Kiribati: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dessyamylia94 (bicara | kontrib)
Tag: halaman dengan galat kutipan pranala ke halaman disambiguasi
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: halaman dengan galat kutipan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(14 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Kiribati infobox}}
 
'''Kiribati''', dengan nama resmi '''Republik Kiribati''' ([[bahasa Inggris]]: ''Republic of Kiribati''), [[International Phonetic Alphabet|diucapkan]] {{IPA|/kiribas/}}), adalah sebuah negara [[kepulauannegara pulau]] yang terletak di [[Samudra Pasifik]]. Ketigapuluh tiga [[atol]] negara ini tersebar sepanjang 3.500.000 km² di dekat [[khatulistiwa]]. Namanya adalah [[transliterasi]] "Gilberts", nama [[bahasa Inggris]] untuk kelompok kepulauan terbesar, '''[[Kepulauan Gilbert]]''' dalam [[bahasa Kiribati]].
 
Kiribati merdeka dari [[Britania Raya|Inggris]] pada tahun 1979. Ibukotanya adalah [[Tarawa Selatan]], yang sekarang merupakan daerah berpenduduk terpadatterbanyak, terdiri dari sejumlah pulau-pulau kecil, dihubungkan oleh serangkaian jalan lintas yang meliputi sekitar setengah area [[atol]] [[Tarawa]].
 
Kiribati adalah anggota ''Komunitas Pasifik Selatan'' (SPC), [[Persemakmuran Bangsa-Bangsa|Negara-Negara Persemakmuran]], [[Dana Moneter Internasional|IMF]], dan [[Bank Dunia]], dan menjadi anggota penuh [[Perserikatan Bangsa-Bangsa|PBB]] pada tahun 1999.
 
== Etimologi ==
Baris 11:
{{cite news |url = https://books.google.com/books?id=bk8EAAAAMBAJ&pg=PA91 |title = The Gilberts & Marshalls: A distinguished historian recalls the past of two recently captured pacific groups |journal= [[Life (magazine)|Life]] |date = 1944-05-22 |author = Samuel Eliot Morison |accessdate = 2009-10-14 |author-link = Samuel Eliot Morison }}</ref>
 
Kepulauan Kiribati dinamai '' Îles Gilbert '' ('' Kepulauan Gilbert ''), pada sekitar tahun 1820, oleh laksamana RusiaEstonia [[Adam Johann von Krusenstern|Adam von Krusenstern]] dan kapten Prancis [[Louis Isidore Duperrey|Louis Duperrey]]. Kedua peta mereka, yang diterbitkan pada tahun 1820, ditulis dalam bahasa Prancis. Dalam bahasa Inggris, kepulauan itu sering disebut sebagai ''Kingsmills'' pada abad ke-19, meskipun nama Kepulauan Gilbert semakin banyak digunakan, termasuk dalam ''Western Pacific Order in Council'' tahun 1877.
 
Nama Gilbert dimasukkan ke dalam nama seluruh [[koloni]] [[Kepulauan Gilbert dan Ellice]] sejak tahun 1916, dan tetap dipertahankan setelah [[Kepulauan Ellice]] menjadi sebuah negara terpisah yaitu [[Tuvalu]] pada tahun 1976. Ejaan ''Gilberts'' dalam [[bahasa kiribati|bahasa Gilbert]] menjadi Kiribati dapat ditemukan dalam buku-buku [[bahasa kiribati|berbahasa Gilbert]] yang dibuat oleh para [[misionaris]] dan yang lainnya (lihat mis. Dewan Misionaris Hawaii, 1895).<ref>{{cite book|author=Hawaiian board of missions, publishers|title=Te Rikitianere ni baibara, ae te boki ni kaoti nanon taeka ianena aika 376 aika n te baibara ni kiribati: ma te kankaotanti ae karako. Gilbert Islands Bible dictionary, and pocket concordance of proper names and contents of the Bible|url=https://books.google.com/books?id=ibMUAAAAYAAJ|year=1895|publisher=E katauraoaki irouni beiñam|location=Honolulu}}</ref>
Baris 25:
 
