Friedrich yang Tampan: Perbedaan antara revisi

Aslinya, ia merupakan sahabat sepupunya [[Ludwig IV, Kaisar Romawi Suci|Ludwig IV dari Wittelsbach]], yang juga dibesarkan di dalam istana Austria di [[Wina]]. Akan tetapi, konflik senjata di antara mereka ketika [[pengawasan]] atas putra-putra sepupu Ludwig, mantan Adipati [[Stephan I, Adipati Bayern]] diserahkan kepada Friedrich oleh para bangsawan lokal pada tahun 1313. Friedrich mengambil kesempatan itu untuk memperluas kekuasaannya, menyerang wilayah-wilayah Bayern, namuntetapi dikalahkan oleh Louis di dalam [[Pertempuran Gammelsdorf]] pada tanggal 9 November 1313, dan harus melepaskan pengawasan tersebut.

Sementara itu, Heinrich VII telah dimahkotai sebagai [[Kaisar Romawi Suci]] oleh [[Paus Klemens V]] pada tanggal 29 Juni 1312, namuntetapi ia wafat pada tahun berikutnya. Sebagai putranya [[Johann dari Bohemia|Johann yang Buta]], Raja [[Kerajaan Bohemia|Bohemia]] sejak tahun 1310, kelihatannya terlalu berkuasa terhadap pangeran-pemilih, Friedrich kembali menjadi seorang calon pewaris mahkota, Raja Johann mundur dan mendukung Ludwig IV dari Wittelsbach. Pada tanggal 19 Oktober 1314 di [[Frankfurt am Main|Frankfurt]]-[[Sachsenhausen (Frankfurt am Main)|Sachsenhausen]], Friedrich menerima empat dari tujuh suara, oleh Uskup Agung [[Heinrich II dari Virneburg|Heinrich II]] dari [[Para Pemilih Cologne|Cologne]], oleh saudara Lduwig Pemilih Palatine [[Rudolf I, Adipati Bayern|Rudolf I dari Wittelsbach]], oleh Raja yang digulingkan [[Jindřich Korutanský]] dari [[Kerajaan Bohemia|Bohemia]] dan Adipati [[Rudolf I, Adipati Sachsen-Wittenberg|Rudolf I]] dari [[Sachsen-Wittenberg]]. Namun pada hari berikutnya, pemilihan kedua diadakan atas anjuran Uskup Agung Peter von Aspelt, dimana Ludwig IV dari Wittelsbach terpilih dengan lima suara oleh uskup agung Mainz sendiri, oleh Uskup Agung [[Baudouin dari Luksemburg|Baudouin]] dari [[Para Pemilih Trier|Trier]], Margrave [[Waldemar dari Brandenburg|Waldemar]] dari [[Margraviate Brandenburg|Brandenburg]] dan juga oleh Adipati [[Johann II dari Sachsen-Lauenburg|Johann II]] dari [[Sachsen-Lauenburg]] dan - sekali lagi - Raja Bohemia.

Ludwig menahan Friedrich di [[Puri Trausnitz]] [[Palatinate Atas]] selama tiga tahun, namuntetapi perlawanan gigih oleh saudara Friedrich Leopold, Raja Johann dari Bohemia yang mundur dari aliansinya dan [[larangan (hukum)|dilarang]] oleh [[Paus Yohanes XXII]] memaksa Ludwig untuk membebaskannya di bawah Perjanjian [[Trausnitz]] pada tanggal 13 Maret 1325. Di dalam perjanjian ini, Friedrich akhirnya mengakui Ludwig sebagai penguasa yang sah dan akan kembali sebagai tahanan jika ia tidak berhasil membujuk adik-adiknya untuk menyerah kepada Louis. Karena ia tidak berhasil mengatasi kegigihan Leopold untuk menyerah, Friedrich kembali ke [[Munich]] sebagai seorang tahanan, meskipun Paus telah membebaskannya dari [[sumpah]]nya. Kagum atas sikap kebangsawanan Friedrich, Lduwig memperbaharui persabahatan lama dengan Frederick dan mereka sepakat untuk memerintah [[Kaisar Romawi Suci|Kekaisaran]] bersama-sama. Karena Paus dan pangeran-pemilih dengan keras menentang kesepakatan itu, Perjanjian lain ditandatangani di [[Ulm]] pada tanggal 7 Januari 1326, yang isinya bahwa Friedrich akan memerintah Jerman sebagai Raja Romawi, dan Lduwig akan dimahkotai sebagai Kaisar oleh "rakyat [[Roma]]" di bawah [[Sciarra Colonna]] pada tahun 1328.

Pada tanggal 11 Mei 1315 Friedrich menikahi [[Isabel dari Aragon, Ratu Jerman|Isabel dari Aragon]], putri Raja [[Chaime II dari Aragon]] dan [[Blanche dari Anjou]], seorang wanita ambisius dengan [[mas kawinmaskawin]] yang sangat besar. Mereka memiliki 2 orang putra, yang mati muda, putri mereka [[Anne dari Austria, Adipati Wanita Bayern|Anna]] menikah dengan adipati Wittelsbach [[Heinrich XV, Adipati Bayern|Heinrich XV dari Bayern]].