Jurnalisme kreatif: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(1 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Jurnalisme kreatif''' adalah penyampaian [[berita]] yang diungkapkan secara kreatif dengan gaya bercerita yang [[naratif]]<ref>{{Cite book|last=K|first=Septiawan Santana|url=https://books.google.co.id/books?id=xIs8DwAAQBAJ&pg=PA244&dq=JURNALISME+KREATIF&hl=en&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiQ1ofGn66KAxVWVmwGHbX9MUgQ6AF6BAgHEAI#v=onepage&q&f=false|title=Jurnalisme Kontemporer Edisi Kedua|publisher=Yayasan Pustaka Obor Indonesia|isbn=978-602-433-449-9|language=id}}</ref> seperti halnya dalam [[karya sastra]], namun demikian, berita yang disampaikan harus tetap akurat dan memenuhi standar [[Kewartawanan|jurnalistik]] dan bermakna bagi pembaca.<ref>{{Cite book|last=Indah|first=Yani Awalia|last2=Hilaliyah|first2=Hilda|last3=Hiariej|first3=Chrissanty|last4=Halifah|first4=Nur|last5=Amorita|first5=Nessie Illona|last6=Mulyaningtya|first6=Rahmawati|last7=Yotolembah|first7=Ade Nurul Izatti G.|last8=Ulinsa|last9=Arjulayana|date=2024-05-18|url=https://books.google.co.id/books?id=Ly4KEQAAQBAJ&pg=PA188&dq=JURNALISME+KREATIF&hl=en&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiQ1ofGn66KAxVWVmwGHbX9MUgQ6AF6BAgKEAI#v=onepage&q=JURNALISME%20KREATIF&f=false|title=PENDIDIKAN KARAKTER PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA|publisher=CV. Intelektual Manifes Media|isbn=978-623-8528-43-1|pages=188|language=id|url-status=live}}</ref>
== Ciri-ciri ==
Baris 10 ⟶ 8:
== Kriteria membangun kreativitas ==
Ada empat macam kriteria untuk membangun kreativitas dalam konteks ini yaitu kebaruan, kegunaan, estetika dan keaslian/keotentikan. Kebaruan yaitu membawa sesuatu yang segar dengan mengenalkan kerangka kerja konseptual yang baru. Kegunaan melibatkan seluruh kerja kreatif para jurnalis untuk lebih produktif. Estetika mengacu kepada sesuatu hal yang natural. Keotentikan merupakan suatu ekspresi dari dalam diri atau jatidiri yang membentuk nilai. Di samping itu semua, kerja kreatif pun tetap harus melibatkan hal-hal yang berkaitan dengan kedisiplinan seperti mengorganisir tim, pengelolaan proyek, pengelolaan informasi serta komunikasi.<ref name=":0" />
== ''Feature'' ==
== Referensi ==
|