Harut dan Marut: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
SkullSplitter (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Kota
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(20 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Qur'anic Manuscript - 3 - Hijazi script.jpg|thumbjmpl|uprightlurus|manuskrip Qur'an dari abad ke-7th Masehi, yang di tulis di atas [[kulit]].]]
'''Harut dan Marut''' ([[Bahasa Arab]]: <font size=4>هاروت وماروت</font>, transliterasi: '''Hārūt''' dan '''Mārūt''') adalah dua [[malaikat]] yang diutus oleh [[Allah]] ke negeri [[Babilonia]]. Nama kedua malaikat ini disebutkan di dalam [[Al Qur'an]] pada surat [[Al Baqarah]] ayat 102.<ref name="Al-Qur'an Surah Al-Baqarah 2:102">"Mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua orang malaikat di negeri Babil yaitu Harut dan Marut, sedang keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada seorangpun sebelum mengatakan: "Sesungguhnya kami hanya cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kamu kafir". Maka mereka mempelajari dari kedua malaikat itu apa yang dengan sihir itu, mereka dapat menceraikan antara seorang (suami) dengan isterinya, dan mereka itu (ahli sihir) tidak memberi mudharat dengan sihirnya kepada seorangpun, kecuali dengan izin Allah, dan mereka mempelajari sesuatu yang tidak memberi mudharat kepadanya dan tidak memberi manfaat. Demi, sesungguhnya mereka telah meyakini bahwa barangsiapa yang menukarnya (kitab Allah) dengan sihir itu, tiadalah baginya keuntungan di akhirat, dan amat jahatlah perbuatan mereka menjual dirinya dengan sihir, kalau mereka mengetahui. (Al Baqarah 2:102)</ref>
 
Para [[mufassirin]] berlainan pendapat tentang yang dimaksud dengan dua malaikat itu. Ada yang berpendapat, mereka betul-betul malaikat dan ada pula yang berpendapat orang yang dipandang saleh seperti malaikat dan ada pula yang berpendapat dua orang jahat yang pura-pura saleh seperti malaikat.
 
== Kisah Harut dan Marut ==
=== Kisah ''shahih'' ===
Dikisahkan bahwa ada dua malaikat diutus oleh [[Allah]] untuk turun ke Kota Babil, yakni sebuah kota di [[Irak]] bekas ibu kota [[Babilonia|Depok]] Kuno. Nama kedua malaikat tersebut adalah Harut dan Marut. Pada saat itu, warga kota diliputi kegelisahan dan kesyirikan akibat tersebarnya [[sihir]]. Negeri yang saat itu dipimpin Raja [[Nebukadnezar]] pun kacau-balau akibat tersebarnya sihir hingga dapat menyebabkan penyakit sampai membuat suami istri bercerai.
 
Sihir yang tersebar tersebut bermula ketika Raja Nebukadnezar menahan orang-orang Yahudi setelah menyerang [[Palestina]]. Tawanan tersebut pun mulai memainkan sihir saat tiba di Kota Babil. Sebagian bangsa Yahudi memang dikenal sebagai bangsa yang sangat dekat dan mahir mempraktikkan ilmu sihir. Dengan pengetahuan sihir yang mereka kuasai, mereka kemudian menakut-nakuti warga Babil dengan membuat lingkaran besar sebagai lingkaran sihir.
Baris 29:
Harut dan Marut gagal, sifat kemalaikatan keduanya pun dicabut. Allah yang murka kepada keduanya pun memberikan pilihan kepada keduanya antara azab dunia atau azab [[akhirat]]. Karena azab dunia bersifat sementara, mereka memilih selamat dari azab akhirat. Keduanya pun kemudian digantung di langit Kota Babil hingga hari [[kiamat]]. Semenjak digantung, mereka mengajarkan sihir kepada manusia. Manusia yang ingin mempelajari sihir pun kemudian menuju Babilonia dan menemui mereka.
 
=== Bantahan kisah Israiliyat ===
Syeikh [[Athiyah Saqar]] menyebutkan bahwa di beberapa buku tafsir disebutkan kedua malaikat itu telah diturunkan ke bumi sebagai fitnah sehingga Allah mengadzab mereka berdua dengan menggantung kedua kaki mereka, perkataan para mufassir ini bukanlah sebagai salah satu ''[[hujjah]]'' (dalil) dalam hal ini, karena kisah tersebut berasal dari warisan masyarakat [[Babilonia]] dan penjelasan orang-orang [[Yahudi]] serta kitab-kitab [[Nasrani]]. Karena tidak sesuai dengan salah satu ayat di dalam Al Qur'an. Para malaikat tidaklah maksiat kepada Allah terhadap apa yang diperintahkan kepada mereka dan mereka pun melakukan apa-apa yang diperintahkan-Nya, firman Allah:
 
