Yahudi Humanis: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.5 |
+{{Humanisme}} |
||
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Yahudi}}
{{Humanisme}}
'''Yudaisme Humanis''' atau '''Yudaisme Humanistik''' ([[bahasa Ibrani|Ibrani]]: '''יהדות הומניסטית''' Yahdut Humanistit; [[bahasa Yiddi]]: '''הומאַניסטישע ייִדישקייט ''') adalah nama sebuah gerakan dalam [[Yudaisme]] yang menawarkan suatu alternatif nonteistik dalam kehidupan keagamaan Yahudi kontemporer. Di sini Yudaisme didefinisikan sebagai suatu pengalaman budaya dan sejarah orang Yahudi dan mendorong orang Yahudi humanistik dan sekuler untuk menghargai identitas Yahudi mereka dengan berpartisipasi dalam [[hari-hari raya Yahudi]] dan peristiwa-peristiwa dalam siklus hidup (seperti pernikahan dan bar/bat mitzvah ) dengan upacara-upacara inspirasional yang berasal dari literatur tradisional tetapi dilaksanakan lebih dari biasanya.
Baris 21 ⟶ 22:
[[Berkas:Humanorah.png]]
Yudaisme Humanistik menghasilkan suatu pemisahan dari agama Yahudi tradisional yang jauh lebih radikal daripada yang pernah dibayangkan oleh Mordecai Kaplan. Kaplan mendefinisikan ulang istilah Allah dan istilah agama tradisional lainnya sehingga membuatnya konsisten dengan pandangan materialis, dan terus menggunakan bahasa doa tradisional. Wine menolak pendekatan ini karena dianggapnya membingungkan mengingat para penganutnya bisa memberi definisi mereka sendiri pada istilah-istilah tersebut dengan kata-kata yang mereka sukai.<ref name="judaismbeyondgod">{{cite book|title=Judaism Beyond God|publisher=Society for Humanistic Judaism|author=Wine, Sherwin|year=1985|isbn=978-0912645087}}</ref> Wine berusaha untuk mencapai konsistensi dan kestabilan filsafat dengan menciptakan ritual dan upacara yang murni non-teistik. Ibadah-ibadah cara baru kemudian diciptakan untuk [[Sabat]], [[Rosh Hashanah]], [[Yom Kippur]], dan festival serta [[hari-hari raya Yahudi]] lainnya, sering kali dengan reinterpretasi makna hari-hari itu agar disesuaikan dengan filsafat Humanistik sekuler.<ref name="festivals">{{cite book|title=Festivals, folklore & philosophy: A secularist revisits Jewish traditions|url=https://archive.org/details/festivalsfolklor0000rose|publisher=Sholom Aleichem Club|author=Rosenfeld, Max|year=1997|isbn=978-0961087029}}</ref>
Yudaisme Humanistik dikembangkan sebagai kemungkinan solusi bagi masalah mempertahankan identitas dan kontinuitas Yahudi di kalangan orang yang non-agamawi. Menyadari bahwa kehidupan beragama jemaat sedang berkembang, Wine percaya bahwa orang Yahudi sekuler yang telah menolak teisme akan tertarik sebuah organisasi yang menyediakan semua bentuk dan kegiatan yang sama dengan, misalnya, kuil-kuil Reformasi (''Reform temples''), tetapi yang mengungkapkan suatu sudut pandang Humanistik sekuler murni. "International Institute for Secular Humanistic Judaism", suatu organisasi yang disponsori oleh "Society for Humanistic Judaism" dan "Kongres Organisasi Yahudi Sekuler", melatih para rabi dan para pemimpin lainnya di [[Amerika Serikat]] dan di Israel. "Society for Humanistic Judaism" diorganisir dengan tujuan memobilisasi masyarakat untuk menghargai identitas dan budaya Yahudi yang konsisten dengan filosofi kehidupan humanistik.
|