Ahmad Sahroni: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rahmatdenas (bicara | kontrib) |
k Mengembalikan suntingan oleh 2001:448A:4050:1F72:8DA6:A5E0:6FA9:4C3D (bicara) ke revisi terakhir oleh Jimnytom Tag: Pengembalian |
||
(46 revisi perantara oleh 26 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox
|
|
|
|
|
|
| office = Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]]
| term_start = 1 Oktober 2014
|
| constituency = [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta III (daerah pemilihan)|Jakarta III]]
| birthname = Ahmad Sahroni
|
|
|
|
|
|
|
| spouse = Feby Belinda
| children = 2
| parents =
| residence =
| alma_mater =
| profession = [[Politikus]], [[pengusaha]]
| known_for =
| website =
}}
'''Ahmad Sahroni''' (lahir 8 Agustus 1977
Di Partai NasDem, ia menjabat sebagai Bendahara Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) sejak 2019 sampai sekarang. Sebelumnya, ia merupakan pengurus di Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) DKI Jakarta dengan jabatan sebagai Bendahara DPW (2013–2014) dan Ketua DPW (2014–2015).<ref name="ASAPMM">{{cite book|last=Effendy|first=Fenty|year=2013|url=http://komunitasbambu.com/katalog/ruas/ahmad-sahroni-anak-priok-meraih-mimpi/|title=Ahmad Sahroni: Anak Priok Meraih Mimpi|publisher=Ruas|id=ISBN 978-979-25-1649-4|access-date=2013-11-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20131122184744/http://komunitasbambu.com/katalog/ruas/ahmad-sahroni-anak-priok-meraih-mimpi/|archive-date=2013-11-22|month=September|dead-url=yes}}</ref>
==
=== Kehidupan awal ===
Ahmad Sahroni, akrab disapa Roni, lahir di [[Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara]] pada 8 Agustus 1977. Ia merupakan putra dari sebuah keluarga sederhana yang berprofesi sebagai penjual [[Masakan Padang|nasi Padang]] di [[Pelabuhan Tanjung Priok]].<ref name="VivaNews">{{
Roni menempuh pendidikan dasar dan menengahnya di Tanjung Priok. Ketika itu, ia telah mulai mencari penghasilan sendiri dengan menjadi tukang semir sepatu dan ojek payung.<ref name="VivaNews" />
Roni masuk SMA Negeri Baru Cilincing (kini [[SMA Negeri 114 Jakarta]]). Ketika duduk di kelas dua, ia menjadi Ketua OSIS.<ref name="VivaNews" /> Tamat SMA, ia langsung bekerja dan tidak meneruskan pendidikannya ke bangku kuliah. Ia menyelesaikan S-1 di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Pelita Bangsa pada 2009 dan S-2 di Stikom InterStudi pada
=== Karier awal ===
Sebelum terjun ke dunia politik, ia pernah menekuni berbagai macam pekerjaan. Ia semula menjadi
=== Anggota DPR RI ===
Ia memulai karier politiknya dengan bergabung ke [[Partai NasDem]] pada 2013. Pada [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2014|pemilihan umum legislatif 2014]], Ahmad Sahroni terpilih sebagai anggota DPR RI dari daerah pemilihan DKI Jakarta III dengan perolehan 60.683 suara.<ref>{{Cite web |url=https://www.kpu.go.id/koleksigambar/SK_KPU_416_Penetapan_Kursi_Calon_Terpilih_1452014.pdf |title=Salinan arsip |access-date=2021-11-30 |archive-date=2021-01-23 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210123200810/https://www.kpu.go.id/koleksigambar/SK_KPU_416_Penetapan_Kursi_Calon_Terpilih_1452014.pdf |dead-url=yes }}</ref> Di
