Achmad Albar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(10 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 35:
| genre = {{flatlist|
* [[Hard rock]]
* [[pop rock]]
* [[musik pop|pop]]
* [[heavy metal]]
* [[power pop]]
* [[dangdut]]
}}
| instrument = vokal
| years_active = [[1958]]–sekarang
| label = {{hlist|[[Aquarius Musikindo|Aquarius]]|[[HP Records|HP]]<br>[[Musica Studio's]]|[[Music Plus]]|[[Blackboard (perusahaan)|Blackboard]]|[[Metrotama Records|Metrotama]]}}
Baris 54 ⟶ 57:
Sekitar tahun [[1960]], Iye berangkat ke [[Belanda]]. Di negara kincir angin yang banyak ditumbuhi bunga tulip itupun, anak ke dua dari enam bersaudara ini ternyata tidak bisa melepaskan gairah bermusiknya. Ia membentuk grup musik Take Five (1966-1967), yang sempat mengikuti festival dan berhasil meraih vokalis terbaik. Pada tahun-tahun 1967-1972 bersama grup Clover Leaf, Iyek menelurkan 9 single. Beberapa lagu di antaranya, "Don’t Spoil My Day" dan "Grey Clouds" cukup diminati publik Belanda pada zamannya.
 
Akhir [[1972]], bersama [[Ludwig Lemans]], gitaris [[Clover Leaf]], ia mengunjungikembali ke [[Indonesia]]. Di tanah air ia melihat dan mengamati kehidupan bermusik masyarakat [[Jakarta]]. Iye mencari musisi yang mau bergabung dengannya. Awal [[1973]], Iye bersama Fuad Hassan (drum), Donny Fattah (bass), [[Jockie Surjoprajogo]] (keyboard), dan seorang Belanda Ludwig Lemans (gitar) mengadakan latihan di [[Puncak]] selama dua minggu, untuk menghadapi pergelaran musik di [[Taman Ismail Marzuki]] tanggal [[5 Mei]] [[1973]]. Dalam latihan mereka sepakat membentuk sebuah [[grup]] dengan nama [[God Bless]].
 
Kesuksesannya saat merilis album perdana bertajuk ''God Bless'' pada tahun [[1975]] membuat grup rock itu menjadi grup pembuka konser grup rock dunia "'[[Deep Purple]]'" di Jakarta. Figur Ahmad Albar meroket menjadi ''superstar'' rock Indonesia dan Majalah Tempo edisi [[27 September]] [[1975]] menjadikan dia sebagai laporan utama dengan memajang foto Albar di sampul depan.
Baris 84 ⟶ 87:
== Kehidupan pribadi ==
 
Ahmad Albar menikah dengan aktris [[Rini S. Bono]] pada [[28 April]] [[1978]]. Rini adalah lawan mainnya dalam film "Laila Majenun" arahan sutradara [[Sjuman Djaya]]. Pasangan itu memiliki tiga putra, Fauzi Albar, [[Fachri Albar]], dan Fadli Albar.
 
Seperti ayah dan ibunya yang bercerai, Ahmad Albar pun bercerai dengan Rini pada [[30 September]] [[1994]]. Setelah perceraiannya, Ahmad Albar sempat menjalin kasih dengan artis [[Cut Keke]].
Baris 158 ⟶ 161:
| ''[[Djenderal Kantjil]]''
| Arman
|
| Karya debut
|-
| 1973
| ''[[Laki-Laki Pilihan]]''
|
|
Baris 192 ⟶ 195:
|
|-
| ''[[Pacar Seorang Perjaka]]''
| Bahar
|
|-
| 1979
| ''[[Cubit-Cubitancubitan (film)|Cubit-Cubitancubitan]]''
|
|
Baris 250 ⟶ 253:
{{DEFAULTSORT:Albar, Ahmad}}
[[Kategori:Pemeran laki-laki Indonesia]]
[[Kategori:Penyanyi laki-laki Indonesia]]
[[Kategori:Pemusik Indonesia]]
[[Kategori:Arab-Indonesia]]