=== Sejarah awal ===
Wilayah yang sekarang disebut Kiribati, terutama di 16 [[Kepulauan Gilbert]], telah dihuni oleh [[Suku bangsa Austronesia|masyarakat Austronesia]] yang berbicara dengan [[Rumpun bahasa Oseanik|Bahasa Oseanik]] yang sama, dari utara ke selatan, termasuk [[Nui (atol)|Nui]] sejak sekitar 3000 SM<ref name="cind">Macdonald, Barrie (2001) ''Cinderellas of the Empire: towards a history of Kiribati and Tuvalu'', Institute of Pacific Studies, [[University of the South Pacific]], Suva, Fiji, {{ISBN|982-02-0335-X}}, p. 1</ref> dan 1300 M.{{sfn|Thomas|2003|p=5}} Area ini tidak sepenuhnya terisolasi; belakangan, para penjelajah dari [[Samoa]], [[Tonga]], dan [[Fiji]] memperkenalkan beberapa aspek budaya [[Polinesia]] dan [[Melanesia]]. Perkawinan campur dan navigasi yang intens antar pulau cenderung mengaburkan perbedaan budaya dan menghasilkan tingkat homogenisasi budaya yang signifikan.<ref name=brit/><ref>{{cite web |title=Background Note: Kiribati |url=http://www.mfep.gov.ki/Facts%20and%20Background.htm |website=Ministry of Finance and Economic Development |access-date=23 July 2020 |archive-url=https://web.archive.org/web/20091014051525/http://www.mfep.gov.ki/Facts%20and%20Background.htm |archive-date=14 October 2009 |url-status=dead}}</ref> Sejarawan lisan lokal menyarankan bahwa daerah itu pertama kali dihuni oleh sekelompok pelaut dari [[Melanesia]], yang digambarkan berkulit gelap, berambut keriting, dan bertubuh pendek. [[Masyarakat adat]] ini kemudian dikunjungi oleh para pelaut dari [[Suku bangsa Austronesia|Austronesia]] yang berasal dari sebuah tempat bernama Matang, secara lisan digambarkan bertubuh tinggi dan berkulit putih. Akhirnya, kedua kelompok tersebut sesekali bentrok dan berbaur hingga perlahan-lahan menjadi satu populasi yang seragam.
 
[[Image:Makin Islander.jpg|thumb|right|200px|Potret penduduk asli Kepulauan [[Serangan Pulau Makin|Makin]], digambar oleh [[Alfred Thomas Agate]] (1841)]]
Baris 42:
Pada tahun 1902, [[Asia Pacific Cable Network|Stasiun Kabel Pasifik]] memasang kabel telegraf trans-Pasifik pertama dari [[Bamfield]], British Columbia ke [[Pulau Fanning]] (Tabuaeran) di Kepulauan Line, dan dari Fiji ke Pulau Fanning, sehingga menyelesaikan [[All Red Line]], serangkaian jalur telegraf yang mengelilingi dunia sepenuhnya di dalam Kerajaan Inggris. Lokasi Pulau Fanning, salah satu formasi yang paling dekat dengan Hawaii, menyebabkan aneksasinya oleh Kerajaan Inggris pada tahun 1888. Kandidat terdekat termasuk [[Pulau Palmyra]] tidak disukai karena kurangnya lokasi pendaratan yang memadai.
 
Amerika Serikat akhirnya memasukkan Kepulauan Line Utara ke dalam wilayahnya, dan melakukan hal yang sama dengan [[Kepulauan Phoenix]], yang terletak di antara Gilberts dan Kepulauan Line, termasuk [[Pulau Howland|Howland]], [[Pulau Jarvis| Jarvis]], dan pulau [[Pulau Baker|Baker]], sehingga menimbulkan sengketa wilayah. Itu akhirnya diselesaikan dan mereka akhirnya menjadi bagian dari Kiribati di bawah [[Perjanjian Tarawa]].<ref>That treaty was signed shortly after independence and ratified in 1983, the United States relinquishing all claims to the sparsely-inhabited Phoenix Islands, and those of the Line Islands that are part of Kiribati territory.</ref>
 
[[File:Tarawa.jpg|thumb|right|Marinir Amerika menyerang bunker Jepang selama [[Pertempuran Tarawa]], November 1943.]]
Baris 52:
 
Operasi militer lebih lanjut di koloni terjadi pada akhir 1950-an dan awal 1960-an ketika [[Kiritimati|Pulau Natal]] digunakan oleh Amerika Serikat dan Inggris untuk [[Uji coba nuklir|pengujian senjata nuklir]] termasuk [[Senjata termonuklir|bom hidrogen]].
 
