RTV Bandung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(45 revisi perantara oleh 26 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 3:
| call_letters = RTV Bandung
| above = PT Visual Insan Persada
| station_logo = Rajawali Televisi.svg
| logo_size = [[RTV Bandung logo.svg]]
| logo_alt =
| image =
Baris 12:
| station_branding =
| station_slogan = ''Makin Cakep''
| analog = 36 UHF
| digital = 3929 UHF (multipleksing [[Indosiar]] Bandung) dan 44 UHF (multipleksing [[Trans TV]] Bandung)
| virtual = 25 dan 32
| subchannels =
| other_chs =
| affiliations = [[Rajawali Televisi|RTV]] (2009-sekarang)
| owner =
| licensee =
Baris 27:
| sister_stations =
| former_callsigns = CT Channel (2005-2007, 2009-2014)<br>CTTV (2008-2009)
| former_channel_numbers = 36 UHF (analog)<br>39 UHF (digital)
| former_affiliations = Independen (2005-2007)<br>[[RTV Cikarang|TVN]] (2008-2009)
| effective_radiated_power = 20 kW<ref name="RTV6"/>
| HAAT = <!-- {{convert|height|m|ft|0|abbr=on}} -->
Baris 39:
| child = yes
| country = [[Indonesia]]
| picture format = [[576i]] [[SDTV]] (analog)<br>[[1080i]] [[HDTV]] (digital)
| key_people =
| broadcast_area = [[Bandung]], [[Cimahi]], [[Padalarang]], [[Cianjur]]<ref name=RTV1/>
Baris 45:
| availability note = (selain yang tertera di atas)
}}}}
'''RTV Bandung'''<ref>[https://s.kaskus.id/images/2014/07/03/5325775_201407030741010514.png Foto RTV Bandung]</ref> adalah sebuah [[stasiun televisi]] lokal di [[Bandung]], [[Jawa Barat]] yang merupakan anggota jaringan [[Rajawali Televisi|RTV]], di bawah pengelolaan PT Visual Insan Persada.<ref name=RTV1>[https://e-penyiaran.kominfo.go.id/uploads/informasi/4be6453eb9b45d3e3370ede9c586ce84.pdf DAFTAR IZIN PENYELENGGARAAN PENYIARAN LEMBAGA PENYIARAN TELEVISI YANG SUDAH DITERBITKAN OLEH MENTERI KOMINFO SAMPAI DENGAN NOVEMBER 2017]</ref> Siarannya sendiri bisadapat ditangkap pada kanal 3629 [[UHF]] (dan 44 [[televisi analog|analogUHF]]) atau 39 UHF ([[televisi digital|digital]]) dengan cakupan siaran di Bandung, [[Cimahi]], [[Padalarang]] dan [[Cianjur]].<ref name=RTV1/>
 
==Sejarah==
Awalnya RTV Bandung bersiaran dengan nama '''CT Channel''' ('''''Culture and Tourism Channel''''', Saluran Budaya dan Pariwisata), dirintis oleh Yusuf Supardi, Kasan Iskandar, Emi Klanawidjaja, Samugyo Ibnu Redjo dan Budhi Sutiesnata. Kelahiran stasiun televisi ini didasari dari keinginan mendirikan sebuah televisi lokal Bandung berwawasan nasional, demi mengembangkan potensi ekonomi kota Bandung dan sebagai alternatif dari televisi nasional yang dirasa jauh dari nilai budaya masyarakat. Demi mempersiapkan ide tersebut, pada 26 Januari 2005 didirikan PT Visual Insan Persada yang dijadikan badan usaha stasiun televisi baru ini. CT Channel sendiri menargetkan acaranya mengedepankan seputar budaya (terutama budaya [[Sunda]])<ref name=RTV7>[https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-rdianandih-25601 Perancangan Identitas TV CT Channel]</ref> dan pariwisata, pendidikan, pencerahan dan pemberdayaan umat serta informasi aktual bagi pemirsanya dalam slogan ''Pilihan Anda Semua''.<ref name=RTV3>[https://repository.unikom.ac.id/8884/ LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. VISUAL INSAN PERSADA (CT. CHANNEL) BANDUNG]</ref> Terkhususnya bagi acara pariwisata, CT Channel juga memiliki tekad menjadi tumpuan bagi dunia pariwisata, baik lokal, regional maupun nasional dan menjadi sarana pemasaran produk dan potensi di bidang pariwisata.
 
