Orang Ocu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Menolak perubahan teks terakhir (oleh 114.79.49.49) dan mengembalikan revisi 23210316 oleh Blackman Jr.: Ngawur Tag: Pengembalian manual |
sensus Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(45 revisi perantara oleh 17 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox ethnic group
| group = Orang Ocu
| native_name = ''Ughang Ocu''
| image =
| caption =
| population = {{circa}} 520.000 ([[Sensus Penduduk Indonesia 2010|2010]])
| popplace = [[Kabupaten Kampar]]
| languages = [[Bahasa Kampar|Kampar]], [[Bahasa Indonesia|Indonesia]]
| religions = [[Islam Sunni]]
| related = [[Suku Melayu|Melayu]] dan [[Orang Minangkabau|Minangkabau]]
| footnotes = {{note label|id|a}} Perkiraan jumlah pasti orang Ocu tidak diketahui. Namun menurut [[Sensus Penduduk Indonesia 2010]], mereka diklasifikasikan sebagai suku Melayu.
}}
'''Orang Ocu''' ([[Bahasa Kampar|Kampar]]: ''Ughang Ocu'') adalah [[kelompok etnis]] yang mendiami [[Kabupaten Kampar]], [[Riau]]. Orang Kampar sendiri merupakan sebutan yang lebih populer oleh orang-orang di luar kelompok etnis mereka.<ref>{{Cite web |url=http://pustaka-arsip.kamparkab.go.id/berita-budaya-kampar-riau.html |title=Salinan arsip |access-date=2018-07-03 |archive-date=2018-07-03 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180703133349/http://pustaka-arsip.kamparkab.go.id/berita-budaya-kampar-riau.html |dead-url=yes }}</ref> Mereka bertutur menggunakan [[bahasa Kampar]] yang pengklasifikasinya masih kontroversial.
Sama halnya dengan orang Minangkabau, masyarakat Kampar menganut sistem adat yang dicirikan dengan sistem kekeluargaan melalui jalur perempuan atau [[matrilineal]].<ref>Coral Reefs Information and Training Center, (2002), ''Pengembangan kelembagaan masyarakat pesisir dan kepulauan: perspektif budaya lokal pesisir dan kepulauan'', Coral Reefs Information and Training Center.</ref>
=== Bahasa ===▼
Terdapat setidaknya dua bahasa daerah di [[Kabupaten Kampar|Kampar]] yakni dialek-dialek lokal dari [[bahasa Melayu]] dan [[Bahasa Minangkabau|bahasa Minang]]. Penutur dialek lokal bahasa Melayu terutama terpusat di daerah bagian timur Kabupaten Kampar seperti di Kecamatan Lingga, Pangkalan Kuras, Burut, dan Kuala Kampar. Sedangkan penutur dialek lokal bahasa Minang banyak terdapat di Desa Kuok, Salo, Bangkinang, Air Tiris, dan Rumbio.<ref name=":0" /> Dialek lokal Bahasa Minang yang digunakan di daerah-daerah tersebut memiliki banyak kesamaan dengan dialek Limapuluh Kota-Payakumbuh.<ref name=":02">Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud RI. ''Bahasa Minangkabau di Provinsi Riau''. Pada: Bahasa dan Peta Bahasa di Indonesia. 2017 [http://118.98.223.79/petabahasa/infobahasa2.php?idb=20&idp=Riau] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20180812115450/http://118.98.223.79/petabahasa/infobahasa2.php?idb=20&idp=Riau|date=2018-08-12}}</ref> Dialek bahasa Minang-nya ini berlainan aksen dengan dialek Bahasa Minang yang dipakai oleh masyarakat [[Luhak Agam]], [[Luhak Tanah Datar]] maupun kawasan pesisir Minangkabau lainnya. Dialek tersebut juga memiliki kemiripan dengan dialek Kuantan dan Rokan yang bersebelahan wilayah dengan Kampar.<ref>Witrianto dan Arfinal, 2011. Bahasa Ocu: Akulturasi antara Bahasa Minangkabau dengan Bahasa Melayu Riau di Kabupaten Kampar. ''Seminar Internasional Forum Ilmiah VII FPBS UPI “Pemikiran-pemikiran Inovatif dalam Kajian Bahasa, Sastra, Seni, dan Pembelajarannya” Bandung''. 30 November 2011: 1-18. [https://anzdoc.com/bahasa-ocu-akulturasi-antara-bahasa-minangkabau-dengan-bahas.html]</ref>▼
▲
== Lihat pula ==
* [[Suku Melayu Riau]]
* [[Orang Minangkabau
* [[Bahasa Kampar]]
Baris 28 ⟶ 29:
{{reflist}}
{{suku bangsa di Indonesia}}
{{Suku-stub}}
[[Kategori:
[[Kategori:
[[Kategori:Kabupaten Kampar]]
[[Kategori:Riau]]
|