===Kemerdekaan===
[[File:KiribatiPresidential Residence.jpg|thumb|Kediaman Presiden, bekas gedung pemerintahan di [[Bairiki]].]]
Kepulauan Gilbert memperoleh kemerdekaan sebagai Republik Kiribati pada 12 Juli 1979.<ref>{{cite web|url=http://www.worldatlas.com/webimage/countrys/oceania/ki.htm|title=Kiribati Map and Information, Map of Kiribati, Facts, Figures and Geography of Kiribati -Worldatlas.com |website=worldatlas.com|language=en|access-date=12 July 2017}}</ref> Kemudian, pada bulan September, Amerika Serikat melepaskan semua klaim atas [[Kepulauan Phoenix|Phoenix]] dan Kepulauan Line yang berpenduduk jarang, dalam perjanjian persahabatan tahun 1979 dengan Kiribati ([[Perjanjian Tarawa|diratifikasi tahun 1983]]).<ref>Kiribati was then granted sovereignty on [[Canton Island]], [[Enderbury Island]], Birnie Island, Mckean Island, Rawaki, Manra, Orona, and Nikumaroro from the Phoenix Islands; and [[Teraina]], [[Tabuaeran]], [[Kiritimati]], Malden Island, Starbuck Island, Caroline Islands, Vostok Islands and Flint Island from the Line Islands.</ref> Walaupun nama asli dalam bahasa [[Bahasa Kiribati|Gilbertese]] untuk Kepulauan Gilbert sebenarnya adalah "Tungaru", negara bagian baru memilih nama "Kiribati", ejaan Gilbert untuk "Gilberts", karena lebih modern dan setara dengan bekas koloni mengakui masuknya Banaba, Kepulauan Line, dan [[Kepulauan Phoenix]]. Dua kepulauan terakhir pada awalnya tidak pernah diduduki oleh orang Gilbert sampai otoritas Inggris, dan kemudian Pemerintah Republik, memindahkan orang Gilbert ke sana di bawah skema pemukiman kembali.<ref name="auto1"/><ref name="auto">{{cite journal|last=Maude |first= H. E. |year=1952|title=The colonisation of the Phoenix Islands|journal= Journal of the Polynesian Society|volume= 61 |issue= 1–2|pages= 62–89 |url=http://www.jps.auckland.ac.nz/document//Volume_61_1952/Volume_61,_No._1_%2B_2/The_colonization_of_the_Phoenix_Islands,_by_H._E._Maude,_p_62-89/p1}}</ref> Pada tahun 1982, [[pemilihan parlemen Kiribati 1982|pemilihan sejak kemerdekaan]] pertama diadakan. Mosi tidak percaya memprovokasi [[pemilihan parlemen Kiribati 1983|pemilihan baru 1983]]. Di era pasca-kemerdekaan, kepadatan telah menjadi masalah, setidaknya di mata Inggris dan organisasi bantuan. Pada tahun 1988, diumumkan bahwa 4.700 penduduk dari kelompok pulau utama akan dipindahkan ke pulau-pulau yang berpenduduk lebih sedikit. Pada bulan September 1994, [[Teburoro Tito]] dari oposisi terpilih sebagai presiden.
 
== Geografi ==
Baris 68 ⟶ 72:
 
[[Kiritimati]] (Pulau Christmas, tetapi bukan [[Pulau Christmas]] yang merupakan milik Australia) di Kepulauan Line adalah atol terbesar di dunia.
 
=== Masalah lingkungan ===
Menurut [[Sekretariat Komunitas Pasifik|Program Lingkungan Regional Pasifik]] (sebelumnya Program Lingkungan Regional Pasifik Selatan), dua pulau kecil Kiribati yang tidak berpenghuni [[Tebua Tarawa]] dan [[Abanuea]], menghilang di bawah air pada tahun 1999.<ref>{{cite news |url = http://news.bbc.co.uk/2/hi/science/nature/368892.stm |title = Islands disappear under rising seas |work = BBC News |date = 14 June 1999 |access-date = 14 May 2010 }}</ref> [[Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim]] Perserikatan Bangsa-Bangsa memperkirakan bahwa permukaan laut akan naik sekitar 50&nbsp;cm (20&nbsp;in) pada tahun 2100 karena [[pemanasan global]] dan kenaikan air laut tidak dapat dihindari. Dengan demikian kemungkinan bahwa dalam satu abad tanah di negara ini akan mengalami peningkatan [[Keasinan tanah|salinasi tanah]] dan sebagian besar akan terendam.<ref>{{cite news |url = https://www.washingtonpost.com/wp-dyn/content/article/2006/01/28/AR2006012801021.html |newspaper = The Washington Post |title = Debate on Climate Shifts to Issue of Irreparable Change |first = Juliet |last = Eilperin |date = 29 January 2006 |access-date = 7 May 2010 }}</ref>
 
Paparan Kiribati terhadap perubahan permukaan laut diperburuk oleh [[El Niño–Osilasi Selatan|osilasi dekadel Pasifik]], yang merupakan fenomena peralihan iklim yang menghasilkan perubahan dari periode [[La Niña]] ke periode [[El Niño]]. Hal ini berpengaruh pada permukaan laut. Misalnya, pada tahun 2000, terjadi peralihan dari periode tekanan ke bawah El Niño di permukaan laut menjadi tekanan ke atas La Niña di permukaan laut, yang tekanan ke atas menyebabkan tingkat air pasang yang lebih sering dan lebih tinggi. [[Pasang laut|Perigean spring tide]] (sering disebut [[king tide]]) dapat menyebabkan banjir air laut di dataran rendah pulau Kiribati.<ref>{{cite web| last =Packard | first =Aaron | title= The Unfolding Crisis in Kiribati and the Urgency of Response| publisher= HuffPostGreen|date=12 March 2015 |url=http://www.huffingtonpost.com/aaron-packard/the-unfolding-crisis-in-kiribati-and-the-urgency-of-response_b_6854386.html |access-date=14 March 2015}}</ref>
 
