang ada di lokasi meminjamkan kacamata hitam miliknya dan semua orang di sekitar sepakat Atiek CB cocok dengan gaya itu.
Sukses album ''Transisi'' menempatkan Atiek CB di jajaran solois wanita yang disegani. Namanya mulai disejajarkan dengan beberapa penyanyi papan atas Indonesia pada masa itu. Tahun 1985 Atiek CB kembali merilis album berikutnya yang berjudul ''[[Di Sudut Kemegahan Hidupnya]]''. Di album ini Atiek CB didukung oleh musisi senior [[Bartje Van Houten]]. Sayangnya album ini kurang mendapat sambutan jika dibandingkan dengan ''Transisi''. Meskipun lagu "Di Dalam Khayalku" sempat jadi radio hit. Tercatat sebelum album ini Purnama Record sempat merilis "Antara Anyer dan Jakarta" tanpa disertai promosi yang memadai. Menurut Atiek CB, lagu "Antara Anyer dan Jakarta" direkam selama proses pembuatan album ''[[Transisi]]'' tetapi tidak cukup dimasukkan album, sehingga dirilis terpisah dengan tambahan lagu-lagu lama. Lagu ciptaan [[Oddie Agam]] ini baru menjadi hit besar ketika [[Sheila Majid]] dari [[Malaysia]] merekam ulang dengan versi yang beda dan dipromosikan secara besar-besaran sebagai perkenalan Sheila di Indonesia. Namun hal ini tak berpengaruh sedikitpun bagi Atiek CB karena tahun yang sama Atiek merilis album ''Akh'' yang melejitkan hit "Akh", "Permohonan", "Di Bibirku Ada Cinta" dan "Apa Lagi". Lagu "Akh" yang sekaligus dijadikan judul album adalah sebuah lagu pop-rock garapan Cecep AS yang sebelumya menciptakan hit "Risau", penata musik di album ini adalah [[Younky Soewarno|Youngky Soewarno]]. Di sela-sela kesibukan menggarap album-album solonya, antara tahun 1985-1986 Atiek CB juga sibuk terlibat di proyek-proyek lain seperti ''[[Suara Persaudaraan]]'', sebuah proyek garapan [[James F. Sundah]] yang terinspirasi sukses [[USA for Africa]]. Melibatkan puluhan musisi dan penyanyi Indonesia, Atiek dipertemukan dengan [[Nicky Astria]] dan [[Ikang Fawzi]] menyanyikan lagu "Ku Ajak Kau Kembali".
Selain juga, Atiek pernah bergabung dalam grup vokal [[Rumpies]], bersama [[Trie Utami]], [[Malyda]], dan [[Vina Panduwinata]] yang mempopulerkan lagu "Nurlela". Ia juga pernah bergabung dengan grup [[Adarapta]] bersama [[Titiek Hamzah]], [[Titi DJ]] dan [[Endah Soebroto]] , dimana mereka merilis ulang lagu-lagu milik [[Dara Puspita]].
Pada tahun 90-an Atiek, juga pernah tersandung masalah, saat sampul albumnya terdapat gambar palu dan arit yang tak lain adalah lambang [[Partai Komunis Indonesia|partai komunis yang terlarang di Indonesia]].
