Selamat Ginting: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Memasukkan refrensi yang jelas tentang biodata Selamat Ginting Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
|||
(27 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Nama Batak|[[Suku
{{Infobox Officeholder
|name = Selamat Ginting
|birth_date = {{birth date|1923|4|22}}
|birth_place =
|death_date = {{death date and age|1994|4|22|
|party = {{Parpolicon|PNI}}
|children =
|alma_mater =
Baris 16:
|website =
|footnotes =
|spouse=Piah Malem Rondangena br. Karokaro Manik}}
'''Selamat Ginting <small>Julukan</small> <big>Kilap Sumagan</big>''' ({{lahirmati|[[Kuta Bangun, Tiga Binanga, Karo|Kuta Bangun]], [[Kabupaten Karo]], [[
▲'''Selamat Ginting''' ({{lahirmati|[[Kuta Bangun, Tiga Binanga, Karo|Kuta Bangun]], [[Kabupaten Karo]], [[Sumatra Utara]]|22|4|1923||22|40|1994}}) adalah gerilyawan pejuang kemerdekaan Republik [[Indonesia]]. Semasa revolusi fisik, Selamat Ginting memimpin pasukan gerilya sektor III meliputi [[Dairi]], [[Tanah Karo]], [[Aceh Tenggara]] serta [[Langkat]].<ref>[http://dairipers.blogspot.com/2007/11/membangun-nasionalisme-dari-selamat.html "Membangun Nasionalisme Dari Selamat Ginting"] - Blog, diakses 13 Juli 2014.</ref>.
== Pendidikan ==
Selamat Ginting berperan dalam pergerakan nasional ketika masih berusia remaja, ketika menempuh pendidikan menengah di zaman kolonial Hollandsch Inlandsche School (HIS). Setelah menamatkan pendidikan dari HIS, Selamat Ginting meneruskan pendidikan di
== Perjuangan Militer ==
[[Berkas:Brastagi. Bij hun aankomst in Brastagi deden onze troepen een lugubere vondst. I, Bestanddeelnr 343-1-3.jpg|250px|jmpl|Markas Napindo Ressort Halilintar pimpinan Selamat Ginting di [[Berastagi, Karo|Berastagi]].]]
Setelah menamatkan pendidikan di Sekolah Ekonomi Kayutanam, Selamat Ginting pulang ke [[Tanah Karo]]. Tak lama berselang, Perang Pasifik meletus dan [[Jepang]] menginvasi Indonesia. Hal itu menandai berakhirnya era penjajahan [[Kolonial]] [[Belanda]] dan dimulainya masa pendudukan Jepang di nusantara, termasuk di Tanah Karo. Selamat Ginting memutuskan untuk berjuang menghadapi penjajahan Jepang dengan bergabung ke partai yang dibentuk oleh [[Mohammad Hatta]], yaitu Partai Pendidikan Nasional Indonesia.
Baris 32 ⟶ 30:
Setelah [[Proklamasi Kemerdekaan Indonesia]], Indonesia masih terus menghadapi fase perang kemerdekaan, ketika Belanda kembali berusaha menduduki nusantara termasuk Tanah Karo. Disini Selamat Ginting kembali terpanggil untuk berjuang demi kemerdekaan penuh Republik Indonesia. Dia kemudian masuk [[Tentara Keamanan Rakyat]] (TKR) dan sekaligus diangkat menjadi Komandan Sektor III Sub Teritorium VII Komando Sumatera yang meliputi wilayah [[Kabupaten Dairi|Dairi]], [[Tanah Karo]], [[Kabupaten Aceh Tenggara|Aceh Tenggara]] dan [[Kabupaten Langkat|Langkat]].
Semasa [[Sejarah Indonesia (1945–1949)|era revolusi]], pasukan Selamat dijuluki dengan sebutan ”pasukan
== Pengabdian Politik ==
Setelah perang kemerdekaan selesai, Selamat Ginting akhirnya memutuskan mengundurkan diri dari dunia militer, dan memilih berkecimpung di dunia politik melalui partai yang dibentuk [[Soekarno]] pada masa kolonial, [[Partai Nasional Indonesia]] (PNI). Melalui partai ini, Selamat pernah menduduki jabatan tertinggi di [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah]] (DPRD)
Kiprah politiknya yang cemerlang di daerah mendatangkan keinginan dari pengurus pusat untuk menarik Selamat ke Jakarta. Di Jakarta, Selamat akhirnya diberikan amanat untuk menjabat Ketua Departeman Organisasi DPP PNI pada tahun 1955. Saat Pemilihan Umum pada tahun yang sama, Selamat Ginting juga berhasil meraih satu kursi di [[Dewan Perwakilan Rakyat]] ([[DPR]] [[RI]]) mewakili PNI sejak tahun 1956.<ref>[http://www.berdikarionline.com/tokoh/20121103/selamat-ginting-marhaenis-dari-tanah-karo.html "Selamat Ginting, Marhaenis Dari Tanah Karo"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140218220613/http://www.berdikarionline.com/tokoh/20121103/selamat-ginting-marhaenis-dari-tanah-karo.html |date=2014-02-18 }} - Web, diakses 13 Juli 2014.</ref>
Baris 42 ⟶ 40:
Pada masa pemerintahan Presiden [[Soekarno]], Selamat Ginting dikenal sebagai bankir dan ketua umum PERBANAS (1963-1967).
Berbekal pendidikan dari Sekolah Ekonomi Kayutanam, [[
== Keluarga ==
Selamat Ginting menikah pada tahun 1944 dengan Piah Malem Rondangena
== Referensi ==
{{reflist}}
[[Kategori:Marga Ginting]]
[[Kategori:Tokoh Sumatera Utara]]
[[Kategori:Tokoh dari Karo]]
[[Kategori:Tokoh Indonesia]]
[[Kategori:Ekonom Indonesia]]
[[Kategori:
▲[[Kategori:Tokoh Karo]]
▲[[Kategori:Tokoh Sumatra Utara]]
▲[[Kategori:Marga Ginting|Selamat]]
[[Kategori:Politikus Partai Nasional Indonesia]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 1956–1959]]
|