[[File:Onotoa.png|thumb|Selatan Atol [[Onotoa]]]]
[[File:South Tarawa from the air.jpg|thumb|[[Tarawa|Atol Tarawa]]]]
Pulau [[atol]] dan [[karang]] dapat merespons perubahan permukaan laut. Paul Kench di [[Universitas Auckland]] di Selandia Baru dan Arthur Webb di [[Komisi Geosains Terapan Pasifik Selatan]] di Fiji merilis sebuah studi pada tahun 2010 tentang respons dinamis atol dan pulau karang di Pasifik tengah. Kiribati disebutkan dalam penelitian tersebut, dan Webb dan Kench menemukan bahwa tiga pulau urbanisasi utama di Kiribati—Betio, Bairiki, dan Nanikai—meningkat sebesar 30% (36 hektar), 16,3% (5,8 hektar) dan masing-masing 12,5% (0,8 hektar).<ref name="WZ">{{cite magazine |last=Zukerman |first= Wendy |title=Shape-shifting islands defy sea-level rise |date=2 June 2010 |publisher=New Scientist Magazine |issue=2763 |url = https://www.newscientist.com/article/mg20627633.700-shapeshifting-islands-defy-sealevel-rise.html }}</ref><ref name="Elsevier">{{cite journal |last1 = Webb |first1 = A.P. |last2 = Kench |first2 = P.S. |year = 2010 |title = The dynamic response of reef islands to sea-level rise: Evidence from multi-decadal analysis of island change in the Central Pacific |journal = Global and Planetary Change |volume = 72 |issue = 3 |pages = 234–246 |doi = 10.1016/j.gloplacha.2010.05.003 |url = http://www.pacificdisaster.net/pdnadmin/data/original/SOPAC_2010_The_dynamic_response.pdf |archive-url = https://web.archive.org/web/20121222070018/http://www.pacificdisaster.net/pdnadmin/data/original/SOPAC_2010_The_dynamic_response.pdf |url-status = dead |archive-date = 22 December 2012 |access-date = 22 July 2013 |bibcode = 2010GPC....72..234W }}</ref><ref name="PSK2014">{{cite news| last = Kench | first =Paul |title= Dynamic atolls give hope that Pacific Islands can defy sea rise | work= The Conversation|url= http://theconversation.com/dynamic-atolls-give-hope-that-pacific-islands-can-defy-sea-rise-25436 | access-date=16 April 2014}}</ref><ref name="AWPK">{{cite journal|last= Arthur P. Webb & Paul S. Kench |title = The dynamic response of reef islands to sea-level rise: Evidence from multi-decadal analysis of island change in the Central Pacific |year=2010|volume=72 |issue=3|journal= Global and Planetary Change|pages=234–246 |doi=10.1016/j.gloplacha.2010.05.003|bibcode=2010GPC....72..234W}}</ref><ref name="NG15">{{cite web| last = Warne | first = Kennedy | work= National Geographic |title= Will Pacific Island Nations Disappear as Seas Rise? Maybe Not – Reef islands can grow and change shape as sediments shift, studies show |date =13 February 2015|url= http://news-beta.nationalgeographic.com/2015/02/150213-tuvalu-sopoaga-kench-kiribati-maldives-cyclone-marshall-islands/| access-date=14 February 2015}}</ref>
 
Studi oleh Paul Kench dan Arthur Webb mengakui bahwa pulau-pulau tersebut sangat rentan terhadap kenaikan permukaan laut, dan menyimpulkan bahwa: "Studi ini tidak mengukur pertumbuhan vertikal permukaan pulau juga tidak menunjukkan adanya perubahan ketinggian pulau. . Karena ketinggian daratan tidak mengubah kerentanan sebagian besar wilayah daratan setiap pulau untuk terendam akibat kenaikan permukaan laut juga tidak berubah dan atol dataran rendah ini tetap segera dan sangat rentan terhadap genangan atau banjir air laut."
 
Perubahan Iklim dalam Laporan Pasifik tahun 2011 menggambarkan Kiribati memiliki risiko [[siklon]] yang rendah;<ref>{{cite report |title=Climate Variability, Extremes and Change in the Western Tropical Pacific: New Science and Updated Country Reports 2014 |year=2014 |publisher=Pacific Climate Change Science Program |series=Climate Change in the Pacific: Scientific Assessment and New Research |volume=1 & 2 |chapter=Chapter 6: Kiribati |chapter-url=http://www.pacificclimatechangescience.org/publications/reports/climate-variability-extremes-and-change-in-the-western-tropical-pacific-2014/}}</ref> namun pada bulan Maret 2015 Kiribati mengalami banjir dan kerusakan tembok laut dan infrastruktur pantai sebagai akibat dari [[Topan Pam]], topan Kategori 5 yang menghancurkan [[Vanuatu]].<ref name="SBS15">{{cite web| work= SBS Australia |title= Flooding in Vanuatu, Kiribati and Tuvalu as Cyclone Pam strengthens |date =13 March 2015|url= http://www.sbs.com.au/news/article/2015/03/13/flooding-vanuatu-kiribati-and-tuvalu-cyclone-pam-strengthens | access-date=15 March 2015}}</ref> Kiribati tetap menghadapi risiko siklon yang dapat melucuti vegetasi dan tanah pulau-pulau dataran rendah.
 