== Kehidupan pribadi ==
Ketika Atiek berusia 25 tahun, ia menikah dengan personil [[Trio Libels]], [[Ronny Sianturi]] yang baru berusia 23 tahun. Pernikahan tak sampai 3 tahun itu tidak membuahkan anak.<ref name="Ronnie" /> Ia bercerai dengan Ronny pada tahun 1994 dan kemudian menikah dengan Lawrence Smith. Atiek bersama suami keduanya menetap di [[Delaware]], [[Amerika Serikat]] dan menjadi warga negaranya.<ref>{{cite web |url=http://news.lewatmana.com/4-selebritis-ini-pilih-pindah-kewarganegaraan-keluar-indonesia/ |title=4 Selebritis Ini Pilih Pindah Kewarganegaraan Keluar Indonesia |accessdate=20 Maret 2019 |archive-date=2019-03-23 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190323095658/http://news.lewatmana.com/4-selebritis-ini-pilih-pindah-kewarganegaraan-keluar-indonesia/ |dead-url=yes }}</ref> Keduanya dikaruniai dua anak bernama Kyna Anne Smith dan Kendall Smith.<ref name="anak" />
Atiek juga disebut mengalami gangguan kesehatan mental bipolar sejak lama, yang merupakan turunan dari keluarga besarnya karena sang nenek merupakan penderita [[schizophrenia]]. Gangguan tersebut ternyata juga menurun pada kedua anak Atiek yang menderita [[gangguan bipolar]]. Untuk mengatasi hal tersebut, salah satu cara yang ia lakukan ialah dengan menyanyi sehingga ia merasa lebih baik.<ref>{{Cite news|url=https://mediaindonesia.com/hiburan/229469/atiek-cb-untuk-kesehatan-mental |title=Atiek CB Untuk Kesehatan Mental |date=14 April 2019 |accessdate=25 Desember 2020 |work=[[Media Indonesia]]}}</ref>
== Diskografi ==
=== Album Solo ===
* ''[[Nusantaraku]]'' - [[1981]]
* ''[[
* ''[[Nusantara
* ''[[Nusantara
* ''[[
* ''[[
* ''[[
* ''[[
* ''[[
* ''[[
* ''[[
* ''[[
* ''[[
* ''[[Maafkan]]'' - [[
* ''[[
* ''[[
* ''[[
* ''[[
* ''[[
* ''[[
* ''[[
* ''[[
=== Bersama Rumpies ===
* ''[[Nurlela]]'' - [[1989]]
*
* ''Aku Rindu Suasana Jatuh Cinta''
* ''Pacarku''
=== Bersama 7 Bintang ===
* ''Jalan Masih Panjang''
* ''Jangan Menambah Dosa''
* ''Semua Milik Tuhan''
=== Kolaborasi lain ===
* ''Cinta Diundi'' (Besama [[Malyda]])
*
*
=== Album lain ===
* [[1989]] - Album singel [[Nicky Astria]], ''"[[Cinta Di Kota Tua]]"'' menyanyikan lagu "Aku Punya Cita Cita" duet bersama [[Achmad Albar]]
* [[1989]] - Album [[Catatan Si Boy 3 (album)|Catatan Si Boy 3]] lagu "Terserah Boy" karya ''[[Younky Soewarno]] & [[Deddy Dhukun]]''
Baris 94 ⟶ 121:
<gallery>
Berkas:Atiek CB - Ilusi Pagi.jpg|Album ''[[Ilusi Pagi]]''
Berkas:AtiekCBronny.jpg|Album ''[[Kau dan Aku]]''
Berkas:AtiekCBnusantara.jpg|Album ''[[Nusantaraku]]''
Berkas:Maafkan.jpg|Album ''[[Maafkan]]''
Berkas:setelah kusadar.jpg|Album ''[[Setelah Kusadar]]''
Berkas:berhentilah.jpg|Album ''[[Berhentilah]]''
Berkas:Bersuka cita.jpg|Album ''[[Bersuka Cita]]''
Berkas:Atiek cb - dia.jpg|Album ''[[Dia]]''
Berkas:Atiek anyer.jpg|Album ''[[Antara Anyer Dan Jakarta]]''
Berkas:Atiek 7.jpg|Album ''[[Nusantara 7]]''
Berkas:Biarkan aku merindu.jpg|Album ''[[Biarkan Aku Merindu]]''
</gallery>
== Referensi ==
{{Reflist}}
{{DEFAULTSORT:Prasetyawati, Atiek}}
[[Kategori:Tokoh dari Kediri]]
[[Kategori:Penyanyi perempuan Indonesia]]
[[Kategori:Pemeran perempuan Indonesia]]
[[Kategori:Anggota Rumpies]]
|