Selamat Ginting: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dirga udara (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Memasukkan refrensi yang jelas tentang biodata Selamat Ginting Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(2 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 17:
|footnotes =
|spouse=Piah Malem Rondangena br. Karokaro Manik}}
'''Selamat Ginting <small>Julukan</small> <big>Kilap Sumagan</big>''' ({{lahirmati|[[Kuta Bangun, Tiga Binanga, Karo|Kuta Bangun]], [[Kabupaten Karo]], [[Sumatera Utara]]|22|4|1922||22|40|1994}}) adalah gerilyawan pejuang kemerdekaan Republik [[Indonesia]]. Semasa revolusi fisik, Selamat Ginting memimpin pasukan gerilya sektor III meliputi [[Kabupaten Dairi|Dairi]], [[Kabupaten Karo|Karo]], [[Kabupaten Aceh Tenggara|Aceh Tenggara]], dan [[Kabupaten Langkat|Langkat]].<ref>[http://dairipers.blogspot.com/2007/11/membangun-nasionalisme-dari-selamat.html "Membangun Nasionalisme Dari Selamat Ginting"] - Blog, diakses 13 Juli 2014.</ref> Pada masa pemerintahan Presiden [[Soekarno]], Selamat Ginting dikenal sebagai bankir dan ketua umum [[PERBANAS]] (1963-1967).
== Pendidikan ==
Selamat Ginting berperan dalam pergerakan nasional ketika masih berusia remaja, ketika menempuh pendidikan menengah di zaman kolonial Hollandsch Inlandsche School (HIS). Setelah menamatkan pendidikan dari HIS, Selamat Ginting meneruskan pendidikan di Sekolah Ekonomi
== Perjuangan Militer ==
Baris 30:
Setelah [[Proklamasi Kemerdekaan Indonesia]], Indonesia masih terus menghadapi fase perang kemerdekaan, ketika Belanda kembali berusaha menduduki nusantara termasuk Tanah Karo. Disini Selamat Ginting kembali terpanggil untuk berjuang demi kemerdekaan penuh Republik Indonesia. Dia kemudian masuk [[Tentara Keamanan Rakyat]] (TKR) dan sekaligus diangkat menjadi Komandan Sektor III Sub Teritorium VII Komando Sumatera yang meliputi wilayah [[Kabupaten Dairi|Dairi]], [[Tanah Karo]], [[Kabupaten Aceh Tenggara|Aceh Tenggara]] dan [[Kabupaten Langkat|Langkat]].
Semasa [[Sejarah Indonesia (1945–1949)|era revolusi]], pasukan Selamat dijuluki dengan sebutan ”pasukan
== Pengabdian Politik ==
|