Kenaikan permukaan laut secara bertahap juga memungkinkan aktivitas karang [[polip]] untuk menaikkan atol dengan permukaan laut. Namun, jika kenaikan permukaan laut terjadi dengan kecepatan yang lebih cepat daripada pertumbuhan karang, atau jika aktivitas polip dirusak oleh [[Peningkatan keasaman air laut|pengasaman laut]], maka ketahanan atol dan pulau karang menjadi kurang pasti.<ref name="PK14">{{cite news| last = Kench | first =Paul |title= Dynamic atolls give hope that Pacific Islands can defy sea rise (Comments) | work= The Conversation|url= http://theconversation.com/dynamic-atolls-give-hope-that-pacific-islands-can-defy-sea-rise-25436 | access-date=16 April 2014}}</ref>
 
===Iklim===
[[File:Line5304 - Flickr - NOAA Photo Library.jpg|thumb|Sebuah pulau tropis dengan daun palem berorientasi ke arah angin yang ada.]]
Kiribati memiliki [[Iklim hutan hujan tropis]] ([[Klasifikasi iklim Köppen|Af]]). Dari bulan April hingga Oktober, terdapat angin timur laut yang dominan dan suhu yang stabil mendekati {{convert|30|C}}. Dari November hingga April, angin barat yang kencang membawa hujan.
 
Musim hujan Kiribati (''te Auu-Meang'') juga dikenal sebagai musim [[Siklon tropis]] (TC) (''te Angibuaka'') dimulai dari November hingga April setiap tahun. Oleh karena itu, Kiribati biasanya mengalami peristiwa cuaca yang lebih ekstrem terkait dengan [[Penyakit Tropis|Gangguan tropis]] (TD) atau Siklon Tropis selama te Auu-Meang. Namun siklon tropis jarang berkembang atau melewati garis khatulistiwa tempat Kiribati berada. Namun, berdasarkan peristiwa masa lalu, Kiribati telah terkena dampak dari siklon Tropis (TC) yang jauh dan dampaknya diamati saat sistem berada dalam tahap pengembangannya (Tropical Low/gangguan) atau bahkan sebelum mencapai kategori siklon Tropis.
 
Musim cerah dimulai ketika "Ten Rimwimata" ([[Antares]]) muncul di langit setelah matahari terbenam, dari Mei hingga November, ketika angin dan arus lebih lembut dan hujan lebih sedikit. Kemudian menjelang Desember, ketika ''Nei Auti'' ([[Pleiades]]) menggantikan Antares, musim angin barat yang tiba-tiba dan hujan yang lebih deras membuat perjalanan jauh dari pulau ke pulau menjadi terhambat.<ref>{{Cite journal|url=https://journals.openedition.org/pm/269|title = La navigation océanienne : Un savoir trop longtemps méconnu|journal = Préhistoires Méditerranéennes|date = September 2002|issue = 10–11|pages = 183–190|last1 = Di Piazza|first1 = Anne| doi=10.4000/pm.269 | s2cid=248019590 |doi-access = free}}</ref>
 
Curah hujan sangat bervariasi antar pulau. Misalnya, rata-rata tahunan adalah 3.000&nbsp;mm (120&nbsp;in) di utara dan 500&nbsp;mm (20&nbsp;in) di selatan Kepulauan Gilbert. Sebagian besar pulau ini berada di sabuk kering zona iklim samudera khatulistiwa dan mengalami kekeringan berkepanjangan.{{sfn|Thomas|2003|p=3}}
 