{{cquote|"...dan malaikat-malaikat yang di sisiNya, mereka tiada mempunyai rasa angkuh untuk menyembahNya dan tiada (pula) merasa letih. Mereka selalu bertasbih malam dan siang tiada henti-hentinya." (Al Anbiya 21:19–20)}}
 
{{cquote|"Sebenarnya (malaikat-malaikat itu), adalah hamba-hamba yang dimuliakan, mereka itu tidak mendahuluiNya dengan perkataan dan mereka mengerjakan perintah-perintahNya.” (Al Anbiya 21:26–27)}}
Baris 38:
Diriwayatkan dari [[Ali bin Abi Thalib]] yang mengatakan bahwa kedua malaikat itu mengajarkan kepada manusia tentang peringatan terhadap sihir bukan mengajarkan untuk mengajak mereka melakukan sihir. [[Az Zajjaj]] mengatakan bahwa perkataan itu adalah juga pendapat kebanyakan ahli bahasa. Artinya bahwa pengajaran kedua malaikat itu kepada manusia adalah berupa larangan, keduanya mengatakan kepada mereka, "Janganlah kalian melakukan ini (sihir) dan janganlah kalian diperdaya dengannya sehingga kalian memisahkan seorang suami dari isterinya dan apa yang diturunkan kepada mereka berdua adalah berupa larangan."<ref>Al Jami li Ahkamil Qur’an juz II hal 472.</ref>
 
[[Al Hafidz bin Katsir]] berkata: "Kisah Harut dan Marut ini diriwayatkan dari beberapa tabi'in seperti [[Mujahid]], [[Suddi]], [[Hasan al Bashri]], [[Qotadah]], [[Abul Aliyah]], [[Zuhri]], [[Rabi' bin Anas]], [[Muqotil bin Hayyan]] dan lain-lain dan dibawakan oleh banyak penulis tafsir dari kalangan terdahulu dan belakangan. Kesimpulan detail dari kisah Harut dan Marut ini kembali kepada kisah Israiliyat, karena riwayatnya tidak ada sama sekali dalam hadis marfu' yang bersambung sanadnya dari Nabi [[Muhammad]].
 
[[Al Hafidz bin Hazm]] berkata: "Di antara bukti-bukti yang menunjukkan kebathilan kisah Harut dan Marut ada di dalam salah satu firman Allah: {{cquote|"Kami tidak menurunkan malaikat melainkan dengan benar (untuk membawamenguji azabiman) dan tiadalah mereka ketika itu diberi tangguh. (Al Hijr 15:8) }}
 
== Catatan kaki ==
Baris 48:
{{Refbegin}}
* [http://www.markazsunnah(dot)co(dot)cc/2008/01/kisah-harut-dan-marut.html Kisah Harut dan Marut dalam versi Salaf]
* [http://al-qayyim.net/index.php?option=com_content&task=view&id=466&Itemid=2 Kisah Harut dan Marut di Al-Qayyim.net] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20220319032439/http://www.al-qayyim.net/index.php?option=com_content&task=view&id=466&Itemid=2 |date=2022-03-19 }}
* [http://www.nurusshidiq.com/index.php?action=news.detail&id_news=615&judul=Misteri%20Harut%20dan%20Marut Misteri Harut dan Marut diNurusshidiq.com] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160305002124/http://www.nurusshidiq.com/index.php?action=news.detail&id_news=615&judul=Misteri%20Harut%20dan%20Marut |date=2016-03-05 }}
* {{fr}} [http://www.at-tawhid.net/article-tafsir-sourate-2-al-baqarah---verset-102-sur-harut-et-marut-al-qadi-iyad-al-qurtubi-et-at-tabari-107380839.html Tafsir Ayah Harut wa Marut www.at-tawhid.net] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120826083741/http://www.at-tawhid.net/article-tafsir-sourate-2-al-baqarah---verset-102-sur-harut-et-marut-al-qadi-iyad-al-qurtubi-et-at-tabari-107380839.html |date=2012-08-26 }}
* [http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/khazanah/13/07/16/mq0dhf-hikayat-harut-dan-marut Hikayat Harut dan Marut di Republika.co.id] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20220528035233/https://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/khazanah/13/07/16/mq0dhf-hikayat-harut-dan-marut |date=2022-05-28 }}
{{Refend}}
 
Baris 58:
 
{{Malaikat di Agama Abrahamik}}
{{Authority control}}
{{islam-stub}}
 
[[Kategori:Malaikat Islam]]
 
[[ar:هاروت وماروت]]
[[de:Harut und Marut]]
[[fa:هاروت و ماروت]]
[[ja:ハールートとマールート]]
[[ms:Harut dan Marut]]
[[sv:Maruter]]
[[tr:Harut ve Marut]]