'''Rumah pasif''' merupakanadalah jenis bangunan yang direncanakan untuk memaksimalkan penggunaan energi alami seperti angin dan cahaya matahari agar dapat mengurangi ketergantungan pada energi konvensional".<ref>{{Cite web|last=Brilian|first=Almadinah Putri|title=Bisa Jadi Inspirasi! Rumah Ini Bisa Hemat Listrik 95%|url=https://www.detik.com/properti/arsitektur/d-7583140/bisa-jadi-inspirasi-rumah-ini-bisa-hemat-listrik-95|website=detikproperti|language=id-ID|access-date=2024-12-16}}</ref> Konsep rumah pasif diciptakan pada tahun 1990an oleh Bo Adamson dan Wolfgang Feist.<ref>{{cite web |url=http://www.iwu.de/1/home/ |title=Home |website=Institute for Housing and the Environment |access-date=December 11, 2017 |archive-url=https://web.archive.org/web/20171212084308/http://www.iwu.de/1/home/ |archive-date=December 12, 2017 |url-status=dead }}</ref><ref>{{cite web |last=Feist |first=Wolfgang |date=September 2006 |title=15th Anniversary of the Darmstadt - Kranichstein Passive House |url=http://www.passivhaustagung.de/Kran/First_Passive_House_Kranichstein_en.html |archive-url=https://web.archive.org/web/20140714052350/http://www.passivhaustagung.de/Kran/First_Passive_House_Kranichstein_en.html |archive-date=July 14, 2014 |access-date=December 11, 2017 |website=PassivHaustagung.de}} </ref> AdapunKonsep kelebihannyarumah yaitupasif mampudapat menjaga agar suhu tetap stabil sehingga tidak terlalu bergantung pada pendingin ruangan dan boros [[biaya operasional]]. Sedangkan tujuan adanya konsep bangunan ini adalah untuk menciptakan bangunan yang nyaman sepanjang tahun dengan menggunakan energi yang hemat hingga 95%.
== Konsep ==
MenurutKetentuan rumah pasif berdasarkan Institut Rumah Pasif (IRP) di Jerman, terdapatlebih empatmenekankan syaratkepada perencanaan penggunaan energi. Pemanas ruangan tidak boleh melebihi 15 kWh per meter persegi dalam setahun, berbeda dengan rumah pasifkonvensional yang hanya membutuhkan 100 Watt per meter persegi. Energi listrik yang digunakan pada semua peralatan domestik seperti pemanas, AC, kulkas tidak dapat melebihi 60 kWh per meter persegi dalam setahun. Pergantian udara tidak boleh lebih dari 10 persen per jam dalam yaitu50 sebagaitekanan berikut:pascal.<ref>{{Cite web|last=Pamungkas|date=2021-05-03|title=Mengenal Rumah Pasif, Hunian Ramah Energi dan Hemat Listrik|url=https://www.bernas.id/2021/05/12326/79879-mengenal-rumah-pasif-hunian-ramah-energi-dan-hemat-listrik/|website=BERNAS.id|language=en-US|access-date=2024-12-16}}</ref>
Pembangunan rumah pasif memiliki beberapa standar yang harus dipenuhi. Rumah pasif yang dibangun setidaknya mempunyai isolasi termal yang baik di dinding, atap, dan lantai. Hal ini berfungsi untuk meminimalkan kehilangan panas atau dingin sehingga suhu dalam ruangan tetap stabil dan tidak memerlukan energi tambahan lagi seperti pemanas atau pendingin ruangan. Ventilasi berguna untuk memastikan udara segar yang masuk kedalam rumah dan menyaring udara panas keluar. Bagian lain yang ditambahkan adalah jendela ganda yang berfungsi untuk mengurangi kehilangan panas melalui kaca. Selain itu, rumah pasif dibangun dengan kedap udara sehingga mencegah kebocoran energi.<ref>{{Cite web|last=Indonesia|first=Knight Frank|title=Mengenal Rumah Pasif, Standar dan Manfaatnya {{!}} KF Map – Digital Map for Property and Infrastructure in Indonesia|url=https://kfmap.asia/blog/mengenal-rumah-pasif-standar-dan-manfaatnya/3236|website=kfmap.asia|language=en|access-date=2024-12-16}}</ref>
# Pemanas ruangan tidak boleh melebihi 15 kWh per meter persegi dalam setahun yang berbeda dengan rumah konvensional yang hanya membutuhkan 100 Watt per meter persegi.
== Karakteristik Rumah Pasif == ▼
# Energi listrik total yang digunakan untuk semua peralatan domestik meliputi pemanas, AC, kulkas yang tidak melebihi 60 kWh per meter persegi dalam setahun.
a. Rumah pasif dapat meminimalkan penggunaan energi aktif seperti pendingin ruangan karena menggunakan panel surya dan sistem [[Ventilasi (arsitektur)|ventilasi]] yang cerdasbaik. Rumah pasif juga memanfaatkan sinar matahari dan menggunakan bahan bangunan yang ramah seperti kayu, serta menggunakan air lebih hemat seperti adanya sistem pengumpulan air hujan. ▼