{{Weather box
|location = [[Tarawa]] (Köppen Af)
|metric first = Yes
|single line = Yes
|collapsed = Yes
|width = auto
|Jan record high C = 35.0
|Feb record high C = 33.0
|Mar record high C = 35.0
|Apr record high C = 34.5
|May record high C = 34.5
|Jun record high C = 33.5
|Jul record high C = 34.5
|Aug record high C = 34.5
|Sep record high C = 34.5
|Oct record high C = 35.0
|Nov record high C = 35.0
|Dec record high C = 35.0
|year record high C = 35.0
|Jan high C = 30.7
|Feb high C = 30.6
|Mar high C = 30.7
|Apr high C = 30.7
|May high C = 30.8
|Jun high C = 30.8
|Jul high C = 30.9
|Aug high C = 31.0
|Sep high C = 31.1
|Oct high C = 31.2
|Nov high C = 31.3
|Dec high C = 30.9
|year high C = 30.9
|Jan mean C = 28.2
|Feb mean C = 28.1
|Mar mean C = 28.1
|Apr mean C = 28.2
|May mean C = 28.4
|Jun mean C = 28.3
|Jul mean C = 28.2
|Aug mean C = 28.3
|Sep mean C = 28.4
|Oct mean C = 28.6
|Nov mean C = 28.5
|Dec mean C = 28.2
|year mean C = 28.3
|Jan low C = 25.3
|Feb low C = 25.3
|Mar low C = 25.2
|Apr low C = 25.3
|May low C = 25.5
|Jun low C = 25.3
|Jul low C = 25.1
|Aug low C = 25.2
|Sep low C = 25.3
|Oct low C = 25.4
|Nov low C = 25.4
|Dec low C = 25.3
|year low C = 25.3
|Jan record low C = 21.5
|Feb record low C = 22.5
|Mar record low C = 22.5
|Apr record low C = 22.5
|May record low C = 21.0
|Jun record low C = 21.0
|Jul record low C = 21.0
|Aug record low C = 21.5
|Sep record low C = 22.5
|Oct record low C = 22.0
|Nov record low C = 22.5
|Dec record low C = 22.0
|year record low C = 21.0
|precipitation colour = green
|Jan precipitation mm = 271
|Feb precipitation mm = 218
|Mar precipitation mm = 204
|Apr precipitation mm = 184
|May precipitation mm = 158
|Jun precipitation mm = 155
|Jul precipitation mm = 168
|Aug precipitation mm = 138
|Sep precipitation mm = 120
|Oct precipitation mm = 110
|Nov precipitation mm = 115
|Dec precipitation mm = 212
|year precipitation mm = 2052
|unit precipitation days = 0.3 mm
|Jan precipitation days = 15
|Feb precipitation days = 12
|Mar precipitation days = 14
|Apr precipitation days = 15
|May precipitation days = 15
|Jun precipitation days = 14
|Jul precipitation days = 16
|Aug precipitation days = 18
|Sep precipitation days = 15
|Oct precipitation days = 11
|Nov precipitation days = 10
|Dec precipitation days = 17
|year precipitation days = 172
|Jan humidity = 81
|Feb humidity = 80
|Mar humidity = 81
|Apr humidity = 82
|May humidity = 81
|Jun humidity = 81
|Jul humidity = 80
|Aug humidity = 79
|Sep humidity = 77
|Oct humidity = 77
|Nov humidity = 79
|Dec humidity = 81
|year humidity = 80
|Jan sun = 220.1
|Feb sun = 192.1
|Mar sun = 207.7
|Apr sun = 201.0
|May sun = 229.4
|Jun sun = 219.0
|Jul sun = 229.4
|Aug sun = 257.3
|Sep sun = 243.0
|Oct sun = 260.4
|Nov sun = 240.0
|Dec sun = 189.1
|year sun =
|Jand sun = 7.1
|Febd sun = 6.8
|Mard sun = 6.7
|Aprd sun = 6.7
|Mayd sun = 7.4
|Jund sun = 7.3
|Juld sun = 7.4
|Augd sun = 8.3
|Sepd sun = 8.1
|Octd sun = 8.4
|Novd sun = 8.0
|Decd sun = 6.1
|yeard sun = 7.4
|source 1 = [[Deutscher Wetterdienst]]<ref name = DWDTarawa>
{{cite web
| url = https://www.dwd.de/DWD/klima/beratung/ak/ak_916100_kt.pdf
| title = Klimatafel von Tarawa, Int. Flugh. Bonriki / Kiribati (Gilbert-Inseln)
| work = Baseline climate means (1961–1990) from stations all over the world
| publisher = Deutscher Wetterdienst
| language = de
| access-date = 30 November 2020}}</ref>
}}
 
== Politik ==
Baris 91 ⟶ 268:
== Ekonomi ==
{{utama|Ekonomi Kiribati}}
[[File:Kiribatisupermarket.jpg|thumb|Gudang Bosj di Kiribati.]]
 
[[File:Kiribati Product Exports (2019).svg|thumb|right|Representasi proporsional ekspor Kiribati, 2019]]
[[Berkas:KiribatiIslands.jpg|jmpl|310px|Beberapa dari pulau-pulau di Kiribati]]
Kiribati hanya mempunyai sedikit sumber daya alam. Cadangan [[fosfat]] yang bernilai komersial telah habis saat Kiribati merdeka. [[Kopra]] dan ikan kini merupakan hasil produksi dan ekspor yang dominan.
Baris 98 ⟶ 276:
 
[[Pariwisata]] menyumbangkan lebih dari seperlima [[produk domestik bruto]] Kiribati. Dana bantuan keuangan internasional, kebanyakan dari [[Britania Raya]] dan [[Jepang]], merupakan tambahan yang penting bagi PDB-nya, setara dengan 25%-50% PDB dalam beberapa tahun terakhir.
 
