Seram: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k Perbaikan kesalahan ketik Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android App section source |
||
(8 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox islands
|name =
|image_name = [[Berkas:Seram en.png|250px|Pulau Seram dan Ambon (Peta Pelayaran Operasional 1967)]]
|image_caption = Peta Pulau Seram
Baris 30:
[[Berkas:Pearl_farm_(Seram,_Indonesia).jpg|250px|jmpl|Pantai Seram]]
'''
== Geografi ==
Pulau Seram memiliki wilayah seluas 18.625 km<sup>2</sup> <!-- 17.100 km² -->, dengan panjang 340 km dan lebar 60 km. Titik tertingginya ialah Gunung Binaiya, setinggi 3.027m di atas permukaan laut.
Pulau Seram memiliki alam pegunungan dan hutan tropis. Produk-produk yang dihasilkan antara lain cengkih, pala, kopra, damar, sagu, ikan, dan minyak. Terdapat satu taman nasional yaitu [[Taman Nasional Manusela]] yang terkenal karena banyak hewan dan tumbuhan endemiknya. Untuk mencapai tempat ini dapat ditempuh melalui
== Administrasi ==
Secara administratif Pulau Seram dibagi menjadi tiga kabupaten: [[Kabupaten Maluku Tengah]], [[Kabupaten Seram Bagian Barat]] (SBB), dan [[Kabupaten Seram Bagian Timur]] (SBT). Maluku Tengah merupakan kabupaten induk, sementara SBB dan SBT adalah kabupaten pemekaran. ▼
Ibu kota Maluku Tengah berada di Masohi, sebuah kota baru yang didirikan di wilayah [[pertuanan (Maluku)|pertuanan]] Amahai dan Makariki. Ibu kota Seram Bagian Barat secara ''de jure'' adalah Dataran Hunipopu. Namun, karena infrastruktur belum siap, pusat pemerintahan masih berkedudukan di [[Piru, Seram Barat,Seram Bagian Barat|Piru]] yang secara ''de facto'' merupakan ibu kota saat ini.
Hal yang sama terjadi di Seram Bagian Timur. Kedudukan pusag pemerintahan kabupaten ini masih berada di Bula. Sementara yang menjadi ibu kota ''de jure'' adalah Dataran Hunimoa. Dataran Hunimoa hingga saat ini masih kosong dan tidak memiliki infrastruktur yang memadai.
== Penduduk ==
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Alfuren uit de bergen van Ceram TMnr 10005708.jpg|jmpl|200px|Orang-orang Alifuru dari daerah pegunungan Pulau Seram. Foto: [[KITLV]]]]
Penduduk asli Pualu Seram adalah [[suku Alifuru|kelompok Alifuru]] yang menuturkan berbagai bahasa Austronesia. Mereka dipercaya sebagai asal-muasal [[orang Ambon]] melalui percampuran dengan pelbagai pendatang dari Maluku Utara, Banda, Maluku Tenggara, maupun luar Maluku. Kelompok Alifuru mendiami daerah pegunungan, sementara yang disebut sebagai orang Ambon mendiami [[Pulau Ambon]], [[Kepulauan Lease|Pulau-Pulau Lease]], dan pesisir Pulau Seram. Saat ini, ada beberapa suku independen di Pulau Seram selain yang secara umum dikenal sebagai orang Ambon, yakni [[Suku Huaulu|Huaulu]] di Seram Bagian Utara, [[Suku Nuaulu|Nuaulu]] di Seram Bagian Selatan, [[Suku Alune|Alune]] serta [[Suku Wemale|Wemale]]. Sekarang telah banyak pendatang di pulau ini, baik transmigran asal [[Suku Jawa|Jawa]], migran informal asal [[Suku Buton|Buton]], bahkan keturunan [[Tionghoa]] atau [[Arab]].
{{clr}}
=== Agama ===▼
▲Secara administratif Pulau Seram dibagi menjadi tiga kabupaten: [[Kabupaten Maluku Tengah]], [[Kabupaten Seram Bagian Barat]], dan [[Kabupaten Seram Bagian Timur]].
Sebagian besar penduduk Seram beragama [[Islam]] (''Salam''),
Wilayah pesisir barat, utara bagian barat hingga selatan bagian tengah merupakan wilayah dengan beberapa negeri ''Salam'' dan ''Sarane'' yang berselang-seling. Bagian pedalaman umumnya antara beragama Protestan atau memeluk agama suku. Sementara wilayah pesisir selatan bagian tengah, seluruh pesisir timur, dan pesisir utara bagian tengah hingga timur hampir secara eksklusif didiami oleh kelompok ''Salam''.
Ada pun agama-agama lain seperti [[Kristen Katolik]], [[Hindu]], atau [[Buddha]] ada dalam jumlah yang tidak signifikan dan hanya terkonsentrasi utamanya di Masohi, Bula, atau Piru.
== Sejarah ==
[[Misionaris]] [[Portugal]] berada di Pulau Seram pada [[abad ke-16]]. Pos dagang [[Belanda]] didirikan pada awal [[abad ke-17]]. Misionaris menyebarkan Agama Katolik di Pulau Seram pada saat itu. Pada [[1650]], Seram dikuasai oleh Belanda. Injil Josef Kam juga sampai di Pulau Seram.
▲== Agama ==
▲Sebagian besar penduduk Seram beragama [[Islam]], disusul [[Kristen Protestan]], [[Katolik]], dan kepercayaan [[animisme]]. Untuk agama Protestan, [[Gereja Protestan Maluku]] merupakan salah satu gereja tertua di Pulau Seram.
== Lihat pula ==
|