# Pergantian udara tidak boleh lebih dari 10 persen per jam dalam 50 tekanan pascal.
== Perbedaan Rumahrumah Pasifpasif dan Konvensionalkonvensional == ▼
Dalam perencanaan pembangunan rumah pasif tentunya arsitektur dan kontraktor harus mematuhi pedoman yang didalamnya terdapat beberapa standar pembangungan rumah pasif, seperti sebagai berikut :<ref>{{Cite web|last=Indonesia|first=Knight Frank|title=Mengenal Rumah Pasif, Standar dan Manfaatnya {{!}} KF Map – Digital Map for Property and Infrastructure in Indonesia|url=https://kfmap.asia/blog/mengenal-rumah-pasif-standar-dan-manfaatnya/3236|website=kfmap.asia|language=en|access-date=2024-12-16}}</ref>
Adapun perbedaanya yaitu rumahRumah pasif memanfaatkan energi yang bersumber dari bahan alam seperti angin, cahaya matahari, dan yang lainnya ., Sedangkansedangkan rumah konvensional menggunakan energi yang bersumber dari tenaga listrik sehingga dapat menggunakan cahaya lampu, AC, hingga penyejuk ruangan.<ref name=":0">{{Cite news|last=Fadli, Hilda|first=Ardiansyah , B Alexander|date=2021|title=9 Fakta Menarik tentang Rumah Pasif Hemat Energi|url=https://www.kompas.com/properti/read/2021/06/01/160000721/9-fakta-menarik-tentang-rumah-pasif-hemat-energi?page=all|work=Kompas|access-date=16 Desember 2024}}</ref> Rumah pasif mempunyai lima prinsip dasar yaitu penggunaan energi matahari, isolasi dan bridging termal nol, kedap udara, pemanfaatan ruang jendela, serta ventilasi berkinerja tinggi<ref name=":0" /> Selain itu, Rumah pasif dapat digunakan pada berbagai jenis rumah seperti Cape Cod klasik hingga blok apartemen ultra-modern. Adapun kekurangan yang dimiliki oleh rumah pasif adalah menggunakan biaya awal lebih tinggi 5 persen hingga 10 persen jika dibandingkan dengan rumah konvensional karena digunakan pengeluarannya untuk pemasangan panel surya. Selain itu, kekurangan lainnya adalah tidak bisa mengontrol suhu. Sedangkan kelebihannya minimnya pembersihan,material lebih awet dan hemat [[Pengeluaran modal|pengeluaran]]. <ref name=":0" />▼
Rumah pasif dapat digunakan pada berbagai jenis rumah seperti Cape Cod klasik hingga blok apartemen ultra-modern. Adapun kekurangan yang dimiliki oleh rumah pasif adalah menggunakan biaya awal lebih tinggi 5 persen hingga 10 persen jika dibandingkan dengan rumah konvensional karena digunakan pengeluarannya untuk pemasangan panel surya. Selain itu, kekurangan lainnya adalah tidak bisa mengontrol suhu, sedangkan kelebihannya minimnya pembersihan, material lebih awet, dan hemat pengeluaran. <ref name=":0" />
# Mempunyai isolasi termal yang sangat baik di dinding, atap dan lantai. Hal ini berfungsi untuk meminimalkan kehilangan panas atau dingin sehingga suhu dalam ruangan tetap stabil dan tidak memerlukan energi tambahan lagi seperti pemanas atau pendingin ruangan.
# Ventilasi yang berguna untuk memastikan udara segar yang masuk kedalam rumah dan menyaring udara panas keluar.
# Menggunakan jendela ganda yang berfungsi untuk mengurangi kehilangan panas melalui kaca.
# Rumah pasif dibangun untuk kedap udara sehingga mencegah kebocoran energi.
▲== Karakteristik Rumah Pasif ==
Adapun karakteristiknya sebagai berikut :
▲a. Rumah pasif dapat meminimalkan penggunaan energi aktif seperti pendingin ruangan karena menggunakan panel surya dan sistem [[Ventilasi (arsitektur)|ventilasi]] yang cerdas.
b. Memanfaatkan sinar matahari dan menggunakan bahan bangunan yang ramah seperti kayu serta menggunakan air lebih hemat seperti adanya sistem pengumpulan air hujan.
▲== Perbedaan Rumah Pasif dan Konvensional ==
▲Adapun perbedaanya yaitu rumah pasif memanfaatkan energi yang bersumber dari bahan alam seperti angin, cahaya matahari, dan yang lainnya. Sedangkan rumah konvensional menggunakan energi yang bersumber dari tenaga listrik sehingga dapat menggunakan cahaya lampu, AC, hingga penyejuk ruangan.<ref name=":0">{{Cite news|last=Fadli, Hilda|first=Ardiansyah , B Alexander|date=2021|title=9 Fakta Menarik tentang Rumah Pasif Hemat Energi|url=https://www.kompas.com/properti/read/2021/06/01/160000721/9-fakta-menarik-tentang-rumah-pasif-hemat-energi?page=all|work=Kompas|access-date=16 Desember 2024}}</ref> Rumah pasif mempunyai lima prinsip dasar yaitu penggunaan energi matahari, isolasi dan bridging termal nol, kedap udara, pemanfaatan ruang jendela, serta ventilasi berkinerja tinggi<ref name=":0" /> Selain itu, Rumah pasif dapat digunakan pada berbagai jenis rumah seperti Cape Cod klasik hingga blok apartemen ultra-modern. Adapun kekurangan yang dimiliki oleh rumah pasif adalah menggunakan biaya awal lebih tinggi 5 persen hingga 10 persen jika dibandingkan dengan rumah konvensional karena digunakan pengeluarannya untuk pemasangan panel surya. Selain itu, kekurangan lainnya adalah tidak bisa mengontrol suhu. Sedangkan kelebihannya minimnya pembersihan,material lebih awet dan hemat [[Pengeluaran modal|pengeluaran]]. <ref name=":0" />
== Referensi ==
|