Di parlemen, Ahmad Sahroni menyuarakan revisi UU Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika karena 50 persen penghuni lapas berasal dari narapidana kasus narkotika. Menurut Sahroni, penyalahguna narkotika sapatutnya memperoleh hak rehabilitasi sedangkan hukuman penjara maupun hukuman mati hanya untuk produsen serta bandar narkotika.<ref>{{Cite web|last=BeritaSatu.com|title=Revisi UU Narkotika, Komisi III Minta Kepala BNN Segera Konsultasi dengan Presiden Jokowi|url=https://www.beritasatu.com/politik/747561/revisi-uu-narkotika-komisi-iii-minta-kepala-bnn-segera-konsultasi-dengan-presiden-jokowi|website=beritasatu.com|language=id|access-date=2021-11-30}}</ref>▼
Pada pertengahan 2020, ia menjadi Ketua Panitia Khusus dari RUU Pengesahan Perjanjian tentang Bantuan Hukum Timbal Balik Dalam Masalah Pidana antara Indonesia dan Konfederasi Swiss (Mutual Legal Assistance/MLA). RUU ini disahkan pada Juli tahun yang sama.<ref>https://nasional.tempo.co/read/1502884/dpr-setujui-penyusunan-ruu-mla-indonesia-dengan-rusia</ref>
▲
Sahroni ikut mendukung disahkannya [[Rancangan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Seksual|RUU PKS]] sebagai payung hukum untuk tindakan kekerasan seksual yang belum diatur pada UU KUHP, UU KDRT, UU Pernikahan, dan UU lainnya.<ref name=":2">https://www.antaranews.com/berita/2234042/sahroni-ruu-pks-sekuat-tenaga-kita-dorong-demi-perempuan-indonesia</ref><ref name=":2" /> Pada Oktober 2021, ia mengomentari laporan Project Multatuli yang menyebut adanya penghentian pemeriksaan oleh polisi terhadap dugaan kasus pelecehan seksual di Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Ia meminta Kapolres Luwu Timur dan Kapolda Sulawesi Selatan untuk mengusut kembali kasus tersebut.<ref>{{Cite web|date=2021-10-08|title=Komisi III DPR ke Polri: Buka Penyelidikan Kasus Pemerkosaan Anak di Luwu Timur|url=https://www.suara.com/news/2021/10/08/073546/komisi-iii-dpr-ke-polri-buka-penyelidikan-kasus-pemerkosaan-anak-di-luwu-timur|website=suara.com|language=id|access-date=2021-11-30}}</ref>▼
▲Sahroni ikut mendukung disahkannya [[Rancangan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Seksual|RUU PKS]] sebagai payung hukum untuk tindakan kekerasan seksual yang belum diatur pada UU KUHP, UU KDRT, UU Pernikahan, dan UU lainnya.<ref name=":2">https://www.antaranews.com/berita/2234042/sahroni-ruu-pks-sekuat-tenaga-kita-dorong-demi-perempuan-indonesia</ref
== Kehidupan pribadi ==
Ahmad Sahroni menikah dengan Feby Belinda dan mempunyai dua orang anak.<ref name="Antara">{{
Ia merupakan penggemar olahraga otomotif dan golf. Ia adalah pendiri dan Presiden Brotherhood Club Indonesia, Wakil Ketua Umum Pengurus Pusat [[Ikatan Motor Indonesia]] (PP IMI), Pembina Indonesia Karate-Do (INKADO), Presiden [[McLaren Automotive|Mclaren]] Club Indonesia (MCI),
Pada September 2013, ia meluncurkan biografinya berjudul ''Ahmad Sahroni: Anak Priok Meraih Mimpi''.<ref name="tempo" /> Buku tersebut ditulis oleh [[Fenty Effendy]], seorang penulis dan mantan jurnalis TV.<ref name="tempo" />
== Filmografi ==
=== Film ===
* ''[[Before I Met You]]'' (2022)
== Referensi ==
{{reflist|2}}
{{Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Jakarta, 2019}}
{{DEFAULTSORT:Sahroni, Ahmad}}
[[Kategori:
[[Kategori:
[[Kategori:Saudagar Minangkabau]]
[[Kategori:Tokoh Jakarta]]
[[Kategori:Tokoh dari Jakarta]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
|