===Ikan hias===
Kiribati adalah pengekspor utama [[ikan hias]] hasil tangkapan tangan. Ada delapan operator berlisensi berdasarkan [[Kiritimati]] (Pulau Natal). Pada akhir tahun 2005, jumlah ikan peliharaan yang diekspor sebanyak 110.000 ekor. Semua operator memiliki fasilitas berbasis darat tetapi ikan disimpan dalam wadah di terumbu sampai sehari sebelum pengapalan. Hal ini untuk menekan biaya operasional dan kematian ikan peliharaan yang akan diekspor. Angelfish nyala (''[[Centropyge loriculus]]'') adalah spesies utama yang diekspor.<ref>{{cite web |url=https://spccfpstore1.blob.core.windows.net/digitallibrary-docs/files/46/467948d8f50c02f44218b1f4e49ddd32.pdf?sv=2015-12-11&sr=b&sig=UFiDwxriv1nH2lJH4B3iN5XWjpUlc19%2BLN8UX%2Fyu0mg%3D&se=2022-06-05T17%3A51%3A07Z&sp=r&rscc=public%2C%20max-age%3D864000%2C%20max-stale%3D86400&rsct=application%2Fpdf&rscd=inline%3B%20filename%3D%22King_18_01_Kiribati_Teachers_Kit_InfoSheet10.pdf%22 |title=Teacherss Resource Sheet on Aquarium species |publisher=New Zealand Foreign Affairs Trade & Aid Program and Pacific Community |access-date=23 March 2022 |archive-date=2022-08-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220805065949/https://spccfpstore1.blob.core.windows.net/digitallibrary-docs/files/46/467948d8f50c02f44218b1f4e49ddd32.pdf?sv=2015-12-11&sr=b&sig=UFiDwxriv1nH2lJH4B3iN5XWjpUlc19+LN8UX%2Fyu0mg%3D&se=2022-06-05T17%3A51%3A07Z&sp=r&rscc=public%2C%20max-age%3D864000%2C%20max-stale%3D86400&rsct=application%2Fpdf&rscd=inline%3B%20filename%3D%22King_18_01_Kiribati_Teachers_Kit_InfoSheet10.pdf%22 |dead-url=yes }}</ref>
 
===Transportasi===
[[File:Bonriki International Airport2.jpg|thumb|[[Bandar Udara Internasional Bonriki]].]]
Kiribati memiliki dua maskapai domestik: [[Air Kiribati]] dan [[Coral Sun Airways]]. Kedua maskapai penerbangan ini berbasis di [[Bandar Udara Internasional Bonriki]] Tarawa dan hanya melayani tujuan melintasi Kepulauan Gilbert dan Kepulauan Line: [[Pulau Banaba|Banaba]] dan [[Kepulauan Phoenix]] tidak dilayani oleh maskapai penerbangan domestik.
 
[[Bandar Udara Internasional Cassidy]] di [[Kiritimati]] memiliki layanan internasional yang disediakan oleh [[Fiji Airways]]: [[Bandar Udara Internasional Nadi|Nadi]] ke Bandara Cassidy lalu ke [[Bandar Udara Internasional Daniel K. Inouye|Honolulu]].
 
== Demografi ==
Baris 105 ⟶ 292:
 
Perlu diperhatikan bahwa tidak ada huruf 's' dalam bahasa Gilbert; 's' digantikan 'ti'. Oleh sebab itulah Pulau [[Kiritimati]] dikenal sebagai ''Christmas'' dalam bahasa Inggris. Agama terbesar adalah agama [[Kristen]], meski telah dicampur dengan berbagai adat-istiadat dari kepercayaan setempat. Ada pula yang menganut kepercayaan [[Bahá'í]].
 