CT Channel sendiri mendapat izin siarannya dalam bentuk rekomendasi kelayakan dari [[Komisi Penyiaran Indonesia|KPI]] Daerah Jawa Barat bernomor 071/KPID-JABAR/05/05 pada 16 Mei 2005.<ref name=RTV4>[http://www.kpi.go.id/download/Pengumuman/LAT_KPI_2010_300511.pdf Laporan Tahunan KPI 2010]</ref> Sebelumnya, pada 17 Januari 2005, CT Channel resmi bersiaran secara uji coba, dengan awalnya menumpang di pemancar [[TVRI Jawa Barat]]. Siaran CT Channel sendiri kemudian sempat dihentikan sementara pada Desember 2005-Mei 2006 demi membangun transmisi, pemancar dan fasilitas produksi di Panyandaan.<ref name=RTV3/> Sebelum perubahan manajemen pada 2007, bisa dikatakan 100% acara stasiun televisi ini merupakan acara murni lokal.<ref>[https://davenirvana1.wordpress.com/2011/11/29/b-channel-memendek-dan-nasional/ B Channel: Memendek dan Nasional?]</ref>
 
Meskipun kemudian berhasil bersiaran kembali sejak itu, CT Channel dikabarkan kemudian mengalami masalah internal manajemen. Selain itu, program siarannya kemudian hanya 30% dari visi-misi yang ditujukan awalnya, yaitu membangun stasiun televisi berbasis acara budaya dan pariwisata. Dengan masalah-masalah tersebut, CT Channel terpaksa menghentikan siarannya beberapa kali pada 2007. Di saat itulah, datang manajemen baru dari Televisi Nusantara (TVN) Cikarang (cikal-bakal RTV saat ini), yang mengambil alih manajemen dan kepemilikan CT Channel pada Mei 2007. Mereka kemudian mengganti nama CT Channel menjadi '''CTTV''' pada 2008 yang ditujukan sebagai harapan agar stasiun televisi ini memiliki tayangan dan kepercayaan yang lebih baik di mata masyarakat.<ref name=RTV3/><Ref>[https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-994572/hanya-3-tv-lokal-yang-akan-bertahan Hanya 3 TV Lokal Yang Akan Bertahan]</ref> Acaranya kemudian juga disuplai oleh TVN itu sendiri, sehingga acaranya lebih berbasis hiburan semata.<ref name=RTV5>[https://www.kompasiana.com/kaliandra.kali/552e02166ea83459188b45d8/menanti-bchannel-fulltime-di-bandung Menanti B-Channel "Full-Time" di Bandung]</ref>
 
Dengan perubahan manajemen itu, CTTV bisa bersiaran secara kontinu sejak 2008. Nama CTTV sendiri hanya berumur singkat dan sejak 2009 kembali menjadi CT Channel (ditulis '''ctchannel'''). Perubahan siaran dari awalnya pariwisata-budaya ke hiburan ini awalnya sempat dipermasalahkan oleh KPID Jawa Barat, namun setelah melalui proses perizinan, CT Channel tetap bisa bersiaran seperti biasa.<ref name=RTV4/> Setelah stasiun televisi B-Channel (juga terafiliasi dengan TVN) mengudara di Jakarta, CT Channel kemudian resmi menjadi jaringan B-Channel sejak 2009. Siarannya sendiri sempat mengikuti jam siar B-Channel, tapi sejak 2012 menjadi pukul 07:00-00:00 [[Waktu Indonesia Barat|WIB]], dengan mayoritas merelai siaran B-Channel dan sisanya siaran lokal di awal dan akhir siaran.<ref name=RTV5/> Logonya kemudian juga diseragamkan dengan B-Channel pada 22 Januari 2012, menjadi didominasi warna biru.<ref>[https://davenirvana1.wordpress.com/2012/01/04/logo-baru-ndtv-malang/ Logo Baru ndtv Malang]</reF>
 
Seiring perubahan nama dari B-Channel menjadi Rajawali TelevisiRTV pada tanggal 3 Mei 2014, CT Channel berganti nama menjadi RTV Bandung pada tanggal 5 Mei 2014. Kini, siarannya dipancarkan dalam frekuensi 20 kW<ref name=RTV6>[http://broadcast-stasion.blogspot.com/2010/02/sekilas-televisi-lokal-bandung.html Sekilas Televisi Lokal Bandung]</ref> selama 24 jam.
 
==Acara==
Informasi lebih lanjut: [[Daftar acara RTV]]
* Lensa Jawa Barat
* Panorama Provinsi Jawa Barat
* Berita Kriminal Jawa Barat
 
===Acara sebelumnya===
{{col-css3-begin|2}}
Baris 80 ⟶ 84:
* CT Dialog
* Tepas
* Berita Kriminal, (Berik)
* Cepot n The Gank
* Made in Bandung
Baris 91 ⟶ 95:
* Klip Lokal
* Heureuy Bandung<ref name=RTV7/>
* Semula (senandung Musik Islami)
* PBB (Panggung Bodor Bandung)
* Koridor
* Haleuang
* Shopping
* Rekor
{{col-css3-end}}
 
Baris 103 ⟶ 113:
 
[[Kategori:Stasiun televisi di Jawa Barat]]
[[Kategori:RajawaliStasiun Televisitelevisi RTV|Bandung]]
[[su:CT Channel]]