=== Etnis ===
{{bar box
|title=Kelompok etnis di Kiribati
|titlebar=#ddd
|left1=Kelompok etnis
|right1=persentase
|float=right
|bars=
{{bar percent|I-Kiribati|darkgreen|95.71}}
{{bar percent|Bagian dari I-Kiribati|purple|3.76}}
{{bar percent|Tuvalu|red|0.24}}
{{bar percent|Lainnya|black|1.8}}
}}
Penduduk asli Kiribati disebut [[I-Kiribati]]. Secara etnis, I-Kiribati adalah [[Rumpun bahasa Oseanik|Oceanians]] dan [[Mikronesia]], sub-etnis dari [[Suku bangsa Austronesia|Austronesia]].<ref>{{Cite journal |last1=Kukutai |first1=Tahu Hera |author-link=Tahu Kukutai |last2=Broman |first2=Patrick |date=October 2016 |title=From colonial categories to local culture: Evolving state practices of ethnic enumeration in Oceania, 1965–2014 |url=http://journals.sagepub.com/doi/10.1177/1468796815603755 |journal=Ethnicities |language=en |volume=16 |issue=5 |pages=689–711 |doi=10.1177/1468796815603755 |hdl=10289/11158 |s2cid=147393852 |issn=1468-7968|hdl-access=free }}</ref> Bukti arkeologi baru-baru ini menunjukkan bahwa bangsa Austronesia awalnya menghuni pulau-pulau tersebut ribuan tahun yang lalu {{citation needed|date=October 2022}}. Sekitar abad ke-14, orang Fiji, Samoa, dan Tonga menginvasi kepulauan tersebut, sehingga mendiversifikasi rentang etnis dan memperkenalkan ciri-ciri linguistik [[Rumpun bahasa Polinesia|Polinesia]]. Perkawinan campur di antara semua kelompok leluhur, bagaimanapun, telah menyebabkan populasi yang cukup homogen dalam penampilan dan tradisi.
 
=== Bahasa ===
Orang Kiribati berbicara [[Bahasa Kiribati|Bahasa Gilbert]], sebuah [[Rumpun bahasa Oseanik|Bahasa Oseanik]]. Bahasa Inggris adalah [[bahasa resmi]] lainnya, tetapi tidak terlalu sering digunakan di luar ibu kota pulau [[Tarawa]]. Kemungkinan besar beberapa kata bahasa Inggris dicampur dalam penggunaannya dengan bahasa Gilbert. Generasi I-Kiribati yang lebih tua cenderung menggunakan versi bahasa yang lebih rumit. Beberapa kata dalam bahasa Gilbert telah diadopsi dari pemukim Eropa, misalnya, ''kamea'' adalah salah satu kata Gilbert untuk anjing, ''kiri'' adalah kata Oseanik,<ref>{{cite web |title=Kiribati – English Glossary for the Communication and Culture Handbook |url=http://www.trussel.com/kir/glossary.htm |website=Te taetae ni Kiribati—The language of Kiribati |access-date=23 July 2020}}</ref> yang berawal dari masyarakat I-Kiribati yang mendengar para pemukim Eropa mengatakan "come here (kemarilah)" kepada anjing mereka, dan mengadopsinya sebagai "kamea".{{sfn|Stearns|1973|page=228}}
 
Banyak pinjaman kata lainnya telah diadopsi (seperti ''buun'', sendok, ''moko'', asap, ''beeki'', babi, ''batoro'', botol) tetapi beberapa kata khas Gilbert cukup umum, bahkan untuk objek Eropa (seperti ''wanikiba'', pesawat terbang – kano terbang, ''rebwerebwe'', sepeda motor – untuk kebisingan motor, ''kauniwae'', sepatu – sapi untuk kaki).
 
=== Agama ===
[[File:Kiribati(008).JPG|thumb|Gereja katolik di Betio]]
Kekristenan adalah agama utama di Kiribati, yang akhir-akhir ini diperkenalkan oleh [[misionaris]], karena letaknya yang terpencil dan tidak adanya kehadiran orang Eropa yang signifikan hingga paruh kedua abad ke-19. Populasi beragamanya sebagian besar adalah [[Keuskupan Tarawa dan Nauru|Katolik Roma]] (58,9%), dengan dua denominasi utama Protestan ([[Protestanisme|Gereja Protestan Kiribati]] 8,4% dan [[Gereja Persatuan Kiribati]] 21,2%) terhitung 29,6% . [[Gereja Yesus Kristus dari Orang-orang Suci Zaman Akhir]] (5,6%), [[Baháʼí|Iman Baháʼí]] (2,1%), [[Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh]] (2,1%), [[Gereja Pentakosta|Pentakosta]], [[Saksi-Saksi Yehuwa]], dan agama kecil lainnya berjumlah kurang dari 2% (sensus 2020).<ref name="Census 2020">{{cite book |title=Kiribati Census 2020 |url=https://nso.gov.ki/download/146/2020-census/1965/population-and-housing-census-report-2020 |access-date=21 June 2022}}</ref><ref>{{cite web |title=Religious freedom in Kiribati |url=https://2009-2017.state.gov/j/drl/rls/irf/2014religiousfreedom/index.htm?year=2014&dlid=238302#wrapper |access-date=10 August 2022}}</ref>
 
== Budaya ==
Baris 110 ⟶ 321:
Kebudayaan Kiribati menaruh banyak perhatian kepada lagu-lagu (''te anene'') dan yang paling utama, tarian (''te mwaie'').
 
== TriviaZona waktu ==
 
=== Zona waktu ===
Kiribati merupakan satu-satunya negara yang dilalui oleh [[batas penanggalan internasional]] dan [[garis khatulistiwa]] sehingga negara ini berada di empat belahan Bumi.